Ketika kita menolong seseorang, ucapan terima kasih adalah ucapan yang paling sering atau akan sering kita dengarkan. Menerima dan mendengar seseorang berterimakasih dengan tulus atas bantuan yang kita berikan akan sangat menyenangkan dan membuat hati terasa ringan.
Namun, ada baiknya kita merespon balik ketika orang yang kita tolong mengucapkan terima kasihnya pada kita. Umumnya, respon yang kita berikan atau terima adalah dengan mengatakan ekspresi “ya, terima kasih kembali [yes, you are welcome]” kepada orang tersebut.
Apakah hanya itu saja respon dari terima kasih yang kita telah dapatkan?
Sebenarnya, ada berbagai macam ekspresi yang dapat kita berikan sebagai balasan dari rasa terima kasih seseorang kepada kita. Dan, topik inilah yang akan kita bahas dalam artikel kita yang satu ini.
Berikut adalah contoh kalimat merespon ucapan terima kasih yang umum:
- You’re welcome.
- No problem.
- I’m happy to be of service.
- No worries.
- You’re very welcome.
- That’s all right.
- Anything for you!
- Don’t mention it.
- My pleasure.
- Anytime.
- It was the least I could do.
- Happy I could be of help.
- Glad to help.
- Sure!
- I’m glad to hear everything worked out well.
- I was happy to be able to assist you.
- I hope it helps.
Contoh percakapan 1:
Sissy: … And that’s how you resize a picture from its normal size into a much smaller one. I highly recommend this software if you want to resize pictures in the future.
Tiara: Sissy, you’re such a genius! I’m thankful you want to help me with this resizing picture thing. Thank you for helping me out, Sissy!
Sissy: You’re looking like you’re going to cry and it is my utmost pleasure to help you, because we’re teammates in this division.
[Sissy: … Dan begitulah caranya kau mengecilkan gambar dari ukuran normal ke ukuran yang jauh lebih kecil. Aku sangat merekomendasikan perangkat ini kalau kau ingin mengubah ukuran gambar di kemudian hari.
Tiara: Sissy, kau seorang yang jenius! Aku bersyukur kau mau menolongku dengan persoalan mengubah ukuran gambar ini. Terimakasih kau sudah membantuku, Sissy!
Sissy: Kau terlihat seperti akan menangis dan aku merasa sangat senang bisa membantumu, karena kita adalah teman tim di divisi ini.]
Contoh percakapan 2:
Lili: I don’t know what to say other than thank you for helping me looking for Jim, my cat. I will never forget this, especially because you still want to help me despite having an allergy to cats.
Hera: I know you will do exactly the same one day and it was an extreme pleasure to be of help finding your cat.
Lili: Oh yes, I will do the same if you’re in a difficult position and need my help, Hera.
[Lili: Aku tidak tahu harus mengatakan apa selain terima kasih sudah menolongku menemukan Jim, kucingku. Aku takkan pernah melupakan ini, terutama karena kau masih mau menolongku meskipun kau memiliki alergi terhadap kucing.
Hera: Aku tahu kau akan melakukan hal yang persis sama suatu hari dan benar-benar menyenangkan bisa membantumu menemukan kucingmu.
Lili: Oh ya, aku akan melakukan hal yang sama apabila kau berada dalam situasi sulit dan membutuhkan bantuanku, Hera].
Contoh percakapan 3:
Rega: Mom, MOOOOM!
Mom: Rega, please don’t shout. You make my headache feels even more terrible. What is it that you need, Darling?
Rega: Mom, did you see my soccer shoes? I’ve been looking for them and can’t find them anywhere. I’m already late for my soccer practice.
Mom: You threw them away yesterday after practice and I put them back in the shoe rack.
Rega: Oh my goodness, thank you a bunch, Mom! I thought I lost my soccer shoes.
Mom: Don’t mention it, Son, but please never throwing your shoes when you arrive home.
[Rega: Ibu, IBUUUU!
Ibu: Rega, tolong jangan berteriak. Kau membuat sakit kepala Ibu terasa semakin parah. Apa yang kau perlukan, Sayang?
Rega: Bu, apakah Ibu melihat sepatu sepak bolaku? Aku sudah mencarinya dan tidak bisa menemukannya dimanapun. Aku sudah terlambat untuk latihan sepak bolaku.
Ibu: Kau membuang sepatumu kemarin setelah latihan dan Ibu sudah menaruhnya kembali di rak sepatu.
Rega: Ya ampun, terima kasih sekali, Bu! Aku kira aku sudah kehilangan sepatu sepak bolaku.
Ibu: Bukan masalah, Nak, tapi tolong jangan pernah membuang sepatumu begitu kau tiba di rumah].
Contoh percakapan 4:
Mona: Thank you for reminding me of those classic Barbie movies we used to watch together every Sunday. Now, I let my daughters watch them all, as well.
Moni: Sure thing, Mona. Do they like them the way we obsessed over those movies when we were younger?
Mona: Oh, THEY LOVE IT! One day, one Barbie movie, that’s what they do and they often dance like Barbie does.
Moni: That must be a cute show. You have to record one of their dance sessions and send it to me, Mona.
[Mona: Terima kasih telah mengingatkanku pada film-film Barbie klasik yang dulu kita tonton bersama setiap hari Minggu. Sekarang, aku juga membiarkan kedua anak perempuanku menontonnya.
Moni: Pastinya, Mona. Apakah mereka menyukainya seperti kita yang terobsesi dengan semua film itu saat kita masih kecil?
Mona: Oh, MEREKA SANGAT MENYUKAINYA! Satu hari, satu film Barbie, itulah yang mereka lakukan dan mereka sering berdansa sebagaimana yang dilakukan Barbie.
Moni: Pasti merupakan pertunjukan yang menggemaskan. Kau harus merekam salah satu sesi dansa mereka dan mengirimkannya padaku, Mona].
Itulah beberapa ekspresi yang dapat kita ucapkan dalam Bahasa Inggris ketika membalas terima kasih dari orang-orang di sekitar kita.