Bahan makanan apa saja yang bisa diolah menggunakan teknik deep frying?

Jawaban:

ayam goreng,ikan goreng,donat,kerupuk dan tempe

Penjelasan:

maaf kalo salah;]

Jawaban:

1. Kentang Goreng [French Fries]

2. Chicken Nugget

3. Cakwe

4. Ebi Furai [Udang Goreng Tepung]

5. Ayam Crispy

Penjelasan:

Teknik deep frying adalah teknik memasak dengan menenggelamkan bahan makanan ke dalam minyak yang panas sampai menutupi seluruh permukaannya. Biasanya hasil makanan yang dimasak dengan teknik ini akan kering secara merata dan ada tekstur "crispy"-nya.

Jakarta -

Teknik menggoreng yang benar sangat pengaruhi rasa gorengan. Seperti teknik 'deep frying' yang merendam bahan makanan hingga kering matang.Deep fyring merupakan teknik menggoreng dengan banyak minyak. Sehingga makanan terendam sepenuhnya dalam minyak panas. Meski bisa dilakukan di wajan biasa,'deep frying'biasanya dilakukan dengan alat bernama'deep fryer'. Alat ini berbentuk segi empat dengan saringan dan termometer minyak.Banyak makanan yang dimasak dengan teknik ini. Seperti donat, kentang goreng, dan gorengan lainnya. Seorang chef sekaligus pemilik ChipShop di Brooklyn, New York, bernama Chris Sell menyebutkan hal-hal ini penting diperhatikan saat menggoreng 'deep frying'.1. Penggunaan jenis minyak

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: iStock

Pilih minyak yang tepat. Anda mungkin ingin hidup sehat dengan menggunakan extra virgin olive oil. Jenis minyak ini sangat tidak dianjurkan. Karena minyak ini punya smoke point rendah dan punya rasa yang khas.Lebih baik menggoreng dengan minyak sayur. Karena punya titik smoke point tinggi, rasa lebih netral, dan ekonomis. Selain itu, minyak sayur juga bisa dipakai beberapa kali. Saat ingin dipakai kembali, saring dulu minyaknya. Karena minyak yang kotor mempengaruhi rasa makanan.

Baca Juga: Jangan Memakai Extra Virgin olive Oil Untuk Memasak

2. Alat memasak

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: iStock

Deep fryer yang ideal punya keranjang peniris dan pengatur suhu. Hal ini memudahkan Anda untuk menggoreng makanan. Tapi, tidak masalah jika Anda tidak punya alat ini.Anda bisa menggunakan penggorengan yang besar dan dalam atau panci sup yang besar. Lalu isi setengah volume penggorengan dengan minyak. Jangan mengisi terlalu penuh karena cipratan minyaknya bisa mengenai tangan. Untuk mengukur suhu minyak, Anda bisa menggunakan termometer digital.3. Bumbui tepung

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: Istock

Agar rasa gorengan gurih, sebaiknya tepung dibumbui terlebih dahulu. Untuk gorengan dengan rasa gurih, campur tepung dengan garam atau dengan rempah-rempah lainnya. Sedangkan untuk gorengan dengan rasa manis, campur tepung dengan gula, cokelat, dan bahan manis lainnya serta sedikit garam. Membalut bahan makanan dengan tepung adalah langkah awal untuk menciptakan gorengan renyah dengan teknik 'deep frying'. 4. Buat adonan yang lezat

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: iStock

Adonan yang lezat bisa didapat dari pencampuran air, tepung, bumbu, dan berbagai bahan makanan yang menjadi isiannya. Tips untuk mendapat rasa gorengan yang lezat ada pada kesegaran tepung. Jangan pernah menggunakan tepung yang sudah bau apek. Jika perlu saring tepung lebih dahulu.Hal yang perlu dicatatat ialah adonan yang telah dibuat, hanya bertahan selama empat jam.6. Jangan goreng terlalu banyak

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: iStock

Suhu minyak akan turun jika Anda memasukkan banyak bahan ke dalam penggorengan. Hal ini menyebabkan gorengan tidak matang sempurna. Selain itu, Anda juga harus menyisihkan tempat agar gorengan yang dimasak bisa mudah dibalik.7. Agar tak berminyakGorengan yang terlalu berminyak ternyata dikarenakan salah dalam proses penggorengan. Suhu minyak yang rendah jadi sebabnya.Suhu yang tinggi justru bisa memisahkan adonan dan minyak. Jadi saat suhu minyaknya turun, adonan akan menyerap minyak sehingga tidak akan renyah.8. Perhatikan minyak bekas menggoreng

Deep Frying' yang Bikin Garing Renyah Sekaligus Gurih" />Foto: Getty Images

Minyak goreng bekas bisa Anda pakai lagi. Caranya, dengan menyaring minyak yang sudah dingin. Kain katun tipis bisa digunakan untuk menyaring minyak.Atau gunakan panci khusus yang dilengkapi saringan untuk menyaring minyak.Minyak harus disimpan di tempat yang gelap dan sejuk. Selain itu, jangan membuang minyak ke dalam wastafel. Minyak goreng bekas wajib dibuang dengan sampah rumah tangga lainnya.

Baca Juga: Apa Bedanya Stir Frying Pan dan Deep Frying

[dwa/odi]

Brilio.net - Meski terlihat sederhana, menggoreng ternyata punya beragam teknik lho. Teknik menggoreng yang berbeda-beda juga menghasilkan hasil gorengan dengan tekstur dan rasa yang beda pula.

Menggoreng dengan minyak sedikit atau banyak ternyata merupakan teknik yang berbeda. Nah, buat kamu yang senang banget berkutat dengan kegiatan masak-memasak, wajib nih buat mengetahui teknik-teknik menggoreng agar masakan yang kamu hasilnya maksimal.

BACA JUGA :
5 Cara mudah memasak tumis kikil agar empuk dan tidak bau amis

Sebenarnya, beberapa teknik menggoreng ini sudah banyak diterapkan dalam kegiatan memasak masyarakat Indonesia. Penasaran apa saja teknik menggoreng? Yuk simak lima teknik menggoreng yang wajib kamu tahu seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Minggu [13/6].


1. Sauteing [menumis].

foto ilustrasi: pixabay.com

BACA JUGA :
5 Cara mudah memasak bihun agar tidak hancur dan lengket

Seperti cara menumis pada umumnya, teknik menggoreng satu ini hanya menggunakan sedikit minyak untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu singkat. Bahan-bahan yang dimasak dengan teknik satu ini biasanya berukuran kecil-kecil. Sedangkan wajan yang digunakan datar.


2. Stir frying [menumis dan diaduk].

foto ilustrasi: freepik.com

Meski sama-sama menumis, sauteing dan stir-frying merupakan teknik menggoreng yang beda lho. Stir-frying merupakan teknik memasak dari China. Berbeda dengan sauteing, dalam menggoreng menggunakan teknik stir-frying, minyak yang digunakan sedikit lebih banyak namun tak sampai merendam bahan masakan. Cara memasaknya diaduk-aduk dalam waktu singkat.


3. Pan frying [menggoreng di wajan].

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik satu ini bisa dibilang cara menggoreng yang sering digunakan sehari-hari di dapur. Pan frying merupakan teknik menggoreng yang menggunakan minyak lebih banyak dari menumis.

Kamu juga bisa menggunakan minyak yang disesuaikan dengan porsi bahan makanan. Menggoreng dengan minyak yang hanya melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket, termasuk dalam kategori pan frying.


4. Shallow frying [menggoreng dangkal].

foto ilustrasi: pixabay.com

Sesuai namanya, teknik menggoreng satu ini menggunakan minyak yang tidak sampai merendam bahan makanan. Biasanya, minyak yang digunakan hanya sepertiga dari tinggi bahan makanan.

Teknik satu ini berfungsi untuk membuat kematangan lebih merata tanpa perlu dibolak-balik berkali-kali. Shallow frying biasanya dilakukan untuk menggoreng ikan, ayam, telur atau bahan makanan lainnya dalam porsi kecil.


5. Deep frying [menggoreng sampai terendam].

foto ilustrasi: pixabay.com

Teknik menggoreng satu ini sering dilakukan untuk memasak camilan, gorengan dan ayam goreng tepung. Sesuai namanya, teknik satu ini membutuhkan minyak yang cukup banyak hingga bahan masakan terendam.

Menggunakan minyak dalam jumlah banyak, minyak yang minyaknya pun akan meresep hingga ke dalam makanan. Teknik satu ini juga membuat makanan matang merata dan renyah.

Jakarta, CNN Indonesia --

Menggoreng merupakan salah satu cara memasak yang mudah dilakukan. Tak cuma itu, hasil makanan pun akan terasa lebih renyah dan beraroma. Terdapat lima jenis dan cara menggoreng makanan.

Menggoreng adalah cara mengolah makanan yang dilakukan dengan memasukkan bahan makanan ke dalam minyak panas sekitar 140-190 derajat Celcius.

"Ada dua tahapan dalam menggoreng. Pertama, fase dehidrasi [makanan kekurangan kelembapan] dan kedua saat minyak masuk ke dalam makanan," kata dokter spesialis gizi klinis Maya Surjadjaja dalam konferensi pers Sasa beberapa waktu lalu.

Tahapan-tahapan itu akan menghasilkan makanan yang lebih gurih dan renyah.

Berikut 3 jenis dan cara menggoreng makanan berdasarkan jumlah minyak yang digunakan.

1. Deep-frying atau menggoreng rendam

Deep-frying merupakan metode menggoreng dengan menggunakan minyak paling banyak. Sehingga seluruh bagian makanan akan benar-benar terendam di dalam minyak panas.

Metode ini akan membuat banyak minyak meresap ke dalam makanan. Namun di sisi lain, metode ini juga bakal membuat makanan lebih matang merata dan renyah.

2. Shallow-frying atau menggoreng dangkal

Metode shallow-frying dilakukan dengan api yang lebih sedikit, tidak sampai merendam makanan. Metode ini biasa dilakukan untuk memasak ikan, ayam, dan telur dalam porsi kecil.

Proses penggorengan akan membuat warna makanan menjadi lebih cokelat, tergantung lama waktu menggoreng.

3. Sauteing atau menumis

Metode sauteing dilakukan dengan minyak panas yang sangat sedikit untuk menggoreng bahan makanan dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah minyak yang sedikit dan waktu yang singkat membuat hanya sedikit minyak yang masuk ke dalam makanan.

4. Stir-frying atau menumis dan diaduk

Stir-frying merupakan teknik menggoreng yang berasal dari China. Bahan makanan ditumis dengan minyak yang sedikit sambil diaduk-aduk dalam waktu yang singkat.

5. Pan-frying atau menggoreng di wajan

Teknik pan frying juga melibatkan minyak yang sedikit. Minyak digunakan untuk melumasi wajan agar bahan makanan tidak lengket.

Pilih jenis dan cara menggoreng yang tepat untuk makanan Anda agar rasa makanan semakin nikmat saat disantap.

[ptj/chs]

[Gambas:Video CNN]

Makanan apa saja yang menggunakan teknik deep frying?

Biasanya, deep frying digunakan untuk menggoreng makanan seperti ayam, kentang goreng, keripik, dan jenis gorengan lainnya. Deep frying adalah teknik menggoreng yang memberikan makanan warna emas cantik dan tekstur permukaan yang renyah.

Apa saja teknik menggoreng secara deep frying?

Deep frying adalah teknik menggoreng dengan minyak banyak hingga bahan makanan terendam sepenuhnya. Biasanya, beberapa makanan seperti kentang goreng, tempura, ebi furai, hingga chicken nugget, paling cocok dimasak dengan teknik deep frying.

Bagaimana cara mengolah makanan melalui teknik deep frying?

Cara Memasak dengan Teknik Deep Frying.
Penggunaan Jenis Minyak. Pastikan Anda memilih minyak yang tepat, seperti minyak sayur. ... .
Bumbui Tepung. Agar makanan Anda terasa lebih gurih, disarankan untuk membalurnya dengan tepung terlebih dulu. ... .
Jangan Goreng Terlalu Banyak..

Mengapa pada pembuatan keripik umbi memakai metode deep frying?

Teknik deep-fry mampu membuat makan matang sempurna karena makanan masuk ke dalam minyak yang kondisinya sudah dalam titik panas yang tinggi. Hasilnya, gorengan akan matang di dalam secara sempurna, renyah, dan membuat warna makanan menjadi kuning emas yang cantik tanpa menyerap minyak secara berlebihan.

Bài mới nhất

Chủ Đề