Berapa harga obat kamyfet 500 mg

Obat Jantung

Klikdokter, 22 Januari 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Kamyfet diindikasikan sebagai profilaksis rejeksi organ akut dan untuk meningkatkan survival organ.

Pengertian

Kamyfet adalah sediaan tablet mengandung zat aktif mycophenolate mofetil. Kamyfet termasuk dalam golongan obat imunosupresif [menekan sistem imun] yang digunakan oleh pasien setelah melakukan transplantasi organ. Penggunaan Kamyfet bertujuan untuk mencegah tubuh menolak organ baru yang ditanamkan. Kamyfet bekerja dengan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga gagalnya transplantasi organ dapat dicegah. Kamyfet juga dapat dikombinasikan dengan obat lain. Penggunaan obat ini harus dengan anjuran dan pengawasan Dokter. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Immunosuppressan.
  • Kandungan: Mycophenolate Mofetil 500 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 6 Strip @ 10 kapsul.
  • Farmasi: Kalbe Farma.

Kegunaan

Kamyfet diindikasikan sebagai profilaksis rejeksi organ akut dan untuk meningkatkan survival organ dan pasien yang menerima transplantasi jantung alogenik. Kamyfet tablet harus digunakan bersamaan dengan cyclosporin dan kortikostreroid.

Dosis & Cara Penggunaan

Kamyfet merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, dosis penggunaan kamyfet juga harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaannya berbeda-beda setiap individu. Aturan penggunaan Kamyfet secara umum adalah:

  • Mencegah penolakan ginjal: diberikan dosis 2 g setiap hari dalam 72 jam setelah transplantasi.
  • Mencegah penolakan jantung: diberikan dosis 1.5 g, di minum 2 kali sehari dalam 5 hari setelah transplantasi.
  • Lansia ≥65 tahun: diberikan dosis 1 g, diminum 2 kali sehari untuk transplantasi ginjal dan 1,5 g diminum 2 kali sehari untuk transplantasi jantung.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Kamyfet yaitu demam, sakit kepala, linglung, kejang, penglihatan kabur, pembengkakan pada wajah, tangan, kaki, sulit bernapas, gusi berdarah, mulut kering, batuk dan suara serak, nyeri dada [angina], kram dan nyeri pada perut, nyeri pada kandung kemih, terdapat darah di urine, feses atau tinja berwarna hitam.

Kontraindikasi
Reaksi alergi terhadap mycophenolate mofetil telah diamati. Oleh karena itu, mycophenolate mofetil dikontraindikasikan bagi pasien yang hipersensitif terhadap mycophenolate mofetil atau asam mycophenolate.

Interaksi Obat

  • Peningkatan mycophenolic acid glucuronide [MPAG] dan acyclovir plasma bila dikombinasikan.
  • Mengurangi penyerapan dengan antasid.
  • Ko-administrasi bersama dengan obat yg mengganggu dengan sirkulasi enterohepatik misalnya Kolestiramin.
  • Menambah AUC plasma asam mycophenolic dan menurunkan MPAG dengan tacrolimus.
  • Peningkatan AUC plasma MPAG dengan probenesid.
  • Respons Ab yang berkurang dengan vaksin hidup.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat [FDA] mengkategorikan Kamyfet ke dalam Kategori D:
Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko [misalnya, jika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif].

  • Apa Kandungan dan Komposisi Kamyfet?
  • Kamyfet Obat Apa?
  • Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Kamyfet?
  • Apa Saja Kontraindikasi Kamyfet?
  • Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Kamyfet?
  • Pertanyaan yang Sering Diajukan
  • Apa Efek Samping Kamyfet?
  • Apa Saja Interaksi Obat Kamyfet?
  • Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Kamyfet Pada Wanita Hamil?
  • Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Kamyfet?
  • Bagaimana Cara Pemberian Obat Kamyfet?
  • Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kamyfet?
  • Berapa Nomor Izin BPOM Kamyfet?
  • Apa Nama Perusahaan Produsen Kamyfet?

Apa Kandungan dan Komposisi Kamyfet?

Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.

Jenis yang kedua adalah kandungan tidak aktif atau disebut juga sebagai eksipien. Kandungan tidak aktif ini fungsinya sebagai media atau agen transportasi untuk mengantar atau mempermudah kandungan aktif untuk bekerja. Kandungan tidak aktif tidak akan menambah atau meningkatkan efek terapeutik dari kandungan aktif. Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Kamyfet adalah:

Mycophenolate Mofetil

Kamyfet Obat Apa?


Apa Indikasi, Manfaat, dan Kegunaan Kamyfet?

Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan [obat, suplemen, dan lain-lain] atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Kamyfet adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:

Profilaksis reaksi penolakan organ akut pada pasien yang menerima transplantasi ginjal allogenik dan transplantasi jantung allogenik. Mikofenolat mofetil harus digunakan bersamaan dengan siklosporin dan kortikosteroid.

Apa Saja Kontraindikasi Kamyfet?

Kontraindikasi merupakan suatu petunjuk mengenai kondisi-kondisi dimana penggunaan obat tersebut tidak tepat atau tidak dikehendaki dan kemungkinan berpotensi membahayakan jika diberikan. Pemberian Kamyfet dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:

  • Hipersensitif terhadap mikofenolat mofetil, asam MPA atau komponen apa pun dari produk obat
  • Pasien yang alergi terhadap Polysorbate 80
  • Wanita hamil dan menyusui

Apa saja Peringatan dan Perhatian Penggunaan Kamyfet?

  • Dyscrasias Darah [Neutropenia, Red Blood Cell Aplasia]: Monitor dengan tes darah; pertimbangkan penghentian pengobatan atau pengurangan dosis
  • Komplikasi Gastrointestinal: Pantau adanya komplikasi seperti perdarahan, ulserasi, dan perforasi, terutama pada pasien dengan gangguan pencernaan yang mendasarinya
  • Defisiensi Hypoxanthine-Guanine Phosphoribosyl-Transferase: Hindari penggunaan Kamyfet
  • Imunisasi: Hindari vaksin hidup yang dilemahkan
  • Reaksi Lokal dengan Pemberian Intravena Cepat: Kamyfet Intravena tidak boleh diberikan dengan injeksi intravena cepat atau bolus
  • Fenilketonurik: Penangguhan oral mengandung aspartam
  • Donor Darah: Hindari selama terapi dan selama 6 minggu sesudahnya
  • Lansia [risiko infeksi meningkat, perdarahan gastrointestinal dan udem paru]; anak-anak [kejadian efek samping lebih tinggi dapat terjadi untuk reduksi sementara dosis atau interupsi]; penyakit saluran cerna serius aktif [risiko perdarahan, ulserasi dan perforasi]; fungsi ginjal cangkok yang tertunda; peningkatan risiko terhadap kanker kulit [hindari pemaparan terhadap cahaya matahari langsung]
  • Supresi Sumsum Tulang. Pasien harus diperingatkan untuk segera melaporkan setiap tanda atau gejala supresi sumsum tulang, misalnya infeksi dan lebam yang tidak terduga atau pendarahan

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Aman Menggunakan Kamyfet Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?

Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan Kamyfet, yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.

Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Kamyfet?

Jika Anda lupa menggunakan Kamyfet, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.

Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Kamyfet Sewaktu-waktu?

Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Bagaimana Cara Penyimpanan Kamyfet?

Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.

Bagaimana Penanganan Kamyfet yang Sudah Kedaluwarsa?

Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.


Apa Efek Samping Kamyfet?

Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Kamyfet yang mungkin terjadi adalah:

Diare, leukopenia, infeksi, dan ada bukti frekuensi yang lebih tinggi dari jenis infeksi tertentu, misalnya, infeksi oportunistik. Gangguan abdominal, gastritis, mual, muntah, konstipasi; batuk, sindroma seperti influenza; sakit kepala, infeksi [viral, bakteria dan jamur]; peningkatan kreatinin darah; leukopenia, anemia, trombositopenia; refluks gastro-esofagal, pendarahan dan ulserasi saluran cerna, pankreatitis, uji fungsi hati, hepatitis, takikardia, perubahan tekanan darah, udem, dispnea, tremor, insomnia, pusing, hiperglisemia, peningkatan risiko keganasan, gangguan lemak darah dan elektrolit, nekrosis tubular ginjal, arthralgia, alopesia, jerawat.

Apa Saja Interaksi Obat Kamyfet?

Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Kamyfet antara lain:

Mengurangi efikasi: antasida dengan magnesium atau aluminium hidroksida, penghambat pompa proton, obat-obatan yang mengganggu resirkulasi enterohepatik, telmisartan, pengikat fosfat bebas kalsium. Kamyfet dapat mengurangi efektivitas kontrasepsi oral. Dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi penghalang tambahan.

Bagaimana Kategori Keamanan Penggunaan Kamyfet Pada Wanita Hamil?

Kategori keamanan penggunaan obat untuk wanita hamil atau pregnancy category merupakan suatu kategori mengenai tingkat keamanan obat untuk digunakan selama periode kehamilan apakah memengaruhi janin atau tidak. Kategori ini tidak termasuk tingkat keamanan obat untuk digunakan oleh wanita menyusui.

FDA [Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat] mengkategorikan tingkat keamanan obat untuk wanita hamil menjadi 6 [enam] kategori yaitu A, B, C, D, X, dan N. Anda bisa membaca definisi dari setiap kategori tersebut di sini. Berikut ini kategori tingkat keamanan penggunaan Kamyfet untuk digunakan oleh wanita hamil:

Kategori D: Ada bukti positif mengenai risiko pada janin manusia, tetapi manfaat dari penggunaan obat ini pada wanita hamil dapat diterima meskipun berisiko pada janin [misalnya jika obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif].

Sekilas tentang obat imunosupresan

Imunosupresan adalah obat yang diberikan untuk menekan respon alami sistem kekebalan tubuh. Contohnya adalah pemberian imunosupresan pada pasien transplantasi untuk mencegah penolakan organ dan kepada pasien penyakit autoimun seperti lupus.

Berapa Dosis dan Bagaimana Aturan Pakai Kamyfet?

Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume [contoh: mg, gr] produk kesehatan [obat, suplemen, dan lain-lain] yang harus digunakan untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Kamyfet:

Dewasa:

  • Transplantasi Ginjal 1 g dua kali sehari, oral atau intravena [IV] lebih dari 2 jam
  • Transplantasi Jantung 1,5 g dua kali sehari secara oral atau IV, lebih dari 2 jam
  • Transplantasi Hati 1,5 g dua kali sehari secara oral ATAU 1 g dua kali sehari IV selama tidak kurang dari 2 jam

Pediatri:

Transplantasi Ginjal 600 mg / m2 secara oral dua kali sehari, hingga maksimum 2 g setiap hari

Kamyfet Intravena adalah alternatif ketika pasien tidak dapat mentolerir obat oral. Berikan dalam waktu 24 jam setelah transplantasi, sampai pasien dapat mentolerir obat oral, hingga 14 hari.

Kurangi atau hentikan pemberian dosis jika terjadi neutropenia.

Neutropeni,Jika neutropenia berkembang [jumlah neutrofil absolut < 1,3 x 103/mcL], pengobatan harus dihentikan atau dosis dikurangi.

Gangguan fungsi ginjal berat, pada pasien transplan ginjal dengan kerusakan ginjal kronik parah [kecepatan filtrasi glomerular < 25 mL/menit/1,73 m2], diluar periode post- transplan atau setelah pengobatan rejeksi akut atau refraktori, dosis lebih besar dari 1 g yang diberikan dua kali sehari harus dihindari. Tidak ada data tersedia untuk pasien transplan jantung dengan kerusakan ginjal kronik parah.

Lansia [≥ 65 tahun, dosis oral 1 g dua kali sehari yang direkomendasikan untuk pasien transplantasi ginjal dan 1,5 g dua kali sehari. untuk pasien transplantasi jantung.

Instruksi dosis khusus

Neutropeni, Jika neutropenia berkembang [jumlah neutrofil absolut < 1,3 x 103/mcL], pengobatan harus dihentikan atau dosis dikurangi. Gangguan fungsi ginjal berat, pada pasien transplan ginjal dengan kerusakan ginjal kronik parah [kecepatan filtrasi glomerular < 25 mL/menit/1,73 m2], diluar periode post-transplan atau setelah pengobatan rejeksi akut atau refraktori, dosis lebih besar dari 1 g yang diberikan dua kali sehari harus dihindari. Tidak ada data tersedia untuk pasien transplan jantung dengan kerusakan ginjal kronik parah.Lansia [ ≥ 65 tahun, dosis oral 1 g dua kali sehari yang direkomendasikan untuk pasien transplantasi ginjal dan 1,5 g dua kali sehari. untuk pasien transplantasi jantung.

Bagaimana Cara Pemberian Obat Kamyfet?

Sebaiknya diberikan pada saat perut kosong : Pd pasien penerima transplantasi ginjal yang stabil, obat dapat diberikan bersama makanan, bila perlu.

Bagaimana Kemasan dan Sediaan Kamyfet?

Dus @ 6 strip @ 10 kaplet salut selaput 500 mg

Berapa Nomor Izin BPOM Kamyfet?

Setiap produk obat, suplemen, makanan, dan minuman yang beredar di Indonesia harus mendapatkan izin edar dari BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan] yaitu suatu Badan Negara yang memiliki fungsi melakukan pemeriksaan terhadap sarana dan prasarana produksi, melakukan pengambilan contoh produk, melakukan pengujian produk, dan memberikan sertifikasi terhadap produk. BPOM juga melakukan pengawasan terhadap produk sebelum dan selama beredar, serta memberikan sanksi administratif seperti dilarang untuk diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, bagi pihak yang melakukan pelanggaran. Berikut adalah izin edar dari BPOM yang dikeluarkan untuk produk Kamyfet:

DKL1811645409A1

Apa Nama Perusahaan Produsen Kamyfet?

Produsen obat [perusahaan farmasi] adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Setiap perusahaan farmasi harus memenuhi syarat CPOB [Cara Pembuatan Obat yang Baik], sedangkan perusahaan jamu harus memenuhi syarat CPOTB [Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik] untuk dapat melakukan kegiatan produksinya agar produk yang dihasilkan dapat terjamin khasiat, keamanan, dan mutunya. Berikut ini nama perusahaan pembuat produk Kamyfet:

Kalbe Farma

PT Kalbe Farma merupakan suatu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Perusahaan ini didirikan pada 10 September 1966 oleh Khouw Lip Tjoen,Khouw Lip Hiang, Khouw Lip Swan, Boenjamin Setiawan, Maria Karmila, F. Bing Aryanto. Produk dari perusahaan ini sangat banyak mencakup produk obat resep, obat bebas, minuman energi, susu, suplemen, minuman kesehatan, distribusi produk dan pengemasan, dan sebagainya.

Diperkirakan nilai kapitalisasi pasar perusahaan ini mencapai Rp 15 triliun. Perusahaan ini memiliki grup perusahaan [kalbe Group] yang bergerak dalam berbagai bidang divisi usaha diantara seperti divisi obat resep [PT Kalbe Farma, PT Hexpharm Jaya Laboratories, PT Dankos Farma, dll], divisi consumer health [PT Bintang Toedjoe, PT Saka farma Lab, PT Hale International, dll], divisi nutrisi [PT Sanghiang Perkasa, PT Kalbe Morinaga Indonesia, dll], divisi distribusi dan kemasan [PT Enseval Putra Megatrading, PT Enseval Medika Prima, PT Milenia Dharma Insani, dll].

Selain di Indonesia, Kalbe Farma memiliki 10 cabang di luar negeri yaitu negara-negara ASEAN [Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar], Srilanka, Nigeria, dan Afrika Selatan.

Komentar


Kamyfet 500 mg obat untuk sakit apa?

Deskripsi: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER. Digunakan sebagai profilaksis/pencegahan reaksi penolakan akut transplantasi organ dan meningkatkan angka hidup pasien yang mendapat transplantasi jantung alogenik.

Berapa harga obat Kamyfet?

Rp. 22.977,00. Profilaksis penolakan organ akut & meningkatkan transplantasi & kelangsungan hidup pada pasien yang menerima transplantasi jantung alogenik, dalam kombinasi dengan siklosporin & kortikosteroid. Profilaksis penolakan ginjal 2 g/hr dlm 72 jam setelah transplantasi.

Bài mới nhất

Chủ Đề