Bagaimana cara kerja dari sekring pada instalasi listrik rumah tangga?

Bagaimana cara kerja sekring

Jelaskan prinsip kerja sekring pada instalasi listrik di rumah tolong di jawab dengan benar. ​

Pengertian Sekring Listrik

Sekring adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi sebagai pengaman pada proses instalasi listrik.

Fuse atau sekring ini terdiri dari sebuah kawat pendek dan halus yang akan terputus ketika terjadi overload beban listrik. Tidak hanya ketika arus listrik berlebihan, fuse juga akan meleleh dan putus jika terjadi short circuit atau hubungan arus pendek.

Fungsi Sekring

Arus listrik yang berlebihan tidak akan bisa masuk ke rangkaian elektronika karena terputusnya fuse [sekring] saat itu juga. Dengan demikian, komponen-komponen instalasi listrik atau rangkaian elektronika tidak akan rusak akibat arus berlebihan tersebut.

Jadi, sekring memiliki fungsi untuk melindungi peralatan elektronika dan peralatan listrik dari kerusakan akibat arus listrik berlebihan dan arus pendek. Sekring juga kerap kali disebut sebagai pengaman atau pelindung listrik.

Sekring terdiri dari dua terminal yang biasanya dipasang secara seri dalam sebuah rangkaian listrik. Sekring listrik ini juga akan terputus ketika terjadi open circuit yang nantinya akan mencegah arus listrik masuk ke dalam rangkaian elektronika.

Pengertian dan Fungsi Sekring

©2018 Vox dot com

Hal pertama yang perlu dipahami mengenai sekring tentu saja pengertian dan fungsi sekring. Seperti yang telah dijelaskan bahwa sekring merupakan komponen dalam rangkaian listrik yang bekerja sebagai pengaman atau pelindung aliran listrik agar bekerja dengan baik. Sekring ini dibentuk dari sebuah kawat halus dan pendek yang nantinya dapat meleleh atau putus ketika terjadi arus listrik yang berlebihan atau arus pendek.

Dari pengertian tersebut dapat dipahami bahwa fungsi sekring dalam aliran listrik adalah sebagai sistem pengaman atau pelindung ketika terjadi gangguan arus listrik, seperti arus listrik yang berlebihan atau terjadi saat terjadi arus pendek. Kawat yang meleleh dan putus dapat melindungi rangkaian listrik dan komponen lainnya agar tidak rusak. Dengan begitu, sistem aliran listrik yang digunakan akan lebih aman dan berjalan dengan lancar.

BACA JUGA:
Sukses Bikin Iri Warganet, Ini 5 Potret Keseruan Raline Shah bersama Pemain ParasiteMudah dan Sehat, Ini 8 Makanan yang Mampu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Advertisement

3 dari 5 halaman

Cara Kerja Sekring

Setelah memahami pengertian dan fungsi sekring, berikutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana sekring bekerja untuk melindungi rangkaian listrik agar aman digunakan. Dalam hal ini, fuse atau sekring dipasang dalam rangkaian listrik, kemudian ketika aliran arus listrik melebihi beban maksimum yang dapat ditampung, sekring akan putus atau meletus.

Saat terjadi gangguan arus listrik, elemen dalam sekring akan mencari dan membuka rangkaian serta mencegah komponen lain dalam listrik mengalami kerusakan. Penting untuk diketahui, bahwa ketika terjadi arus listrik yang berlebihan biasanya akan menyebabkan kelebihan panas. Kondisi panas inilah yang mengakibatkan rangkaian listrik putus sehingga tidak dapat bekerja atau mati.

4 dari 5 halaman

Daftar isi

Sekring di rumahSunting

Sebagai pengaman terhadap hubungan pendek di rumah sangat perlu ada pengamanan. Beberapa permasalahan keselamatan yang sering terjadi di sekitar rumah seperti:

  • Kebanyakan peralatan listrik yang dimasukkan kedalam satu sakelar dan sering mengakibatkan kebakaran.
  • Motor kipas angin yang terbakar yang mengakibatkan kabel terbakar dan mengakibatkan hubungan arus pendek
  • Sambungan kabel listrik pada lampu lepas yang mengakibatkan hubungan arus pendek antara positif dengan negatif.
  • Tikus yang memakan plastik kabel sehingga kabel telanjang dan terjadi hubungan pendek
  • Seseorang yang memaku dinding tanpa menyadari paku mengenai kabel dan terjadi aliran listrik ke paku.
  • Pemanas air yang rusak dan mengakibatkan hubungan pendek keair yang bisa mengakibatkan air menghantarkan listrik dan membahayakan bagi penggunanya.

Mas Dzikry

Type your search query and hit enter:
  • Homepage
  • Komponen
  • Memahami 3 Fungsi Sekring Listrik beserta Jenis-jenisnya
Komponen

Mengenal MCB dan Sekring

By
Deasita Maulani
-
25 October 2017
Share on Facebook
Tweet on Twitter
  • tweet

Kelebihan beban listrik mungkin berpotensi merusak peralatan listrik, bahkan bisa menyebabkan hal yang lebih serius, yaitu kebakaran. Sebuah sekring dan MCB [sirkuit pemutus] berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik yang kelebihan beban dengan memutus aliran listrik. Namun, masing-masing dari peralatan listrik tersebut memutus aliran listrik dengan cara yang sangat berbeda. Sebuah sekering terdiri dari sepotong logam yang meleleh jika terlalu panas sedangkan MCB memiliki mekanisme saklar internal yang terputus oleh gelombang listrik ketika tidak aman. Sekring cenderung lebih cepat untuk memutus aliran listrik, tapi harus diganti setelah mereka meleleh, sementara MCB biasanya hanya diatur ulang.

Cara Kerja Sekring

Sumber : Google.com

Ada banyak jenis sekring yang biasa digunakan di perumahan, tetapi jenis yang paling umum terbuat dari kawat logam atau filamen yang tertutup oleh kaca atau keramik dan casing logam. Penggunaan pada rumah, sekring biasanya terhubung ke kotak sekring pusat di mana semua rangkaian kabel melewatinya. Ketika listrik mengalir normal, sekring mengizinkan daya untuk melewati penghalang filamen diantara sirkuit. Jika terjadi kelebihan beban, filamen akan meleleh dan menghentikan aliran listrik.

Sumber : Google.com

Pada umumnya dibutuhkan sangat sedikit waktu bagi filamen untuk mencair, jadi setiap ada kelebihan daya dengan cepat akan berhenti, tapi itu tergantung pada jenis sekring yang digunakan di rumah. Setelah sekring putus maka harus dibuang dan diganti dengan yang baru. Ada banyak tingkat tegangan tersedia yang menangani berbagai kapasitas listrik yang berbeda, dan sekring yang terbaik untuk sirkuit biasanya adalah yang memiliki nilai sedikit lebih tinggi dari arus operasi normal.

Cara Kerja MCB [Miniature Circuit Breaker]

Sumber : Perkakasku.com

MCB biasa diaplikasikan atau digunakan pada instalasi rumah tinggal, instalasi penerangan, instalasi motor listrik di industri, dan lain sebagainya. Prinsip kerja MCB sangat sederhana, ketika ada arus lebih maka arus lebih tersebut akan menghasilkan panas pada bimetal, saat terkena panas bimetal akan melengkung sehingga memutuskan kontak MCB [Trip]. Selain bimetal, pada MCB biasanya juga terdapat solenoid yang akan mengtripkan MCB ketika terjadi grounding [ground fault] atau hubung singkat [short circuit]. Dengan menggunakan MCB, lebih mudah untuk menyambungkan kembali dengan suplai. Anda hanya cukup menaikkan knob saja pada posisi ON. Besaran Kapasitas MCB yang dijual di pasaran umumnya adalah 2 Amp, 4 Amp, 6 Amp, 10 Amp, dan 16 Amp.

Jadi, jangan bingung kalau Anda mencari MCB dengan kualitas terbaik, cari saja di Perkakasku.com !

SHARE
Facebook
Twitter
  • tweet
Previous articleVacuum Cleaner Wet & Dry
Next articleCara Bayar Perkakas Menggunakan Akulaku

RELATED ARTICLESMORE FROM AUTHOR

Oscillating Multi Tools Alat Serbaguna yang Membingungkan

Berbuka Puasa dengan Sop Buah Segar

Cemilan Sehat Dengan IWA Gas Egg Sausage

LEAVE A REPLY Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here
You have entered an incorrect email address!
Please enter your email address here

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Terbaru

Oscillating Multi Tools Alat Serbaguna yang Membingungkan

Jadwal Libur Lebaran 1440H / 2019M

Berbuka Puasa dengan Sop Buah Segar

Syarat dan Ketentuan e-Voucher Akulaku

Cemilan Sehat Dengan IWA Gas Egg Sausage

Lebih Dekat Dengan Teknologi ABB

Pengertian Fuse [Sekering]

Pengertian Fuse “Sekering” merupakan suatu komponen yang berfungsi ialah sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika ataupun juga perangkat listrik. Fuse [Sekering] ini pada dasarnya terdiri dari sebuah kawat yang halus dan pendek yang akan meleleh serta terputus apabila dialiri oleh Arus Listrik yang berlebihan / juga apabila terjadi hubungan arus pendek [short circuit] Didalam sebuah peralatan listrik [Elektronika]. Dengan putusnya Fuse [sekering] tersebut, Arus listrik yang berlebihan itu tidak akan dapat masuk ke dalam Rangkaian Elektronika sehingga tidak akan merusak komponen-komponen yang terdapat dalam sebuah rangkaian Elektronika yang berkaitan. Karena fuse sendiri fungsinya ialah untuk melindungi peralatan listrik dan juga peralatan Elektronika dari kerusakan akibat arus pendek atau juga listrik yang berlebihan, Fuse ini juga sering disebut ialah sebagai Pengaman Listrik.

Fuse [Sekering] sendiri terdiri dari 2 Terminal serta biasanya dipasang dengan secara Seri dengan Rangkaian Elektronika atau juga Listrik yang akan dilindunginya sehingga jikaFuse [Sekering] tersebut terputus maka akan terjadi yang disebut dengan “Open Circuit” yang memutuskan hubungan aliran listrik supaya arus listrik tersebut tidak dapat mengalir masuk ke dalam Rangkaian yang dilindunginya.

Berikut adalah adalah Simbol Fuse [Sekering] dan posisi pemasangan Fuse secara umum:

Simbol Fuse dan Cara pemasangan Fuse

Bentuk Fuse [Sekering] yang paling sering ditemukan ialah pada berbentuk tabung [silinder] serta juga Pisau [Blade Type]. Fuse yang berbentuk tabung atau/ silinder tersebut sering ditemukan di peralatan listrik Rumah Tangga sedangkan jika Fuse yang berbentuk Pisau [blade] ini lebih sering digunakan padabidang Otomotif [kendaraan bermotor].

Nilai Fuse tersebut biasanya tertera pada badan Fuse itu sendiri maupun diukir pada Terminal Fuse, nilai Fuse itu diantaranya terdiri dari

  1. Arus Listrik dalam satuan Ampere [A]
  2. miliAmpere [mA]
  3. Tegangan dalam satuan Volt [V]
  4. miliVolt [mV].

Didalam Rangkaian Eletronika atau jgua Listrik, Fuse atauSekering ini sering dilambangkan dengan huruf “F”.

Jenis-Jenis Fuse

Berdasarkan fungsinya Fuse tersebut dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu :

  1. fuse tipe blade / wedge
    Fuse blade adalahsalah satu jenis sekering yang paling sering dan banyak digunakan, karena sekering tipe blade ini dirancang dengan elemen metal serta lebih kompak dan juga rumah pelindug yang tembus pandang, sehingga pada saat putus akan terlihat dan juga fuse ini memiliki warna untuk memperudah . Selain dari itu fuse tipe ini juga mempunyai beberapa keuntungan yaitu :
    1. Lebih ringan
    2. Bagian yang berhubungan lebih luas
    3. Tidak mudah pecah dan anti shock [terbakar]
    4. Lebih tahan terhadap arus yang terputus-putus
  2. fuse cartridge /glass
    Sekring diidentifikasikan dengan berdasarkan kapasitas padda masing masing jenis, untuk tipe cartridge dapat dilihat pada ujung logam penutup tabung kaca yang menampilkan angka penunjuk kapasitas sekring.

Fungsi Sekering

Sekring atau yang sering disebut fuse, merupakan komponen kelistrikan yang bertugas sebagai pengaman pada rangkaian listrik. Biasanya, sekering pada gambar instalasi listrik dituliskan dengan simbol huruf F yang berarti fuse.

Fungsi sekering adalah untuk memutuskan arus listrik yang melebihi kapasitasnya. Dimana sekering itu sendiri terdiri dari kawat kecil yang terpasang secara seri pada dua kutub terminalnya. Namun bukan berati sembarang kawat yang digunakan, karena kawat tersebut memiliki nilai kapasitas satuan berupa Ampere [A], miliAmpere [mA], volt [V], dan mV [miliVolt]. Jadi, jika arus listrik yang melewati sekering lebih besar dari kapasitasnya, maka sekering akan terputus [open circuit].

Cara kerja sekring yaitu memutus untuk melindungi rangkaian yang ada di jalurnya. Jika terjadi hubungan arus pendek [short circuit], maka sekering ini akan terputus secara otomatis. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa fungsi sekering yaitu melindungi rangkaian pada perangkat listrik dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat arus yang terlalu besar dan adanya korsleting.

Jika suatu perangkat yang memiliki sekering dialiri arus listrik yang besarnya melebihi nilai sekering tersebut, maka sekering akan putus. Akibatnya, perangkat listrik tersebut tidak bisa berfungsi. Oleh karena itu, jika sekering putus, gantilah dengan sekering baru yang memiliki nilai yang sama agar fungsi sekering dapat berjalan kembali. Hindari penggantian sekering dengan nilai yang berbeda, karena dapat merusak perangkat listrik tersebut.

Baca Juga : Satuan Tegangan, Arus, Hambatan Dan Daya Listrik

Untuk mengetahui sebuah sekering masih berfungsi atau sudah putus, kita dapat melihat secara langsung memalui kawat yang berada di dalam sekering tersebut. Sekering yang putus, maka kawat yang ada di dalam sekering tersebut tidak terhubung.

Selain itu, kita juga dapat menggunakan multitester untuk mengukur sebuah sekering. Yaitu dengan mengatur multitester ke hambatan [ohm]. Kemudian letakan kedua ujung probe pada masing-masing kutub terminal sekering. Jika, jarum multitester bergerak, maka sekering tersebut masih bagus [tersambung]. Namun jika jarum multitester tidak bergerak sama sekali, artinya sekering telah putus.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề