Merdeka.com - Desain grafis merupakan salah satu pekerjaan kreatif yang banyak dibutuhkan saat ini. Di mana saat ini berbagai informasi dikemas dengan tampilan visual yang menarik, baik informasi berupa edukasi hingga promosi produk. Selain itu, ilustrasi visual yang dibuat juga memudahkan masyarakat untuk memahami informasi di dalamnya.
Hal tersebut tidak lain karena kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi informasi yang kini sudah jauh berubah. Mudahnya akses dan cepatnya laju informasi yang beredar di media, memberikan pengaruh pada perilaku masyarakat yang lebih tertarik dengan isi informasi singkat namun mudah dipahami. Sehingga dengan waktu yang singkat, tetap bisa memahami informasi dengan baik dan jelas.
Tidak heran, kini banyak orang yang berminat dengan jenis pekerjaan ini. Tentu bagi Anda yang mempunyai latar belakang pendidikan khusus di bidang ini menjadi keuntungan tersendiri. Namun bukan berarti, Anda yang tidak memiliki bekal pendidikan tersebut tidak bisa masuk ke bidang ini. Tentu saja Anda bisa melatih keterampilan dengan menggunakan aplikasi desain seperti CorelDRAW.
CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis 2D digital yang berbasis vektor. Dengan aplikasi ini, Anda bisa membuat desain logo, flex, brosur, kartu undangan, dan berbagai desain dokumen lainnya dengan mudah. Aplikasi ini pun memiliki beberapa keunggulan dibandingkan aplikasi desain lainnya.
Melansir dari Educba, berikut kami merangkum pengertian, beberapa keunggulan, hingga tips menggunakan CorelDRAW adalah sebagai berikut.
2 dari 8 halaman
©2019 Merdeka.com/Pexels
CorelDRAW adalah software desain berbasis vektor yang digunakan untuk membuat logo, flex, brosur, kartu undangan, dan segala jenis desain vektor. Ini merupakan aplikasi software paling tua yang dirilis sejak Januari 1989.
Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk membuat dan mengedit gambar dua dimensi. CorelDRAW terus mengembangkan dan meluncurkan versi-versi terbaru dengan berbagai keunggulan dan kecanggihan yang ditawarkan.
3 dari 8 halaman
Setelah mengetahui pengertiannya, berikutnya terdapat beberapa keunggulan yang bisa Anda dapatkan saat menggunakan aplikasi CorelDRAW. Pertama, keunggulan CorelDRAW adalah penyajian teknik yang lebih mudah dengan lebih sedikit aturan yang harus diikuti. Hal ini menawarkan kebebasan dan kemudahan bagi pengguna untuk belajar desain dan melatih kreativitas dengan baik.
4 dari 8 halaman
Kedua, keunggulan CorelDRAW adalah memungkinkan Anda untuk membuat bentuk dasar dengan mudah. Melalui aplikasi ini, Anda bisa membuat bentuk dasar yang kemudian bisa dikembangkan menjadi emoji, sketsa kartun, hingga stiker dengan beragam bentuk. Anda hanya perlu drag dan drop beberapa bentuk seperti lingkaran, persegi panjang, elips, garis, oval, dan lain-lain.
5 dari 8 halaman
Ketiga, keunggulan CorelDRAW adalah dapat membuat desain kartu undangan kecil. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mendesain sendiri kartu undangan kecil dengan tampilan sesuai selera.
Terdapat berbagai macam tools yang bisa digunakan untuk membuat kartu undangan yang menarik. Bukan hanya itu, CorelDRAW juga dilengkapi dengan pilihan warna yang beragam sehingga Anda bisa memadukan warna sesuai keinginan.
6 dari 8 halaman
Keempat, keunggulan CorelDRAW adalah dapat mengonversi bitmap ke objek dengan lebih mudah. Mengonversi dari bitmap ke objek adalah pekerjaan yang sedikit rumit, tetapi Corel menyediakan cara yang lebih mudah untuk melakukannya. Ini karena CorelDRAW adalah koleksi alat yang bagus untuk mempermudah konversi.
Anda hanya perlu klik kanan pada Bitmap dan pilih apa yang ingin Anda lakukan. Mulai dari mengonversi bitmap ke objek vektor, mencoba mengekstrak garis tengah bitmap dan menghapus sisanya hingga mengekstrak outline dari bitmap. Dengan begitu, Anda tidak memerlukan bantuan aplikasi lain untuk mengerjakan pekerjaan ini.
7 dari 8 halaman
Terakhir, keunggulan CorelDRAW adalah memungkinkan Anda untuk mengedit desain dengan mudah. CorelDRAW dirancang untuk bekerja dengan perangkat lunak. Perangkat lunak lain yang dirancang oleh Corel Corporation adalah “Corel Photo Paint”.
Dengan begitu, grafik yang dirancang dapat diedit dan dibuat ulang dengan Corel Paint. Anda dapat menyimpan grafik dalam format lain yang kompatibel dengan perangkat lunak lain, seperti PNG, CDR, Jpeg dll.
Gambar-gambar yang disimpan ini juga dapat dibuka di Adobe Illustrator. Semua format yang disimpan ini membuat ikatan dengan desainer lain untuk membuat perubahan desain pada perangkat dengan cara yang lebih mudah.
8 dari 8 halaman
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa keunggulannya, terakhir terdapat tips dan trik yang bisa Anda praktikkan saat menggunakan aplikasi CorelDRAW. Berikut beberapa cara menggunakan CorelDRAW dengan mudah yang bisa Anda terapkan:
- Membuat dan menyimpan dokumen: Saat pertama kali membuka dokumen, hal terbaik yang harus Anda lakukan adalah menyimpannya dengan tepat waktu. Untuk menyimpan dokumen, Anda harus terlebih dahulu mengklik File > Simpan sebagai nama file. Setelah Anda menyimpannya, terus tekan Ctrl + s untuk menyimpan terus menerus setelah setiap interval.
- Bermain dengan Blends: Alat Blend digunakan untuk mengubah satu objek menjadi objek lain dengan perkembangan bentuk dan warna. Alat ini adalah salah satu alat tertua dan sangat berguna juga.
- Menggunakan dokumen Palet Warna: Anda bisa mengembangkan kreativitas dengan menggunakan palet warna yang disediakan. Di kedua perangkat lunak CorelDraw dan Corel Photo-Paint, mempunyai palet warna yang sesuai sehingga memudahkan Anda ketika ingin mengedit grafik dari Coreldraw ke Corel Photo-Paint.
- Menggunakan Lensa Gaussian Blur: Ini adalah efek khusus yang digunakan dalam perangkat lunak ini. Ini memungkinkan Anda untuk membuat gambar menjadi kabur tanpa mempengaruhi kualitas gambar.
- Penggunaan Alat Tampilan Piksel untuk Grafik Web: Alat ini memungkinkan Anda untuk mengedit grafik, karena Anda dapat menggambar dalam unit piksel aktual yang memberikan presentasi yang jauh lebih akurat. Karena ini, desain muncul dengan cara yang disempurnakan di web.
- Menggunakan alat Polygon: Coreldraw mempunyai banyak bentuk dasar yang dapat digabungkan untuk membuat desain dengan lebih mudah. Di sini, Anda bisa menggunakan alat Poligon, alat Pick, dan alat Shape.
Gambar 1: ilustrasi objek vektor
Aplikasi desain grafis berbasis vektor adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat ilustrasi dan logo sederhana. Dimana kelebihan dari grafis vektor adalah memiliki resolusi tidak terbatas. selain itu, lebih hemat memori karena gambar disimpan dalam bentuk perintah-perintah format XML.
Berikut adalah 5 aplikasi desain grafis basis vektor terpopuler:
#1. Adobe Illustrator
Di urutan paling sultan ditempati oleh Adobe Illustrator. Siapa yang tak kenal Adobe? Seakan produk Adobe identik dengan aplikasi populer. Sebut saja Adobe Photoshop sebagai aplikasi pengolah bitmap yang dikenal banyak orang. Produk Adobe lainnya pun tidak kalah pupuler dalam berbagai bidang, baik dalam bidang desain, editor film, dan lainnya.
Gambar 2: Tampilan antarmuka Adobe Illustrator versi MacOS
Nah, Adobe Illustrator adalah salah satu produk Adobe dalam bidang grafis vektor. Kelebihan dari aplikasi ini yaitu memiliki fitur yang lengkap serta mampu berkolaborasi dengan aplikasi lain di luar produk Adobe. Kelebihan lainnya, ia memiliki akurasi dalam pixel. Namun aplikasi ini proprietary dimana untuk pemakaian secara legal, pengguna perlu merogoh kantong yang cukup dalam.
Namun tak perlu khawatir, kita bisa menggunakan versi free trial-nya dalam beberapa hari. Setelah itu, kalau tergoda bisa membeli lisensi secara online di situs resminya. penasaran? Download disini.
#2. Sketch
Yup… Pengolah vektor urutan kedua ini dikembangkan oleh perusahaan asal negeri Kincir Angin Belanda “Bohemian Coding”. Tak mau kalah dengan yang bertengger di tahta satu, Sketch memiliki akurasi sampai dalam satuan pixel. Inilah yang membuat hasil desain lebih presisi. Selain itu, Skecth juga sanggup berkolaborasi dengan banyak aplikasi tetangganya. Dan perlu diingat, aplikasi berlogo berlian kuning ini punya penampilan minimalis, namun jangan su’ud dzon loach… dibalik tampilannya yang minimalis tersimpan seabrek tool yang sangat lengkap.
Gambar 3: Tampilan antarmuka Sketch di MacOS
Anda bisa memasang aplikasi ini di komputer namun, selain tergolong sebagai software proprietary, diantara dari sekian persyaratannya adalah komputer Anda harus berlogo “buah apel tergigit”. Ya… hingga detik ini Sketch hanya tersedia untuk MacOS. Mungkin kedepannya akan tersedia versi Windows. Bagi yang tidak sabar bisa di-Download disini.
#3. CorelDraw
Di urutan ketiga ditempati CorelDraw. Adalah aplikasi pengolah grafis yang cukup tua. Versi purbanya dirilis tahun 1989 dan pada tahun 2018 telah mencapai versi x8 aka versi 18, Dikembangkan oleh perusahaan software yang bermarkas di Ottawa, Kanada, bernama Corel. Pengolah grafis vektor yang satu ini identik dengan kata pe-mu-la. Ya, Para graphic designer pemula biasanya belajar nyetir disini sebelum poligami ke produk lain. Bukan tanpa alasan. CorelDraw punya wajah yang ramah pengguna serta mampu berkolaborasi dengan tetangga sebelahnya.
Gambar 4: Tampilan antarmuka CorelDraw x8 versi Windows
Aplikasi ini tidak gratis. Meminangnya secara legal harus membayar lisensi. Namun bagi yang suka coba-coba [seperti saya] bisa menggunakan versi free trial-nya selama:
12 bulan bagi 2 kurangi 5 = 1 bulan kurangi 0,5 = 0,5 bulan = 15 hari.
Tersedia untuk versi Windows, dan untuk Linux, perlu memeliharanya di dalam akuarium bernama Wine.
Download disini.
#4. Inkscape
Inkscape menempati urutan kedua dari bawah. Namun demikian Inkscape juga tak kalah familiar dengan CorelDraw. Si doi memiliki wajah yang mirip-mirip CorelDraw. Namun begitu, kita harus memegang prinsip “lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikan”.Jangan mencari tool bernama Contour di Inkscape, namun ada tool lain yang fungsinya hampir sama.
Gambar 5: Tampilan antarmuka Inkscape versi Linux
Kelebihan dari si doi adalah bahwa software yang satu ini bersifat Free Open-source dibawah lisensi GNU GPL. Gratis tak perlu membayar lisensi dan dipersilahkan untuk disebarluaskan ke orang lain. Kelebihan lainnya, sejauh pantauan saya, aplikasi ini cukup kecil. Tidak sampai seratus MB. Tersedia untuk versi Linux dan Windows. Download disini.
#5. Affinity Designer
Posisi kelima ditempati oleh Affinity Designer. Punya kemiripan dengan Adobe Illustrator lantas orang menyebut sebagai kembarannya. Si doi dikembangkan oleh perusahaan software bernama Sherif.
Gambar 6: Tampilan antarmuka Affinity Designer versi Windows
Kelebihannya adalah mampu membuka file produksi tetangganya seperti file *.PSD, *.SVG, *.EPS, *.AI, dan *.PDF. Tersedia untuk versi MacOS, iOS, dan Windows. Sayangnya, sejauh pantauan saya tidak ada versi coba-coba alias free trial. Anda harus membeli di situs resminya disini.
Sumber tulisan.