Berikut ini yang termasuk faktor penyebab gangguan sistem pencernaan yaitu

Gangguan atau masalah pencernaan menjadi hal yang biasa dialami masyarakat. Penyakit pencernaan yang sering melanda biasanya seperti, perut kembung. Apabila tidak diatasi segera, bisa saja penyakit ini berujung fatal. Maka dari itu, lebih baik lagi jika mengetahui penyebab dan cara mencegahnya agar tidak terlanjur sakit. Yuk, simak 5 penyebab gangguan pencernaan, dan cara mencegahnya. 


Penyebab dari masalah pencernaan yang bisa melanda adalah kurangnya asupan makanan yang mengandung serat. Makanan berserat adalah salah satu jenis makanan yang sangat bagus untuk dikonsumsi karena dapat menjaga pencernaan tetap sehat. Cara mencegah masalah pencernaan yang bisa dicoba adalah dengan menjalankan pola makan tinggi serat. Bukan hanya organ pencernaan yang akan menjadi sehat. Namun, sejumlah risiko penyakit pun bisa dicegah seperti, diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, dan kanker kolorektal. 

Cara mencegah hal ini adalah dengan menjauhi makanan yang bisa mengakibatkan penyakit kembung atau gas seperti, brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi. Jangan lupa juga untuk meminum air yang banyak supaya bisa melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan agar tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit. 


Mengunyah makanan adalah salah satu bagian terpenting dalam proses pencernaan, tapi kerap diabaikan. Peran dari mengunyah tidak hanya untuk memecah makanan saja, akan tetapi juga memberikan sinyal ke kelenjar saliva, lambung, dan usus halus untuk mulai melepaskan enzim-enzim pencernaan. Jika mengunyah makanan dilakukan dengan tergesa dan tidak baik, maka bisa memicu berbagai masalah pencernaan. Cara mencegahnya adalah dengan memastikan untuk selalu mengunyah makanan dengan baik sebelum ditelan. 

Selanjutnya, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak dengan mengurangi porsi makanan. Hal ini karena, tubuh cuma memiliki beberapa enzim pencernaan yang kemungkinan tidak cukup untuk mencerna tambahan makanan. Selain itu, porsi makan besar maknanya lambung perlu membuat lebih banyak asam untuk membantu mencerna makanan. 


Penyebab masalah pencernaan selanjutnya adalah kurang olahraga dan sering stress. Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga gaya hidup tetap sehat dan mencegah masalah pencernaan. Kegiatan fisik sangat mampu membantu menurunkan problem pada sistem pencernaan. Sedangkan, stres justru bisa menyebabkan dampak negatif pada pencernaan. Cara mencegahnya adalah dianjurkan untuk olahraga secara rutin dan jauhi stres. 


Saat gejala maag atau naiknya asam lambung kambuh, konsumsi antasida mungkin dapat menjadi sebuah langkah yang akan segera diambil. Antasida merupakan jenis obat yang berfungsi untuk menetralkan kadar asam di lambung. Di dosis tertentu, obat ini bisa saja mengatasi gejala gangguan pencernaan yang melanda. Namun, akan berubah lain bila obat ini dipakai terlalu sering. Apabila terlalu sering dipakai, antasida bisa menjadikan perut kehilangan fungsi dan rentan dengan infeksi bakteri. Oleh karena itu, cara mencegahnya adalah dengan membatasi konsumsi antasida sesuai anjuran yang telah ditetapkan saja. 


Enzim-enzim pencernaan yang terbuat dari tumbuhan dapat menolong untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat penyerapan nutrisi. Apabila seseorang kekurangan enzim-enzim pencernaan karena diet dan kesehatan yang kurang bagus, maka suplemen enzim ini jadi pilihan yang bagus untuk menurunkan gejala gangguan pencernaan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

Nah, itulah ulasan tentang 5 penyebab gangguan pencernaan sekaligus cara pencegahan yang bisa dilakukan. Semoga setelah ini, bisa lebih waspada untuk menghindari penyebab dan pencegahannya sejak dini. 

Suara.com - Masalah perut umumnya dapat disebabkan oleh beberapa gangguan. Mengetahui tanda dan gejala gangguan pencernaan umum dapat membantu orang mengidentifikasinya dan mencari pengobatan yang relevan. Lantas, apa penyebab gangguan sistem pencernaan? 

Gangguan pencernaan adalah kondisi yang terjadi ketika sistem pencernaan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Pakar kesehatan membaginya menjadi dua kategori: gangguan GI organik dan fungsional.

Gangguan GI organik muncul saat ada kelainan struktural di sistem pencernaan, yang membuat sistek kerjanya menjadi dengan buruk. Sedangkan gangguan GI fungsional, saluran GI tampak normal secara struktural tetapi masih tidak berfungsi dengan baik.

Adapun beberapa penyebab gangguan sistem pencernaan melansir dari berbagai sumber, Selasa [21/12/2021], yaitu sebagai berikut.

Baca Juga: Dari Mulut Hingga Anus, Ini 7 Organ dalam Sistem Pencernaan Manusia

1. Alergi makanan dan intoleransi makanan

Makanan tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk pembengkakan pada bibir, mulut, bagian belakang tenggorokan. Mereka juga dapat menyebabkan mual dan muntah, tetapi ini akan memakan waktu lebih lama untuk berkembang. Gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh intoleransi makanan. 

Ilustrasi alergi atau intoleransi makanan penyebab gangguan sistem pencernaan. [Shutterstock]

2. Pola makan yang buruk

Diet tinggi lemak, gorengan dan makanan manis dan rendah serat dapat menyebabkan tinja lebih lambat melewati usus besar. Asupan air yang tidak memadai juga dapat menyebabkan sembelit, dan ini dapat menyebabkan banyak gangguan pencernaan lainnya.

3. Infeksi virus atau bakteri dan parasit

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Pedas

Bakteri, virus dan parasit dapat masuk ke dalam sistem pencernaan melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, atau kontak dengan tinja yang terinfeksi dan kemudian menelan kuman atau dari makan makanan yang terinfeksi atau minum air yang terinfeksi.

4. Peradangan dan penyakit auto-imun

Gangguan ini terjadi saat sistem kekebalan menyerang dan merusak jaringan tubuh sendiri, yang mana dapat melibatkan bagian mana pun dari sistem pencernaan. Penyakit autoimun yang mempengaruhi saluran pencernaan termasuk lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, Sindrom Sjogren dan scleroderma, dan lainnya.

5. Gaya hidup

Tingkat stres tinggi yang konstan, kurang olahraga, merokok, dan minum alkohol dapat memengaruhi sistem pencernaan. Meskipun sulit untuk mengisolasi penyebab tunggal dari sesuatu seperti GERD, gaya hidup sehat dan pilihan diet dapat meringankan keparahan dan frekuensi episode gangguan ini.

Demikian informasi mengenai penyebab gangguan sistem pencernaan yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat. 

Kontributor: Ulil Azmi

Merdeka.com - Tahukah kamu bahwa 80% sistem kekebalan tubuh terdapat dalam saluran pencernaan, maka dari itu menjaga kesehatan pencernaan sangat penting untuk keseluruhan tubuh. Pencernaan adalah proses di mana makanan dipecah menjadi bentuk yang dapat diserap ke dalam darah dan dibawa ke seluruh sel tubuh untuk nutrisi dan energi.

Proses pencernaan dimulai dari mulut ketika kita mengunyah dan menelan. Dalam hal ini air liur mengandung enzim yang dapat memecah makanan menjadi molekul yang lebih kecil.

Ketidakmampuan untuk mencerna makanan dengan baik bisa disebabkan oleh kekurangan asam lambung dan enzim pencernaan. Hal demikian adalah masalah umum yang kerap terjadi karena kebiasaan makanan yang buruk dan tingkat stres yang tinggi.

Untuk mencegah gangguan pencernaan hal mendasar yang perlu kamu tahu adalah penyebabnya terlebih dahulu agar kamu bisa menghindarinya sedari awal. Berikut ini informasi lengkap mengenai 7 penyebab gangguan pencernaan, perhatikan gejala hingga cara mencegahnya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.

2 dari 4 halaman

1. Penyakit Refluks Asam Lambung
Penyebab gangguan pencernaan yang pertama adalah refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease [GERD] yang merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus [kerongkongan]. Penyebab gangguan pencernaan satu ini adalah melemahnya cincin otot kerongkongan yang berfungsi mencegah makanan kembali ke kerongkongan setelah masuk ke lambung.

2. Tukak Lambung
Penyebab gangguan pencernaan berikutnya adalah tukak lambung yang merupakan luka terbuka di lapisan lambung, atau bisa juga terjadi di usus 12 jari [ulkus duodenum]. Tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri, dan penggunaan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid dalam jangka panjang.

3. Penyakit Celiac
Penyakit celiac disebabkan oleh reaksi sistem imun terhadap konsumsi gluten, yaitu protein yang dapat ditemukan pada gandum. Penyakit ini dapat merusak lapisan usus halus dan membuat nutrisi tidak dapat diserap.

4. Penyakit Batu Empedu
Selain karena penyakit celiac, gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran empedu yang disebabkan oleh batu hasil pengkristalan kolesterol ataupun bilirubin.

5. Wasir
Wasir juga bisa jadi salah satu penyebab gangguan pencernaan yang cukup banyak dihadapi masyarakat. Penyakit ini disebabkan karena pembengkakan pembuluh darah di sekitar atau di dalam anus.

6. Esofagitis
Penyebab gangguan pencernaan ini adalah peradangan di lapisan kerongkongan. Hal ini dapat menimbulkan nyeri, sulit menelan, dan nyeri di bagian dada.

7. Gastritis
Gastritis terjadi karena peradangan di dinding lambung, yang dapat terjadi tiba-tiba [akut], atau berlangsung dalam jangka panjang [kronis].

3 dari 4 halaman

Setelah mengetahui penyebab gangguan pencernaan, kamu juga perlu mengetahui gejala umum yang kerap muncul saat seseorang mengalami gangguan pencernaan yakni sebagai berikut:

  • Mual
  • Muntah
  • Sakit maag
  • Sakit perut
  • Diare
  • Sembelit
  • Sulit menelan
  • Sensasi terbakar di dada [heartburn]
  • Perut kembung
  • Muntah darah atau BAB berdarah
  • Berat badan naik atau malah turun

4 dari 4 halaman

Cara mencegah gangguan pencernaan bisa kamu lakukan dengan menerapkan pola hidup sehat yakni sebagai berikut:

  • Memperbanyak makanan berserat, seperti buah dan sayur.
  • Rutin berolahraga.
  • Mencukupi asupan cairan.
  • Tidak menunda bila terasa hendak BAB.
  • Tidak mengejan terlalu keras saat BAB.
  • Menghindari duduk atau jongkok terlalu lama di toilet.
  • Mempertahankan berat badan ideal, atau menurunkan secara perlahan bila berat badan berlebih.
  • Menghindari konsumsi alkohol.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề