Berapa lama air sumur bor jernih?

photo: id.wikipedia.org

Dalam keseharian, air merupakan salah satu kebutuhan utama yang digunakan oleh setiap orang untuk berbagai hal dan salah satu sumber pasokan air di rumah tangga adalah sumur.

Namun banyak yang terkendala dengan air sumur kotor seperti berwarna atau berbau, sehingga dibutuhkan cara menjernihkan air sumur yang tepat.

Penyebab air sumur jadi keruh bisa karena berbagai faktor, mulai dari faktor tanah dan kandungan besi yang terlalu tinggi hingga pipa yang bocor.

Umumnya masalah-masalah ini membuat air sumur jadi berwarna kecoklatan atau kuning dan bahkan terlihat berminyak.

Sebenarnya dalam kondisi tertentu, air ini masih aman digunakan untuk beberapa keperluan, tapi kalau digunakan untuk mencuci baju apalagi dikonsumsi, tentu saja ini tidak sehat dan tidak dianjurkan.

Nah, untuk memastikan bahwa air sumur dalam kondisi yang layak, penting juga untuk tahu kriteria sumur yang ideal dan sehat, misalnya saja:

1. Memiliki kedalaman lebih dari 10m.

1. Jarak sumur ke toilet atau MCK setidaknya 10m, sehingga tidak tercemar limbah pembuangan yang bisa saja merembes ke dalam sumur.

1. Hindari menggali sumur di lahan bekas pembuangan sampah, karena meski sudah tidak ada sampah, namun bakteri dan kumannya tetap ada di lahan itu.

1. Usahakan menggali sumur di tanah yang bercampur pasir karena jenis tanah ini secara alami bisa menjaga kejernihan air.

1. Usahakan membuat sumur di lokasi yang memiliki tanaman berakar karena biasanya banyak mengandung air.

1. Dan hindari membuat sumur di area bekas rawa.

Jika sumur sudah berada di lokasi yang ideal seperti di atas, namun airnya masih kuning, barulah Anda mencoba berbagai cara menjernihkan air sumur.

Tujuannya tentu saja agar kualitas air jadi lebih baik dan layak konsumsi.

1. Jernihkan air sumur menggunakan bahan alami

Cara menjernihkan air sumur pertama adalah dengan menggunakan bahan alami.

Bahan pertama yang bisa dicoba ialah tawas yang bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko bangunan.

Cara memanfaatkannya mudah saja, yakni dengan menghaluskan tawas lebih dulu lalu masukkan ke wadah berisi air, dan aduk hingga larut.

Air tawas yang sudah dibuat, tinggal dituangkan ke dalam sumur.

Oya, jangan lupa untuk menyesuaikan jumlah tawasnya ya!

Anda bisa mencoba sekitar 1 kg tawas untuk percobaan pertama, dan jika air belum jernih, bisa tambahkan lagi tawas dalam jumlah yang sama atau setengahnya.

Bahan kedua yang bisa digunakan dalam cara menjernihkan air sumur adalah ijuk.

Ya, serat dari pepohonan yang dikenal sebagai bahan baku untuk membuat sapu ini ampuh juga lho sebagai bahan untuk menjernihkan air sumur.

Caranya dengan menggunakan ijuk yang berbentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 1 meter.

Buat beberapa rangkaian ijuk dengan diameter sama, lalu tumpuk dan ikat satu sama lain dengan tali. Setelah itu masukkan ke dalam sumur.

Agar ijuk tidak mengapung, gunakan sebilah kayu untuk mendorongnya ke dalam. Bisa pula dengan menggantungkan pemberat seperti batu bata di tali saat Anda mengikat tumpukan ijuk.

Namun, ini hasilnya tidak akan langsung terlihat dan memerlukan beberapa hari.

Bahan alami berikutnya yang bisa digunakan adalah arang tempurung kelapa. Kandungan karbon aktifnya dinilai mampu mengikat kotoran, sehingga dinilai ampuh dalam menjernihkan air.

photo: rkb.id

Caranya pun gampang, yakni tinggal bungkus arang kelapa menggunakan kain, lalu masukkan ke dalam sumur.

Untuk jumlah harus disesuaikan dengan kedalaman sumur ya, jadi jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit.

1. Jernihkan air sumur dengan menguras sumur

Selain beberapa penyebab yang disebutkan sebelumnya, air sumur yang keruh dan kotor juga bisa disebabkan oleh lumut yang ada di bagian dinding sumur.

Kurang lebih seperti halnya air kolam, yang jika ingin terlihat jernih maka salah satu caranya adalah dengan menguras dinding.

Untuk menguras sumur ini, Anda bisa menghubungi jasa profesional.

Dan sebaiknya aktivitas menguras sumur ini dilakukan secara rutin ya, agar air didalamnya tetap jernih.

1. Jernihkan air sumur dengan menggunakan filter

Ini juga bisa menjadi cara menjernihkan air sumur yang efektif. Meski banyak yang menjual alatnya, tapi filter air juga bisa Anda buat secara sederhana kok.

Untuk uji coba keefektifan filter sederhana ini, Anda cukup gunakan botol air mineral bekas yang berukuran 600 ml atau bisa juga ukuran 1,5 liter.

Gunakan botol ini secara terbalik ya, dimana bagian mulut botol ada di bawah.

Buat lubang kecil di bagian mulut botol.

Sementara bagian lainnya dipotong, lalu masukkan kain atau kapas hingga bagian paling bawah yakni menyentuh mulut botol.

Lanjutkan dengan lapisan berikutnya, yang berupa pasir atau arang kelapa.

Kemudian tambahkan kerikil kecil, dilanjutkan dengan kerikil berukuran lebih besar.

Nah, sekarang saatnya menuangkan air sumur yang keruh, perlahan air akan mengalir melewati berbagai lapisan demi lapisan yang tadi Anda buat.

photo: eie.org

Kemudian air akan keluar dari tutup botol yang sudah dilubangi, jangan lupa untuk menaruh gelas atau wadah penampung air saringan di bawah filter ini ya!

Jika terlihat air saringan jadi lebih jernih, maka selanjutnya Anda bisa membuat filter sederhana ini dalam ukuran lebih besar, misalnya dengan menggunakan galon air atau ember.

Banyak model filter air yang bisa dimanfaatkan, tergantung kondisi air yang akan dijernihkan.

Khusus filter yang mengandung arang seperti di atas dinilai efektif untuk mengatasi air yang berbau dan berasa.

Sementara kalau permasalahan air sumur Anda misalnya adalah bau besi yang menyengat, atau ada kandungan kotoran maupun bakteri, maka Anda bisa menggunakan filter dari bahan lain.

Tapi jika masih ragu untuk memilih filter yang sesuai dengan kondisi air sumur Anda, tak ada salahnya konsultasikan lebih dulu dengan orang yang sudah berpengalaman dan lebih paham sehingga Anda bisa menggunakan filter yang tepat.

1. Jernihkan air yang ada di penampungan

Jika air sumur Anda sudah tidak berbau dan berasa tapi masih berwarna kuning, kemungkinan lain yang jadi masalahnya adalah pipa.

Bakteri dan kotoran yang menempel pada pipa juga bisa menyebabkan perubahan warna air.

Jika memang masalahnya pada pipa, maka cara menjernihkan air sumur lainnya adalah langsung fokus saja pada penampungan seperti tandon atau toren.

Baca juga:

Manfaat dan Tips Pasang Tangki Air Rumah | Panduan

Penjernih yang digunakan bisa berupa kaporit dengan takaran 1 sendok makan kaporit untuk 1000 liter air. Jika kurang, Anda tinggal tambahkan lagi kaporit dalam jumlah yang sama.

Tapi cara menjernihkan air sumur dengan kaporit ini juga jangan dilakukan secara berlebihan ya, karena tidak baik untuk kesehatan.

Atau imbangi pula dengan bahan alami seperti kapur gamping atau tawas. Contohnya 1 sendok makan kaporit, ditambah 3 sendok makan batu gamping / tawas untuk 1000 liter air.

Setelah bahan-bahan ini dimasukkan ke tandon air, diamkan selama lebih kurang 6 jam hingga kotoran dan kaporit mengendap. Agar kualitas air tetap terjaga, jangan lupa bersihkan endapan ini secara rutin.

1. Mengganti pipa

Tapi jika Anda memiliki cukup dana, sebaiknya ganti saja pipa yang menjadi sumber masalah.

Dan untuk menggantinya dengan yang baru, Anda tidak bisa bekerja sendiri, apalagi ini membutuhkan bantuan ahli.

photo: pixabay.com

Pastikan memilih tukang yang benar, sehingga bisa bekerja secara cepat dan tepat. Kalau tidak, biaya yang harus Anda keluarkan bisa jadi membengkak.

Meminta bantuan ahli adalah langkah yang kadang memang harus ditempuh, demi bisa mendapatkan sumber air yang layak.

Khususnya dalam memastikan kualitas air di rumah, Anda pun sebaiknya bawa sampelnya dan berikan pada ahli untuk diuji.

Idealnya air yang berkualitas baik, adalah yang memiliki pH [keasaman] netral dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya maupun mengandung bakteri penyebab penyakit.

Semoga bermanfaat ya!

Video