Bagaimana teknik melempar lembing yang baik dan benar?

Foto: Seorang atlet harus memiliki teknik Dasar Lempar Lembing jika ingin mendapatkan hasil terbaik.

JAKARATA  - Lempar Lembing salah satu cabang olahraga atletik melempar dengan menggunakan tombak yang ujungnya racing, meskipun olahraga ini tidak populer di kalangan masyarakat namun olahraga lempar lembing sudah lama resmi masuk ke dalam pertandingan cabang olahraga atletik lempar di internasional.

Selain itu olahraga lempar lempar lembing ini melibatkan awalan, kecepatan, dan sekumpulan tenaga yang banyak saat melempar. Olahraga lempar lembing juga memiliki perbedaan dari cabang olahraga atletik lempar lainnya, yakni gaya ataupun style yang digunakan saat bertanding sudah ditentukan.

Baca Juga : Peraturan Lempar Lembing yang Harus Diketahui oleh Pemula

Berikut ulasan Sportstars.id mengenai pengertian, sejarah, dan teknik dasar dari lempar lembing. Yuk Simak!

Pengertian Lempar Lembing

Mengutip Jurnal Keolahragaan [2015:132] Lempar lembing atau yang dikenal dengan jevelin throw adalah salah satu nomor cabang olahraga atletik yang menggunakan tongkat berujung runcing untuk dilempar sejauh-jauhnya. Lempar lembing juga salah satu olahraga cabang atletik lempar yang terbuat dari logam.

Lempar lembing berasal dari dua kata, yakni lempar dan lembing. Kata lempar berarti membuang sejauh mungkin, sedangkan kata lembing adalah nama tongkat berujung runcing atau alat yang digunakan.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Dasar Lempar Lembing Beserta Penjelasannya

Olahraga lempar lembing bisa dikata bukan sembarang olahraga melempar saja. Tetapi memiliki tujuan untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin dan mendarat dengan sempurna.

Supaya mendapatkan lemparan yang sempurna, para atlet lempar lembing harus menguasai kekuatan otot tangan, kaki, pinggul dan memperhatikan tiga aspek yakni kecepetan, teknik dan kekuatan.

Sejarah Lempar Lembing 

Pada awal mulanya kegiatan lempar lembing sering kali dilakukan oleh manusia pada zaman dahulu dalam kegiatan berburu binatang untuk kebutuhan hidupnya sehari - hari.

Dilansir dari beberapa sumber bahwa pada zaman dahulu alat lembing telah digunakan sebagai senjata umum berperang karena alat lembing ringan dan mudah untuk dilempar daripada menggunakan tombak di masa peradaban Yunani, yakni saat zaman Mycenaean dan kekaisaran romawi 

Semakin berkembangnya zaman, dan semakin tingginya pendidikan modern yang masuk ke beberapa pelosok desa. Sehingga membuat kegiatan berburu pun telah ditinggalkan. Perubahan gaya hidup manusia yang telah berubah, salah satu aktivitas fisik manusia  yang menggunakan lembing untuk berburu saja. Tetapi dijadikan sebagai alat kompetisi atau olahraga.

Meskipun belum ditemukan catatan sejarah yang otentik mengenai awal mula mengenai lempar lembing, tapi dari sinilah diyakini oleh sebagian ahli bahwa lempar lembing telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Selain itu lempar lembing juga tercatat telah diselenggarakan di peradaban Cinda dan Mesir Klask. Tetapi, tidak sepopuler seperti di Yunani.

Olahraga lempar lembing ini di mulai diselenggarakan di Eropa sekitar abad 18 M. Awal mulanya dengan melempar lembing sejauh mungkin dari tempat yang telah ditentukan atau start. Dari pertandingan yang diselenggarakan di Eropa kemudiaan terus terjadi perlombaan-perlombaan yang dilakukan sampai sekarang olahraga lempar lembing sudah terkenal di seluruh dunia. 

Di tahun 1908, lempar lembing pun resmi menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di olimpiade dan masuk ke dalam cabang atletik. Saat ini olahraga lempar lembing telat diatur oleh IAAF [International Ameteur Athletic Federation]. Pusat lokasi IAAF berada di Monako dengan anggotanya yang terdiri dari 212 negara. 

Page 2

Foto: Seorang atlet harus memiliki teknik Dasar Lempar Lembing jika ingin mendapatkan hasil terbaik.

Teknik Dasar Lempar Lembing

Teknik lempar lembing yang benar yaitu ketika melempar lembing, bahu sebelah kanan ditarik sedangkan lengan melakukan gerakan melempar ke depan atas dengan kuat poros bahu. Badan bergerak melewati kaki depan kemudian lembing tidak dapat dilepaskan.

Supaya mendapatkan lemparan yang sempurna, para atlet wajib mengetahui empat macam teknik dasar lempar lembing, yaitu teknik memegang lembing, teknik membawa lembing, teknik berlari, dan teknik melempar lembing.

A. Teknik Memegang Lembing

Apabila kalian ingin mempelajari olahraga lempar lembing, pastikan kalian menguasai cara memegang lembing. Terdapat tiga gaya memegang lembing yaitu sebagai berikut.

Baca Juga : Cara Memegang Peluru yang Benar dalam Tolak Peluru

Gaya Amerika

Gaya Amerika merupakan gaya yang mudah dilakukan untuk para pemula yang baru mempelajari lempar lembing. Gaya amerika ini juga dapat digunakan oleh masyarakat dan pendidikan selain mudah dilakukan, mereka menggunakan gaya amerika karena daya dorong yang dihasilakan olej ibu jari dan jari telunjuk lebih tinggi.

Baca Juga : Sportpedia: Sejarah dan Teknik Dasar Tolak Peluru

Cara memegangnya lembing berada di bagian tali dengan jari telunjuk dan ibu jari , lalu telapak tangan dan jari lainnya memegang tongkat seperti biasa.

Gaya Finlandia

Cara memegang lembing dalam gaya Finlandia adalah memegang lembing pada bagian lilitan tali dengan jari tangan dan ibu jari yang bertemu, lalu diikuti oleh sisa jari laiinya yang menggenggam, tetapi jari telunjuk tetap lurus mengikuti lembing.

Gaya Finlandia mirip dengan gaya Amerika, tetapi telunjuk yang lurus harus diulur sedikit kebelakang untuk mengontrol disaat ingin melemparkan lembingnya.

Gaya Tank

Cara memegang lembing dengan gaya Tank adalah memegang lembing dengan posisi jari telunjuk dan jari tengah menjepit lembing, tetapi untuk gaya Tank tidak begitu dipergunakan para atlet dan bukan berarti gaya Tank ini tidak bagus dilakukan

B. Teknik Membawa Lembing

Terdapat tiga cara dalam membawa lembing saat awalan yang sering digunakan para atlet, sebagai berikut : 

- Lembing diposisikan di atas bahu dengan ujung lancip lembing menghadap sorong keatas.

- Lalu posisikan lembing di belakang badang sepanjang alur lengan dengan ujung lancip lembing menghadap arah depan, tetapi serong ke atas. 

- Setelah itu, Posisikan lembing di bawah deng ujung lancip lembing mengajadap serong ke bawah, tetapi badan lembing harus berada diatas bahu.

C. Teknik Melempar Lembing

Teknik melempar lembing terbagi kedalam 3 tahap. Yang mulai dari awalan, lemparan, serta akhiran. Berikut ulasannya :

Awalan

- Tahap awalan dimulai dengan gerakan lari membawa lembing yang berada diatas kepala

- Lalu siku ditekuk mengarah ke depan dengan telapak tangan menghadap atas

- Posisikan lembing berada sejajar dengan permukaan tanah mendatar

- Pada bagian akhir melakukan langkah jingkat, langkah silang di depan, dan langkah silang di belakang

- Setelah itu terjadi proses peralihan yang dilakukan ketika kaki diturunkan

-,Kemudian putar kedua bahu perlahan ke arah tangan utama yang mulai bergerak dan lurus kebelakang dan posisikan tubuh condong ke belakang dengan pandangan tetap melihat lurus ke depan.

Lemparan

Tahap kedua yakni lemparan, yang dilakukan dengan menarik bahu kanan dengan lengan. Disaat lengan melakukan lemparan melewati inti bahy dengan kuat ke depan atas, lalu gerakin badan melewati kaki depan kemudian lempar lembingnya.

Akhiran

Tahap ketiga yakni akhira. Dimana di akhir ini melakukan lemparan kemudian langkahkan kaki di depan untuk menjaga keseimbangan gerakan. Selain itu gerakan akhiran memiliki fungsi untuk badan supaya tidak melampaui garis batas lemparan.

Berikut ulasan dari Sportstars.id mengenai pengertian, sejarah, dan teknik dasar dari lempar lembing. Semoga informasi nya bermanfaat untuk kalian! [Nathasya Regina Sihombing]

Editor : Admiraldy Eka Saputra

Page 3

Foto: Seorang atlet harus memiliki teknik Dasar Lempar Lembing jika ingin mendapatkan hasil terbaik.

JAKARATA  - Lempar Lembing salah satu cabang olahraga atletik melempar dengan menggunakan tombak yang ujungnya racing, meskipun olahraga ini tidak populer di kalangan masyarakat namun olahraga lempar lembing sudah lama resmi masuk ke dalam pertandingan cabang olahraga atletik lempar di internasional.

Selain itu olahraga lempar lempar lembing ini melibatkan awalan, kecepatan, dan sekumpulan tenaga yang banyak saat melempar. Olahraga lempar lembing juga memiliki perbedaan dari cabang olahraga atletik lempar lainnya, yakni gaya ataupun style yang digunakan saat bertanding sudah ditentukan.

Baca Juga : Peraturan Lempar Lembing yang Harus Diketahui oleh Pemula

Berikut ulasan Sportstars.id mengenai pengertian, sejarah, dan teknik dasar dari lempar lembing. Yuk Simak!

Pengertian Lempar Lembing

Mengutip Jurnal Keolahragaan [2015:132] Lempar lembing atau yang dikenal dengan jevelin throw adalah salah satu nomor cabang olahraga atletik yang menggunakan tongkat berujung runcing untuk dilempar sejauh-jauhnya. Lempar lembing juga salah satu olahraga cabang atletik lempar yang terbuat dari logam.

Lempar lembing berasal dari dua kata, yakni lempar dan lembing. Kata lempar berarti membuang sejauh mungkin, sedangkan kata lembing adalah nama tongkat berujung runcing atau alat yang digunakan.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Dasar Lempar Lembing Beserta Penjelasannya

Olahraga lempar lembing bisa dikata bukan sembarang olahraga melempar saja. Tetapi memiliki tujuan untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin dan mendarat dengan sempurna.

Supaya mendapatkan lemparan yang sempurna, para atlet lempar lembing harus menguasai kekuatan otot tangan, kaki, pinggul dan memperhatikan tiga aspek yakni kecepetan, teknik dan kekuatan.

Sejarah Lempar Lembing 

Pada awal mulanya kegiatan lempar lembing sering kali dilakukan oleh manusia pada zaman dahulu dalam kegiatan berburu binatang untuk kebutuhan hidupnya sehari - hari.

Dilansir dari beberapa sumber bahwa pada zaman dahulu alat lembing telah digunakan sebagai senjata umum berperang karena alat lembing ringan dan mudah untuk dilempar daripada menggunakan tombak di masa peradaban Yunani, yakni saat zaman Mycenaean dan kekaisaran romawi 

Semakin berkembangnya zaman, dan semakin tingginya pendidikan modern yang masuk ke beberapa pelosok desa. Sehingga membuat kegiatan berburu pun telah ditinggalkan. Perubahan gaya hidup manusia yang telah berubah, salah satu aktivitas fisik manusia  yang menggunakan lembing untuk berburu saja. Tetapi dijadikan sebagai alat kompetisi atau olahraga.

Meskipun belum ditemukan catatan sejarah yang otentik mengenai awal mula mengenai lempar lembing, tapi dari sinilah diyakini oleh sebagian ahli bahwa lempar lembing telah berkembang sejak zaman Yunani Klasik. Selain itu lempar lembing juga tercatat telah diselenggarakan di peradaban Cinda dan Mesir Klask. Tetapi, tidak sepopuler seperti di Yunani.

Olahraga lempar lembing ini di mulai diselenggarakan di Eropa sekitar abad 18 M. Awal mulanya dengan melempar lembing sejauh mungkin dari tempat yang telah ditentukan atau start. Dari pertandingan yang diselenggarakan di Eropa kemudiaan terus terjadi perlombaan-perlombaan yang dilakukan sampai sekarang olahraga lempar lembing sudah terkenal di seluruh dunia. 

Di tahun 1908, lempar lembing pun resmi menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan di olimpiade dan masuk ke dalam cabang atletik. Saat ini olahraga lempar lembing telat diatur oleh IAAF [International Ameteur Athletic Federation]. Pusat lokasi IAAF berada di Monako dengan anggotanya yang terdiri dari 212 negara. 

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề