Tutup sebenarnya bersifat opsional. Tutup program dibutuhkan saat kita menggabungkan kode PHP dengan HTML.
Menulis Kode HTML dan PHP
Saat kita menulis kode PHP di dalam HTML, maka wajib hukumnya membuat tutup program.
Contoh:
Perhatikan contoh di atas!
Apa yang akan terjadi bila kita menghapus tutup PHP [
0].Contoh:
Variabel
1 dan
2 adalah dua variabel yang berbeda. Mereka tidak sama.Penulisan huruf besar dan kecil dalam program harus diperhatikan, karena bisa menyebabkan error bila salah.
Saya sering menemukannya, banyak yang salah tulis.
Contoh:
$umur = 19;
echo "Umur saya adalah $Umur";
Lihat!
Pada kode diatas, kita membuat variabel
3 dengan huruf kecil. Lalu saat menggunakan variabel kita menggunakan
4.Jelas sekali ini akan menyebabkan error.
Untuk menghindari ini, kita harus konsisten dalam penamaan variabel dan konstanta.
Gunakan nama variabel dengan huruf kecil saja dan konstanta dengan huruf kapital.
Contoh:
const INI_KONSTANTA = 123;
$ini_variabel = 23;
$iniJugaVariabel = 49;
Eh, kok ada huruf kapital di
5?Ini namanya camelCase.
Jika variabel terdiri dari dua atau lebih suku kata, maka kita bisa memisahnya dengan huruf kapital atau bisa juga dengan garis bawah [undescore].
Untuk belajar lebih dalam tentang ini, silahkan baca: Macam-macam case dalam penulisan kode program
Penulisan Komentar di PHP
Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Biasanya digunakan untuk keterangan, penjelasan, dan dokumentasi kode program.
Komentar di PHP dapat ditulis dengan dua cara:
- Menggunakan tanda
6 untuk komentar satu baris; - Menggunakan tanda
7 untuk komentar lebih dari satu baris.
Contoh:
Penulisan Blok Program
Blok program merupakan kumpulan dari statement dan ekspresi. Blok program di PHP dibungkus dengan kurung kurawal
8.