Beberapa ciri penginderaan jauh adalah sebagai berikut, kecuali

1. Perhatikan citra berikut!

Citra pada gambar menunjukkan kenampakan objek yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan bidang transportasi yaitu... A. Rel kereta api B. Terminal bus C. Bandara D. Stasiun E. Halte 2. Pengenalan objek pada citra selalu menggunakan unsur-unsur interpretasi. Unsur interpretasi dalam mengenali objek lapangan sepakbola berdasarkan kenampakan gawang adalah... a. Rona b. Pola c. Situs d. Ukuran e. Asosiasi 3. Dalam suatu proses interpretasi citra, selalu diidentifikas unsur-unsur citra. Jika seorang geograf mengenali objek pohon palem berdasarkan tajuknya yang seperti bintang, ia menggunakan unsur interpretasi... a. rona b. ukuran c. pola d. bentuk e. tekstur 4. Pengenalan terhadap suatu objek merupakan unsur yang penting dalam interpretasi citra. Adapun yang termasuk dalam unsur interpretasi citra sebagai berikut, kecuali... a. bentuk dan ukuran b. rona dan warna c. tekstur dan bayangan d. pola dan asosiasi e. ketinggian dan pengambilan gambar


e. ketinggian dan pengambilan gambar

5. Pada saat interpretasi citra, gedung sekolah pada umumnya berbentuk L, U atau I. Interpretasi citra yang digunakan menggunakan acuan... a. rona b. warna c. bentuk d. ukuran e. tekstur 6. Hasil penginderaan jauh yang berupa citra memiliki karakteristik yang khas. Konfigurasi obyek citra dapat dipahami dari... a. rona b. ukuran c. bayangan d. bentuk e. pola 7. Perhatikan objek berikut! 1] semak 2] belukar 3] lahan kosong 4] permukiman 5] lahan dengan tanaman kacang tanah Urutan objek dengan tekstur paling kasar hingga tekstur paling halus adalah... a. 1 – 2 – 3 - 4 – 5 b. 2 - 1 – 3 – 4 – 5  c. 4 – 3 – 5 – 2 – 1 d. 4 – 5 – 2 – 1 – 3 e. 5 – 3 – 4 – 1 – 2


8. Perhatikan karakteristik permukiman pada citra berikut! 1] bentuk dan ukuran rumah sama 2] pola memanjang mengikuti jalan tanah 3] jarak objek satu dengan objek lainnya sama 4] luas lahan hampir seragam 5] vegetasi di sekitar objek bertekstur sedang sampai kasar Berdasarkan karakteristik tersebut, objek yang tergambar kemungkinan permukiman di daerah... a. Pantai b. Pedesaan c. Perkotaan d. Pegunungan e. Transmigrasi


9. Hasil interpretasi citra menunjukkan ciri-ciri vegetasi sebagai berikut. 1] rona : gelap 2] bentuk : memanjang dan ketinggian pohon seragam 3] situs : pantai Objek vegetasi dengan ciri-ciri hasil interpretasi tersebut adalah... a. Hutan jati b. Hutan bakau c. Kebun bambu d. Hutan nipah e. Kebun kelapa


10. Interpretasi citra penginderaan jauh yang menunjukkan kenampakan permukiman kumuh adalah... a. Bentuk persegi panjang, rona terang, dan mengelompok b. Bentuk persegi, situs di tepi jalan, dan pola teratur c. Pola teratur, berasosiasi dengan sungai, dan rona gelap d. Bentuk rumah tidak teratur, situs dekat dengan jalan, dan rona gelap e. Pola tidak teratur, jarak antarrumah sangat rapat, dan rona terang


e. Pola tidak teratur, jarak antarrumah sangat rapat, dan rona terang

11. Hasil interpretasi citra menunjukkan ciri-ciri objek berikut. 1] rona : gelap 2] tekstur : halus 3] bentuk : membulat 4] situs : dikelilingi perbukitan 5] asosiasi : terhubung oleh sungai Objek dengan ciri-ciri interpretasi tersebut adalah... a. Teluk b. Waduk c. Kawah d. Danau e. Lembah 12. ciri-ciri citra sebagai berikut. 1] rona gelap 2] tinggi pohon seragam 3] situs di daerah pesisir Berdasarkan ciri-ciri tersebut, objek yang tergambar pada citra adalah hutan... a. musim b. lumut c. bambu d. bakau e. jati 13. Permukiman kumuh menjadi salah satu permasalahan lingkungan di perkotaan. Kenampakan permukiman kumuh dapat diidentifikasi melalui citra dengan resolusi spasial tinggi. Ciri permukiman kumuh pada citra tersebut, yaitu... a. pola tidak teratur, jarak antarrumah sangat rapat, dan beratapkan seng berona terang b. pola teratur, berasosiasi dengan sungai, bentuk hampir sama antarrumah, dan berona gelap c. bentuk rumah tidak seragam, dekat dengan jalan raya, dan beratapkan genting berona gelap d. berbentuk persegi panjang, beratapkan seng yang berona terang, dan mengelompok e. berbentuk memanjang dekat jalan raya, berpola teratur, dan rona sangat terang


a. pola tidak teratur, jarak antarrumah sangat rapat, dan beratapkan seng berona terang

14. Perhatikan ciri-ciri berikut. [1] berbentuk persegi panjang [2] terdapat dalam jumlah banyak di satu lokasi [3] berasosiasi dengan jalan raya Objek dengan ciri-ciri interpretasi tersebut menunjukkan... a. perkantoran b. rumah sakit c. terminal d. sekolah e. rumah 15. Perhatikan data indraja berikut! [1] rona gelap [2] tinggi seragam [3] situs di pantai atau tepi sungai hingga batas payau [4] tekstur kasar Berdasarkan kriteria tersebut bentang alam yang dimaksud adalah... a. mangrove b. rawa c. hutan tropis d. sabana e. taiga 16. Pada sebuah citra, dapat terekam objek dengan ciri-ciri: [1] berberntuk seperti bintang [2] menggerombol dengan ketinggian sekitar 3 meter [3] berasosiasi dengan perairan Berdasarkan ciri-ciri tersebut, dapat diinterpretasi bahwa objek tersebut adalah... a. sawit b. kelapa c. mangrove d. palem e. nipah 17. Ciri objek yang terlihat pada citra: [1] rona : cerah [2] bentuk : berupa garis sejajar [3] situs : di daerah dataran [4] warna : hitam [5] ukuran : panjang dan lebar ±80 cm Berdasarkan ciri identifikasi, objek yang tergambar pada dapat disimpulkan sebagai... a. batas wilayah b. jalan raya c. jalan tanah d. saluran irigasi e. rel kereta api


18. Perhatikan ciri-ciri objek pada citra berikut. [1] rona gelap [2] tekstur halus [3] bentuk memanjang [4] kiri-kanan pola permukiman memanjang Objek pada citra foto sesuai ciri tersebut adalah... a. jembatan b. lapangan c. perkantoran d. persawahan e. jalan raya 19. Karakteristik objek yang tergambar pada citra atau foto: 1] bentuk dan ukuran rumah sama 2] pola perumahan memanjang mengikuti jalan tanah 3] jarak rumah satu sama lain sama 4] sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya sama 5] tampak ada tanaman mulai dari bertekstur sedang sampak kasar Objek yang tergambar kemungkinan permukiman di daerah... a. pedesaan b. pantai c. transmigrasi d. perkotaan e. pegunungan


20. Berikut adalah karakteristik suatu objek yang terekam pada citra foto satelit atau foto udara. 1] bentuk dan ukuran rumah tidak sama 2] pola permukiman menyebar di berbagai tempat yang relatiff datar 3] jarak antarrumah berjauhan dengan jalan menanjak dan menurun 4] di sekitar rumah terdapat pekarangan yang luasnya tidak sama 5] tampak ada tanaman yang bertekstur sedang sampai kasar Objek yang terekam tersebut merupakan permukiman di daerah... a. transmigrasi b. pegunungan c. pedesaan d. perkotaan e. pantai 21. Objek terpantau pada citra memiliki rona cerah. Bagian tengah lebih cerah daripada bagian tepi dan juga terdapat menara pengawas. Teksturnya sangat halus dan berbentuk memanjang seperti garis lurus. Kedua sisi bangunan jauh dari area permukiman maupun perkebunan. Objek yang dimaksud adalah... a. lapangan sepak bola b. halaman rumah c. bandar udara d. petak sawah e. jalan buntu 22. Perhatikan ciri-ciri objek pada citra berikut! [1] Bentuk dan ukuran rumah tidak sama [2] Pola perumahan mengelompok [3] Jarak antarkelompok rumah jauh [4] Sekitar rumah terdapat ladang [5] Tampak jalan yang berliku dan sempit Ciri-ciri tersebut menunjukkan interpretasi objek permukiman di daerah... A. Pantai B. Perkotaan C. Perdesaan D. Pegunungan E. Transmigrasi 23. Pada citra suatu objek berona gelap. Bagian puncak tampak berona cerah dan berbentuk seperti bintang. Berdasarkan unsur-unsur interpretasi citranya, objek yang dimaksud adalah... A. Hutan sagu B. Hutan rawa C. Hutan bakau D. Semak belukar E. Kebun kelapa sawit 24. Suatu objek pada citra mempunyai ciri-ciri berona terang, pola teratur, dan bertajuk rapat berbentuk bintang. Objek tersebut berupa... A. Kebun kelapa sawit B. Semak belukar C. Hutan sagu D. Hutan bakau E. Hutan rawa


25. Perkembangan teknologi penginderaan jauh sangat pesat, salah satunya melalui teknologi Google Earth. Citra yang dihasilkan dari teknologi tersebut dapat diinterpretasi melalui beberapa unsur. Suatu kenampakan mempunyai ciri rona terang, atap berwarna cokelat, berbentuk menyerupai huruf L, I, atau U serta berukuran sedang sampai besar. Ciri-ciri tersebut menunjukkan objek... A. Bangunan pabrik B. Gedung sekolah C. Stadion sepak bola D. Perumahan elite E. Jalan raya


26. Perhatikan ciri-ciri objek pada citra berikut! [1] Bentuk memanjang [2] Rona sangat cerah [3] Lebar seragam [4] Terdapat pertemuan dengan sudut lancip Kenampakan pada citra dengan beberapa unsur interpretasi tersebut yaitu... A. Delta sungai B. Garis pantai C. Pola sungai D. Rel kereta api E. Jalan raya


27. Unsur interpretasi yang tepat digunakan untuk mengenali perbedaan tanaman jagung dan tanaman padi pada citra penginderaan jauh adalah... a. rona b. bentuk c. asosiasi d. tekstur e. situs 28. Ciri-ciri citra [1] Tajuk berbentuk bintang [2] Berkelompok [3] Rona gelap [4] Situs air payau Bentang alam sesuai ciri-ciri tersebut adalah... A. Kelapa B. Palma C. Aren D. Sawit E. Sagu

Gramedia Literasi – Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai Penginderaan Jarak Jauh berikut ini, Grameds!

Pengertian Penginderaan Jauh

Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran atau akuisisi data suatu objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau dari jarak jauh, misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, dan kapal. Contoh Penginderaan jauh antara lain satelit pengamatan bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik, dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit.

Dalam mempelajari lebih dalam mengenai pengindraan jauh, Grameds dapat membaca buku Pengindraan Jauh Metode Analisis Dan Interpretasi Citra Satelit + cd oleh Indrato di bawah ini.

Inderaja berasal dari bahasa Inggris remote sensing, bahasa Prancis télédétection, bahasa Jerman Fernerkundung, bahasa Portugis sensoriamento remota, bahasa Spanyol perception remote, dan bahasa Rusia distantionaya. Pada masa modern, istilah penginderaan jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen pada pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan Penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jauh [Penginderaan jauh yang intensif], istilah Penginderaan jauh umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan terestrial dan pengamatan cuaca. Berikut ini Penginderaan Jauh Menurut Para Ahli:

American Society of Photogrammetry

Penginderaan jauh merupakan pengukuran atau perolehan informasi dari beberapa sifat objek atau fenomena dengan menggunakan alat perekam yang secara fisik tidak terjadi kontak langsung dengan objek atau fenomena yang dikaji.

Avery

Penginderaan jauh merupakan upaya untuk memperoleh, menunjukkan [mengidentifikasi], dan menganalisis objek dengan sensor pada posisi pengamatan daerah kajian.

Campbell

Penginderaan jauh adalah ilmu untuk mendapatkan informasi mengenai permukaan bumi, seperti lahan dan air, dari citra yang diperoleh dari jarak jauh.

Colwell

Penginderaan jauh adalah suatu pengukuran atau perolehan data pada objek di permukaan bumi dari satelit atau instrumen lain di atas atau jauh dari objek yang diindera.

Curran

Penginderaan jauh adalah penggunaan sensor radiasi elektromagnetik untuk merekam gambar lingkungan bumi yang dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan informasi yang berguna.

Penginderaan jauh adalah ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang objek, wilayah, atau gejala dengan cara menganalisis data yang diperoleh dengan menggunakan alat tanpa kontak langsung terhadap objek, wilayah, atau gejala yang dikaji.

Lindgren

Penginderaan jauh adalah berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan dan analisis informasi tentang bumi.

Welson Dan Bufon

Penginderaan jauh adalah sebagai suatu ilmu, seni, dan teknik untuk memperoleh objek, area, dan gejala dengan menggunakan alat dan tanpa kontak langsung dengan objek, area, dan gejala tersebut.

Asyiknya Mengenal Dunia Luar Angksa

Sistem Dalam Penginderaan Jauh menggunakan tenaga matahari sistem pasif yang menggunakan pancaran cahaya, dan hanya dapat beroperasi pada siang hari saat cuaca cerah. Penginderaan jauh sistem pasif yang menggunakan tenaga pancaran tenaga thermal, dapat beroperasi pada siang maupun malam hari.

Citra mudah penggunaannya pada saat perbedaan suhu antara tiap objek cukup besar. Kelemahan penginderaan jauh sistem ini adalah resolusi spasialnya semakin kasar karena panjang gelombangnya semakin besar. Penginderaan jauh dengan menggunakan sumber tenaga buatan disebut penginderaan jauh sistem aktif.

Penginderaan sistem aktif sengaja dibuat dan dipancarkan dari sensor yang kemudian dipantulkan kembali ke sensor tersebut untuk direkam. Pada umumnya sistem ini menggunakan gelombang mikro, tapi dapat juga menggunakan spektrum tampak, dengan sumber tenaga buatan berupa laser. Penginderaan jauh yang menggunakan Matahari sebagai tenaga alamiah disebut penginderaan jauh sistem pasif, sedangkan yang menggunakan sumber tenaga lain [buatan] disebut penginderaan jauh sistem aktif.

Cari Tahu Yuk! Ensiklopedia: Luar Angkasa

Tenaga elektromagnetik pada penginderaan jauh sistem pasif dan sistem aktif untuk sampai di alat sensor dipengaruhi oleh atmosfer. Atmosfer mempengaruhi tenaga elektromagnetik yaitu bersifat selektif terhadap panjang gelombang, karena itu timbul istilah “Jendela atmosfer”, yaitu bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Adapun jendela atmosfer yang sering digunakan dalam penginderaan jauh adalah spektrum tampak yang memiliki panjang gelombang 0,4 mikrometer hingga 0,7 mikrometer.

Jadi kalau Anda perhatikan tabel tadi, spektrum elektromagnetik merupakan spektrum yang sangat luas, hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan dalam penginderaan jauh, itulah sebabnya atmosfer disebut bersifat selektif terhadap panjang gelombang. Hal ini karena sebagian gelombang elektromagnetik mengalami hambatan yang disebabkan oleh butir butir yang ada di atmosfer, seperti debu, uap air, dan gas.

Agar lebih memahami, Grameds dapat membaca Ensiklopedia Geografi: Penginderaan Jauh yang menjelaskan lebih detail mengenai penginderaan jauh ini.

Proses penghambatannya terjadi dalam bentuk serapan, pantulan, dan hamburan. Interaksi antara tenaga elektromagnetik dan atmosfer. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah tenaga matahari untuk sampai ke permukaan bumi adalah:

1. Sumber Tenaga

Sumber tenaga dalam proses inderaja terdiri dari sistem pasif yang menggunakan sinar matahari dan sistem aktif yang menggunakan tenaga buatan seperti gelombang mikro. Jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Waktu penyinaran Jumlah energi yang diterima oleh objek pada saat matahari tegak lurus [siang hari] lebih besar daripada saat posisi miring [sore hari]. Makin banyak energi yang diterima objek, makin cerah warna objek tersebut
  • Bentuk permukaan bumi – Permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada permukaannya lebih banyak memantulkan sinar matahari daripada permukaan yang bertopografi kasar dan berwarna gelap sehingga daerah bertopografi halus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas
  • Keadaan cuaca – Kondisi cuaca pada saat pemotretan mempengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam memancarkan dan memantulkan. Misalnya, kondisi udara yang berkabut menyebabkan hasil inderaja menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.

2. Atmosfer

Lapisan udara terdiri atas berbagai jenis gas, seperti O2, CO2, nitrogen, hidrogen, dan helium. Molekul-molekul gas yang terdapat di dalam atmosfer tersebut dapat menyerap, memantulkan, dan melewatkan radiasi elektromagnetik. Dalam inderaja, jendela atmosfer adalah bagian spektrum elektromagnetik yang dapat mencapai bumi. Keadaan di atmosfer dapat menjadi penghalang pancaran sumber tenaga yang mencapai ke permukaan bumi. Kondisi cuaca yang berawan menyebabkan sumber tenaga tidak dapat mencapai permukaan bumi. Hamburan dapat di atmosfer. Hamburan dibagi menjadi tiga, yaitu hamburan Rayleigh, Mie, dan nonselektif. Hamburan Rayleigh terjadi jika diameter partikel atmosfer lebih kecil daripada panjang gelombang. Hamburan Mie terjadi jika diameter partikel atmosfer sama dengan panjang gelombang. Hamburan non-selektif terjadi jika diameter partikel atmosfer lebih besar daripada panjang gelombang. Interaksi antara tenaga elektromagnetik dan atmosfer.

Buku Pintar Ruang Angkasa

Interaksi antara tenaga dan objek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap objek memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor. Objek yang mempunyai daya pantul tinggi akan terlihat cerah pada citra, sedangkan objek berdaya pantul rendah akan terlihat gelap pada citra. Contohnya, permukaan puncak gunung yang tertutup oleh salju yang mempunyai daya pantul tinggi terlihat lebih cerah daripada permukaan puncak gunung yang tertutup oleh lahar dingin.

4. Sensor dan Wahana

Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit. Sensor dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Sensor fotografik merekam objek melalui proses kimiawi. Sensor ini menghasilkan foto. Sensor yang dipasang pada pesawat menghasilkan citra foto [foto udara]; sensor yang dipasang pada satelit menghasilkan citra satelit [foto satelit] dan Sensor elektronik bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal.

Sinyal elektrik ini direkam pada pita magnetik yang kemudian dapat diproses menjadi data visual atau data digital dengan menggunakan komputer. Sementara Wahana adalah kendaraan atau media yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan inderaja. Berdasarkan ketinggian peredaran dan tempat pemantauannya di angkasa, wahana dapat dibedakan menjadi tiga kelompok Pesawat terbang rendah sampai menengah dengan ketinggian peredarannya antara 1–9 km di atas permukaan bumi, contohnya drone, Pesawat terbang tinggi dengan ketinggian peredarannya lebih dari 18 km di atas permukaan bumi dan Satelit dengan ketinggian peredarannya antara 400–900 km di luar atmosfer bumi.

5. Perolehan Data

Ada dua jenis data yang diperoleh dari inderaja, yaitu Data manual didapatkan melalui interpretasi citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual, diperlukan alat bantu stereoskop. Stereoskop dapat digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi, dan Data numerik [digital] diperoleh melalui penggunaan perangkat lunak khusus penginderaan jauh yang diterapkan pada komputer.

6. Pengguna Data

Pengguna data merupakan komponen akhir yang penting dalam sistem inderaja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil inderaja. Jika tidak ada pengguna, data inderaja tidak ada punya manfaat. Data inderaja dapat dipakai di bidang militer, bidang kependudukan, bidang pemetaan, serta bidang meteorologi dan klimatologi.

100 Hal yang Tidak Kamu Ketahui – Ruang Angkasa

Menurut Sutanto [1994:18-23], penggunaan penginderaan jauh baik diukur dari jumlah bidang penggunaannya maupun dari frekuensi penggunaannya pada tiap bidang mengalami peningkatan dengan pesat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor.

  • Citra menggambarkan objek, daerah, dan gejala di permukaan bumi dengan wujud dan letak objek yang mirip wujud dan letak di permukaan bumi, relatif lengkap, meliputi daerah yang luas, serta bersifat permanen.
  • Dari jenis citra tertentu, dapat ditimbulkan gambaran tiga dimensional apabila pengamatannya dilakukan dengan alat yang disebut stereoskop.
  • Karakteristik objek yang tidak tampak dapat diwujudkan dalam bentuk citra sehingga dimungkinkan pengenalan objeknya.
  • Citra dapat dibuat secara cepat meskipun untuk daerah yang sulit dijelajahi secara terestrial.
  • Citra merupakan satu-satunya cara untuk pemetaan daerah bencana.
  • Citra sering dibuat dengan periode ulang yang pendek.

Keterbatasan Penginderaan Jauh

Berupa ketersediaan citra SLAR yang belum sebanyak ketersediaan citra lainnya. Dari citra yang ada pun, belum banyak diketahui serta dimanfaatkan [Lillesand dan Kiefer, 1979]. Di samping itu, harganya relatif mahal dari pengadaan citra lainnya [Curran, 1985].

Kelemahan Penginderaan Jauh

Walaupun mempunyai banyak kelebihan, penginderaan jauh juga memiliki kelemahan diantaranya Orang yang menggunakan harus memiliki keahlian khusus, Peralatan yang digunakan mahal dan Sulit untuk memperoleh citra foto maupun citra nonfoto. Selain itu tidak semua parameter kelautan dan wilayah pesisir dapat dideteksi dengan teknologi penginderaan jauh.

Hal ini disebabkan karena gelombang elektromagnetik mempunyai keterbatasan dalam membedakan benda yang satu dengan benda yang lain, tidak dapat menembus benda padat yang tidak transparan, daya tembus terhadap air yang terbatas. Selain itu Akurasi data lebih rendah dibandingkan dengan metode pendataan lapangan [survey in situ] yang disebabkan karena keterbatasan sifat gelombang elektromagnetik dan jarak yang jauh antara sensor dengan benda yang diamati.

1000+ Fakta Luar Angkasa

Manfaat Penginderaan Jauh

Data pada Penginderaan jauh dapat dikumpulkan dengan berbagai macam peralatan menurut objek atau fenomena yang sedang diamati. Umumnya, teknik-teknik penginderaan jauh memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti inframerah, cahaya tampak, dan gelombang mikro. Hal ini terjadi karena objek yang diamati [tumbuhan, rumah, permukaan air, dan udara] memancarkan atau memantulkan radiasi dalam panjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda.

Metode Penginderaan jauh lainnya antara lain melalui gelombang suara, gravitasi, atau medan magnet. Manfaat Penginderaan jarak jauh mulai dari Pengolahan dan Analisis Data Citra Satelit, Foto Udara, Foto Small Format, dan Komponen Pasut Laut Pengolahan Data Integrasi GIS, dan Fotogrametri Pengamatan sifat fisis air laut. Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut. Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.

Pemanfaatan daerah aliran sungai [DAS] dan konservasi sungai. Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai. Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir. Menentukan struktur geologi dan macamnya. Pemantauan daerah bencana dan pemantauan debu vulkanik, distribusi sumber daya alam, pencemaran laut dan lapisan minyak di laut.

Why? Rockets and Spacecrafts – Roket dan Pesawat Luar Angkasa

Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer. Pemantauan permukaan, di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasi sistem informasi geografi [SIG]. Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon. Permodelan meteorologi dan data klimatologi. Pengamatan sifat fisis air seperti suhu, warna, kadar garam dan arus laut. Pengamatan pasang surut dengan gelombang laut [tinggi, frekuensi, arah]. Mencari distribusi suhu permukaan.Berikut ini manfaat Penginderaan jauh:

  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Geodesi, di antaranya Pengolahan dan analisis data citra satelit, Pengolahan dan analisis foto udara, Pengolahan dan analisis foto small format, Pengolahan data dan analisis komponen pasut laut, Pengolahan data integrasi SIG dan fotogrametri
  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Kelautan, di antaranya Pengamatan sifat fisis air laut, Pengamatan pasang surut air laut dan gelombang laut, Pemetaan perubahan pantai, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain dan Pemetaan perubahan kawasan hutan bakau.

  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Hidrologi, di antaranya Pemanfaatan daerah aliran sungai [DAS] dan konservasi sungai, Pemetaan sungai dan studi sedimentasi sungai, Pemanfaatan luas daerah dan intensitas banjir dan Pengamatan kecenderungan pola aliran sungai
  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Geologi, di antaranya Penentuan struktur geologi dan macamnya, Pemantauan daerah bencana [gempa, kebakaran, atau tsunami], Pemantauan debu vulkanik, Pemantauan distribusi sumber daya alam, Pemantauan pencemaran laut dan lapisan minyak di laut, Pemanfaatan di bidang pertahanan dan militer dan Pemantauan permukaan di samping pemotretan dengan pesawat terbang dan aplikasi sistem informasi geografi [SIG]
  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Meteorologi dan Klimatologi, di antaranya Membantu analisis cuaca dengan menentukan daerah tekanan rendah dan daerah bertekanan tinggi, daerah hujan, dan badai siklon, Mengetahui sistem atau pola angin permukaan Pemodelan meteorologi dan data klimatologi dan Pengamatan iklim suatu daerah melalui pengamatan tingkat pewarnaan dan kandungan air di udara
  • Manfaat Penginderaan Jauh di Bidang Oseanografi, di antaranya Pengamatan sifat fisis air, seperti suhu, warna, kadar garam, dan arus laut, Pengamatan pasang surut dengan gelombang laut [tinggi, frekuensi, arah] dan Pencarian distribusi suhu permukaan Studi perubahan pasir pantai akibat erosi dan sedimentasi.

Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Penginderaan Jauh

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề