You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.
Tekanan uap larutan sukrosa 4 molal pada suhu 25°c jika di ketahui tekanan uap air pada suhu tersebut adalah 34,80 mmHg adalah 32,4684 mmHg
Pembahasan
Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang tergantung pada jumlah zat terlarut pada larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Selain itu sifat koligatif larutan tidak tergantung pada jenis zat terlarut. Hal ini dikarenakan ketika kita mencampurkan zat terlarut dan pelarut sifat kimia zat terlarut hanya mengalami sedikit perubahan, tetapi sifat fisis akan mengalami perubahan drastis. Yang merupakan sifat koligatif larutan adalah
1. Penurunan tekanan uap jenus [∆P]
2. Kenaikan titik didih [∆Tb]
3. Penurunan titik beku [∆Tf]
4. Tekanan osmotik [π]
Penurunan Tekanan Uap Jenuh [∆P]
Tekanan uap jenuh adalah tekanan uap yang ditimbulkan oleh uap jenuh suatu zat pada saat tercapai kondisi kesetimbangan. Sedangkan tekanan yang ditimbulkan oleh uap jenuh air disebut tekanan uap jenuh air. Penurunan tekanan uap jenuh larutan [∆P] adalah selisih dari tekanan uap jenuh pelarut murni [Po] dengan tekanan uap jenuh larutan [P].
∆P = P° – P
Tahun 1830-1901, menurut Hukum Raoult, menyatakan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol pelarut. Sedangkan penurunan tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan uap jenuh pelarut murni dikalikan dengan fraksi mol terlarut.
P = Xpelarut • P°
∆P = P° • Xterlarut
Keterangan:
∆P = penurunan tekanan uap jenuh
P° = tekanan uap jenuh pelarut air murni
Xterlarut = fraksi mol zat terlarut
Xpelarut = fraksi mol zat pelarut
m sukrosa = 4 molal
P⁰ = 34,80 mmHg
Mr air = 18
Tekanan uap larutan sukrosa
LANGKAH PERTAMA
Menentukan massa pelarut [air]
Molalitas/Kemolalan adalah banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1 kg [1.000 gram] pelarut. Pada soal molalitas larutan sukrosa adalah 4 molal, artinya 4 mol zat terlarut didalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Sehingga massa pelarut [air] adalah 1000 gram.
maka dapat disimpulkan :
nt [jumlah mol zat terlarut] = 4 mol
massa pelarut [air] = 1000 gram
LANGKAH KEDUA
Menentukan jumlah mol [n] air/pelarut
Untuk menentukan jumlah mol [n] yang diketahui massa dan Mr kita gunakan rumus :
dengan,
n = jumlah mol [mol]
a = massa [gram]
Mr = massa molekul relatif
maka,
n H₂O =
n H₂O =
n H₂O = 55,56 mol
LANGKAH KETIGA
Menentukan fraksi mol zat pelarut [Xp]
Fraksi mol menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau zat pelarut dengan jumlah mol campuran [terlarut dan pelarut].
Rumus :
maka,
Xp =
Xp =
Xp =
Xp = 0,93284083277367360644728005372733
Xp = 0,933
LANGKAH KEEMPAT
Menentukan tekanan uap larutan [P]
P = Xpelarut • P°
maka,
P = Xp x P⁰
P = 0,933 x 34,80
P = 32,4684 mmHg
Tekanan uap larutan sukrosa = 32,4684 mmHg
Mapel : Kimia
Bab : SIfat Koligatif Larutan
Kelas : XII
Semester : 1
Kode : 12.7.1
Kata kunci : tekanan uap larutan, tekanan uap murni, fraksi mol, fraksi mol terlarut, fraksi mol pelarut, molalitas
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.
Create an account
termometer farenheit menunjukkan angka yang sama dengan angka yang ditunjukkan oleh termometer celcius pada suhu....
mohon di bantu ya kak mau di kumpulkan hari ini
A mixture in which different materials can be distinguished easily.
Nurul menanam kacang hijau dalam pot. Pada awal pengukuran tinggi kecambah dari permukaan tanah 2 cm selang lima hari kemudian, ternyata tinggi kecamb …
sebutkan 5 larutan yang tergolong dalam campuran homogen....
Ajinaxxjail5874 @Ajinaxxjail5874
October 2019 1 2K Report
Berapa mmHg tekanan uap larutan sukrosa 4m pada suatu suhu 25°C jika diketahui tekanan uap air murni pada suatu tersebut adalah 34,80 mmHg serta M,air= 18 dan sukrosa=342?