Pertanyaan yang terkesan sepele ini justru sangat krusial untuk ditanyakan karena Anda tidak bisa memastikan matang atau tidaknya telur hanya dengan mengira-ngira. Lain cerita jika Anda menumis atau menggoreng telur, untuk mengetahui telur yang sudah matang atau belum, Anda bisa dengan mudah melihat perubahan warna serta teksturnya. Tidak adanya tanda-tanda perubahan dari luar yang terlihat saat merebus telur, merupakan permasalahan yang cukup mengecoh.
Cara merebus telur pun sekarang ada berbagai macam. Tak lagi cuma mengandalkan air mendidih menggunakan panci, Anda pun bisa menggunakan microwave untuk merebus telur. Kedua cara tersebut memerlukan waktu berbeda untuk mencapai tingkat kematangan telur sempurna.
Oleh karena itu, dalam artikel kali ini pembahasan mengenai dua cara merebus telur akan dijelaskan secara lengkap hingga mencapai titik kematangan sempurna. Berikut adalah pembahasannya, jangan lewatkan penjelasan sampai akhir karena ada tips bermanfaat untuk Anda!
Baca juga: Makan Telur Mentah, Adakah Manfaat dan Akibatnya?
Merebus Telur Berapa Menit Menggunakan Panci Biasa?
Pembahasan akan dimulai dari cara yang paling konvensional. Anda membutuhkan panci, kompor, gas, serta tentunya telur yang jumlahnya sesuai keinginan Anda. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memasukkan telur ke dalam panci yang berisi air hampir mendidih. Cara mengetahui air yang hampir mendidih adalah dengan melihat buih-buih kecil di sepanjang pinggiran panci.
Saat memasukkan telur ke dalam panci, sebaiknya hindari peletakan yang bertumpukan agar telur tidak mudah pecah. Jangan lupa juga memastikan air dalam panci menutupi seluruh permukaan telur agar matangnya bisa merata.
Langkah berikutnya adalah langkah opsional namun, Anda bisa menambahkan sedikit garam sesuai selera. Garam dapat mempercepat dan meratakan kematangan putih telur. Kulit telur yang memiliki retak mikroskopik juga akan terbantu untuk ditutupi berkat garam.
Pertanyaannya sekarang adalah, perlu merebus telur berapa menit dari kondisi air mendidih hingga telurnya matang? Jawabannya adalah tergantung dari tingkat kematangan yang Anda inginkan. Berikut durasi waktu sesuai dengan tingkat kematangan yang Anda inginkan :
- Seperempat matang. Anda membutuhkan waktu sekitar 6 menit saja.
- Setengah matang. Anda perlu menunggu 8 menit agar bagian putihnya matang sempurna dengan kuningnya yang masih lembut.
- Matang sempurna. Anda perlu waktu 10-15 menit agar bagian kuning dan putih telur matang dengan sempurna.
Kekurangan dari memasak menggunakan cara ini adalah Anda perlu mengecek secara konsisten agar telur tidak over-cooked atau kurang tingkat kematangannya dari yang Anda inginkan. Intinya, cara paling sederhana menentukan waktu pasti merebus telur berapa menit agar tidak over-cooked adalah dengan merebus telur tidak lebih dari 15 menit.
Merebus Telur Berapa Menit Menggunakan Microwave?
Memasak menggunakan microwave berbeda dengan memasak menggunakan panci biasa. Jangan sesekali Anda memasukkan mangkuk berisi air dengan telur mentah ke dalam microwave, perbedaan tekanannya akan menyebabkan telurnya pecah. Lantas bagaimana cara memasaknya?
Jawabannya sederhana yaitu dengan memisahkan kedua prosesnya. Langkah pertama masukkan mangkok khusus microwave dan air penuh ke dalam microwave. Panaskan hingga mendidih atau benar – benar panas.
Keluarkan mangkuk panas dengan hat-hati kemudian, masukkan telurnya secara perlahan. Selain mencegah terjadinya keretakan telur, hal ini guna menjaga keamanan tangan agar tidak terciprat air panas. Tutup mangkuk tersebut hingga rapat menggunakan piring ceper di atasnya agar panasnya tetap terjaga.
Lantas, perlu merebus telur berapa menit setelah menceburkannya ke air panas tersebut? Jawabannya adalah kembali lagi ke seberapa tingkat kematangan yang diinginkan. Berikut penjelasan detailnya :
- Seperempat matang. Anda dapat merebus telur dalam waktu kurang lebih 10 menit saja.
- Setengah matang. Anda perlu menunggu 15 menit jika ingin kuning telur sedikit lebih padat.
- Matang sempurna. Anda perlu waktu 20 menit agar bagian kuning dan putih telur benar-benar matang dengan sempurna.
Permasalahan yang sering terjadi saat menggunakan cara ini adalah sulitnya mempertahankan suhu air tetap panas serta ideal untuk mencapai tingkat kematangan yang kita inginkan. Anda disarankan menyiapkan cadangan air yang sangat panas di dalam mangkok agar telur bisa tetap terproses sampai matang. Namun, dengan menggunakan cara ini, telur tidak akan mudah over-cooked karena suhunya lebih terkontrol.
Baca juga: Bahaya Bakteri Salmonella pada Makanan yang Tidak Matang
Tips Lain Memaksimalkan Kualitas Telur Rebus
Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda sudah mendapatkan lagi ilmu tentang telur rebus. Dua cara yang dijelaskan di atas memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing, kembali lagi kepada Anda untuk menyesuaikan diri soal kenyamanan dalam merebus telur. Secara keseluruhan, mengonsumsi telur rebus setiap hari sangat dianjurkan karena selain cara memasaknya mudah, telur rebus memiliki banyak manfaat. Mulai dari menjaga kondisi kulit tetap awet muda, mencegah munculnya guratan serta kerutan, hingga membantu diet.
Namun, lagi-lagi Anda harus mempersiapkan proses perebusan telur dari langkah yang paling awal yaitu, memilih telur yang berkualitas. Telur yang Anda beli sebaiknya berasal dari peternakan higienis dan steril, mengingat adanya potensi bakteri salmonela yang berbahaya bagi pencernaan. Ayam petelur yang menghasilkan telur pun harus sehat dan diberikan perawatan terbaik.
Untuk mendapatkan kualitas terbaik, Anda bisa memilih telur Indofarm. Kualitas yang hadir di tangan Anda merupakan hasil dari komitmen dan janji Indofarm untuk hanya memberikan telur berkualitas terbaik. Telur terbaik yang diolah dengan cara sehat akan menghasilkan nutrisi yang sempurna.
Yuk kunjungi halaman produk kami untuk informasi berbagai proiduk Indofarm. Jangan ragu hubungi tim kami untuk penjelasan lebih lanjut.