Q. Tuliskan sumpah pemuda menggunakan ejaan Van Ophusjen!diri ga guna.
29. Keamanan dan ketenteraman masyarakat dapat terjaga jika warga taat pada peraturan yang berlaku. Jika ada warga yang tidak menaati peraturan lalu l …
24. Pembuatan undang-undang lalu lintas bertujuan untuk melindungi keselamatan para pengguna jalan. Salah satu contoh kewajiban pengguna jalan yang se …
23. Untuk menjaga kelestarian alam, Dinas Lingkungan Hidup mencanangkan gerakan save water dengan seruan "Hemat air, hemat energi". Sikap yang tepat u …
22. Kebersihan dan keindahan lingkungan merupakan tanggung jawab semua warga. Salah satu contoh perilaku di masyarakat yang mencerminkan sikap tanggun …
20. Berikut ini perilaku sehari-hari yang tidak mencerminkan makna yang terkandung dalam teks pada gambar adalah ... A. membantu teman belajar yang ke …
14. Pak Burhan, Pak Andi, Pak Tono adalah warga biasa yang berkontribusi banyak untuk kesejahteraan daerah tempat tinggal mereka. Ada juga warga lain, …
13. Sekolah mengumumkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti siswa, misalnya basket, Pramuka, PMR, dan gamelan. Sebagai seorang siswa …
12. Contoh pengamalan sila Pancasila tersebut adalah ... A. memberikan kesempatan anggota lain untuk berbicara saat diskusi kelompok B. tolong-menolon …
11. Setiap Jumat pagi, seluruh siswa dan guru bekerja bakti membersihkan lingkungan sekolah. Mereka membawa alat kebersihan dari rumah masing-masing. …
Sebagai negara yang memiliki kekayaan suku dan budaya, Indonesia terkenal dengan keragamannya. Hal tersebut harus dihormati oleh semua orang yang ada di dalamnya, baik dalam persamaan maupun perbedaannya. Setiap suku bangsa memiliki budaya yang khas, yang memberikan jati diri terhadap suku bangsa Indonesia lain.
Sikap yang harus diterapkan dalam menghadapi keberagaman suku bangsa di Indonesia dapat dilakukan sebagai berikut :
- Menghargai perbedaan, salah satunya menggunakan bahsa Indonesia dengan teman yang memiliki bahasa daerah yang berbeda dengan kita.
- Ikut gotong royong bersama teman baik di sekolah atau di rumah, tanpa memandang suku atau budaya mereka.
- Menjaga sikap toleransi dan menghormati perbedaan satu sama lain.
- Menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat
Ilustrasi toleransi antar umat beragama. Sumber: //www.freepik.com/
Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Diperkirakan penduduk Indonesia berjumlah sekitar 270 juta. Selain dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia terkanal akan banyaknya suku dan budaya.
Dengan banyaknya banyaknya penduduk Indonesia dengan latar belakang yang berbeda-beda, diperlukan adanya sikap toleransi agar tidak ada perselisihan dan permusuhan. Berikut 3 cara menyikapi keragaman yang ada dengan toleransi di Indonesia.
3 Cara Menyikapi Keragaman dengan Toleransi
Mengutip buku berjudul Pendidikan Toleransi Berbasis Kearifan Lokal karangan Muhammad Japar, Syifa Syarifa, dan Dini Nur Fadhillah [2020: 15], toleransi berasal dari bahasa Latin “tolerantia” yang artinya kelonggarran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran. Sehingga makna toleransi adalah kemampuan individu untuk memperlakukan seseorang atau sesuatu dengan kesenangan atau kesabaran.
Dengan menghormati hak asasi manusia untuk menjalankan hak dan kebebasannya, karena esensi dari toleransi adalah menghargai, membolehkan, membiarkan pendirian pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya yang lain atau yang bertentangan dengan pendirian sendiri.
Untuk menyikapi keragaman yang ada di Indonesia, sikap toleransi sangat diperlukan. Berikut 3 cara menyikapi keragaman dengan toleransi.
Ilustrasi toleransi antar suku di Indonesia. Sumber: //www.freepik.com/1. Memahami dan Menerima Keberagaman
Tak dapat dipungkiri, dalam kehidupan sehari-hari selalu menemui seseorang yang beragam. Sebagai manusia sosial, kita tidak dapat acuh terhadap orang lain yang berbeda dari kita. Memahami dan menerima keberagaman adalah cara yang tepat untuk berhubungan terhadap orang lain yang berbeda dari kita.
Indonesia adalah negara demokrasi yang menjujung tinggi musyawarah untuk mufakat. Dalam memecahkan masalah, pasti banyak yang melontarkan pendapat. Kita tidak boleh melarang atau memaksa kehendak pribadi. Dengan menghargai pendapat orang lain, permasalahan akan segera terpecahkan dan tidak ada omongan di belakang setalah selesainya musyawarah.
3. Sikap Peduli dan Empati
Memiliki sikap peduli dan empati dapat menumbuhkan toleransi. Apabila seseorang tertimpa bencana, kita juga harus merasakan kesedihannya dan juga membantunya. Dengan sikap saling peduli dan saling membantu, tidak ada lagi warga Indonesia yang kekurangan karena tertimpa bencana.
Menumbuhkan 3 sikap bertoleransi, dapat mempersatukan bangsa Indonesia dari perbedaan ras, suku, budaya, bahasa, dan daerah. [MZM]