Contoh beasiswa yang diberikan oleh negara ASEAN untuk pelajar Indonesia adalah

Pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla Firefox untuk mendapatkan tampilan dan informasi yang maksimal dari website indbeasiswa.com

INDBeasiswa.com – Pemerintah Singapura secara rutin menawarkan beasiswa sekolah menengah [beasiswa SMP & beasiswa SMA di Singapura] kepada pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di Singapura selama empat hingga enam tahun. Beasiswa yang diberikan bersifat beasiswa penuh [full scholarship] yang sudah menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan. Program ini ditawarkan dalam skema ASEAN Scholarships for Indonesia. Berikut informasi selengkapnya.

Beasiswa SMP & Beasiswa SMA di Singapura dari Pemerintah Singapura [Full Scholarships]

Melalui program Beasiswa SMP & Beasiswa SMA di Singapura ASEAN Scholarships, peserta mempunyai kesempatan untuk memperluas wawasan serta mengembangkan keterampilan penting seperti kepemimpinan, komunikasi dan lainnya.

Sistem pendidikan di Singapura memang agak berbeda dengan Indonesia. Detailnya sebagai berikut:1. Primary I s/d Primary VI: Usia 6 s/d 13+ tahun2. Secondary I s/d Secondary V: Usia 12 s/d 18+ tahun

3. Pre-University I s/d Pre-University III: Usia 16 s/d 19+ tahun

JENIS BEASISWA:

Untuk Beasiswa Secondary 1 dibuka untuk pelajar yang saat ini sedang menempuh kelas 6 SD dan kelas 1 atau 7 SMP. Durasi Beasiswa Secondary 1 selama 6 tahun.
Sedangkan untuk Beasiswa Secondary 3 dibuka untuk pelajar yang saat ini sedang menempuh kelas 2 atau 3 SMP [kelas 8 atau 9 SMP]. Durasi Beasiswa Secondary 2 selama 4 tahun.

Informasi lebih lengkap mengenai secondary school dan pre-university di Singapura bisa dibuka pada link berikut:
– Secondary School Education
– Pre-university [Junior College] Education

Baca Juga

CAKUPAN BEASISWA:

  1. Tunjangan tahunan dengan akomodasi hostel
  2. Tunjangan saat pertama kali datang
  3. Tiket pesawat kelas ekonomi
  4. Gratis biaya sekolah
  5. Biaya ujian GCE O-Level dan A-Level [diberikan hanya sekali]
  6. Asuransi kecelakaan dan subsidi kesehatan

Setelah lulus, pelajar akan mendapatkan Sertifikat Singapore-Cambridge GCE A [General Certificate of Education Advanced] Level atau kualifikasi yang setara. Beasiswa akan diperbaharui setiap tahun berdasarkan kinerja para penerima beasiswa.

PERSYARATAN BEASISWA SMP & BEASISWA SMA DI SINGAPURA:

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia.
  2. Lancar berkomunikasi dalam bahasa Inggris.
  3. Mempunyai hasil ujian sekolah yang baik.
  4. Berpartisipasi dalam kegiatan ko-kurikuler.
  5. Untuk mendaftar Beasiswa Secondary 1, peserta lahir antara tahun 2007 s/d 2009. Saat ini sedang menempuh kelas kelas 6 SD dan kelas 1 SMP [kelas 7 SMP].
  6. Untuk mendaftar Beasiswa Secondary 3, peserta lahir antara tahun 2005 s/d 2007. Saat ini sedang menempuh kelas 2 atau 3 SMP [kelas 8 atau 9 SMP].

CARA MENDAFTAR:

  1. Untuk mendaftar Program Beasiswa SMP dan Beasiswa SMA di Singapura, peserta dapat mendaftarkan diri secara online pada link berikut: //www.moe.gov.sg/financial-matters/awards-scholarships/asean-scholarships/indonesia. Klik tulisan Apply Now.
  2. Pendaftaran tidak dikenakan biaya [gratis].
  3. Buat akun terlebih dulu dengan klik tulisan Register pada bagian bawah halaman website.
  4. Selanjutnya pada bagian I am applying for, pilih tulisan 2022 ASEAN Secondary 1 Scholarship for Indonesia atau 2022 ASEAN Secondary 3 Scholarship for Indonesia. Klik tulisan Continue.
  5. Pada form yang tersedia, masukkan nama lengkap, dan data-data lainnya. Note: Birth Certificate Number [Nomer Akta Kelahiran], Identification Card Number [NIK/Nomor Induk Kependudukan yang terdapat di Kartu Keluarga].
  6. Pada bagian password, buat password yang akan digunakan untuk Login. Panjang password antara 12 s/d 25 karakter, minimal menggunakan 1 karakter spesial [contoh: !@#].
  7. Setelah form diisi lengkap, klik tulisan Register.
  8. Verifikasi akun pendaftaran dengan klik link website yang dikirimkan ke email yang sudah didaftarkan [cek di folder inbox/spam/junk email].
  9. Selanjutnya login menggunakan alamat email dan password yang sudah didaftarkan.
  10. Pada halaman selanjutnya, masukkan data-data yang diminta.
  11. Setelah data-data selesai dimasukkan, klik tulisan “Confirm and Submit”. Seluruh data pendaftaran yang sudah disubmit tidak bisa diubah. Oleh karena itu, pastikan telah mengisi data-data dengan benar.
  12. Batas waktu pendaftaran online Program Beasiswa SMP dan Beasiswa SMA di Singapura DIPERPANJANG sampai dengan 26 JULI 2021.

Baca Juga: Beasiswa Dataprint untuk Pelajar SMP, SMA/SMK, dan Mahasiswa

TIMELINE:

  1. Batas waktu pendaftaran online sampai dengan 26 Juli 2021.
  2. Tes seleksi dan wawancara: September – Oktober 2021 [tentatif]
    Para peserta terpilih akan mendapatkan pemberitahuan minimal 1 minggu sebelumnya untuk mengikuti tes seleksi dan wawancara. Tes seleksi dan wawancara dapat diselenggarakan di Jakarta dan Surabaya apabila terdapat cukup kandidat terpilih. Tes seleksi yang diujikan meliputi Bahasa Inggris, Matematika, dan Tes Kemampuan Umum. Berikut informasi silabus mata pelajaran yang diajarkan di Singapura: //www.moe.gov.sg/careers/become-teachers/syllabus.
  3. Pengumuman penerima beasiswa via email: Oktober – Desember 2021 [tentatif].
  4. Kedatangan di Singapura: Oktober – Desember 2021 [tentatif].

NOTE: Apabila sampai bulan Oktober 2021, kamu tidak mendapat pemberitahuan untuk mengikuti ujian seleksi, artinya tidak lolos seleksi beasiswa.

Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai program Beasiswa SMA di Singapura, bisa menghubungi kontak berikut:
Telp. +65 68722220
Online Feedback Form: //www.moe.gov.sg/feedback
Sumber Website Resmi:
//www.moe.gov.sg/financial-matters/awards-scholarships/asean-scholarships/indonesia
Silakan bagikan pada teman-teman yang membutuhkan dan semoga bermanfaat!

Bagikan informasi ini:

Twitter Facebook

Apabila membagikan artikel ini, harap sertakan link sumber dari INDBeasiswa. Terimakasih.

Dapatkan informasi terbaru dari INDBeasiswa dengan memasukkan email anda:

JAKARTA, KOMPAS.com - EU Support to Higher Education in the ASEAN Region atau SHARE mengumumkan gelombang kedua penerimaan beasiswa tersebut. Dengan jumlah 134 mahasiswa S-1 dari 29 universitas di 8 negara anggota ASEAN, para pelajar ASEAN mendapatkan beasiswa penuh untuk belajar selama satu semester di negara ASEAN.

Tahun lalu 16 mahasiswa dari 8 negara ASEAN mempelopori penerimaan beasiswa SHARE tersebut. Mengikuti kesuksesan dari gelombang pertama itu, tahun ini SHARE kembali membuka pendaftaran kedua dan menerima lebih dari 300 aplikasi dari mahasiswa di ASEAN.

Berdasarkan seleksi, dari jumlah itu 50 persen aplikasi tercatat berasal dari negara-negara CLMV, yaitu Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam. Mayoritas pendaftarnya adalah perempuan.

"Setelah 16 mahasiwa dari gelombang pertama, pada gelombang kedua ini telah terpilih 134 mahasiwa. Ini adalah skema beasiswa intra-ASEAN dan sistem transfer kredit antar-institusi perguruan tinggi di ASEAN," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Fransisco Fontan, Rabu [1/2/2017].

Setelah gelombang pertama dan kedua itu selesai, SHARE juga akan membuka pendaftaran untuk dua gelombang lagi untuk periode 2017 dan 2018. Fontan mengatakan, beasiswa ini memberikan kesempatan besar bagi pelajar untuk mendapatkan pengalaman dan keahlian lebih dengan belajar di luar negeri.

Diluncurkan pada Mei 2015 lalu, SHARE merupakan program bantuan Uni Eropa senilai 10 juta Euro. Program ini diharapkan bisa memperkuat kerjasama regional antar-institusi perguruan tinggi dan mahasiswa di ASEAN, selain juga meningkatkan internasionalisasi pendidikan, daya saing dan kualitas membangun komunitas ASEAN.

Mulai tahun lalu program ini menyediakan 500 beasiswa bagi mahasiswa di ASEAN. Tujuannya untuk menguji sistem yang sudah ada dan disempurnakan dengan cara mendukung pertukaran mahasiswa dan pengakuan kredit di ASEAN.

"Saya sering bekerja sukarela di liburan musim panas, dan beasiswa ini membantu saya meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan berurusan dengan orang lain dan situasi yang berbeda-beda," timpal Htet Mon Thar dari Mandalay University, Myanmar. 

Thar adalah salah satu penerima beasiswa itu. Rencananya dia akan berangkat studi ke Phnom Penh International University di Kamboja.

Sementara itu, Deputi Sekertaris Jenderal Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, Vongthep Arthakaivalvatee, mengatakan bahwa masa depan Komunitas ASEAN ada pada generasi mudanya. Merekalah yang akan menjadi pemimpin dan angkatan kerja di kawasan ini.

"Inilah kesempatan generasi muda untuk berkembang, menambah pengetahuan, berjejaring, dan pada akhirnya membuat mereka lebih menghargai kawasannya sendiri," ujar Vongthep.

Untuk pelaksanaan program beasiswa ini ASEAN memang bekerjasama dengan konsorsium institusi dari Eropa yang dipimpin oleh British Council dan terdiri dari DAAD, EP-Nuffic, Campus France, ENQA dan EUA. Kerjasama ini berjalan sejak 2015 sampai 2018 mendatang. EP-Nuffic menjadi organisasi yang bertanggung jawab dalam mengelola beasiswa tersebut.

"Saya berharap dengan studi selama satu semester di negara lain akan memperkaya pengalaman akademis para mahasiswa. Ini akan membuat mereka mengalami secara langsung keramahan, budaya, dan keanekaragaman ASEAN secara keseluruhan," tambah Vongthep.

Baca juga: Khusus S-1, Beasiswa ASEAN Gelombang Dua Dibuka 1 September!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề