tirto.id - Matahari merupakan pusat tata surya yang terdiri atas benda-benda langit yang mengelilinginya. Setiap gerakan antar-planet dengan matahari akan saling memengaruhi.
Bumi di sistem tata surya berada di galaksi Bima Sakti. Planet-planet yang berada di sistem tata surya ini ialah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, sistem tata surya juga diisi oleh berbagai macam benda-benda langit, seperti meteor, komet, dan asteroid yang mengelilingi matahari. Semua pergerakan yang terjadi pada benda-benda itu akan saling memengaruhi satu sama lain.
Menurut Haris dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam [IPA] Paket A Setara SD/MI VI [2020:20], gerak bumi pada sistem tata surya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu rotasi dan revolusi.
Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan
Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak mampu menghasilkan cahaya. Matahari berperan untuk memberikan cahaya kepada dua benda langit itu. Hal ini menyebabkan adanya pengaruh pergerakan antara bumi, bulan, dan matahari.
Seperti dikutip dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, berikut pengaruh gerak bumi dan bulan terhadap matahari:
1. Penanggalan Qomariyah
Penanggalan Qomariyah adalah penanggalan yang ditentukan berdasarkan penampakan permukaan bulan dari bumi. Awal bulan dimulai dengan kemunculan bulan di bagian barat saat matahari tenggelam.
Bulan akan terlihat lebih besar seiring bertambahnya waktu dan mencapai puncaknya pada hari ke-15. Orang menyebutnya sebagai bulan purnama. Hal ini terjadi secara periodik selama satu bulan yang jumlah harinya adalah 29,5 hari. Ada dua cara dalam menandai awal bulan, yaitu dengan melihat bulan [hilal] dan dengan melakukan perhitungan [rukyat].
2. Perbedaan Musim
Arah poros bumi yang condong 23,5 derajat terhadap arah vertikal menyebabkan perubahan intensitas cahaya yang diterima permukaan bumi yang berpengaruh terhadap musim.
3. Gerhana
Gerhana merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi akibat cahaya matahari terhalang oleh bumi atau bulan. Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
4. Pasang Surut Air Laut
Pasangnya air laut dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan dan matahari terhadap bumi. Namun, pasang air laut disebabkan oleh gaya gravitasi bulan karena jarak antara bumi dengan bulan lebih dekat dibanding jarak bumi dengan matahari. Apabila gravitasi bulan dan gravitasi matahari bekerja dalam arah yang sama, akan terjadi pasang yang sangat besar.
Baca juga:
- Apa Saja Perbedaan Waktu Siang dan Malam?
- Apa Akibat Revolusi Bumi Terhadap Perubahan Musim?
- Apa Bedanya Pasang Surut Air Laut Purnama dan Perbani?
Baca juga
artikel terkait
BUMI
atau
tulisan menarik lainnya
Abraham William
[tirto.id - wlm/ibn]
Penulis: Abraham William
Editor: Ibnu Azis
Kontributor: Abraham William
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Tanpa gaya gravitasi, udara di atmosfer akan segera “terbebaskan” ke luar angkasa. Tanpa udara di atmosfer, makhluk hidup apapun akan segera mati dan cairan akan menguap ke luar angkasa. Dengan kata lain, tidak akan ada makhluk hidup atau apapun yang bertahan lama jika tidak ada gaya gravitasi di Bumi.
Apakah bumi memiliki gaya gravitasi?
Gravitasi sangat penting untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk di Bumi. Dirangkum dari Sumber Belajar Kemendikbud, ada tiga jenis gravitasi yang umum diketahui yaitu gravitasi Matahari, Bulan, dan Bumi. Gaya Gravitasi matahari sebesar 274 m/s2.
Apakah gaya gravitasi bumi mempengaruhi benda?
Gaya gravitasi bumi mempengaruhi semua benda di permukaan bumi atau di dekatnya. Bahkan bulan pun terpengaruh oleh gaya ini. Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda memiliki berat sehingga tidak melayang di udara dan tidak terlempar ke angkasa. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh jarak benda dari pusat bumi.
Apakah gravitasi merupakan gaya tarik universal?
KOMPAS.com – Gravitasi merupakan gaya tarik universal yang bekerja di antara semua materi. Dilansir dari Space, kekuatan fundamental yang ada di alam semesta, hanya satu yang mendominasi setiap momen yakni gravitasi. Definisi gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa atau bobot di semesta.
Apakah Bulan terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi?
Bahkan bulan pun terpengaruh oleh gaya ini. Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda memiliki berat sehingga tidak melayang di udara dan tidak terlempar ke angkasa. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh jarak benda dari pusat bumi.
Apakah gravitasi terjadi di alam semesta?
Sebarkan ini: Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang memiliki massa di alam semesta. Gravitasi matahari yang dihasilkan benda-benda langit dalam setiap orbit mengelilingi matahari.
//www.youtube.com/watch?v=d_fXYLglyDU
KONTAN.CO.ID - Pernahkah Anda membayangkan, bagaimana jika Bumi tidak memiliki gaya gravitasi yang kuat? Jika tidak ada gravitasi, manusia bisa melayang meski tidak memiliki sayap seperti di ruang hampa udara. Banyak kegiatan yang sulit dilakukan jika Bumi tidak memiliki gaya gravitasi yang kuat. Paling buruk adalah planet-planet akan keluar dari orbitnya dan menyebabkan benturan yang hebat. Gravitasi, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat [NASA], adalah gaya tarik sebuah planet yang menarik objek lain ke pusatnya. Dengan gravitasi, seluruh planet di tata surya tetap mengorbit mengelilingi Matahari dengan baik. Baca Juga: Mengenal tiga hukum Newton dan penjelasannya masing-masing