Berikut ini adalah cat yang tidak digunakan untuk melukis yaitu

Jakarta -

Seni lukis atau melukis adalah kegiatan yang dilakukan dengan membubuhkan cat kental atau cair di atas bidang datar sebagai bentuk ekspresi bermakna atau nilai subjektif pelukis.

Melukis bersifat lebih bebas dalam penafsiran karya sesuai kehendak pelukis daripada seni menggambar.

Seni lukis memiliki tema dan gaya yang beragam, baik dari nusantara maupun mancanegara, dapat dijadikan sebagai pedoman atau sumber inspirasi dalam berkarya. Akan tetapi pelukis memerlukan gagasan yang kreatif untuk peningkatan terhadap hasil karya.


Teknik Melukis Plakat

Ada beberapa teknik melukis dengan berbagai bahan dan alat yang berbeda, salah satunya adalah teknik plakat.


Teknik plakat adalah teknik melukis yang dilakukan dengan sapuan warna tebal atau kental sehingga hasilnya terlihat pada atau pekat dan menutup, seperti dijelaskan dalam Majalah Ganesha 18: Majalah Pendidikan SMK Nasional Malang oleh Yoyok Rahayu.


Cat akrilik dipakai dalam teknik pewarnaan plakat. Namun tidak hanya cat akrilik, cat air, cat poster, dan cat minyak juga dapat digunakan dalam teknik plakat.


Mengutip buku Sukses UN SMP/MTs 2011 karya Oxta Strada, jika membutuhkan bahan bantu pencair ketika sedang melukis dengan teknik plakat, maka pencair tersebut hanya digunakan sebagai pelumas saja.


Teknik Melukis Lainnya


Aquarel/Transparan

Aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan bahan cat air dengan sapuan tipis. Teknik ini akan menghasilkan karya yang tembus pandang atau transparan.


Spray/Semprot

Spray adalah teknik melukis yang memanfaatkan cat air dan sprayer. Teknik melukis ini dilakukan dengan menyemprotkan cat air menggunakan sprayer.


Pointilis

Pointilis adalah teknik melukis yang dilakukan dengan menggelapkan bagian terang pada gambar atau mencampurkan warna dengan titik-titik.


Tempra

Tempra adalah teknik melukis pada bidang datar berupa tembok yang nantinya hasil karya akan menyatu dengan arsitektur.


Bahan dan Alat untuk Melukis

Berikut beberapa bahan dan alat yang perlu dipersiapkan ketika ingin melukis, sebagaimana disebutkan dalam buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP/MTs Kelas IX karya Tim Guru Eduka:


Cat atau tinta

Cat atau tinta memiliki berbagai macam jenis, seperti cat akrilik, cat air, cat minyak, tinta cina, dan pewarna lainnya.


Bidang lukis

Bidang yang dapat digunakan untuk melukis adalah kertas gambar, kanvas, triplek, kaca, keramik, dinding, dan sebagainya.


Alat melukis

Dalam seni lukis, alat yang dapat digunakan untuk mengaplikasikan pewarna pada bidang lukis yakni, kuas, sprayer, pisau palet, dan esel.


Demikian penjelasan mengenai teknik plakat dan teknik-teknik lukis lainnya beserta bahan dan alatnya.

Simak Video "Potret Malam Affandi, Pameran 32 Tahun Kematian Sang Maestro Lukis"


[Gambas:Video 20detik]
[erd/erd]

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel.

Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis.

Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan:

Cat Akrilik

Cat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif. 

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis

Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut: 

Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:

  1. Cepat kering
  2. Mudah dicampur dengan air atau jel
  3. Mudah dibersihkan
  4. Jika sudah kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna yang sebelumnya
  5. Dapat digunakan tebal [impasto] seperti cat minyak dan dapat digunakan tipis-tipis seperti cat air
  6. Tahan air sehingga baik jika digunakan untuk membuat mural
  7. Memiliki daya lekat yang baik sehingga bagus digunakan untuk kolase

Kekurangan cat akrilik, yaitu:

  1. Sangat cepat kering, sehingga penggunaannya tidak bisa terlalu lama
  2. Benar-benar tahan air setelah kering, sehingga apabila akan menghapus lukisan di kanvas tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan air
  3. Sulit dibersihkan dari kuas apabila catnya sudah kering
  4. Jika digunakan seperti cat air, warna ketika kering akan berbeda dengan warna pada saat diaplikasikan

Cat Minyak

Ada banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia: 

Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Keringnya lama sehingga memberikan cukup banyak waktu jika ingin bereksperimen dengan warna
  2. Saat kering dapat ditimpa tanpa merusak lapisan warna di bawahnya
  3. Kaya akan variasi warna dan warnanya akan tetap sama pada saat diaplikasikan dan saat kering
  4. Dapat digunakan tebal ataupun tipis, akan menghasilkan glasir yang halus
  5. Klasik, banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu

Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis

Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti: 

  1. Harus diencerkan dengan pelarut berbasis minyak sehingga harus digunakan di tempat yang memiliki ventilasi yang baik
  2. Lama kering jadi akan sangat membuang waktu jika hanya membuat satu lukisan saja, akan sangat baik jika melukis beberapa lukisan pada saat bersamaan
  3. Harus menggunakan media alkid agar mempercepat proses pengeringan
  4. Harus menunggu beberapa bulan untuk memastikan lukisan sudah benar-benar kering sebelum bisa dipernis
  5. Kuas biasanya harus dibersihkan dengan pelarut khusus, atau bisa juga menggunakan minyak atau sabun pencuci piring akan tetapi akan membutuhkan waktu yang lebih lama

Alternatif yang relatif baru untuk cat minyak tradisional adalah cat minyak yang larut dalam air atau dikenal sebagai cat air. Cat air relatif lebih murah jika dibandingkan dengan cat minyak dan cat akrilik. Berikut kelebihan dan kekurangan cat air: 

Kelebihan dalam cat air, yaitu: 

  1. Mudah dicampur dan mudah dibersihkan
  2. Cepat kering
  3. Cat bisa dihilangkan dengan dibasahi dengan air
  4. Jika cat yang diperas dari tempatnya sudah mengering, cat tersebut dapat digunakan kembali dengan menambahkan air.

Baca juga: Macam-macam Aliran Seni Lukis

Kekurangan cat air, adalah: 

  1. Saat kering, akan menjadi transaparan sehingga sulit untuk diperbaiki atau jika ada kesalahan akan sulit untuk disembunyikan.
  2. Pada saat kering, warna akan menjadi lebih terang daripada saat diaplikasikan
  3. Tidak ada warna putih pada cat air, warna putih berasal dari kertas atau kanvas yang digunakan sebagai media lukis.

Pastel

Pastel mirip seperti krayon, warna pastel relatif lebih lembut dan tidak terlalu mencolok. Sama seperti cat lukis pada umumnya, pastel juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu: 

Berikut kelebihan yang dimiliki pastel sebagai cat lukis:

  1. Tidak perlu menunggu untuk kering
  2. Perpaduan warna langsung dilakukan di atas media lukis dengan cara warna saling ditumpuk satu sama lain sehingga tidak memerlukan palet
  3. Memilik banyak varian warna
  4. Tidak memerlukan kuas
  5. Mudah digunakan di mana saja
  6. Pastel berbahan dasar minyak dapat diencerkan dan dicampur dengan terpentin atau dikikis untuk menampilkan warna di lapisan bawahnya yang dikenal sebagai sgraffito.

Baca juga: Unsur-unsur Seni Lukis

Kekurangan yang dimiliki pastel sebagai cat lukit adalah: 

  1. Membutuhkan variasi warna yang lebih banyak untuk membuat gambar daripada untuk media lain
  2. Setiap merek memiliki kelembutan yang berbeda-beda sehingga jika ingin memiliki banyak variasi warna harus membeli banyak merek pastel yang berbeda
  3. Karena warnanya yang lembut, lukisan akan mudah tercoreng dan akan sangat mudah terkena noda. Hal ini dapat dicegah dengan menggunakan fiksatif semprot, menempelkan kertas kalkir di atasnya, atau membingkainya dengan dudukan yang menjauhkannya dari kaca.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

MuralMedan.com, Ragam Jenis Cat Yang Biasa Digunakan Untuk Melukis – Perkembangan zaman juga tampaknya berpengaruh terhadap alat dan bahan dalam melukis, terutama cat untuk melukis. Tak hanya cat berbahan air atau minyak, kini para seniman juga memanfaatkan bahan lain sebagai cat.

Penggunaan cat dalam kegiatan melukis atau menggambar tentu saja harus disesuaikan dengan medium yang digunakan dan tujuan kegiatan tersebut. Secara umum terdapat 6 jenis cat yang biasa digunakan dalam kegiatan melukis sebagai berikut.

Cat air

Seperti namanya, cat air merupakan cat yang berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pegencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan.

Kelebihan yang dimiliki oleh cat air adalah lebih cepat mongering. Sehingga, pengerjaannya akan relatif lebih cepat. Akan tetapi, karena menggunakan medium kertas, lukisan yang dihasilkan akan lebih mudah rusak atau robek jika tidak memiliki kehati-hatian yang tinggi.

Cat minyak

Cat minyak adalah peralatan melukis berupa cat yang berbasis minyak. Atau, menggunakan bahan pengencer berupa minyak. Cat minyak merupakan alat melukis yang paling sering digunakan oleh para profesional.

Keuntungan dari menggunakan cat minyak adalah warna yang dihasilkan lebih tajam dan tahan lama. Efek kilap yang dihasilkan juga memiliki keunikannya sendiri. Cat minyak bisa diunggulkan untuk lukisan bergaya naturalis dan realis.

Cat akrilik

Jenis cat yang satu ini merupakan cat yang juga berbasis air. Namun, teksturnya lebih pekat bila dibandingkan dengan cat air. Cat ini cocok untuk digunakan di medium kanvas, kayu, atau styrofoam.

Cat akrilik cenderung cepat mongering. Dengan menggunakan cat akrilik dapat menerapkan berbagai teknik melukis dengan cat ini, tetapi tidak disarankan untuk menggunakan teknik transparan.

Cat poster

Cat poster hampir sama dengan cat air. Berbahan dasar air, tetapi lebih pekat dari cat air [opaque]. Cat ini biasa digunakan di medium kertas dan cenderung cepat mengering.

Cat tekstil

Selaras dengan namanya, cat tekstil biasa digunakan untuk melukis di medium kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis kaos, dan sebagainya. Cat ini pun menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Dan, cenderung mudah untuk mengering.

Cat Semprot

Cat semprot atau spray ini atau biasa disebut dengan pilox merupakan salah satu jenis cat yang diaplikasikan dengan cara disemprotkan. Jenis cat yang satu ini biasanya digunakan untuk melukis dinding dengan membuat graffiti.

Namun tidak sedikit seniman dalam negeri maupun manca negara yang menggunakan cat semprot ini untuk membuat lukisan yang begitu menawan di atas media kanvas dengan teknik yang tidak biasa.

Demikian beberapa jenis cat yang kerap kali digunakan untuk melukis saat ini. Semoga Bermanfaat.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề