Bagaimana upaya yang harus kita lakukan agar usaha yang sedang dikelola mengalami perkembangan

Don’t find costumers for your products, find products for your costumers.” – Seth Godin

Memiliki usaha atau bisnis sendiri alias menjadi wiraswasta memang menjanjikan. Kamu tak perlu lagi mengandalkan gaji bulanan, bekerja di bawah tekanan, segudang tugas dan pekerjaan, juga jam kerja yang melelahkan. Saat menjadi wiraswasta, kamu adalah bosnya, kamu mengatur jam kerjanya, dan kamu juga yang membagi tugas serta tanggung jawabnya. Penghasilan tidak perlu menunggu akhir bulan, karena kamu bahkan gajian setiap hari.

Namun, tidak semua pemilik usaha paham dan tahu bagaimana cara mengembangkan usaha yang sudah dimiliki menjadi semakin besar dan dikenal banyak orang. Pantang menyerah dan terus berusaha bukanlah satu-satunya jalan. Diperlukan strategi tambahan agar bisnis yang kamu punya kian berkembang. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Cara Mengembangkan Usaha Bisa Dimulai dari Gencar Berpromosi
Semua pemilik bisnis harus tahu bahwa promosi adalah kunci utama agar bisnis yang dimiliki semakin berkembang. Mengapa demikian? Promosi akan membuat orang mengenali bisnis yang kamu geluti atau kerjakan, dan ini akan menjadi kesempatan emas jika ternyata promosi yang kamu lakukan sampai kepada investor.

Namun, promosi juga ada caranya, bukan semata-mata membuang uang untuk membagi-bagikan kertas pada setiap orang yang berhenti di lampu merah. Cara ini sudah sangat kuno. Sebagai gantinya, manfaatkan media sosial untuk berpromosi. Selain lebih murah, kamu bisa melakukan promosi dengan lebih tertarget.

Lanjutkan Cara Mengembangkan Usaha dengan Mengenali Pesaing
Setelah selesai berpromosi, lalu apa tahapan selanjutnya? Tunggu dulu, promosi tidak bisa dilakukan satu atau dua kali saja. Promosi harus dilakukan terus-menerus. Nah, sembari kamu berpromosi, kamu bisa turut mempelajari pesaing yang juga sedang menjalankan usaha yang sama denganmu.

Dengan mempelajari kompetitor, kamu bisa mendapatkan banyak masukan dan inspirasi. Seperti misalnya apa nilai jual dari pesaingmu, apa kekurangan yang tidak mereka miliki, bagaimana strategi pemasaran yang mereka gunakan, atau apa saja inovasi yang mereka terapkan untuk membuat usaha tersebut terus booming dan tak tergerus zaman.

Lebarkan Sayap Bisnis dan Perluas Jaringan
Promosi sudah. Mencari informasi tentang para pesaing sudah. Nah, sekarang, coba kamu lebarkan sayap bisnis dan perluas jaringan usaha yang kamu punya. Bagaimana caranya? Tidak sulit, karena ada berbagai sektor yang bisa kamu tuju. Misalnya dalam bagian pemasaran, kamu bisa meluaskan jaringan dengan membuka cabang di kota atau area tertentu.

Meski begitu, jangan asal membuka cabang ya. Kamu juga perlu mengetahui seluk beluk daerah yang dituju. Kenali pola hidup masyarakatnya, apakah daerah tersebut akan berkembang dan menunjang bisnis yang kamu jalankan jika kamu membuka cabang di tempat tersebut, hingga berapa modal dan profit yang akan kamu dapatkan nantinya. Cara mengembangkan usaha ini cukup efektif dalam meminimalisir kerugian.

Tetap Fokus dan Konsisten
Mengapa konsisten sangat dibutuhkan untuk mengembangkan usaha agar semakin besar? Konsisten membuat bisnis yang kamu jalani tidak melenceng dari visi misi utama yang kamu buat. Meski zaman mengalami banyak perubahan dan dibutuhkan banyak inovasi untuk tetap bisa bertahan, mempertahankan konsistensi tetap harus diutamakan.

Kamu juga perlu mengerti bahwa memulai bisnis bukan berarti kamu akan langsung mendapatkan keuntungan dalam jumlah besar. Semua ada prosesnya, tergantung bagaimana kamu menjalankan dan usaha yang kamu lakukan. Inilah mengapa kamu perlu fokus pada tujuan awal dan diimbangi dengan giat berinovasi. Lambat laun, kamu pasti akan mendapatkan profit yang menjanjikan.

Pastikan Semua Aktivitas Terorganisir
Aktivitas yang terorganisir akan membantu kamu dalam menuntaskan berbagai tugas dan tanggung jawab. Oleh karena itu, buatlah daftar kerja harian. Adanya daftar kerja ini akan memudahkan kamu dalam melakukan evaluasi, sehingga tidak ada hal atau kewajiban yang terlewatkan.

Jangan lupa untuk mencatat semua aktivitas yang sudah dilakukan, ya, karena semua catatan ini sangat berguna jika kamu ingin meluaskan sayap bisnis. Melalui catatan ini, kamu tahu di mana kekurangan dan kelebihan bisnis yang kamu jalankan.

Jangan khawatir sulit mencari tambahan modal untuk mengembangkan usaha yang sudah kamu rintis. Karena semua senang bersama Pegadaian, kamu bisa mengajukan kredit angsuran bulanan untuk pengembangan usaha kamu dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor lewat produk Kreasi. Layanan ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan pinjaman mulai dari 1 juta sampai dengan 400 juta rupiah dengan waktu cicilan sampai dengan 48 bulan. Kamu hanya perlu melampirkan fotokopi KTP dan KK, BPKB asli kendaraan bermotor, serta memiliki usaha UMKM.

Sekarang, kamu sudah tahu apa saja cara mengembangkan usaha supaya bisnis kamu semakin besar. Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Kemajuan teknologi yang berkembang pesat mengakibatkan perkembangan dan perubahan bisnis yang signifikan.

Inilah yang membuka peluang tumbuhnya berbagai usaha baru yang juga disertai dengan persaingan yang kian ketat. Untuk itu sebuah usaha haruslah mampu menyesuaikan dirinya dengan berbagai perkembangan yang terjadi.

Perkembangan dan perubahan bisnis yang cepat seringkali membuat pelaku usaha kesulitan dalam melakukan prediksi.

Misalnya, sebelumnya orang berbisnis dengan cara tradisional, di mana penjual dan pembeli bertemu di satu tempat untuk bertransaksi.

Namun dengan kemajuan teknologi saat ini membuka peluang yang luas bagi siapa saja untuk berbisnis online melalui berbagai media tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Dengan berbagai faktor yang semakin kompleks, jika pelaku usaha tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan baik, maka bisnisnya akan semakin jauh tertinggal dan terpuruk.

Cara Mempertahankan Usaha Agar Tetap Berkembang

Kerasnya persaingan di dunia bisnis menjadi tantangan bagi para pengusaha, apalagi bagi mereka yang baru mulai merintis.

Agar tidak gulung tikar, pebisnis harus mempertahankan usaha mereka. Lima cara ini bisa dilakukan agar usaha bisa dipertahankan dan berkembang dari waktu ke waktu.

1. Tanam Kemauan dan Mimpi Besar dalam Diri

Sebelum membawa perusahaan bertahan, Anda sendiri harus mempertahankan niat dan mimpi dalam diri. Tetap jaga pola pikir agar terus positif.

Kemauan yang besar dalam diri akan mendorong adanya praktik dan tindakan nyata yang akan membawa perusahaan terus berkembang.

Hindari rasa cepat puas, alih-alih demikian, lebih baik tanamkan pola pikir untuk terus berkembang dan berinovasi dalam bisnis, walau lambat tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

2. Buat Strategi Bisnis yang Jelas

Rencana pengelolaan bisnis adalah hal penting yang harus dibuat bahkan sebelum bisnis diluncurkan.

Baca Juga :  Asiknya Berdagang Dipasar Ketimbang Kerja Dikantoran

Perancangan ini mencakup bagaimana cara mengatasi kemandekan dalam bisnis hingga upaya apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai target yang telah ditentukan.

3. Fokus pada Konsumen

Ingat, Konsumen adalah raja. Istilah demikian digunakan agar pebisnis selalu menanamkan pikiran bahwa konsumen yang baik harus diperlakukan dengan baik pula.

Hindari mengklasifikasikan konsumen dalam sekat-sekat berbeda. Pelayanan merata ke semua konsumen tak peduli nilai beli mereka rendah atau tinggi.

Hal ini dilakukan agar konsumen melakukan transaksi berulang di kemudian hari.

4. Berinovasi

Jangan tinggal diam dan cepat berpuas diri. Dunia terus berkembang apalagi di tengah kemajuan teknologi, semua serba cepat.

Ikuti tren yang ada dan terus berinovasi dalam produk yang Anda suguhkan dengan ide-ide dan kreativitas.

5. Bangun Koneksi

Koneksi jadi privilese yang dapat menguntungkan Anda di kemudian hari. Jaringan yang luas bisa membawa bisnis Anda lebih dikenal oleh berbagai kalangan.

Semakin luas jaringan semakin terbuka kesempatan bagi Anda untuk melakukan promosi.

Cara Mengatasi Perubahan Lingkungan Bisnis

Untuk menghadapi perubahan bisnis yang sangat cepat ini Anda dituntut untuk menempa diri agar siap menghadapi berbagai perubahan yang terjadi.

Berikut adalah 5 langkah yang harus dilakukan pebisnis dalam menghadapi perubahan bisnis.

1. Meningkatkan mutu SDM

Sebuah bisnis yang berkembang tidak terlepas dengan persaingan yang semakin ketat.

Agar bisnis Anda tetap survive dan mampu bersaing maka meningkatkan mutu SDM adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan.

Seluruh personel yang terlibat dalam bisnis Anda, termasuk juga Anda selaku owner harus meningkatkan kualitas diri.

Tantangan bisnis yang akan Anda hadapi di kemudian hari akan semakin berat.

Jika Anda dan tim tidak segera memperbaiki diri dan meningkatkan mutu personel tentunya akan menurunkan performa dan kredibilitas usaha Anda.

Senantiasa meningkatkan kualitas diri akan membuat bisnis Anda tetap bertahan di berbagai keadaan.

2. Responsif

Cepat tanggap dan responsif terhadap perubahan yang mendadak terjadi dapat dihadapi jika Anda memiliki SDM yang berkualitas dan tangguh.

Kejelian Anda dalam melihat peluang baru, kecepatan dalam menangani keluhan konsumen, tanggap terhadap serangan kompetitor membutuhkan strategi yang jitu dalam menghadapinya.

Jika Anda salah dalam menangani keluhan konsumen, maka konsumen akan semakin kecewa, meninggalkan Anda, dan beralih ke kompetitor.

3. Upgrade teknologi

Perkembangan teknologi yang berjalan cepat tidak boleh diabaikan. Anda harus memperhatikan perkembangan teknologi yang dapat mendukung jalannya bisnis Anda.

Sarana dan prasarana produksi memiliki peran yang sangat besar untuk mendukung peningkatan kualitas produk.

Teknologi terbaru atau canggih memungkinkan dihasilkannya berbagai mesin atau alat produksi yang lebih efisien dan efektif sehingga dapat menekan ongkos produksi.

Upgrade teknologi, sarana dan prasarana ini juga membutuhkan tenaga kerja yang handal karena tidak semua orang bisa melakukannya.

Baca Juga :  Dari Hobi Menjadi Profit, Ini 3 Hal Yang Harus Dilakukan

4. Meningkatkan akses informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting saat ini. Begitu juga dalam jalannya sebuah usaha, keterbatasan akses informasi akan membuat bisnis Anda ketinggalan zaman.

Untuk itu tingkatkan akses informasi yang Anda gunakan.

Jika sebelumnya hanya menggunakan televisi atau surat kabar sebagai sumber informasi, maka sekarang gunakan internet, sosial media untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.

Selain dari media online dan offline, informasi juga bisa Anda dapatkan melalui orang-orang yang berkompeten di bidangnya.

Memperluas jaringan dan membangun relasi dengan mereka yang memiliki pengalaman di bidang tertentu akan memperluas wacana dan wawasan Anda.

5. Evaluasi pencapaian target

Evaluasi pada sebuah bisnis mutlak dilakukan untuk mengetahui apakah strategi yang dijalankan sudah berjalan dengan baik atau masih ada kekurangan.

Melakukan evaluasi secara berkala akan menciptakan sistem dalam organisasi semakin baik.

Dengan sistem manajemen yang baik dan tertata maka bisnis akan lebih siap dalam menghadapi perubahan.

Cara Mengembangkan Bisnis

Berkembangnya suatu bisnis dipengaruhi oleh seberapa besar usaha pebisnis dan SDM yang ada di bawahnya melakukan hal tersebut.

Ada 7 cara yang dapat dilakukan agar bisnis dapat berkembang, di antaranya:

1. Rencana Keuangan Tahun Pertama

Buat anggaran yang diperlukan oleh bisnis dalam satu tahun pertama agar keberlangsungan bisnis terjamin.

Jangan lupa membuat rencana B, kala kondisi tak terduga menghampiri dan perencanaan keuangan tahunan jadi berantakan.

Prioritaskan pergerakan bisnis ketika merencanakan dua hal di atas.

2. Persiapkan Diri dengan Hal Tidak Terduga

Mental untuk bertahan ketika jatuh harus dimiliki oleh pebisnis.

Hal ini sebagai persiapan agar nantinya pebisnis tidak berkecil hati dan menyerah begitu saja ketika hal yang tidak diharapkan justru terjadi.

Persiapkan diri juga berlaku pada kemampuan, seperti kemampuan lebih untuk menyelesaikan masalah.

3. Hindari Ketergantungan pada Satu Vendor

Vendor atau penyuplai menyediakan bahan-bahan utama dari produk yang Anda jual.

Ketika penyuplai ternyata tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda dan Anda tidak memiliki stok, maka mau tidak mau Anda harus membeli barang dari vendor lain.

Inilah gunanya memiliki kerja sama dengan lebih dari satu penyuplai.

4. Kelola Akun Kas

Arus kas bisnis dari awal harus dipelajari dan dikelola dengan baik.

Arus kas pendapatan dan pengeluaran yang nantinya akan direkap dalam bentuk laporan bisa jadi patokan bagi pebisnis untuk membuat keputusan.

5. Pisahkan Uang Pribadi dengan Uang Bisnis

Buatlah dua rekening agar uang pribadi dan uang bisnis bisa dipisahkan.

Bahkan ketika Anda hendak menikmati produk sendiri, jangan asal mengambil, tapi harus melakukan transaksi agar dihitung sebagai pembelian.

6. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Pelanggan

Pelanggan atau konsumen adalah mereka yang membeli produk Anda.

Tak peduli sedikit atau banyak konsumen yang Anda miliki pastikan memberikan pelayanan baik, mulailah jalin komunikasi.

Baca Juga :  Apakah Pedagang Kaki Lima Bisa Menjadi Pebisnis Sukses?

Pelanggan akan senang ketika mereka dikenal oleh Anda.

Kedekatan emosional ini akan membawa pelanggan melakukan transaksi berulang dan berpotensi menjadi pelanggan tetap.

7. Berani Mencoba Peluang Baru

Rasa takut akan gagal ketika mencoba peluang baru pasti tertanam dalam diri, namun sebagai pengusaha, Anda harus memiliki mental baja dan berani dalam mengambil risiko.

Risiko besar bisa jadi berpeluang membawa keuntungan yang lebih besar.

Cara Mengantisipasi Perubahan Persaingan di Pasar

Persaingan di pasar tidak bisa diprediksi dengan akurat. Tapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi perubahan tersebut, di antaranya:

1. Mencatat Kebutuhan dan Keinginan Pasar

Pebisnis bisa melakukan survei dan observasi melalui media sosial maupun langsung untuk melihat apa saja kebutuhan konsumen.

Observasi dan survei yang mendalam akan memberikan jawaban soal minat konsumen dan apa yang mereka inginkan.

2. Pemasaran Kreatif

Dewasa ini banyak pemasaran yang dilakukan dengan cara kreatif, bahkan mengikuti tren budaya populer yang ada di masyarakat.

Contohnya melakukan pemasaran dengan parodi drama Korea Squid Game yang sedang booming.

3. Evaluasi Bisnis

Evaluasi bisnis dilakukan agar Anda dapat melihat kesalahan yang telah dilakukan, dengan demikian Anda bisa membuat rencana baru sebagai solusi dari kegagalan yang telah terjadi di awal.

4. Membedakan Perubahan Tren Pasar

Pasar selalu berubah-ubah, keinginan konsumen juga bisa berubah dalam jangka waktu tertentu.

Analisis tren pasar dibutuhkan agar perusahaan Anda dapat menyuguhkan produk yang dibutuhkan oleh konsumen.

Manfaat Tanggap Perubahan dalam Wirausaha

Toughnickel, seorang pakar, membeberkan 6 manfaat dari tanggap perusahaan dalam wirausaha, di antaranya:

  1. Bisnis dikelola dengan lebih baik dan perusahaan maju secara proaktif
  2. Dapat menentukan proyek dan produk yang berpotensi, menetapkan target baru dari produk tersebut, dan fokus pada pemasaran produk tersebut
  3. Sumber Daya Manusia mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru yang didapat dari perubahan tersebut
  4. Sumber Daya Manusia berkembang secara individu
  5. Produktivitas perusahaan meningkat
  6. Kualitas perusahaan meningkat

Kesimpulan

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, kebutuhan dan minat pasar juga mengalami perubahan.

Tantangan baru bagi pebisnis lantaran observasi dan survey harus gencar dilakukan demi memenuhi keinginan konsumen.

Pebisnis perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti perkembangan lantaran kondisi pasar yang berpotensi mengalami perubahan drastis.

Ada lima cara mengatasi perubahan lingkungan dalam bisnis yakni dengan meningkatkan mutu SDM, responsif, upgrade teknologi, meningkatkan akses informasi, dan evaluasi.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề