Selain air jahe untuk vertigo, kamu juga bisa mencoba kapsul jahe yang praktis untuk dikonsumsi. Kelebihan dari mengobati vertigo dengan cara ini adalah kamu tidak perlu menakar dosis jahe.
Umumnya, dosis bubuk di kapsul jahe yang aman untuk dikonsumsi berada pada rentang 500 milligram [mg] hingga 1000 mg.
Pada sebuah studi yang dimuat dalam European Medicines Agency, dilakukan pengamatan pada dua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan 1 gram kapsul jahe dan 1 gram plasebo. Hasilnya menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat keparahan vertigo pada kelompok kapsul jahe.
Meski demikian, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan cara mengobati vertigo dengan kapsul jahe ini. Selain itu, selalu baca aturan pakai sebelum mengonsumsi kapsul jahe.
3. Minyak Esensial Jahe
Minyak esensial dapat digunakan sebagai salah satu cara lain untuk mengobati gejala vertigo. Minyak jahe ini bukan untuk diminum, melainkan sebagai pengobatan pendamping dengan cara aromaterapi atau dioleskan ke kulit.
Terdapat dua cara untuk mendapatkan manfaat minyak jahe. Pertama, kamu bisa menggunakan diffuser. Campurkan beberapa tetes minyak jahe ke dalam takaran air dalam diffuser, lalu nyalakan alat tersebut.
Partikel minyak jahe kemudian akan menyebar ke seluruh ruangan sehingga bisa masuk ke dalam tubuh melalui hirupan napas.
Berdasarkan studi yang dimuat dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine, ditemukan bahwa minyak esensial jahe dan peppermint yang dihirup dapat menjadi pertolongan pertama untuk mengatasi mual dan muntah. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mendukung studi ini.
Untuk cara yang kedua, kamu bisa oleskan minyak jahe sambil melakukan pijatan halus di area yang dibutuhkan, seperti sekitar telinga, leher, dan kepala. Cara ini akan membantu mengurangi gejala vertigo dan membuat tubuh lebih rileks.
Artikel Lainnya: Awas, Efek Samping Jahe Bisa Berakibat Buruk pada Kondisi Ini
Meskipun cara mengobati Vertigo dengan jahe terbilang aman, tetapi tetap ada potensi efek samping yang akan terjadi apabila konsumsi jahe dilakukan secara berlebihan.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi, seperti hipotensi dan bradikardia. Oleh sebab itu, pastikan konsumsi jahe berada dalam batas normal, yaitu 0,5–1 gram dengan maksimal tiga kali minum sehari.
Kamu bisa memastikan keamanan jahe untuk dikonsumsi dengan bertanya langsung dengan dokter. Kamu pun bisa menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi seputar vertigo yang dimiliki. Yuk, mulai #JagaSehatmu kini dan nanti bersama KlikDokter.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rimpang jahe memiliki kandungan vitamin A, B, C, lemak, protein, pati, dammar, asam organik, oleoresin [gingerin], hingga minyak terbang [zingeron, zingerol, zingeberol, zingiberin, borneol, sineol, dan feladren].
Menurut buku Jahe yang ditulis oleh Hesti Dwi Setyaningrum dan Cahyo Saparinto [2013], jahe yang diolah menjadi jamu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit degeneratif, penurunan daya tahan tubuh, hingga penurunan vitalitas.
Selain diolah menjadi jamu atau minuman, jahe juga kerap dimanfaatkan untuk obat-obatan seperti obat masuk angin dan sakit perut.
Jahe terbukti ampuh mengatasi masuk angin dan sakit perut karena memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat dan memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya.
[Update berita kesehatan lainnya disini]
Manfaat jahe juga dapat dirasakan dengan mengolahnya sebagai bahan pembuat kue, seperti menjadi bubuk, minuman, hingga permen.
Pengolahan minuman jahe terbilang mudah.
• 6 Minuman Rempah untuk Imun saat Pandemi Covid 19 ! Bisa untuk Minuman Herbal Penambah Imunitas
Berikut beberapa cara mengolah jahe menjadi minuman yang dapat dicoba:
- Obat masuk angin
Untuk membuat minuman jahe yang dapat mengobati masuk angin, kita dapat mempersiapkan bahan-bahan seperti rimpang jahe seukuran jari, rimpang bengle setengah jari, rimpang lempuyang setengah jari, dan rimpang kencur satu jari.
Cara membuatnya diawali dengan membersihkan rimpang yang sudah dipotong, kemudian merebusnya dengan lima gelas air hingga mendidih. Kemudian tiriskan.
Setelah air rebusan dingin, kita bisa membaginya ke dalam tiga gelas untuk diminum tiga kali sehari.
Cara mengolah jahe lainnya untuk mengatasi masuk angin adalah dengan mencuci bersih jahe dan memarutnya.
Anda sering merasa tidak nyaman di perut? Jika ya, Anda memerlukan jahe! Kenapa jahe? Yuk, simak berbagai manfaat jahe untuk perut berikut ini!Jahe adalah sebuah rempah-rempah yang sering dijadikan bahan baku pengobatan tradisional.
Rempah yang satu ini dapat dijadikan obat karena mengandung berbagai senyawa bioaktif untuk mendatangkan pelbagai manfaat bagi kesehatan Anda, termasuk kesehatan pencernaan.
Jahe dapat mengatasi sakit otot, memperkuat sistem imun, menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol, mengurangi reaksi alergi, mengatasi rematik, anti kanker dan bahkan anti penuaan.
Namun, bila jahe tidak berhasil mengatasi keluhan Anda, sebaiknya Anda melakukan konsultasi dengan dokter Medi-Call.
Dokter Medi-Call dapat datang ke rumah melalui Call Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
Manfaat Jahe untuk Perut
- Mengatasi Gangguan Pencernaan
Manfaat jahe untuk perut yang pertama, yakni untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Seperti susah buang air besar atau sembelit, mual, muntah-muntah, dan perut kembung.
Dalam hal ini, jahe dapat merangsang tubuh untuk mempercepat proses pencernaan dan pengosongan perut.
Hingga pada akhirnya dapat mengurangi mual, serta memecah dan mengeluarkan gas.
Jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meningkatkan pencernaan serta mendukung pelepasan hormon pengatur tekanan darah untuk menenangkan tubuh Anda.
Sehingga dapat mengurangi gas dalam tubuh dan membuat Anda tidak mudah merasa mual lagi.
Baca juga: Aman Dikonsumsi! Berikut Manfaat Jahe untuk Sehari Hari untuk Kesehatan
- Mengurangi Berat Badan
Manfaat jahe untuk perut yang kedua, yaitu untuk mengurangi berat badan.
Menurut laman Medical News Today, mengonsumsi jahe maksimal 5 gram setiap hari, baik sebelum, saat, dan bahkan sesudah makan terbukti efektif dapat mencegah obesitas.
Karena jahe mengandung senyawa bioaktif baik yang dapat mencegah kerusakan kardiovaskular atau efek samping obesitas yang lainnya
Selain itu jahe juga dapat menekan nafsu makan, serta membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Adapun cara untuk mengolah jahe agar berat badan turun dapat dilakukan di rumah, yakni dengan cara merebus jahe dalam air selama 10 menit.
- Membantu Meredakan Nyeri Haid
Salah satu manfaat jahe untuk perut yang lainnya adalah untuk meredakan kram perut yang terjadi saat haid.
Mengutip dari WebMD, 60% wanita merasa nyeri haidnya berkurang setelah mengonsumsi jahe.
Hal ini dikarenakan jahe mengandung kandungan khusus yang dapat meredakan kontraksi kram otot perut saat haid.
Untuk itu, rutin mengonsumsi air rebusan jahe setelah makan dapat mengurangi rasa nyeri, melancarkan haid, dan mengurangi pendarahan yang berlebihan.
Jadi, manfaat jahe untuk perut telah terbukti aman dan efektif untuk mengatasi ketiga masalah di atas.