Bahan kemasan plastik merupakan jenis bahan yang sulit diurai oleh

Plastik. Siapa sih yang gak tau plastik? Semua orang pasti mengetahuinya, karena kehidupan kita sangat dekat dengan yang namanya plastik. Setiap kita berbelanja ke pasar dengan belanjaan yang banyak, maka untuk memudahkan dalam membawa barang belanjaan biasanya pedagang akan memberikan kita plastik. Jika kita membeli air mineral dalam kemasan, wadahnya berupa berbahan dari plastik. Jika kita membeli jajanan di warung, makananya pun terbungkus oleh plastik. Belum lagi kalau belanjaan kita banyak pasti kita butuh kantong plastik untuk memudahkan dalam membawanya. Hampir semua wadah terbuat dari plastik. Penggunan plastik yang sering ini tak hayal lagi menyebabkan sampah plastik menjadi banyak. Sampah plastik ini mempunyai rentang waktu yang lama agar bisa terurai dengan sempurna Saat sampah lama belum terurai dengan benar, ditambah lagi dengan sampah plastik yang baru, maka dapat menyebabkan terjadinya penumpukan sampah plastik. Hal ini mengakibatkan munculnya masalah masalah pada plastik. Masalah masalah pada plastik dapat dibaca di link berikut ini //warstek.com/masalah-plastik/

Apa itu plastik?

Sebelum kita mengetahui kenapa plastik sulit terurai mari kita ketahui apa itu plastik. Plastik adalah material polimer. Kebanyakan plastik merupakan bahan polimer.

Polimer adalah salah satu kelas zat alami atau sintesis yang terdiri dari molekul yang sangat besar, yang disebut makromolekul, yang merupakan kelipatan dari unit kimia sederhana yang disebut monomer.

Menurut kontributor editor ensiklopedia britannica dalam ensiklopedia britannica

Jadi kata polimer artinya menunjukkan jumlah monomer yang sangat banyak. polimer tidak terbatas pada monomer dengan komposisi kimia atau struktur dan berat molekul yang sama. beberapa polimer alami hanya terdiri dari satu jenis monomer

Polimer yang alami tersusun dari organisme makhluk hidup dan sintesis.contoh polimer yang tersusun dari organisme makhluk hidup adalah protein ,celulosa dan asam nukleat. Misalnya, bagian padat dari semua tumbuhan tersusun dari polimer. Ini termasuk selulosa, lignin, dan berbagai resin. Selulosa adalah polisakarida, polimer yang terdiri dari molekul gula. [dalam britanica] . selulosa dapat ditemukan dalam struktur dinding sel semua tumbuhan. Lignin terdiri dari jaringan tiga dimensi yang rumit dari polimer. Resin kayu adalah polimer dari hidrokarbon sederhana, isoprena. isoprena dapat ditemukan dalam karet.polimer alami pada ada nukleat contohnya adalah DNA dan RNA. seperti kita tau DNA ini membawa informasi genetik di dalam sel.

Polimer sintesis

Polimer sintesis diproduksi dengan berbagai macam jenis reaksi. dari hidrokarbon sederhan seperti etilen dan propilena dapat diubah menjadi polimer dengan menambahkan monomer satu demi satu ke rantai tumbuh. polimer sintesis inilah yang biasanya digunakan sebagai plastik yang kita gunakan saat ini.

Karakteristik polimer

Berikut ini adalah karekteristik polimer:

  • Polimer memiliki berat jenis yang rendah dan dapat digunakan sebagai isolator[bahan yang tidak dapat menghantarkan panas ataupun listrik ]panas dan listrik. kurang baik memantul cahaya dan cenderung tembus cahaya[bening]. beberapa jenis polimer mudah di ubah bentuknya
  • Hal ini disebabkan polimer merupakan elemen non-logam yang mempunyai afinitas[kemampuan untuk menangkap elektron] untuk menarik atau membagi elektron tambahan dan transpor energi elektroniknya berlangsung sangat lambat, elektron yang bergerak lambat tersebut lebih mudah menyesuaikan getarannya dengan cahaya.

Polimer ini banyak sekali jenis jenisnya . setiap jenis jenis polimer menghasilkan produk yang beraneka macam dan mempunyai keunggulan dan kelemahan yang berebeda pada produk yang diciptakannya.tetapi tidak melenceng jauh dari karakteristik utama polimer yang sudah disebutkan diatas. berikut ini adalah jenis jenis polimer

Klasifikasi polimer

Polimer dapat diklasifikasikan menjadi 2 golongan. yaitu termoplastic dan dan termosetting. termo plastik dapat dicetak dan dicetak ulang berulang kali oleh pemanasan yang dapat dibentuk ke bentuk yang baru. contoh cangkir foam polysteren dapat dipanaskan dan dibentuk lagi menjadi bentuk yang baru misalnya piring plastik. sedangkan termoset tidak dapat diproses ulang setelah dipanaskan kembali. ingat yah kata ini “termoplastik dapat dicetak ulang ke bentuk yang baru artinya di recycle . bukan terurai. artinya dia cuma berubah aja bentuknya dari bentuk awalnya,yang dapat diartikan plastik itu tetap ada. pada bahasan kali ini akan lebih difokuskan ke polimer golongan termoplastik karena plastik-plastik yang umum kita lihat adalah golongan termoplastik

Termoplastik

Plastik termoplast adalah plastik yang dapat dicetak berulang -ulang dengan adanya panas. termoplasti antara lain yaitu:PE, PP, PS,ABS,SAN,Nylon, PET, BPT,Polycetal[POM],PC dll.

Polystirene [PS]

Sifat sifat umum poli stirena:

  • bahan plastik yang terbuat dari polistiren sifatnya kaku,keras,mempunyai bunyi seperti metallic bila dijatuhkan.
  • larut dalam eter,hidrokarbon arommatik dan chloroinated hydrocarbon
  • sifat daya serap air yang rendah menyebabkan PS digunakan untuk keperluan alat alat listrik saja. PS foil digunakan sbagai spacers, slot liners dan covering dari kapasitor,koil dan keperluan radar.
  • PS tidak bisa digunakan pada keadaan suhu tinggi, atau misalnya sebagian wadah untuk makanan panas. suhu maksimum yang bisa diterima oleh PS 75 C

POLYPROPYLENE [PP]

polypropylen plastic sheet

Polypropylene mempunyai titik leleh yang cukup tinggi [190 – 200 oC], sedangkan titik kristalisasinya antara 130 – 135 C. Polypropylene mempunyai ketahanan terhadap bahan kimia [ hemical Resistance] yang tinggi, tetapi ketahanan pukul [impact strength] nya rendah.

ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE [ABS]

lego

ABS mempunyai sifat sifat:

  • tahan bahan kimia
  • tahan korosi
  • liat,keras kaku
  • dapat didiseain menjadi berbagai bentuk
  • biaya proses rendah
  • dapat direkatkan
  • dapat dielektroplating
  • memberi kilap permukaan yang baik

penggunaannya:

karena keunggulan sifat sifatnya maka ini ,ABS dapat dibuat sebagai peralatan seperti :hair dryer,korek api gas, telepon, intercom,body dan komponen mesin ketik elektronik maupun mekanik,mesin hitung dll.

2.otomotif

karena sifatnya yang rigan tidak berkarat , tahan minyak bumi, maka ABS digunakan untuk radiator grill, rumah-rumah lampu, emblem, horn grill,tempat kaca spion dll.

3. barang barang tahan lama

ABS dengan grade tahan nyala api digunakan untuk kabinet TV , kotak penutupvideo dll. ABS grade tahan pukul pada suhu rendah dan tahan flurocarbon dapat digunakan untuk pintu dan body kulkas. penggunaan lain:komponen AC, kotak kamera,dudukan kipas anginmeja dll

4. bangunan dan perumahan :dudukan kloset ,bak air,frame kaca , cabinet, kran air gantungan handuk, saringan dll

5.elektroplated ABS : regulator knob, pegangan pintu kulkas, pegangan payung,spareparts kendaraan bermotor,tutup botol,dll

POLYVINYL CHLORIDE [PVC]

pipa yang merupakan jenis PVC

Polyvinyl chloride [polivinil klorida] merupakan hasil polimerisasi monomer vinilklorida dengan bantuan katalis. Pemilihan katalis tergantung pada jenis proses polimerisasiyang digunakan.Untuk mendapatkan produk-produk dari PVC digunakan beberapa proses

pengolahan yaitu :

Perbesar

Ilustrasi plastik [Sumber: Pexels]

Liputan6.com, Jakarta Plastik menjadi suatu bahan yang hampir tak bisa terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun perlu diketahui bahwa plastik rupanya tidak membawa manfaat yang sama terhadap makhluk hidup lain, seperti binatang. 

Banyak sekali berita yang menyebutkan kejadian nahas yang dialami ikan-ikan di laut. Misalnya saja kura-kura yang hidungnya tersumbat sedotan plastik sehingga harus dicabut hingga berdarah. Tak hanya itu, seekor paus sperma pun ditemukan mati dalam keadaan perut dipenuhi dengan ribuan plastik.

Dari fenomena tersebut, sudah jelas bahwa plastik sangatlah berbahaya karena tidak dapat terurai. Namun tidak berarti manusia hanya perlu mengurangi konsumsi plastik saja. Pasalnya, masih banyak benda yang dipakai sehari-hari yang juga sangat sulit untuk terurai oleh tanah.

Untuk itu, berikut Liputan6.com paparkan 7 benda sehari-hari yang paling sulit terurai untuk menjadi perhatian, seperti yang dirangkum dari Reader’s Digest, Minggu [24/3/2019].

Perbesar

Styrofoam

1. Styrofoam

Banyak orang yang malas mencuci piring dan beralih ke styrofoam sebagai wadah untuk menyajikan makanan. Khususnya di acara-acara khusus yang berlangsung hingga petang, sehingga membutuhkan konsumsi untuk mengganjal perut.

Namun, nyatanya styrofoam hanya mampu mengatasi malas mencuci piring. Sebaliknya, styrofoam membawa dampak buruk bagi lingkungan karena sifatnya yang sulit terurai. Hal ini karena styrofoam terbuat dari polystyrene, yaitu suatu bahan yang berasal dari minyak bumi yang membuat tanah sulit menguraikannya.

2. Botol kaca

Menurut Environmental Protection Agency, botol kaca adalah salah satu benda sehari-hari yang paling sulit terurai. Meski kaca bisa didaur ulang dengan dileburkan dalam panas, namun botol kaca yang dibuang di lautan tidak akan bisa terurai. Bahkan, sampai jutaan tahun sekalipun.

Selain itu, energi yang dibutuhkan untuk mendaur ulang gelas kaca mampu menyalakan sebuah bohlam lampu bertegangan 100 wat. Maka, cara paling tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan mengurangi penggunaan botol kaca.

Perbesar

Gambar ilustrasi

3. Botol plastik

Walaupun tidak separah kantong plastik, namun botol plastik juga menyumbang dampak yang sama bagi makhluk hidup di bumi. Untuk menguraikan botol plastik minuman, diperlukan waktu 70 hingga 450 tahun.

Untuk itu, lebih baik gunakan botol plastik yang menggunakan bahan yang mudah terurai  yang telah tersedia di banyak tempat.

4. Kaleng aluminium

Kaleng aluminium membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk dapat terurai. Meski bahan aluminium dapat didaur ulang dengan mudah, namun jumlah yang banyak akan mempersulit proses sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.

Perbesar

Gambar ilustrasi

5. Kartrid tinta

Bagi kamu para pelajar pasti tidak asing dengan kartrid tinta yang berada dalam mesin printer. Benda ini rupanya bisa membawa dampak buruk bagi ekosistem. Pasalnya, kartrid tinta membutuhkan waktu antara 450 hingga 1000 tahun untuk dapat terkikis secara menyeluruh.

6. Popok bayi

Seiring berjalannya waktu, jenis bahan opok bayi semakin beragam. Namun tidak berarti bahan yang digunakan terbilang ramah lingkungan. Sayangnya, banyak popok bayi yang terbuat dari plastik dan kapas yang kurang baik untuk lingkungan

Meski dapat menyerap kencing bayi secara maksimal, namun popok bayi ternyata membutuhkan waktu yang tidak sebentar aagar bisa menyatu dengan tanah. Popok bayi baru bisa terurai dalam waktu 500 tahun. Selain itu, pembuatan popok bayi pun memerlukan sangat banyak air.

7. Baterai

Benda yang digunakan sehari-hari seperti baterai rupanya memiliki dampak negatif bagi lingkungan. Baterai bekas termasuk ke dalam benda yang paling sulit terurai karena membutuhkan waktu 100 tahun untuk dapat terurai.

Lanjutkan Membaca ↓

  • Yunisda Dwi SaputriAuthor
  • Nanang FahrudinEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề