Berapa halaman yang dibutuhkan untuk membuat peta pita? *



Pengertian
  • Peta pita adalah gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan/penjelajahan  yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. 
  • Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar/digarap, digulung seperti pita mesin tik [lihat gambar dibawah].
  • Peta pita & Peta perjalanan merupakan materi latihan kepramukaan yang sangat penting untuk mengembangkan rasa cinta alam & penguasaan lingkungan, penerapan pengetahuan tentang peta [skala, jarak, tanda-tanda alam, arah & sudut kompas, dsb], serta ketrampilan  bekerja secara kelompok dengan teliti, kompak  dan kebersamaan.

Kegunaan

Kegunaan peta pita sangat erat hubungannya dengan tujuan dibuatnya peta pita itu sendiri. Tujuan  pembuatan peta pita antara lain :


Sebagai pedoman/petunjuk perjalanan

Apabila akan menuju ke suatu tempat melintasi daerah yang belum dikenal ada kemungkinan akan tersesat. Kalau hal ini terjadi maka dengan bantuan peta pita yang dibuat dengan mudah kembali menuju posisi semula. Dalam hal ini peta pita digunakan terbalik [berlawanan arah dengan proses pembuatannya].


Sebagai dokumentasi perjalanan

Apabila suatu saat akan mengulangi kembali perjalanan melalui daerah yang sama dengan bantuan peta pita hal ini dengan mudah dilakukan.


Sebagai pedoman membuat peta wilayah

Dengan berpedoman peta pita dengan mudah dapat membuat peta daerah/wilayah tertentu. Tinggal penyesuaian dengan skala yangndiperlukan.


Perlengkapan
  • Kertas berupa gulungan.
  • Pensil, penggaris panjang/segitiga, karet penghapus, busur derajat.
  • Kompas dan jam tangan
  • Tali [sebagai pengukur jarak], biasanya untuk jarak dekat. Untuk jarak jauh biasanya menggunakan langkah.
  • Alas dari triplek/alat khusus pembuatan peta pita


 Menggambar peta ini dimulai dari bawah. 

Bagian yang sudah digambar digulung kearah roda pita A.


Bentuk Peta Pita

Sebelum dimulai pembuatan peta pita, terlebih dahulu disiapkan kolom-kolom pada kertas untuk pembuatan peta pita. Kolom-kolom tersebut bentuknya bermacam-macam tergantung selera si pembuat peta pita. Yang terpenting harus ada kolom untuk nomor, arah, jarak, dan gambar.

  • Kolom nomor : untuk menuliskan nomor urut yang membedakan daerah yang dilalui sesuai dengan arah jalannya. Dengan kata lain nomor urut dibuat setiap berganti arah.
  • Kolom waktu : untuk mencatat waktu pemberangkatan dan waktu setiap kali berganti arah.
  • Kolom arah : untuk menuliskan angka derajat dan untuk membuat simbol panah [arah panah selalu menunjuk arah utara].
  • Kolom jarak : untuk mencatat jarak yang dilalui, dinyatakan dalam meter atau kilometer. Pengukuran jarak dengan menggunakan tali atau langkah.
  • Kolom kiri kanan peta-pita : untuk menggambar keadaan daerah di sebelah kiri dan kanan jalan yang dilalui dengan tanda peta yang berlaku pada peta topografi.
  • Kolom keterangan : untuk menerangkan keadaan daerah yang tergambar pada kolom gambar/peta pita.

Pengukuran Jarak

Di dalam pembuatan peta pita pengukuran jarak merupakan hal yangmutlak harus dilakukan. Pengukuran jarak biasanya menggunakan langkahatau bisa juga menggunakan tali, namun ini jarang digunakan karena inikurang praktis. Apabila menggunakan langkah sebagai alat ukur, tentu sajaharus mengetahui dulu ukuran setiap langkah [satu langkah =.... Cm].

Caranya adalah sebagai berikut :

  • Melangkahlah [langkah normal] lurus ke depan 10 langkah.
  • Dengan menggunakan meteran, ukur jarak dari awal langkah pertama sampai langkah ke-10 [misalnya x cm]. Jadi ukuran 1 langkah = x : 10 = .... cm


 Contoh Peta Pita

 

Peta Pita yang telah selesai dapat dijadikan data untuk membuat peta/rute perjalanan. Dari data peta pita di atas, jika diujudkan dalam peta perjalanan akan tampak seperti gambar di bawah ini :


Selamat berlatih. Salam Pramuka

Lihat entri/topik terkait :


Peta Perjalanan Tanda Medan & Tanda Situasi

Sumber :

Buku,  Panduan Kepramukaan, Agus Widodo, Klaten tahun 2012

Buku,  Pedoman Kepramukaan, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, tahun 1997


 


A. PENGERTIAN PETA PITA
-Peta pita adalah laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat hingga ke tempat tujuan.
-Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi yang dibutuhkan adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indra kita dengan sebaik-baiknya mencurahkan perhatian kpd hal2 penting dan berguna dalam perjalanan pengembaraan tersebut.

B. TUJUAN PEMBUATAN


Tujuan Pembuatan peta pita adalah untuk bahan perbandingan ketika kita sewaktu-waktu kembali kedaerah trsebut. Apakah ada perubahan atau tidak ?
Jadi Peta pita dibuat bukan hanya sekedar Iseng-isengan aja.

C. ALAT-ALAT PERSIAPAN


Adapun alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat sebuah peta pita yaitu sbb :
1. Meja jalan
2. Kompas
3. Pencatat waktu
4. Kertas Laporan
5. Penggaris
6. Alat tulis [lengkap]
7. Alat Ukur

D. CARA PEMBUATAN PETA-PITA


A. Pada halaman pertama kertas laporan, jangan lupa cantumkan: 1. Kepada siapa laporan ditujukan 2. Siapa yang membuat laporan [identitas lengkap]

3. Keterangan/data laporan, seperti tanggal pmbuatan, cuaca, tempat, dan sebagainya.


B. Pada halaman berikutnya, lalu buat peta pita dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Halaman dibagi menjadi 7 ruang/kolom

Kolom 1: Nomor
Kolom 2 : Waktu [Waktu pembuatan] Kolom 3: Laporan perjalanan [dilihat dari bawah]

Kolom 4: Jarak yang ditempuh [dalam meter [m]]


Kolom 5: Arah kompas [dalam derajat atau dalam jarum penunjuk]
kolom 6: Gambar Peta pita [kiri & kanan jalan yang dilihat selama perjalanan dan menggunakan gambar berupa simbol]
kolom 7: Keterangan

 


PETA PITA, PANORAMA & LAPANGAN / PETA PITA Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas pita peta 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita : 1. Penentuan Skala Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada. 2. Pembuatan Keterangan Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan. 3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan. Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut Berikut keterngan Gambar pada Peta Pita PETA PANORAMA Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas buffalo 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Arah Pandang atau Sudut Pandang Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar peta panoramanya. 2. Penggambaran Batas Daerah Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti. 3. Pembuatan Arsiran Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai [seperti perumahan, pepohonan] maka arsirannya dibuat agak miring [mendekati horisontal], untuk daerah yang agak curam [seperti perbukitan atau jurang terjal] maka arsiran dibuat miring mendekati tegak. 4. Pembuatan Arah Utara Arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas 5. Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian keterangan nantinya. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini. PETA LAPANGAN Peta Lapangan Tujuannya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Busur derajat 4. Kertas buffalo 5. Kompas bidik 6. Meja kerja Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta lapangan. 1. Penentuan Skala Hal ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di lapangan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan lapangan tersebut dapat tergambar semuanya. 2. Penentuan Batas dan Sudut Batas Lapangan Setelah diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut dibidik dari tengah lapangan dengan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tersebut. Penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara. 3. Pengukuran Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan juga jarak antara sudut yang satu dengan sudut yang lainnya. 4. Penggambaran lapangan Pengerjaan terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat dari pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut dan keterangan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta lapangan berikut : Copyright © 2011 pramuka.webege.com. All Rights Reserved. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Beranda Langganan: Entri [Atom] Make Widget Klik sebanyak - banyaknya didalam akuarium untuk memberi makan ikan... widgets MP3 Clips Daftar Pengunjung Sparkline 32125 May 2015 S S R K J S Ming 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ada kesalahan di dalam gadget ini MiniMonos Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This Koesoema Yadhi Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Koesoema Yadhi " JALES VEVA JAYA MAHE " Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI SAKA BAHARI SUMBAWA Mengenai Saya Saka Bahari Cabang Sumbawa Lihat profil lengkapku Arsip Saka Bahari ▼ 2011 [3] ▼ Desember [3] Sejarah Kepramukaan Tanda Jabatan Pimpinan SAKA BAHARI SATUAN KARYA [SAKA] BAHARI Trik Popular Prediksi Real Madrid vs Ath Bilbao 6 Oktober 2014 by Blog Davit - Oct 04, 2014 Prediksi Real Madrid vs Athletic Bilbao 6 Oktober 2014, Prediksi Madrid vs Bilbao, Prediksi Bola pekan ini akan hadir ... Sponsored By :KoesoemaYadh. Lagu Pramuka [Kolom Blog Gratis | Free Download Software Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] widget andihelmikusumayadi@. Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger. Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

PETA PITA, PANORAMA & LAPANGAN / PETA PITA Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas pita peta 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita : 1. Penentuan Skala Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada. 2. Pembuatan Keterangan Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan. 3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan. Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut Berikut keterngan Gambar pada Peta Pita PETA PANORAMA Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas buffalo 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Arah Pandang atau Sudut Pandang Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar peta panoramanya. 2. Penggambaran Batas Daerah Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti. 3. Pembuatan Arsiran Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai [seperti perumahan, pepohonan] maka arsirannya dibuat agak miring [mendekati horisontal], untuk daerah yang agak curam [seperti perbukitan atau jurang terjal] maka arsiran dibuat miring mendekati tegak. 4. Pembuatan Arah Utara Arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas 5. Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian keterangan nantinya. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini. PETA LAPANGAN Peta Lapangan Tujuannya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Busur derajat 4. Kertas buffalo 5. Kompas bidik 6. Meja kerja Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta lapangan. 1. Penentuan Skala Hal ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di lapangan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan lapangan tersebut dapat tergambar semuanya. 2. Penentuan Batas dan Sudut Batas Lapangan Setelah diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut dibidik dari tengah lapangan dengan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tersebut. Penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara. 3. Pengukuran Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan juga jarak antara sudut yang satu dengan sudut yang lainnya. 4. Penggambaran lapangan Pengerjaan terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat dari pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut dan keterangan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta lapangan berikut : Copyright © 2011 pramuka.webege.com. All Rights Reserved. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Beranda Langganan: Entri [Atom] Make Widget Klik sebanyak - banyaknya didalam akuarium untuk memberi makan ikan... widgets MP3 Clips Daftar Pengunjung Sparkline 32125 May 2015 S S R K J S Ming 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ada kesalahan di dalam gadget ini MiniMonos Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This Koesoema Yadhi Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Koesoema Yadhi " JALES VEVA JAYA MAHE " Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI SAKA BAHARI SUMBAWA Mengenai Saya Saka Bahari Cabang Sumbawa Lihat profil lengkapku Arsip Saka Bahari ▼ 2011 [3] ▼ Desember [3] Sejarah Kepramukaan Tanda Jabatan Pimpinan SAKA BAHARI SATUAN KARYA [SAKA] BAHARI Trik Popular Prediksi Real Madrid vs Ath Bilbao 6 Oktober 2014 by Blog Davit - Oct 04, 2014 Prediksi Real Madrid vs Athletic Bilbao 6 Oktober 2014, Prediksi Madrid vs Bilbao, Prediksi Bola pekan ini akan hadir ... Sponsored By :KoesoemaYadh. Lagu Pramuka [Kolom Blog Gratis | Free Download Software Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] widget andihelmikusumayadi@. Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger. Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

PETA PITA, PANORAMA & LAPANGAN / PETA PITA Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas pita peta 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita : 1. Penentuan Skala Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama melakukan perjalanan dengan kertas yang ada. 2. Pembuatan Keterangan Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan. 3. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat dan tiba di setiap belokan. Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut Berikut keterngan Gambar pada Peta Pita PETA PANORAMA Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Kertas buffalo 4. Kompas bidik 5. Meja kerja Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah : 1. Arah Pandang atau Sudut Pandang Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama. Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus menambahkan sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kanan dan mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru menggambar peta panoramanya. 2. Penggambaran Batas Daerah Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya, antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti. 3. Pembuatan Arsiran Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan, arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang landai [seperti perumahan, pepohonan] maka arsirannya dibuat agak miring [mendekati horisontal], untuk daerah yang agak curam [seperti perbukitan atau jurang terjal] maka arsiran dibuat miring mendekati tegak. 4. Pembuatan Arah Utara Arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas 5. Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian keterangan nantinya. Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini. PETA LAPANGAN Peta Lapangan Tujuannya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil. Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah : 1. Pensil Teknik 2B 2. Penggaris panjang 3. Busur derajat 4. Kertas buffalo 5. Kompas bidik 6. Meja kerja Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta lapangan. 1. Penentuan Skala Hal ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar dan kertas gambar yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di lapangan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan lapangan tersebut dapat tergambar semuanya. 2. Penentuan Batas dan Sudut Batas Lapangan Setelah diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut dibidik dari tengah lapangan dengan kompas bidik untuk diketahui berapa sudut batas lapangan tersebut. Penggambaran peta lapangan harus menghadap ke utara. 3. Pengukuran Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu agar diketahui dengan pasti jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan juga jarak antara sudut yang satu dengan sudut yang lainnya. 4. Penggambaran lapangan Pengerjaan terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat dari pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut dan keterangan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta lapangan berikut : Copyright © 2011 pramuka.webege.com. All Rights Reserved. Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest Beranda Langganan: Entri [Atom] Make Widget Klik sebanyak - banyaknya didalam akuarium untuk memberi makan ikan... widgets MP3 Clips Daftar Pengunjung Sparkline 32125 May 2015 S S R K J S Ming 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Ada kesalahan di dalam gadget ini MiniMonos Image by Cool Text: Free Logos and Buttons - Create An Image Just Like This Koesoema Yadhi Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Koesoema Yadhi " JALES VEVA JAYA MAHE " Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI Foto Bareng Anggota SAKA BAHARI SAKA BAHARI SUMBAWA Mengenai Saya Saka Bahari Cabang Sumbawa Lihat profil lengkapku Arsip Saka Bahari ▼ 2011 [3] ▼ Desember [3] Sejarah Kepramukaan Tanda Jabatan Pimpinan SAKA BAHARI SATUAN KARYA [SAKA] BAHARI Trik Popular Prediksi Real Madrid vs Ath Bilbao 6 Oktober 2014 by Blog Davit - Oct 04, 2014 Prediksi Real Madrid vs Athletic Bilbao 6 Oktober 2014, Prediksi Madrid vs Bilbao, Prediksi Bola pekan ini akan hadir ... Sponsored By :KoesoemaYadh. Lagu Pramuka [Kolom Blog Gratis | Free Download Software Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] [Column Free Download Software Full Version Terbaru | Tips N Trik Blogger, Komputer, Hp, Internet, Bisnis, Belajar, Motivasi, Percintaan, Silabus, Rpp, Peluang Bisnis, Shodaqoh] widget andihelmikusumayadi@. Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger. Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

Copy and WIN : //ow.ly/KNICZ

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề