Bagaimana teknik teknik yang digunakan dalam pengawetan makanan hewani?

Berikut adalah metode-metode pengawetan nabati dan hewani, diantaranya :

  1. Pendinginan.
  2. Pemanasan.
  3. Pengalengan.
  4. Fermentasi.
  5. Pengasapan.
  6. Pemanisan.

Apa pengertian dari pengawetan makanan nabati hewani?

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian Pengawetan Bahan Nabati dan Hewani adalah cara yang digunakan untuk membuat bahan pangan memiliki daya simpan yang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia bahan pangan.

Bagaimana cara pengawetan bahan makanan hewani?

Jelaskan cara-cara yg dapat dilakukan untuk mengawetkan bahan makanan hewani!

  1. Pendinginan. Cara ini sangat dikenal oleh masyarakat umum, baik itu masyarakat desa maupun kota.
  2. Pengasapan.
  3. Pengalengan.
  4. Pengeringan.
  5. Pemanisan.

Bagaimana proses pengolahan dan produksi pengawetan makanan dari bahan nabati?

tahapan proses pengolahan / pengawetan makanan dari bahan pangan nabati dengan menggunakan teknik pengemasan sortasi​, pencucian, pengupasan, pemotongan, blanching, pengisian, exhausting,penutupan, processing [sterilisasi,] pendinginan dan penyimpanan.

Bagaimana cara pengawetan olahan makanan nabati secara alami?

  1. UNTUK membuat makanan bertahan lebih lama, ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda lakukan. Salah satunya dengan mengawetkan makanan secara alami.
  2. Pengasinan. Salah satu cara pengawetan makanan alami adalah menggunakan garam atau proses pengasinan.
  3. Pengeringan.
  4. Pengalengan.
  5. Penyinaran.
  6. Pasteurisasi.
  7. [ren]

Produksi pengawetan bahan hewani apa saja?

11 Contoh Makanan Awetan dari Bahan Hewani

  • Dendeng. Makanan awetan dari bahan baku seperti dendeng ini merupakan daging yang dipotong-potong tipis menjadi serpihan lemak.
  • Udang Ebi.
  • 3. Ikan Asin.
  • Mentega.
  • Sosis, Makanan Awetan dari Bahan Hewani.
  • 6. Kornet.
  • 7. Keju, Makanan Awetan dari Bahan Hewani.
  • Nugget Ayam.

Apa yang dimaksud dengan pengawetan nabati?

1. adalah cara yang digunakan untuk membuat bahan pangan memiliki daya simpanyang lama dan mempertahankan sifat-sifat fisik dan kimia bahan pangan.

Apa yang dimaksud dengan makanan olahan hewani?

adalah bahan makanan yang bersumber dari hewan atau produk yang berasal dari olahan hewan-hewan. Bahan makanan hewani mengandung banyak protein dan lemak. Sumber hewani dapat diperoleh dari telur ayam, susu, udang, ikan, cumi-cumi, daging hewan, dan lain sebagainya.

Tuliskan 4 langkah langkah pengawetan bahan pangan hewani?

  1. Pengeringan bertujuan untuk menghilangkan kandungan air.
  2. Pengasinan menambahkan garam.
  3. Pemanasan cara dengan mengukus /merebus.
  4. Pemberian bahan pengawet.

Apa saja cara pengawetan makanan untuk mencegah bakteri patogen?

Pengasinan atau penggaraman adalah metode mengawetkan makanan yang lebih umum sebelum pendinginan modern. Pengasinan menjaga makanan dengan menarik air keluar dari makanan, mencegah bakteri tumbuh dan merusak makanan. Makanan yang biasa diasinkan seperti daging, ikan, telur, dan buah-buahan.

Bagaimana cara pengawetan bahan nabati?

Sebutkan berbagai cara pengawetan bahan nabati berupa buah dan sayur serta berikan contohnya?

  1. pendinginan dan pembekuan.
  2. pengeringan.
  3. pengemasan.
  4. penglengan.
  5. penggunan bahan kimia.
  6. pemanasan.
  7. fermentsi.
  8. teknik iradiasi.

Apa saja proses pengolahan dan pengawetan pangan?

Cara

  • pemanasan.
  • pendinginan.
  • pembekuan, pengawetan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air.
  • pengasapan.
  • pengalengan.
  • pembuatan acar.
  • pengentalan dapat dilakukan untuk mengawetkan bahan cair.

Apakah bahan pangan hewani adalah sumber makanan?

Kebanyakan bahan pangan hewani adalah sumber karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan lemak. Dapat disimpulkan dari poin-poin di atas, pengolahan sangat penting untuk memperpanjang masa simpan, meningkatkan kualitas, daya tahan dan nilai tambah dari sebuah produk.

Bagaimana cara membuat makanan awetan nabati?

Acar merupakan sebuah makanan awetan nabati berupa sayuran serta buah. Cara membuat makanan awetan dari bahan nabati seperti acara ini yaitu, dengan memasukkan semua bahan-bahan ke air rendaman asam cuka. Diamkan selama beberapa jam atau hari.

Apakah makanan awetan berbahan nabati?

Pada umumnya, jika berdasarkan bahan baku dasar dibagi menjadi dua, yaitu, makanan awetan berbahan nabati dan hewani. Seperti yang kita tahu, makanan awetan dari bahan nabati adalah olahan dari tanaman [bisa akar, batang, dahan, daun, bunga, buah, dll], atau bahan makanan yang…

Bagaimana cara pengawetan makanan jenis ini?

Teknik pengawetan makanan jenis ini memanfaatkan lemari pendingin. Suhu yang dibutuhkan dalam pengawetan jenis ini adalah antara -2 sampai 8 derajat celcius. Cara pengawetan dengan suhu rendah dibagi lagi menjadi 2 macam yaitu pendinginan dan pembekuan.

Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan [Pengelolaan] kelas X SMA materi Sistem Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Jelaskan pengertian dari bahan makanan awetan!
  2. Mengapa setiap makanan awetan mempunyai karakteristik berbeda dengan bahan yang digunakan untuk pengolahan makanan?
  3. Jelaskan kelebihan bahan pangan nabati dibandingkan dengan bahan pangan hewani dalam pengolahan makanan!
  4. Tuliskan contoh [minimal 3] makanan awetan dari bahan pangan nabati
  5. Jelaskan yang dimaksud dengan alat pengolahan makanan awetan kategori kitchen equipment!
  6. Identifikasi proses makanan awetan dari bahan nabati berdasarkan garis besar cara pengawetan!
  7. Jelaskan yang dimaksud dengan pengawetan makanan secara biokimia! Berikan contoh makanan awetan secara biokimia!
  8. Jelaskan yang dimaksud dengan teknik pengawetan secara kimia [pendinginan] makanan awetan!
  9. Bagaimana cara proses pengawetan secara kimia dengan pemanisan?
  10. Tuliskan zat pengawet apa saja yang sering dipakai dalam pengalengan?
  11. Jelaskan yang dimaksud dengan kemasan!
  12. Kemasan terdiri atas beberapa jenis. Identifikasi jenis kemasan makanan awetan!
  13. Jelaskan yang dimaksud dengan kemasan primer!
  14. Tuliskan syarat kemasan yang baik untuk makanan awetan!
  15. Tuliskan unsur yang harus ada dalam pelabelan!

Kunci Jawaban

1. Makanan awetan adalah produk makanan dan minuman yang sudah mengalami proses pengolahan sehingga mempunyai keawetan yang lebih tinggi. Pengawetan makanan bertujuan untuk meningkatkan daya tahan baik keadaan fisik maupun unsur kimia didalamnya sehingga bertahan lebih lama.

2. Makanan awetan mempunyai karakteristik berbeda dengan bahan yang digunakan untuk pengolahan makanan, adapun Karakteristik dari nabati dan hewani adalah :

  • Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang mempunyai waktu penyimpanan lebih singkat dari bahan pangan nabati jika bahan pangan nabati masih dalam keadaan segar terkecuali Telur
  • Karakteristik selanjutnya pagan hewani lebih lunak tekstur nya dan lembek dari bahan pangan nabati.
  • Sifat karakteristik bahan pangan hewani sangat spesifik sehingga tidak dapat digeneralisasi.
  • Kandungan dari bahan pangan dari nabati biasannya mengandung sumber karbohidrat, vitamin, mineral, lemak dan protein sedangkan bahan pangan hewani banyak mengandung sumber protein dan lemak

Bahan pangan hewani adalah bahan pangan yang berasal dari hewan atau dari olahan lain namun bahan dasarnya berasal dari hewan sedangkan bahan pangan nebati adalah bahan pangan yang berasal dari tanaman atau tumbuhan yang dapat berupa akar,batang,dahan,daun,bunga,buah maupun semua bagian dari tubuh tanaman itu sendiri.

3. Kelebihan bahan pangan nabati dibandingkan dengan bahan pangan hewani dalam pengolahan makanan berdasarkan perbedaan Karakteristik Bahan Nabati dan Hewani

Karakteristik Bahan Nabati

Karakteristik Bahan Hewani

Umumnya memiliki daya awet yang tinggi

Umumnya mudah rusak [daya awetnya rendah]

Cenderung tahan  terhadap  tekanan  dan tidak gampang rusak

Umumnya bersifat  lunak,  tidak  tahan tekanan, dan hantaman

Meski sifat bahan spesifik, namun masih dapat dicari sifat umumnya

Sifat setiap  bahan  sangat  spesifik  dan sangat sulit digeneralisasi

Selain sumber protein dan lemak, bahan nabati banyak yang juga berperan sbeagai sumber karbohidrat, mineral, dan vitamin

Umumnya merupakan  sumber  protein dan lemak

4. Contoh makanan awetan dari bahan pangan nabati, yakni Manisan buah, tape, aneka kripik buah, aneka selai buah.

5. Alat pengolahan makanan awetan kategori kitchen equipment [perlengkapan dapur] adalah peralatan besar yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan seperti oven, kompor, dan sebagainya.

6. Proses makanan awetan dari bahan nabati berdasarkan garis besar cara pengawetan, yaitu:

a. Pengawetan Secara Fisik

  • Pengeringan
  • Pengawetan Suhu Rendah
  • Pengemasan
  • Pemberian Tepung

b. Pengawetan Secara Biokimia

  • Pendinginan
  • Pengasapan
  • Pemanisan
  • Pengeringan
  • Pengalengan

7. Pengawetan makanan secara biokimia adalah teknik pengawetan yang dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia lain sebagai pengawet. Contoh makanan awetan secara biokimia adalah makanan manisan dari daerah Cianjur, Jawa Barat.

8. Teknik pengawetan secara kimia [pendinginan] makanan awetan adalah penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan. Sedangkan pengawetan dengan pembekuan adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku.

9. Cara mengawetkan makanan dengan teknik pemanisan adalah dengan cara memasukkan makanan tersebut ke dalam zat yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi 40 persen untuk menurunkan kadar mikroorganisme. Apabila kadar konsentrasinya dinaikkan menjadi 70 persen, maka hal tersebut dapat mencegah terjadinya kerusakan makanan. Beberapa makanan yang biasa diawetkan dengan cara dimaniskan adalah agar-agar, manisan buah, dan lain-lain.

10. Zat pengawet yang sering dipakai dalam pengalengan biasanya mengandung garam, asam, ataupun gula dan disimpan ke dalam kaleng yang terbuat dari alumunium.

11. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar.

12. Jenis kemasan makanan awetan, yaitu:

  • Kemasan Primer adalah kemasan yang bersentuhan langsung dengan produk makanan. Kemasan juga berfungsi untuk penanganan [memudahkan penanganan produk], distribusi, memberikan informasi dan menjadi daya tarik bagi pembeli. Pada kemasan, harus dicantumkan keterangan dan informasi teknis tentang produk makanan yang ada di dalamnya, seperti berat bersih, kandungan bahan dan keterangan kadaluarsa. Keterangan ini biasanya dicantumkan di kemasan sekunder.
  • Kemasan sekunder adalah kemasan yang tidak bersentuhan langsung dengan produk makanan, melainkan digunakan pada bagian luar kemasan primer. Kemasan yang digunakan untuk distribusi jarak jauh adalah kemasan tersier, yang dapat memuat beberapa kemasan sekunder.

13. Kemasan primer adalah kemasan yang melekat pada produk.

14. Syarat kemasan yang baik untuk makanan awetan, di antaranya sebagai berikut:

  • Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh lingkungan dan saat distribusi. Misalnya kripik akan lembek jika kemasannya tidak dapat menahan H2O yang masuk melalui pori-pori.
  • Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang dikemas sehingga pelabelan harus tercetak dengan jelas dan komplit.
  • Kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali  serta berdesain atraktif.
  • Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila dipajang di etalase toko atau swalayan.

15. Unsur yang harus ada dalam pelabelan memuat sekurangnya hal-hal berikut:

  • Nama produk
  • Nama dagang
  • Komposisi
  • Berat/isi bersih
  • Nama dan alamat prosedur
  • Nomor pendaftaran[PIRT/MD]
  • Tanggal/bulan dan tahun kadaluarsa
  • Kode produksi

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề