Bagi setiap calon orang tua yang sedang menunggu kelahiran sang buah hati setidaknya melakukan persiapan aqiqah dengan cara mempelajari syarat dan ketentuan tentang aqiqah termasuk umur kambing aqiqah. Bagi muslim hendaknya memahami cara pelaksanaan aqiqah sehingga tasyakuran tersebut dapat sempurna sesuai aturan dalam islam.
Banyak pertanyaan yang sering dilontarkan, kambing untuk aqiqah itu seperti apa dan umur kambing aqiqah berapa? Sebelum membahas hal tersebut sebaiknya mengetahui ketentuan-ketentuan aqiqah sesuai syariat Islam agar tidak ada kesalahan saat melaksanakannya.
Aqiqah menurut jumhur ulama adalah sunnah muakkad yang artinya ada keutamaan jika dilaksanakan namun bukan berarti boleh dilakukan dengan sembarangan. Di bawah ini ada penjelasan yang mudah mengenai aqiqah untuk si kecil.
Tata Pelaksanaan Aqiqah
Nah, sebelum mengetahui ketentuan kambing untuk aqiqah anak, ada baiknya mengetahui tata pelaksanaan aqiqah terlebih dahulu, inilah ulasannya:
1. Waktu Pelaksanaan Aqiqah
Sebagian ulama berpendapat bahwa waktu afdhol untuk melakukan aqiqah yaitu hari ketujuh setelah kelahiran anak. Tetapi, jika orang tua mempunyai halangan atau uzur untuk melaksanakan aqiqah setelah seminggu kelahiran anak maka bisa dilakukan pada hari keempat belas ataupun dua puluh satu.
Salah satu riwayat datang dari Abu Buraidah R.A: Aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, atau keempat belas, atau kedua puluh satunya [H.R Baihaqi dan Thabrani]. Jadi dari riwayat tersebut dapat disimpulkan bahwa tasyakuran aqiqah dapat dilaksanakan pada hari ketujuh, keempat belas, maupun dua puluh satu.
2. Umur Kambing Aqiqah
Untuk kelahiran bayi laki-laki maka kambing untuk aqiqahnya adalah 2 ekor sedangkan jika yang terlahir bayi perempuan maka kambing aqiqah cukup satu saja. Setelah hal tersebut lantas kambing untuk aqiqah umur kambing aqiqah berapa?
Dari beberapa pendapat maka sebaiknya kambing telah musinnah artinya cukup umur untuk dikurbankan, seperti contoh umur kambing aqiqah seminimalnya berusia satu tahun. Jadi memilih kambing untuk aqiqah anak harus selektif dari segi usia sampai kesehatannya.
3. Hal-hal sunah yang dilakukan ketika Aqiqah
Bukan berarti acara aqiqah setelah kelahiran anak hanya menyembelih kambing, namun ada beberapa tindakan sunnah lainnya. Seperti mencukur rambut sang bayi dan menimbang rambutnya. Berat timbangan rambut bayi disamakan dengan berat perak lalu bersedekahlah seharga berat perak yang telah ditimbang dengan rambut bayi.
Selain itu, biasanya orang tua juga memberikan nama terbaik untuk anaknya bersamaan dengan aqiqahan. Hal seperti ini sudah dilakukan oleh hampir keseluruhan muslim di Indonesia.
Untuk pembacaan Sholawat secara bersama-sama atau pembacaan maulid Al Barxanji masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Dan pada aqiqah menurut Muhammadiyah tidak menggunakan ritual ini.
4. Jenis Hewan Aqiqah
Kambing untuk aqiqah anak tidak menjadi masalah jantan ataupun betina. Kedua-duanya baik untuk dijadikan untuk aqiqah anak. Yang terpenting kambing tersebut masuk kategori sarat sahnya hewan untuk aqiqah.
Salah satu riwayat datang langsung Dari Aisyah R.A berkata bahwa Nabi Muhammad SAW memerintahkan mereka agar disembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor. [Shahih Riwayat At Tirmidzi].
Syarat dan Ketentuan Kambing Untuk Aqiqah Umur Berapa?
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menentukan hewan tersebut sebagai hewan aqiqah anak:ury
- Hewan untuk aqiqah anak berasal dari mamalia kecil yakni seperti kambing, domba, ataupun biri-biri.
- Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa umur kambing untuk aqiqah anak sama dengan ketentuan umur hewan kurban [minimal 1 tahun]. Jika dalam bahasa Jawa ada istilah sudah poel atau ada gigi kambing yang sudah pernah tanggal karena menginjak usia dewasa itu lebih baik.
- Tidak menjadi masalah menggunakan kambing jantan ataupun betina seperti sabda Rasulullah SAW dari jalan Ummu Kurz , tidak mahdharat bagi kamu apakah kambing laki-laki atau kambing perempuan.
Jadi itulah ulasan terkait umur kambing yang bisa dijadikan sebagai kambing aqiqah. Sudah jelas jika memilih kambing untuk aqiqah anak minimal umur kambing tersebut yaitu satu tahun. Selain dari syarat tersebut maka perhatikan syarat lainnya seperti kesehatan kambing.
Jika masih ragu maka alangkah baiknya jika penyelenggaraan aqiqah dipercayakan kepada jasa pelayanan katering aqiqah. Jasa penyedia layanan aqiqah Jogja yang terpercaya salag satunya adalah Zalfa Aqiqah.