Bangun tidur tangan kesemutan karena apa?

Ilustrasi kesemutan, kesemutan saat bangun tidur, kesemutan saat bangun tidur tanda penyakit apa

SONORABANGKA.ID - Kesemutan ketika bangun tidur biasanya terjadi saat  salah satu bagian tubuh tertindih ketika tidur. Peredaran darah yang tidak lancar lantaran tekanan pada saraf tersebut menyebabkan kesemutan dan mati rasa.

Namun, di beberapa kejadian kesemutan saat bangun tidur juga bisa jadi tanda penyakit yang tidak boleh disepelekan. Kesemutan yang hanya terjadi sesekali ini umumnya wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Anda pun perlu waspada bila kesemutan saat bangun tidur kerap terjadi.

Penyebab kesemutan saat bangun tidur tanda penyakit apa ?

Disarikan dari berbagai sumber, kesemutan saat bangun tidur dapat  terjadi tanda penyakit yang perlu diwaspadai seperti:

Carpal tunnel syndrome

Penyakit ini disebabkan karena tekanan pada saraf media di bagian depan pergelangan tangan.

Selain sering kesemutan saat bangun tidur, gejala lain penyakit ini yakni cengkeraman tangan jadi kurang kuat atau gampang lemas

Penyakit spondilosis serviks leher

Penyakit ini disebabkan karena cakram tulang belakang di leher aus. Biasanya, masalah kesehatan ini dialami kalangan lansia. Selain kesemutan, tanda lainnya adalah  spondilosis serviks leher di antaranya leher kaku, serta tungkai dan kaki mati rasa.

Neuropati perifer

Neuropati perifer merupakan penyakit yang disebabkan kerusakan pada sistem saraf tepi. Saraf ini bertugas untuk  menerima dan mengirim sinyal antara sistem saraf pusat dan seluruh tubuh.

Gejala neuropati perifer yang umum di antaranya kerap kesemutan, terutama saat bangun tidur di pagi hari, bagian tuuh yang terdampak terasa sakit, dan kuping mendengung.

Diabetes mellitus

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang menyebabkan gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak efektif merespons insulin.

Salah satu gejala diabetes yang perlu diwaspadai yaitu kesemutan terutama di pagi hari, bagian tubuh sering sakit, mati rasa, dan lemas.

Kekurangan vitamin B12 Vitamin B12 berguna untuk menunjang fungsi otak dan sistem saraf pusat. Kekurangan vitamin B12 dapat disebabkan masalah kesehatan seperti gastritis dan penyakit autoimun.

Gejala kekurangan vitamin B12 antara lain yakni sering kesemutan, termasuk di pagi hari, otot lemas, dan nafsu makan menurun.

Penyakit sistemik

Penyakit sistemik misalnya gangguan ginjal, penyakit hati, kerusakan pembuluh darah, penyakit darah, hipotiroid, kanker dan tumor yang menyerang saraf.

Salah satu gejala penyakit sistemik yakni sering kesemutan, termasuk di pagi hari.

Infeksi Infeksi virus dan bakteri seperti lyme, cytomegalovirus, epstein-barr, herpes, dan HIV/AIDS bisa ditandai dengan kesemutan dan mati rasa di beberapa bagian tubuh.

Penyakit autoimun Penyakit autoimun seperti sindrom guillain-barre, lupus, rheumatoid arthritis, dan multiple sclerosis kerap menimbulkan gejala umum kesemutan, termasuk di pagi hari.

Cara untuk mengetahui penyebab kesemutan saat bangun tidur tanda penyakit apa Jika Anda kerap merasakan kesemutan saat bangun tidur, segera konsultasikan ke dokter.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan merekomendasikan beberapa tes, seperti:

Tes darah Pemeriksaan cairan serebrospinal otak dan tulang belakang

Tes aktivitas kelistrikan otot

Pemeriksaan konduksi saraf

CT scan, MRI, atau biopsi saraf

Dengan mengetahui penyebab pasti kesemutan ketika bangun tidur, dokter bisa menyarankan pengobatan yang tepat sehingga masalah dapat dikendalikan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesemutan saat Bangun Tidur Tanda Penyakit Apa?", Klik untuk baca: //health.kompas.com/read/2021/10/07/060100968/kesemutan-saat-bangun-tidur-tanda-penyakit-apa-?page=2.

Jakarta - Posisi tidur miring merupakan salah satu posisi favorit ketika tidur. Selain mengurangi ngorok, posisi tidur miring juga memberikan kenyamanan ekstra.

Hanya saja, posisi tidur miring menyimpan risiko kesehatan. Salah satunya adalah rasa kesemutan di tangan atau bagian tubuh lainnya. Pakar mengatakan hal ini disebut sebagai capillary crush.

"Pembuluh darah kapiler tertekan karena berat badan yang hanya terfokus di satu sisi. Akibatnya, peredaran darah di sekitar lengan terganggu. Hal ini membuat rasa kesemutan dan mengurangi kualitas tidur Anda," tutur Michael Breus, PhD, pakar kesehatan tidur sekaligus penulis buku 'GOOD NIGHT: The Sleep Doctor's 4-Week Program to Better Sleep and Better Health,' dikutip dari CNN, Kamis [24/3/2016].

Baca juga: Bangun Tidur Tubuh Terasa Kaku? Hindari Tidur Miring Satu Sisi

Breus menjelaskan bahwa rasa kesemutan akibat posisi tidur miring bisa mengurangi kualitas tidur Anda. Sebabnya, Anda akan sering terbangun di tengah malam untuk mengganti ke posisi sebelahnya. Siklus ini berulang hingga pagi hari dan membuat perasaan lelah ketika bangun tidur.

Selain itu, gangguan peredaran darah kapiler juga memengaruhi lambung dan saluran pencernaan. Breus menyebut posisi tidur miring bisa menyebabkan asam lambung naik dan membuat rasa tidak nyaman di lambung dan kerongkongan.

"Karena itu jika Anda sering mengalami dua hal ini ketika tidur, sudah saatnya mencoba posisi tidur baru dengan telentang atau tengkurap," paparnya lagi.

Tidur miring juga bisa membuat tubuh bangun terasa kaku. Soal ini, dr Susetyo Soewarno, SpKO dari RS Jakarta, mengatakan karena adanya penggunaan otot berlebihan di salah satu sisi tubuh.

"Misalnya tidur miring di satu sisi saja, otot di sisi tersebut akan dipakai terus menerus. Akibatnya otot akan mengalami spasme yang menyebabkan badan terasa kaku," tutur dr Tyo, beberapa waktu lalu.

Spasme yang terjadi membuat otot mengerut. Otot yang mengerut tidak memiliki kemampuan untuk memanjang, atau dengan kata lain, otot kehilangan kemampuan fleksibilitasnya.

Baca juga: Lampu Kamar Jangan Bikin Silau Kalau Tak Ingin Kualitas Tidur Dikorbankan

Dilanjutkan dr Tyo, otot yang bengkak akan membuat pergerakan terganggu. Akibatnya badan terasa tidak nyaman dan aktivitas menjadi tidak maksimal.

Untuk itu, ia menyarankan agar orang merasa tubuhnya kaku setelah bangun tidur untuk melakukan stretching. Stretching yang dilakukan akan membuat otot kembali memanjang dan mengembalikan fungsi fleksibilitasnya. [mrs/vit]

Bangun tidur tangan kesemutan tanda penyakit apa?

Sindrom terowongan karpal atau carpal tunnel merupakan penyebab tangan kesemutan saat bangun tidur. Kondisi ini disebabkan kompresi pada saraf median di terowongan karpal, yang merupakan lorong sempit di bagian depan pergelangan tangan Anda.

Bagaimana cara mengatasi kesemutan di tangan?

Minyak asiri. Minyak asiri diyakini bisa membantu mengobati peradangan. ... .
Minyak lavender. Minyak lavender merupakan salah satu minyak esensial terbaik untuk masalah neurologis seperti kesemutan pada tangan dan kaki. ... .
Cuka sari apel. ... .
Garam epsom. ... .
Lakukan Kompres hangat..

Apa penyebab kesemutan di tangan?

Tangan kesemutan juga bisa disebabkan oleh kerusakan saraf atau neuropati perifer. Penyebab terjadinya gangguan ini bisa beragam, mulai dari penyakit autoimun, cedera saraf, infeksi, hingga efek samping obat-obatan.

Apakah berbahaya jika sering kesemutan?

Kaki kesemutan yang muncul sesekali dan bisa sembuh dengan sendirinya bukanlah hal yang berbahaya. Namun, jika keluhan tersebut tak kunjung hilang atau muncul disertai gejala lain yang mengganggu, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit tertentu, seperti gangguan saraf.

Bài mới nhất

Chủ Đề