1. Mengukus
2. Merebus
3. Menumis
4. Memasak dengan Oven
5. Perhatikan Potongan
Teknik lain yang perlu diperhatikan juga pada saat Anda memasak adalah teknik memotong sayuran. Salah memotong sayuran akan membuat nutrisinya terbuang sia-sia. Seperti memotong sayuran lebih kecil, justru akan membuat kandungan nutrisi dalam sayuran akan lebih cepat hilang. Dilansir dari Woman’s Day, teknik memotong sayuran yang benar adalah dengan memotong sayuran dalam ukuran besar. Hal ini akan membuat nutrisi dalam sayuran tidak akan berkurang banyak. Tidak memotong sayuran, justru menjadi pilihan yang lebih baik. Jika Anda menyukai makanan dengan potongan yang kecil-kecil, lebih baik Anda mencuci dan merebus sayuran dalam ukuran utuh, lalu setelah matang, makanan tersebut dapat dipotong dalam ukuran kecil. Dengan begitu, kandungan nutrisi dalam makanan tersebut akan tetap terjaga.
Selain memperhatikan cara memasak makanan yang akan dikonsumsi, agar kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral tetap terjaga, Anda juga disarankan mengonsumsi Renovit Multivitamin yang telah mengandung 12 vitamin dan 13 mineral dalam 1 kapletnya. Dengan mengonsumsi 1 kaplet setiap harinya, kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh akan terpenuhi. Anda pun dapat merasakan manfaat lainnya seperti membantu pembentukan energi, menjaga daya tubuh, mempercepat proses penyembuhan dari sakit, dan banyak lagi manfaat lain dari Renovit Multivitamin.
Halodoc, Jakarta – Agar tak "mengacaukan" kesehatan pencernaan, bahan makanan biasanya akan dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Namun penting untuk memerhatikan cara memasak yang diterapkan. Alih-alih sehat, salah pilih cara dalam mengolah makanan malah bisa menyebabkan zat gizi yang ada pada bahan masakan menjadi hilang.
Ada beberapa jenis makanan yang memang akan “rusak” jika diolah dengan cara yang salah. Salah satunya adalah sayuran. Kandungan gizinya malah bisa berkurang hingga lebih dari 20 persen jika dimasak dalam suhu yang terlalu tinggi.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara terbaik dalam memasak agar gizi yang ada pada makanan tidak habis sebelum masuk ke dalam tubuh. Lantas, metode masak manakah yang terbaik untuk menjaga kandungan gizi pada makanan? Berikut tipsnya!
1. Dikukus
Selain direbus, makanan yang diolah dengan cara dikukus juga biasanya memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. Kandungan gizi pada makanan pun biasanya tidak banyak mengalami perubahan setelah dikukus.
2. Dipanggang
Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang karena bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. Sayangnya, memasak dengan cara dipanggang tidak sepenuhnya baik. Sebab memanggang makanan dapat menghilangkan sekitar 40 persen vitamin B dan mineral yang ada pada daging.
3. Dibakar
Kekhawatiran sering menghantui orang yang memilih mengolah makanan dengan cara dibakar. Pasalnya membakar makanan hingga membuatnya berubah hitam atau gosong disebut dapat menyebabkan kanker. Sebenarnya memasak dengan cara dibakar sah-sah saja dilakukan. Namun pastikan untuk tidak berlebihan dan mengusahakan untuk menghindari gosong terlalu banyak pada makanan.
4. Ditumis
Sebenarnya memasak dengan cara ditumis masih tergolong sehat, karena tidak menggunakan banyak minyak. Selain itu, menumis makanan biasanya memakan waktu lebih sedikit daripada cara masak lainnya. Sebaiknya gunakan jenis minyak yang sehat, seperti minyak zaitun, agar masakan tetap aman dicerna tubuh.
5. Digoreng
Memasak dengan cara digoreng termasuk salah satu metode favorit. Selain lebih mudah, rasa masakan yang dihasilkan pun biasanya lebih gurih dan lezat untuk disantap.
Sayangnya cara memasak yang satu ini cenderung kurang direkomendasikan. Karena penggunaan minyak goreng disebut dapat menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam darah, serta penyakit lainnya.
Minyak goreng yang dipanaskan dalam waktu lama di suhu tinggi dapat berubah menjadi hal yang berbahaya. Yaitu keluar dan terbentuknya zat beracun yang bernama aldehida. Zat ini pada tingkat yang lebih parah dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, termasuk kanker.
6. Direbus
Sebenarnya cara memasak yang satu ini termasuk yang paling aman. Namun perlu untuk memastikan bahwa sayur atau bahan makanan tidak direbus terlalu lama apalagi dalam suhu yang terlalu tinggi.
Makanan yang memiliki kandungan vitamin C seperti sayuran sebaiknya tidak direbus terlalu lama. Karena vitamin C adalah zat yang mudah larut dalam air serta sangat sensitif dengan udara panas. Terlalu lama merebus sayur bahkan bisa menghilangkan hingga 50 persen kandungan vitaminnya.
Punya masalah kesehatan dan butuh saraan dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja. Kamu bisa menggunakan fitur Contact Doctor untuk menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Halodoc juga bisa digunakan untuk membeli obat dan merencanakan pemeriksaan laboratorium jika dibutuhkan dan disarankan oleh dokter. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.