Berikut ini yang bukan faktor yang mempengaruhi persebaran fauna di indonesia adalah

Jakarta -

Indonesia memiliki persebaran flora dan fauna di sejumlah kawasan. Persebaran tersebut dipengaruhi sejumlah faktor, yakni iklim edafik, fisiografis, dan biotik.

Pembagian kawasan flora di Indonesia dibedakan menjadi Paparan Sunda, Paparan Sahul, dan peralihan. Sementara, kawasan fauna terbagi menjadi bagian barat/asiatis, timur/australis, dan peralihan/asia-australis.

Guna mengetahui lebih dalam, simak gambaran peta persebaran flora dan fauna di Indonesia di bawah ini, melansir dari e-modul Geografi Kemendikbudristek Kelas XI karya Nyoman Suarning.

Wilayah ini meliputi flora di Pulau Sumatra dan sekitarnya. Kawasan ini mempunyai tiga jenis flora, yakni:

  • Flora di pantai barat Pulau Sumatra, yaitu berbagai tumbuhan seperti rotan, hutan rawa air tawar, kemuning, meranti, dan berbagai jenis tumbuhan rawa gambut.
  • Flora di pantai timur Pulau Sumatra, terdiri dari berbagai tumbuhan seperti mangrove.
  • Flora endemik, contohnya raflesia arnoldi.

2. Flora Paparan Sahul

Kawasan ini meliputi flora di Papua yang terdiri dari hutan hujan tropis, pohon rasamala, pohon nipah, mangrove, eucalyptus, pohon matoa [pometia pinnata], dan sagu.

3. Flora Peralihan

Flora peralihan meliputi Pulau Sulawesi dan sekitarnya. Namun, pada dasarnya flora di Sulawesi adalah campuran flora di Paparan Sahul dan Paparan Sunda. Flora yang menonjol adalah kayu eboni atau kayu besi yang ada di Sulawesi. Selain itu, ada juga kayu cendana yang ada di Nusa Tenggara Timur.

Flora wilayah peralihan terdapat di dataran gunung, dataran rendah, dan pantai.

Persebaran Fauna di Indonesia

1. Fauna Asiatis/Indonesia Bagian Barat/Kelompok Hewan Asia

Fauna asiatis mencakup Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Hewan yang ada di Indonesia bagian barat berasal dari kawasan oriental.

Fauna asiatis contohnya adalah mamalia seperti gajah, tapir, rusa, kerbau, orang utan, dan sebagainya. Selain itu juga reptil, burung, unggas, ikan air tawar, dan pesut. Pesut adalah semacam lumba-lumba dari Sungai Mahakam.

2. Fauna Australis/Indonesia Bagian Timur/Fauna Tanah Sahul Kelompok Australia

Persebaran fauna australis ada di Irian Jaya dan beberapa pulau kecil yang ada di sekitarnya. Fauna Indonesia bagian timur terdiri dari mamalia semacam kanguru, wallaby, beruang dan sebagainya.

Ada juga nokdiak [landak Irian], oposum layang, kuskus, kanguru pohon, reptil, amfibi, burung, ikan, dan berbagai jenis serangga. Jenis burung yang ada di sana contohnya cendrawasih, kasuari, dan lainnya.

3. Fauna Asia-Australis/Fauna Indonesia Bagian Tengah/Kelompok Hewan Peralihan/Wilayah Fauna Kepulauan Wallace

Persebaran fauna peralihan ada di Pulau Timor, NTB, NTT, Sulawesi, dan Kepulauan Maluku. Mamalia yang ada di sana adalah anoa, babi rusa, monyet hitam, tarsius, monyet seba, dan yang lain.

Fauna yang lain termasuk reptil seperti biawak, komodo, dan soa-soa. Selain itu, ada amfibi dan berbagai jenis burung. Contoh burung yang ada di kawasan peralihan adalah burung maleo, mandar, raja udang rangkong, dan sebagainya.

Perlu dicatat, pembagian persebaran fauna di Indonesia dibatasi garis Wallace dan Weber. Garis Wallace membagi kelompok hewan Asia dan peralihan. Sedangkan garis Weber membagi kelompok hewan peralihan dan Australia.

Faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

1. Faktor Iklim

  • Suhu
  • Sinar matahari
  • Kelembapan udara
  • Angin
  • Curah Hujan

2. Faktor Edafik

  • Tekstur tanah
  • Tingkat kegemburan
  • Mineral organik
  • Mineral anorganik
  • Kandungan air tanah
  • Kandungan udara tanah

3. Faktor Fisiografis

  • Ketinggian wilayah
  • Bentuk lahan

4. Faktor Biotik

Itulah peta persebaran flora dan fauna di Indonesia dan unsur yang mempengaruhinya. Ikut lestarikan ya, detikers!

Simak Video "Berkumpul Bersama Memberi Makan Rusa di Taman Flora Surabaya"



[nah/pay]

Setiap daerah memiliki jenis flora dan fauna yang berbeda satu sama lain. Faktor-faktor yang memicu persebaran flora dan fauna adalah sebagai berikut.

  • Faktor klimatik yang meliputi suhu, penyinaran matahari, kelembaban udara, curah hujan dan angin.
  • Faktor edafik meliputi keasaman tanah, tekstur tanah, struktur tanah, kandungan air tanah, dan kandungan udara dalam tanah.
  • Faktor fisiografi/ topografi 
  • Faktor biotik yang dipengaruhi oleh peran manusia, hewan dan tumbuhan.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka faktor yang tidak mempengaruhi sebaran flora dan fauna adalah tenaga eksogen.

Jadi, jawaban yang benar adalah C.  

Siapa yang suka berkunjung ke kebun binatang? Adakah di antara kalian yang tertarik mempelajari keberagaman flora dan fauna di Indonesia? Hal tersebut merupakan salah satu keragaman hayati yang perlu kita jaga bersama. Nah, tapi kamu tahu nggak sih faktor-faktor apa saja yang memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia? Jenisnya ada apa saja, ya? Yuk, kita belajar bersama!

1. Pengertian Biosfer

Sebelumnya, kita harus membahas biosfer terlebih dahulu karena berkaitan erat dengan mahkluk hidup, di antaranya adalah flora dan fauna.

Biosfer berasal dari kata bio dan sphaira. Bio artinya hidup, sedangkan sphaira artinya lapisan. Oleh karena itu biosfer bisa diartikan sebagai kehidupan mahkluk hidup di berbagai lapisan bumi. 

2. Faktor-Faktor Terkait Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Ternyata ada beberapa faktor yang memengaruhinya, sebagai berikut:

Faktor Klimatis atau Iklim

Squad, iklim merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam proses persebaran flora dan fauna. Juga berpengaruh pada kehidupan secara umum. Unsur-unsur iklim yang berpengaruh adalah suhu, kelembaban udara, angin, curah hujan, dan sinar matahari. 

  • Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Hutan

Faktor Edafik atau Tanah

Ternyata tanah juga memengaruhi proses persebaran flora dan fauna, lho! Wah, kenapa ya? Hal ini disebabkan karena banyaknya unsur-unsur kimiawi yang terkandung di dalam tanah untuk membantu tumbuh kembang flora. Unsur-unsur kimiawi tersebut akan membantu kesuburan tanah tersebut jika memiliki dosis yang baik. Selain unsur kimiawi, sirkulasi dalam tanah juga harus terjaga baik agar tanaman tersebut dapat melakukan respirasi yang baik.

Faktor Topografi

Squad, yang dimaksud dengan topografi adalah keadaan geografis dari muka bumi itu sendiri. Salah satu unsur yang paling berpengaruh adalah lokasi, yaitu tinggi rendahnya tempat. Contoh dari kasus tersebut adalah semakin tinggi suatu tempat, maka semakin rendah pula suhunya.

Faktor Biotik atau Biologis

Squad, yang dimaksud dengan faktor biotik dalam konteks ini adalah mahkluk hidup itu sendiri, yaitu hewan, tumbuhan, manusia, dan organisme lainnya.

Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Berdasarkan Lokasi Geografisnya

Persebaran Flora di Indonesia

Squad, ada 2 faktor yang memengaruhi persebaran flora di Indonesia. Faktor-faktor apa saja, ya? Yuk, simak pada gambar di bawah ini! 

Secara umum, persebaran flora di Indonesia terdiri dari flora Sumatra-Kalimantan, flora Jawa-Bali, flora Wallace dan flora Papua.

Persebaran Fauna di Indonesia

Sekarang kita lanjut ke persebaran fauna di Indonesia, ya. Persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok barat, kelompok tengah, dan kelompok timur

Bagaimana? Sudah lebih paham 'kan? Mulai sekarang, kalau kamu ke kebun binatang, sudah bisa dong ya mengklasifikasikan fauna yang ada di sana. Kamu juga tentu sudah tidak bingung untuk menggolongkan bermacam-macam jenis tumbuhan, kan? Psst, biar makin jago lagi, yuk belajar pakai Ruangguru On-The-Go!

Wah apa, tuh? Intinya, Ruangguru On-The-Go! ini bisa bantu kamu belajar lewat video belajar, tanpa kuota! Kamu bisa beli yang paket reguler atau paket ekstra. Kapan lagi kan, bisa belajar di mana saja dan nggak ngabisin kuota kamu? Yuk, dipesan sekarang! 

Artikel ini terakhir diperbarui tanggal 28 November 2020.

Referensi:

Sumardi, 2009, Geografi SMA Kelas XI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề