21 Jan 2022 by Laruan, Last edit: 31 Jan 2022
Air merupakan salah satu hal paling esensial dalam hidup, karena kita selalu membutuhkan air dalam keseharian. Tetapi beberapa tahun ini pencemaran air banyak terjadi sehingga ada beberapa daerah yang kesulitan untuk mendapatkan akses terhadap air bersih. Agar hal ini tidak banyak terjadi lagi, mari kita ketahui lebih lanjut bagaimana cara menanggulangi pencemaran air.
Baca juga: Fakta-fakta Badai Matahari yang Sebaiknya Kita Ketahui
Pencemaran air merupakan pencemaran yang terjadi pada badan air [seperti laut, danau, sungai, air tanah, dan sebagainya] yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan yang terjadi pada sifat kimia, fisik, atau biologis air dapat memiliki konsekuensi yang merugikan bagi para organisme hidup.
Menurut PP no. 20 tahun 1990. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air tersebut menurun hingga batas tertentu yang mengakibatkan air tidak berguna lagi sesuai dengan peruntukannya.
Biasanya pencemaran air terjadi disebabkan oleh beberapa sumber seperti:
- Limbah pertanian
- Limbah pengolahan kayu
- Penggunaan limbah hijau atau hutan yang biasanya digunakan untuk pembangunan
- Penggunaan bom oleh para nelayan untuk mencari ikan di laut
- Limbah industri yang terdiri dari bahan kimia padat ataupun cair yang berasal dari sisa-sisa bahan bakar seperti minyak dan oli, atau kebocoran pipa-pipa minyak tanah yang ditimbun di dalam tanah
- Limbah rumah tangga seperti sampah padat [plastik, gelas, kaleng, batu batre], sampah cair [deterjen dan air sabun], sampah organik [sayuran, buah-buahan, sisa makanan], dan limbah cair [air sabun sisa mandi atau MCK]
Baca juga: Cara Menurunkan Panas Badan dengan Alami
Cara menanggulangi pencemaran air
Agar pencemaran air tidak berjalan terus menerus, kita harus melakukan penanggulangan agar pencemaran air bisa berkurang. Berikut beberapa cara menanggulangi pencemaran air yang bisa dilakukan:
- Membuat kolam stabilisasi
Dengan kolam stabilisasi, Sobat Pintar bisa mengolah air limbah secara alami. Tujuan dari pembuatan kolam stabilisasi adalah untuk menetralisir zat-zat pencemar sebelum mengalir ke sungai.
Pengelolaan Excrexta atau Human Excreta ini biasanya ditemukan di dalam septic tank yang bisa diolah melalui cara anaerobik sehingga menjadi biogas. Gas yang dihasilkan ini bisa dimanfaatkan sebagai gas untuk rumah tangga.
- Mengelola IPAL [Instalasi Pengolahan Air Limbah]
Dengan adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL ini pencemaran air bisa ditanggulangi. Dalam IPAL, digunakan alat-alat khusus yang menggunakan tiga tahapan yaitu primary treatment [pengolahan pertama], secondary treatment [pengolahan kedua], dan tertiary treatment [pengolahan lanjutan].
- Membuang sampah pada tempatnya
Siapa yang masih suka membuang sampah sembarangan? Ternyata kalau kita buang sampah sembarangan, bisa meningkatkan pencemaran air juga loh! Selain itu membuang sampah ke dalam air juga bisa menimbulkan bencana alam seperti banjir.
- Tidak sering menggunakan pestisida
Pestisida biasanya digunakan untuk membasmi hama karena pestisida merupakan bahan yang biasanya digunakan untuk mengendalikan, menolak, ataupun membasmi organisme yang mengganggu. Oleh karena itu penggunaan pestisida yang terlalu banyak bisa menyebabkan kematian bagi para hewan yang hidup di dalam air.
- Tidak membuang bahan kimia ke air
Pembuangan bahan kimia ke dalam air yang menyebabkan bahan kimia tersebut menyatu dengan air merupakan salah satu penyebab pencemaran air. Jika Sobat Pintar membuang cat, minyak, atau obat-obatan ke wastafel maka bisa menyebabkan air menjadi tercemar. Oleh sebab itu, salah satu cara penanggulangan pencemaran air adalah dengan tidak membuang bahan kimia ke dalam sumber air.
Menanam pohon merupakan salah satu cara penanggulangan yang paling efektif. Karena dengan adanya pohon maka bisa menyerap bahan kimia sehingga tidak mudah menimbulkan pencemaran air.
- Bijak dalam menggunakan air
Usahakan untuk tidak boros dalam penggunaan air karena dengan menggunakan air dengan bijak juga bisa menjadi salah satu cara dalam penanggulangan pencemaran air. Dengan mengurangi jumlah air yang digunakan ketika kita mandi atau mencuci, bisa menjadi langkah mudah dan sederhana dalam cara menanggulangi pencemaran air.
Baca juga: Mudah Banget! Cara Bikin Bonsai Kelapa Sendiri
Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.
29 Jan 2020 - Martha
photo: pixabay.com
Cara mengatasi pencemaran air perlu diketahui karena air adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan.
Walau sebenarnya air dapat melakukan rehabilitasi sendiri secara alami, tapi kemampuan ini terbatas, sehingga perlu ada campur tangan manusia.
Tapi sebelum mengetahui cara mengatasi pencemaran air, yuk, ketahui dulu berbagai hal yang tak kalah penting berikut ini…
Pencemaran air adalah proses masuknya komponen baik berupa bahan kimia maupun non-kimia seperti logam berat, obat-obatan, limbah, sampah dan masih banyak lagi.
Komponen ini memiliki banyak kandungan tidak baik, sehingga membuat air akan berubah warna, bau dan rasa, sehingga tidak layak konsumsi, atau bahkan ada di tingkat membahayakan.
Berikut beberapa hal yang bisa jadi penyebab pencemaran air adalah:
photo: pixabay.com
Pabrik tekstil atau pabrik kertas dinilai sebagai yang paling banyak menjadi sumber pencemaran. Limbah dari kedua pabrik ini tergolong limbah organik dan biasanya mengeluarkan aroma tak sedap, selain itu kandungannya pun berbahaya.
Sementara limbah dari pabrik baja, farmasi dan sebagainya disebut sebagai anorganik yang ciri-cirinya mengeluarkan cairan panas dan busa, serta mengandung asam belerang dengan bau menyengat.
Meski dalam skala yang lebih kecil, rumah, pasar dan sebagainya juga bisa menjadi penyebab pencemaran air.
photo: pixabay.com
Sama halnya dengan limbah industri, limbah rumah tangga bisa dibagi menjadi organik dan anorganik serta limbah berbahaya lainnya.
Jika organik berasal dari sisa makanan, kulit buah, sayuran dan sebagainya, maka limbah anorganik contohnya adalah plastik, kaleng dan kaca.
Sementara kalau limbah berbahaya lainnya bisa berupa sabun misalnya deterjen dan cairan pencuci piring ataupun bisa berupa oli bekas.
Ini disebabkan oleh penggunaan pupuk dan bahan kimia untuk hama. Meski dinilai efektif dalam membasmi hama dan hewan lain perusak tanaman, namun efeknya sangat buruk terhadap kondisi air di dalam tanah.
photo: pixabay.com
Dampak Pencemaran Air Bagi Lingkungan
Nah, selanjutnya kita juga harus tahu, apa saja sih dampak pencemaran air sampai-sampai sangat penting mengetahui cara untuk mengatasi pencemaran air?
Air tentunya mengandung kadar oksigen, dan ini bisa berkurang saat ada komponen lain yang masuk. Jika kadar oksigen di dalam air berkurang, maka kualitas air pun bisa dikatakan buruk.
Salah satu penyebabnya adalah limbah sampah yang dibuang ke permukaan air dan membuat cahaya matahari tidak bisa masuk ke dalam air secara maksimal.
photo: pexels.com
Di dalam air tentunya ada ekosistem yang harus dijaga keseimbangannya. Dan air merupakan salah satu elemen yang juga harus dijaga dalam ekosistem ini.
Bayangkan jika di dalam air terdapat limbah seperti sampah atau pun bahan kimia. Tentunya ini akan mengganggu makhluk hidup yang hidup di dalamnya.
Tak hanya hewan seperti ikan, tumbuhan air pun juga akan terganggu produktivitasnya karena air berguna sebagai pembentuk protoplasma yang notabene berperan dalam proses transpirasi dan fotosintesis.
Baca juga:
Tak Sulit, Ini Tips dan Cara Membuat Kolam Ikan di Rumah
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa air yang tercemar adalah air yang sudah tak layak konsumsi bahkan ada di tingkat membahayakan.
Jika Anda tetap menggunakan air yang tercemar untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum dan mandi, maka kemungkinan besar bakteri dan kandungan lainnya bisa menimbulkan penyakit kulit dan pencernaan.
Cara Mengatasi Pencemaran Air untuk Menjaga Lingkungan
Cara mengatasi pencemaran air dapat dilakukan dari usaha pencegahan seperti tidak membuang sampah ke sungai, mengurangi penggunaan deterjen dan obat kimia berbahaya seperti pestisida serta menggunakan air seperlunya saja.
photo: pixabay.com
Tentu ada beberapa tindakan lain yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi pencemaran air:
Di kolam stabilisasi ini air limbah akan diolah secara alami untuk menetralisir zat pencemar sebelum dialirkan ke sungai.
Di sini pengolahan air limbah menggunakan alat khusus dengan tiga tahapan yakni tahap pertama [primary], kedua [secondary] dan tahap lanjutan [tertiary].
Pengelolaan ini biasanya dijumpai untuk penanganan limbah dari septic tank yang bisa diolah menjadi biogas alias sumber gas yang bisa digunakan untuk keperluan rumah tangga.
Dengan demikian, limbah-limbah yang terbentuk tidak sampai mencemari lingkungan, termasuk perairan.
Limbah dari septic tank sendiri bisa berasal dari kegiatan industri, peternakan, maupun pertanian.
Bicara pengelolaan limbah ini bisa dilakukan secara tradisional maupun secara modern dengan memanfaatkan teknologi tertentu.
Dan setidaknya dalam hal ini ada beberapa hal yang harus diaplikasikan, yaitu recycle [daur ulang], reuse [penggunaan ulang], reduce [pengurangan penggunaan] dan repair [perbaikan].
Lebih mudahnya, Anda juga bisa mencoba cara untuk mengatasi pencemaran air oleh individu, misalnya saja dengan:
photo: pixabay.com
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa air sabun seperti detergen menjadi salah satu sumber polusi yang cukup banyak terjadi.
Salah satu indikasi bahwa deterjen mengandung bahan kimia yang banyak adalah menghasilkan busa melimpah.
Jika busa ini sampai terbawa ke sumber perairan, maka bisa langsung membuat mikroorganisme di dalamnya mati.
Jadi mulai selektif dalam memilih deterjen ya, misalnya dengan membeli yang lebih ramah lingkungan.
Selain sabun, saat ini juga ada beberapa produk lain yang diklaim lebih ramah lingkungan, misalnya saja bahan bakar dan obat- obatan.
Dalam hal ini tidak menjadikannya sebagai tempat mencuci, maupun sebagai tempat mandi dan buang air seperti yang sering terlihat di beberapa daerah di Indonesia.
Cara mengatasi pencemaran air sungai sekaligus mencegahnya adalah dengan berhenti melakukan eksploitasi seperti di atas dan mulai melakukan pemeliharaan seperti menanam banyak pohon di pinggirnya.
Pohon adalah pembersih sungai alami karena akarnya menyimpan air di dalam tanah.
photo: pexels.com
Ini bisa menjadi cara mengatasi pencemaran air akibat pertanian.
Bagi para petani khususnya, penggunaan pestisida memang sangat penting, karena dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas.
Namun tanpa disadari ketika petani menggunakan pestisida secara berlebihan, maka ini bisa mencemari lingkungan sekitar termasuk lingkungan air.
Jika Anda mencari cara mencegah dan mengatasi pencemaran air limbah industri adalah dengan menjauhkan sumber polusi dari sumber air.
Caranya dengan mendirikan kawasan industri yang jauh dari sumber sehingga limbah industri bisa lebih terkontrol .
Tidak mendirikan kawasan industri yang dekat dengan sumber air.
Baca juga:
Mudah! Inilah 7 Cara Membuat Filter Air