Berapa lama charge baterai laptop sampai penuh?

1. Laptop baru aman di-charge sambil digunakan

Memakai laptop sambil di-charge terus menerus memang bukanlah tindakan yang bijak pada beberapa tahun atau satu dekade yang lalu. Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi, hal ini bukanlah masalah yang besar jika dilakukan saat ini.

Sekarang, mayoritas laptop baru dibekali oleh baterai berjenis lithium-polymer atau lithium-ion. Keduanya mampu menghentikan proses pengisian daya ketika baterai sudah penuh. Jadi, kamu tak perlu takut akan risiko overcharging atau charge yang berlebihan.

2. Kamu harus waspada akan risiko laptop menjadi panas

Pertanyaan yang timbul adalah ke mana listrik yang masuk ke laptop melalui charger jika baterai tidak menyedot dayanya? Ternyata, listrik tersebut tidak melewati baterai, tetapi langsung memberikan daya kepada laptop. Hal inilah yang kemudian menjadi masalah.

Masih dari sumber yang sama, listrik yang terus dialirkan akan menghasilkan panas berlebih. Akibatnya laptop mengalami overheating atau suhunya menjadi terlalu tinggi. Kondisi tersebut memang tidak akan memberi dampak langsung. Namun jika ini terjadi terus menerus dalam jangka panjang, fungsi baterai akan menurun.

Baca Juga: 7 Cara Mencegah Laptop Cepat Panas, Antisipasilah Sebelum Menyesalinya

Berapa Persen Baterai Laptop Harus di Cas?

Pertanyaan ini sering sekali kita dengar, berapa persen baterai laptop harus di isi atau cas?. Berikut kami berikan jawaban yang mungkin dapat membantu kalian semua.

Laptop akan cepat rusak apabila mati secara tiba-tiba, baik itu karena kehabisan baterai atau lain sebagainya. Oleh karena itu, baterai laptop harus diisi / cas ketika sudah tinggal 20%.

Hal tersebut bertujuan untuk mengantisipasi atau berjaga-jaga apabila laptop mati secara tiba tiba.

Apakah Laptop Harus Dimatikan Ketika Sedang Di Isi / Cas?

Pertanyaan kedua ini juga sering kali muncul diantara kita. Ngecas laptop dimatikan atau tidak?.

Jawabannya tergantung kondisi dan keadaan. Sebelum menuju jawabannya, akan kami berikan terlebih dahulu penjelasannya.

Laptop dimatikan pada saat mengisi daya / ngecas bertujuan agar daya laptop cepat terisi penuh. Hal ini terjadi karena kerja adaptor bisa fokus pada satu hal, yaitu mengisi daya saja.

Mengenai ngecas laptop dalam keadaan nyala, itu tidak berpengaruh terhadap kesehatan baterai itu sendiri.

Kecuali apabila laptop dalam keadaan panas / overheat, maka mengecas sambil laptop menyala sebaiknya dihindari. Karena hal ini dapat dengan mudah membuat komponen baterai menjadi rusak dan bocor.

Baca Juga -> Apa Itu VGA Card? Berikut Pengertian dan Fungsinya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề