Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk factory reset

Jakarta -

Tentu menjadi hal yang sangat menjengkelkan ketika tiba tiba Hp Android kita tidak merespons atau hang. Peristiwa ini bisa terjadi lantaran adanya cache yang menumpuk saat menginstal aplikasi. Nah Anda bisa me-reset atau reboot atau soft reset pada ponsel Android agar kembali normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reboot dan reset memiliki penjelasan yang berbeda, reboot sama dengan mereset, dengan mematikan perangkat Anda. Hal ini bertujuan untuk menutup dan membuka kembali sistem operasi. Di sisi lain, reset adalah mengembalikan perangkat ke dalam pengaturan pabrik. Meski memiliki istilah yang sama, mereka sangat berbeda.

Berikut cara mereset Hp Android agar kembali ke performa semula seperti dilansir dari sejumlah sumber:

1. Melalui Menu Setting di Android

Sebelum melakukan reset ulang, sebaiknya Anda membackup terlebih dahulu file Anda di laptop atau hardisk eksternal.

Pertama, masuk ke setting, scroll ke bawah dan cari menu backup & reset, kemudian tap factory data reset, centang yang menurut Anda benar, lalu tap reset device, tunggu prosesnya kurang lebih 3-10 menit, setelah selesai hp Android akan merestart sendiri, jika tidak silahkan merestartnya dengan cara manual.

2. Hard Reset

Tekan tombol power dan volume up secara bersamaan, kemudian akan muncul "Recovery Mode", bila cara di atas tidak berhasil silakan gunakan tombol power + volume up + volume down atau power + volume down atau bisa juga dengan power + volume up + tombol home, setelah itu pilih opsi wipe data/factory reset, lalu ok, gunakan tombol volume sebagai navigasi dan home sebagai eksekusi, tunggu selesai dan pilih restart.

3. Dial Khusus

Cara mereset Hp Android berikutnya adalah dengan cara dial khusus. Buka Dial, kemudian pilih salah satu kode *#*#7780#*#* untuk soft reset dan *2767*3855#untuk hard reset, tunggu proses dan pilih restart.

,

Simak Video "1 Dekade Google Play dan Kontribusinya untuk Kemajuan Teknologi"

[Gambas:Video 20detik]
[erd/erd]

Kemaren sempat shock gara-gara galace gue ga mau nyala [۳º̩̩́_º̩̩̀]۳. Nyala sih, tp cuman sampe di logo SAMSUNG nya doang..

penyakit boot loop -,-

Pengen buru-buru bawa ke dokter, tapi galace gue takut di suntik, apalagi kalo harus rawat inap, gue ga bakalan tegaaa beroooh. Gimana kalo organ-organ dalam galace gue dituker-tuker sama organ galace yang udah peot ?? Ohh NO !! kesian kan Galace dan dompet gue -_-

Dan akhirnya gue mutusin untuk nanya-nyanya ke forum galace dulu, dan Alhamdulillah.. banyak orang-orang baik yang ngasih solusi

Makasih yaa buat solusinyaa :], Tapi jujur gue belon puas pemirsaaahh !!

Galace gue ternyata lagi boot loop, dan jalan keluar satu-satunya yang gue tau kalo hape lagi ngidap penyakit ayan kek gini cuman difactory reset melalui Recovery Mode.

Ok. sebagai newbie, gue harus menghabiskan waktu seharian buat cari tau cara factory reset, dan akhirnya gue nemu blog yang bikin bbm turun \[´▽`]/  #ehh

Apa itu Factory Reset [Reset Data Pabrik] Android?

Jadi, Factory Reset itu adalah cara untuk ngebalikin software handphone/tablet Android ke kondisi semula, persis kaya baru keluar dari pabrik. Sayangnya yang dibalikin cuman softwerenya doang, hardwerenya kagak   [– ˛ — ٥ ].

tapi efek sampingnya, proses factory reset bakalan ngapus semua data dan aplikasi yang tersimpan di memori internal telepon / tablet Android.

Pada umumnya, proses Factory Reset  bisa dilakukan melalui  Setting~>Privacy~> Factory data reset. atau tekan *2767*3855#. tapi kalo kasusnya kaya galace gue, caranya  harus melalui recovery mode.

Apa itu Recovery Mode Android?

Recovery mode Android adalah suatu menu Android yang digunakan untuk recovery atau memperbaiki kerusakan software Android.

Pada beberapa tipe handphone, upgrade software dapat juga dilakukan langsung melalui recovery mode. Ga semua tablet / handphone Android memiliki recovery mode, namun pada beberapa tipe Android, hal ini dapat diatasi dengan menginstall recovery mode buatan pihak ketiga, misalnya ClockwordMod recovery atau xRecovery.

Manfaat Recovery Mode

1. Kalo handphone android lo ga bisa start, ato nyalanya cuman sampe di logo saja [penyakit ini namanya boot loop Android]. Biasanya karena ada aplikasi yang error atau baru aja menginstall aplikasi yang ga kompatibel dengan tipe handphone [dalam banyak kasus, setelah menginstall font changer].
2. Kalo handphone Android bisa nyala, tapi ga mau merespon input dari pengguna, contohnya ga bisa masuk ke menu.
3. Kalo elo lupa PIN, Password atau karena terlalu banyak melakukan percobaan menggambar pola [pattern] pengunci ponsel Android sehingga lo ga bisa masuk ke menu.
4. Atau penyakit-penyakit software Android lainnya.

Proses factory reset melalui Recovery mode :

1. Matiin hapenya doloo!
2. Pastiin betrenya aman
3. Tekan tombol “Power” dan tombol “Menu” bersamaan
4. Kemudian select “wipe data/factory reset” [pake tombol Volume buat ngarahin kursor, soalnya ga pake touch screen].
   contoh tampilan recovery mode Android

5. Tekan tombol HOME untuk memilih menu
6. Select “Yes”
7. Select “reboot”. Tunggu beberapa saat, hape lo bakalan direstart otomatis.
8. SABAR
9. Well, hape lo insyaAllah sembuh, tapi  hambar banget. soalnya kembali ke setelan awal/pabrik. Rasanya kayak ngeteh ga pake gula, ga pake teh.. #nahloh?
10. Ga usah galau!~ kalo masalah aplikasi, lo masih bisa ke market. Daripada hape lo ga sembuh-sembuh :p
11. Jangan lupa istirahat dan siapin cemilan, biar lo ga cape 😀

Oh iya, FYI ! proses di atas buat Samsung Galaxi Ace GT-S5830 doang masberoohh.. kalo buat android lain bisa klik di sini :

//harga-hp.com/cara-mengatasi-handphone-android-yang-boot-loop-tidak-mau-start-brick-lupa-pin-password-atau-salah-memasukkan-kunci-pola/comment-page-6#comment-13678

Referensi :

Ilustrasi.

Jakarta: Kondisi smartphone yang lelet atau lambat memang mengesalkan. Anda mungkin pernah mendengar bahwa melakuakn reset ulang seperti factory reset bisa membuat perangkat kembali kencang atau rasa lelet yang ditemukan menjadi hilang.

Namun, apakah factory reset bisa membuat smartphone lebih cepat? Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum Anda mencoba melakukan factory reset di perangkat Anda.

1. Apa fungsi factory reset?

Dikutip dari berbagai sumber, factory reset adalah metode yang digunakan oleh pengguna untuk mengembalikan pengaturan di perangkat kembali ke kondisi atau pengaturan awal seperti saat perangkat dirilis ke pasar oleh vendor.

Artinya, semua pengaturan yang pernah Anda buat akan kembali ke kondisi saat Anda baru membelinyaa. Data yang tidak dibuat cadangan atau backup saat melakukan factory reset akan ikut terhapus.

2. Bagaimana cara melakukan factory reset di Android?

Halaman situs Android Google bagian support menjelaskan bahwa di semua smartphone terdapat fitur factory reset yang bisa diakses dari bagian Settings.

Apabila cara tersebut tidak bisa dilakukan, misalnya akibat kondisi hard brick sehingga smartphone tidak bisa melakukan booting maka bisa diakses dengan cara menekan tombol Power dan Volume bersamaan.

3. Apakah factory reset bisa membuat smartphone Android menjadi cepat?

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber yang dikumpulkan Medcom.id tidak ada penjelasan pasti bahwa melakukan factory reset secara berkala bisa mempercepat smartphone yang sudah lambat. Beberapa pihak mengakui bahwa factory reset membuat smartphone kembali terasa kencang karena semua aplikasi dan data yang selama ini sudah memenuhi memori perangkat menjadi terhapus. Kondisi ini terasa sama seperti saat perangkat ini baru pertama kali digunakan.

Jadi saat Anda sudah kembali menggunakannya dalam waktu yang lama dengan banyak aplikasi dan data mungkin smartphone Anda juga bakal terasa lamban lagi. Kemungkinan lainnya adalah perangkat Anda terdapat bug atau masalah dari aplikasi.

Makanya factory reset bisa ikut menghapus bug tersebut karena aplikasi tadi terhapus dan perangkat kembali ke kondisi sebelum Anda pernah memasang aplikasi yang salah satunya bermasalah.

Di sini sudah jelas bahwa factory reset tidak sepenuhnya berpengaruh untuk membantu smartphone Anda kembali menjadi cepat. Kami mengimbau apabila Anda butuh melakukan factory reset sebaiknya dilakukan beberapa bulan sekali atau minimal sekali dalam setahun karena proses backup data mungkin sangat lama.

Editor : Mohammad Mamduh