Berdasarkan kekuatan magnet untuk menarik benda bahan magnet dibagi menjadi tiga sebutkan apa saja?

Ilustrasi magnet. [Photo by brgfx on Freepik]

Bola.com, Jakarta - Magnet adalah suatu objek yang memiliki suatu medan magnet. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Magnet memiliki dua kutub, yaitu utara [N] dan selatan [S]. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Magnet mempunyai kemampuan untuk menarik benda lain di sekitarnya. Namun, kemampuan ini hanya dapat menjangkau benda-benda tertentu saja. Hal tersebut merupakan sifat magnet. Selain itu, ada pula beberapa sifat magnet lainnya.

Adapun jenis magnet terbagi menjadi berbagai macam. Apa saja jenis-jenis magnet yang ada?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis magnet lengkap beserta penjelasannya, seperti dilansir dari laman fisika.co.id, Rabu [22/9/2021].

//www.vidio.com/watch/1615895-cerita-ratu-tisha-soal-manchester-united-dan-slank

Berdasarkan asal pembentuknya, magnet dibedakan menjadi dua jenis, yaitu magnet alami dan magnet buatan.

Magnet alam ialah jenis magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami. Maksudnya, magnet tersebut sudah memiliki sifat magnet tanpa ada campur tangan manusia.

Magnet alam dapat berupa batu-batuan atau benda lain. Jenis magnet alam ini bisa dibilang cukup jarang ditemukan dan jumlahnya terbatas.

Magnet buatan ialah jenis magnet yang sengaja dibuat oleh manusia. Magnet buatan biasanya dibuat dari bahan-bahan magnetik yang kuat [seperti besi dan baja]. Saat ini, inilah magnet yang banyak ditemui.

Hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini adalah magnet buatan. Manusia sengaja membuat magnet agar tidak perlu lagi melakukan proses pencarian atau penambangan di alam.

Magnet buatan dibuat dari bahan-bahan yang bersifat feromagnetik, yaitu bahan yang dapat ditarik dan dibuat magnet.

Bahan feromagnetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu feromagnetik keras dan feromagnetik lunak, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Berdasarkan sifat kemagnetannya, magnet terbagi menjadi dua jenis, yaitu magnet permanen [tetap] dan magnet sementara [tidak tetap].

Magnet permanen adalah magnet yang memiliki sifat kemagnetan yang cenderung tetap atau bertahan lama. Magnet permanen [tetap] umumnya terbuat dari bahan-bahan feromagnetik keras, yaitu bahan yang sangat sulit dijadikan magnet.

Tetapi, setelah bahan ini menjadi magnet akan mampu menyimpan sifat magnetiknya dalam jangka waktu yang lama.

  • Magnet Sementara [Tidak Tetap]

Magnet sementara adalah magnet yang sifat kemagnetannya hanya ada selama proses pembuatan berlangsung, alias tidak tetap atau tidak bertahan lama.

Pada umumnya, magnet sementara terbuat dari bahan-bahan feromagnetik lunak, yaitu bahan yang agak mudah dijadikan magnet.

Tetapi, setelah bahan ini berubah menjadi magnet, sifat kemagnetan tersebut mudah hilang. Contoh bahan feromagnetik lunak adalah besi.

Magnet jarum adalah magnet yang bentuknya memanjang, tipis, dan kedua ujungnya runcing. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet jarum.

Sama halnya magnet-magnet yang berbentuk memanjang lainnya, kutub magnet jarum terletak pada kedua ujungnya

Magnet U adalah magnet yang bentuknya lengkung menyerupai huruf U dengan kedua ujung sejajar, sekaligus menjadi ciri dari magnet U.

Oleh karena kedua ujungnya sejajar, tidak sedikit yang terkecoh dan menganggap bahwa kedua kutub pada magnet U menunjuk ke arah yang sama, padahal tidak.

  • Magnet Ladam [Tapal Kuda]

Magnet ladam adalah magnet yang berbentuk melengkung menyerupai tapal kuda. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet ladam.

Secara keseluruhan, magnet ladam sangat mirip magnet U, baik dari segi penentuan kutub-kutubnya maupun bentuk garis gayanya.

Magnet silinder adalah magnet yang berbentuk lurus dan panjang dengan penampang berbentuk bulat, yang sekaligus menjadi ciri dari magnet silinder.

Sama dengan magnet batang, kutub magnet silinder terletak pada kedua ujungnya. Jika sebuah magnet silinder digantung, ujung-ujungnya akan menghadap ke utara dan selatan.

Magnet cincin adalah magnet yang berbentuk melingkar dan tengahnya berlubang [mirip cincin]. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet cincin.

Bentuknya yang melingkar, membuat seseorang tidak akan menemukan ujung magnet seperti pada magnet-magnet sebelumnya. Magnet-magnet yang berbentuk lingkaran, kutubnya terletak pada kedua sisi permukaannya.

Magnet keping [cakram] adalah magnet yang berbentuk kepingan melingkar menyerupai uang logam. Hal ini sekaligus menjadi ciri dari magnet keping atau cakram.

Sama halnya magnet cincin, kutub-kutub pada magnet keping terletak pada kedua sisi permukaannya.

Sumber: Fisika

Hai Sobat, pernahkah kalian melihat benda yang bisa menempel di pintu kulkas? Kira-kira kenapa benda tersebut dapat menempel di pintu kulkas? Nah untuk mengetahui kenapa benda bisa menempel di pintu kulkas kalian harus mengerti tentang magnet. Sekarang kita akan belajar mengenai magnet sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Magnet

Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain di sekitarnya yang memiliki sifat khusus. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya. Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu utara [N] dan selatan [S]. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Sifat-sifat Magnet

Apasihsifat kemagnetan? Sifat kemagnetan adalah kemampuan benda dalam menarik benda-benda lain di sekitarnya.

Magnet dapat menarik benda

Sifat magnet yang pertama ialah dapat menarik suatu benda lain. Beberapa benda yang bisa ditarik berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.

Medan magnet membentuk gaya magnet

Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di sekitar magnet. Daerah magnet memiliki gaya magnet biasa disebut dengan medan magnet.

Magnet memiliki dua kutub

Magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan kutub selatan.Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak

Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama didekatkan, akan saling tolak-menolak. Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub selatan didekatkan maka dengan begitu akan saling tarik-menarik.

Sifat magnet dapat hilang

Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya perbakaran, jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.

Jenis Bahan Magnet

Berdasarkan sifat kemagnetannya, jenis bahan magnet secara umum terbagi menjadi dua, yaitu bahan magnetik [feromagnetik] dan bahan non-magnetik.

Bahan Magnetik [Feromagnetik]

Feromagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet. Jika benda jenis feromagnetik berada dekat dengan magnet, magnet akan menarik benda tersebut. Selain itu, benda yang termasuk bahan feromagnetik dapat dijadikan suatu magnet. Contoh bahan feromagnetik adalah baja, besi, nikel, dan kobalt.

Bahan Non-magnetik

Bahan non-magnetik terbagi atas:

Paramagnetik adalah benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya aluminium, tembaga, platina, dan lain-lain.

Diamagnetik adalah benda yang menolak magnet. Benda ini tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet meski berada sangat dekat dengan magnet yang kuat. Contoh benda diamegnetik adalah emas, seng, merkuri, dan lainnya.

Macam-macam Bentuk Magnet

Magnet yang dapat ditemukan ada berbagai macam bentuk. Perbedaan bentuk magnet ini karena magnet masing-masing dibuat dengan tujuan serta kegunaan yang berbeda-beda.


sumber: informazone.com

Secara umum, bentuk tetap magnet ada lima. Kelima bentuk tetap magnet tersebut meliputi:

  1. Magnet batang, bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.
  2. Magnet silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.
  3. Magnet jarum, bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnetnya lebih runcing.
  4. Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.
  5. Magnet U [Magnet ladam], magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.

Nah, Sobat bagaimana sudah memahami pengertian magnet dan macam-macam bentuknya, bukan? Ternyata, masing-masing magnet memiliki kutub utara dan kutub selatan sehingga bisa terjadi gerakan tarik menarik atau tolak menolak dengan benda tertentu.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề