Berikan dua contoh perilaku beriman kepada malaikat mikail

22 November 2020 08:58

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

22 November 2020 13:01

1. Iman kepada Malaikat Jibril Selalu berusaha mencari dan memohon hidayah kepada Allah. Bersyukur dengan cara banyak berbagi ilmu. 2. Iman kepada Malaikat Mikail Berusaha secara maksimal untuk mencari rezeki yang baik dan halal. 3. Iman kepada Malaikat Israfil Selalu memohon kepada Allah Swt. agar diselamatkan dalam menghadapai musibah dan huru hara dunia, maupun saat terjadinya hari kiamat. 4. Iman kepada Malaikat Izrail Berusaha mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian. Selalu berdoa agar terhindar dari siksaan sakaratul maut [ketika ajal menjemput kita]. 5. Iman kepada Malaikat Munkar dan Nakir Selalu memohon kepada Allah Swt. agar dilapangkan di alam kubur dan diringankan dari siksa kubur.  6. Iman kepada Malaikat Raqib Selalu memiliki niat baik, dalam segala perbuatan, baik ucapan maupun perbuatan. 7. Iman kepada Malaikat Atid Menjauhi niat buruk, perkataan yang kotor, perbuatan yang jelek dan menjauhi perilaku tercela. 8. Iman kepada Malaikat Ridwan Selalu memohon kepada Allah Swt. agar masuk surga dengan aman. Menciptakan kedamaian dan ketentraman di dunia ini. 9. Iman kepada Malaikat Malik Selalu memohon kepada Allah Swt.agar terhindar dari siksaan api neraka.

Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, Assalamualaikum wr wb.Ustaz, bagaimanakah maksudnya cara beriman kepada malaikat karena selama ini saya kurang bisa mengamalkan salah satu rukun iman dalam Islam tersebut? Dan, apakah pengaruh sesungguhnya iman kepada malaikat itu dalam kehidupan kita?

Hamba Allah

Waalaikumussalam wr wb.
Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur [cahaya] dan secara khusus untuk menjalankan semua perintah-Nya tanpa dapat bermaksiat kepada-Nya. Di antara mereka berperan sebagai utusan-utusan Allah [rusul] untuk tugas-tugas tertentu.

Sebagai salah satu rukun iman, seorang yang mengaku dirinya Muslim harus meyakini dan beriman kepada malaikat yang diciptakan Allah SWT. “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhan-Nya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. [Mereka mengatakan], ‘Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun [dengan yang lain] dari rasul-rasul-Nya’ dan mereka mengatakan, ‘Kami dengar dan kami taat.’ [Mereka berdoa] ‘Ampunilah kami, ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.” [QS al-Baqarah [2]: 285].Dan, ketika Rasulullah SAW ditanya Jibril tentang makna iman, beliau menjawab, “Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk.” [HR Muslim].Cara beriman kepada malaikat harus memenuhi beberapa hal berikut. Pertama, meyakini keberadaan para malaikat bahwa mereka adalah makhluk Allah yang selalu taat dan hanya mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” [QS al-Tahrim [66]: 6].

Kedua, meyakini nama-nama malaikat yang disebutkan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW, seperti Jibril, Mikail, Israfil, Malik, dan yang lainnya.

Ketiga, meyakini sifat-sifat dan karakter para malaikat yang dijelaskan dalam Alquran dan sunah Nabi SAW.“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan [untuk mengurus berbagai macam urusan] yang mempunyai sayap, masing-masing [ada yang] dua, tiga, dan empat. Allah menambahkan kepada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” [QS Fathir [35]: 1].Keempat, meyakini tugas-tugas yang dibebankan Allah SWT kepada para malaikat-Nya, seperti Jibril sebagai penyampai wahyu, Israfil sebagai peniup sangkakala, dan Malik sebagai penjaga neraka, serta yang lainnya. Dan, terutamanya adalah meyakini adanya dua malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan manusia.Allah SWT berfirman, “[Yaitu] ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” [QS Qaff [50]: 17-18].Itulah di antara maksud beriman kepada malaikat, dengan harapan dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan akhlak seorang Muslim.Di antaranya, pertama, semakin merasakan keagungan dan kekuasaan Allah SWT karena hanya Yang Maha Pencipta dan Mahakuasa saja yang mampu menciptakan malaikat dengan jumlah banyak dan kemampuan yang luar biasa itu hanya Allah SWT saja yang tahu.Kedua, mencontoh para malaikat dalam beribadah dan melakukan ketaatan kepada Allah SWT. Meskipun mereka terjaga dari segala dosa dan sangat dekat dengan Allah SWT tapi mereka tetap selalu beribadah dan memohon ampun kepada-Nya [QS al-A’raaf [7]: 206].Ketiga, menghindari sifat ujub [bangga diri] terhadap amal yang telah dilakukan. Karena para malaikat yang setiap waktunya hanya melakukan tugas dan tidak pernah membantah apalagi membangkang. Namun, mereka tetap memohon ampun kepada Allah SWT atas kekurangan mereka dalam melaksanakan tugasnya.Keempat, menyadari pengawasan malaikat yang selalu mencatat setiap amal perbuatan sehingga berusaha keras untuk menjauhi segala yang diharamkan Allah SWT karena takut kepada Allah SWT dan malu terhadap para malaikat yang selalu memperhatikan.Semoga keimanan kita kepada malaikat Allah SWT dan merasakan kehadirannya dapat memberikan pengaruh dan efek positif terhadap kehidupan kita.

Wallahu a’lam bish shawwab.


  • mozaik
  • iman
  • beriman
  • beriman kepada malaikat

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Artikel ini berisi jawaban dari pertanyaan: "Sebutkan perilaku-perilaku orang yang beriman kepada malaikat". Pertanyaan ini merupakan salah satu bunyi soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam [PAI] tingkat SMP, pada bab Rukun Iman, khususnya iman kepada Malaikat.


Beriman kepada malaikat artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt menciptakan malaikat dengan segala sifatnya. Orang yang telah menyatakan beriman kepada malaikat pasti bisa tergambar dalam perilakunya sehari-hari. Imannya tersebut sejalan dengan pikiran, perkataan, dan perbuatannya. 

Di dalam Islam, meyakini adanya malaikat merupakan salah satu tiang penegak keislaman seseorang. Ia termasuk ke dalam enam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap muslim. Keenam rukun iman ini membentuk satu kesatuan utuh yang tak bisa dipisahkan.


Baca Juga:

Lantas, bagaimana seharusnya perilaku orang yang beriman kepada malaikat? Nah, berikut ini penjelasannya:

Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku orang yang beriman kepada malaikat Allah Swt:

Orang yang beriman kepada malaikat tergambar dari perilakunya yang selalu berkata atau berbicara jujur. Sebab, dirinya meyakini bahwa ada malaikat pencatat amal yang mengawasi setiap perkataannya. Kejujuran akan berbuah pahala, sedangkan kebohongan pasti berbuah dosa. 

Orang yang beriman kepada malaikat senantiasa menjaga ketaatannya kepada Allah Swt. Ibadahnya bagus, baik ibadah wajib maupun ibadah sunnah. Sebab, dirinya meyakini bahwa perbuatannya itu akan ditulis oleh malaikat di buku catatan amal sebagai bekal di akhirat nanti. 

Orang yang beriman kepada malaikat akan jauh dari sifat sombong, salah satu sifat terlarang yang sangat dibenci Allah Swt. Dirinya menyadari kesombongan itu hanya akan berbuah dosa yang akan ditulis oleh malaikat di buku catatan dosa. 

Orang yang beriman kepada malaikat hanya akan mencari rezeki yang halal. Ia meyakini bahwa ada malaikat yang ditugaskan Allah Swt untuk membagi rezeki tersebut [Malaikat Mikail]. Ia tidak akan pernah tertarik dengan rezeki tidak halal dan tidak berkah.

Orang yang beriman kepada malaikat juga senantiasa bersyukur atas segala karunia nikmat yang diberikan Allah Swt. Ia percaya bahwa ada malaikat yang setiap hari melihat dirinya bersyukur kepada Allah. Hal itu akan tercatat sebagai pahala di sisi Allah Swt.

Orang yang beriman kepada malaikat juga tidak akan pernah berani melakukan perbuatan maksiat. Ia sadar bahwa perbuatan itu hanya akan berbuah dosa yang di catat oleh malaikat. Catatan itu hanya akan memberatkan dirinya di hari kemudian kelak.

Orang yang beriman kepada malaikat juga akan selalu melawan godaan hawa nafsu. Sifat dari hawa nafsu adalah merusak, oleh karena itu harus sebisa mungkin dilawan dan dijauhi. Malaikat adalah makhluk Allah yang tidak punya nafsu. Dengan meneladani sedikit sifat tersebut, maka orang beriman akan terjaga dari dosa.

Orang yang beriman kepada malaikat juga akan menjaga silaturahminya dengan sesama. Allah menyayangi orang-orang yang menjaga silaturahminya dengan sesama. Apalagi, jika silaturahmi tersebut dilakukan kepada saudara-saudara seiman, maka akan di catat oleh malaikat sebagai pahala di sisi Allah.

Orang yang beriman kepada malaikat juga suka berbagi dengan sesama. Ia tidak akan pernah lupa mengeluarkan zakat, infaq, dan sedekah. Sebab, ia sadar bahwa di dalam hartanya itu terdapat juga hak-hak orang-orang tidak mampu. Malaikat mencatat itu sebagai pahala.

Orang yang beriman kepada malaikat sepenuhnya meyakini bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang teliti dalam mencatat segala amal perbuatan. Baik amalan baik, maupun amalan buruk. Orang beriman akan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan dosa besar maupun dosa kecil.

10+ Perilaku Orang yang Beriman Kepada Malaikat 2020-01-15T03:46:00-08:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Author Ilmusiana

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề