Berikut ini yang termasuk penyakit kulit tidak menular adalah kadas kudis cacar air panu

Berbagai jenis penyakit kulit cukup bisa muncul akibat faktor kebersihan yang tidak dijaga dengan baik. Beberapa contohnya adalah panu, kadas, kurap, dan eksim.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Panu, kadas, kurang, dan masih banyak lagi

Menemukan keanehan pada kulit bukan hanya yang baru di Indonesia. Kulit boleh dibilang merupakan tameng pertama dari segala paparan langsung ke tubuh. Jadi tak heran kalau ada beragam jenis penyakit kulit yang bisa muncul pada organ tubuh paling besar ini.Penyakit kulit bisa terjadi ketika ada parasit, jamur, virus, maupun bakteri yang menyebabkan infeksi. Beda penyebab, akan berbeda gejala dan pengobatannya. Selain itu, munculnya perubahan pada kulit bisa menjadi pertanda penyakit menular atau bahkan berbahaya. Apa saja jenis penyakit kulit yang umum di Indonesia?

1. Kurap

Kurap atau ringworm adalah penyakit infeksi jamur yang berkembang di bagian kulit yang lembap dan hangat, misalnya pada sela-sela jari kaki.

Kurap disebabkan oleh jamur dan akan terasa gatal

  • Kulit bersisik, merah, dan berbentuk lingkaran yang menonjol
  • Terasa gatal
  • Penyakit menular
Untuk mengobati kurap kadas, Anda bisa menggunakan krim antijamur yang dijual bebas. Sebaiknya, Anda meminta panduan dokter mengenai jenis krim serta berapa lama pemakaian krim tersebut dianjurkan.Hindarilah menggunakan handuk, kaus kaki maupun barang lainnya bersamaan dengan orang lain, karena jamur penyebab kurap mudah menular. Selain itu, pastikan Anda menjaga kebersihan tubuh dengan baik dengan mandi dua kali sehari.

2. Cacar air [varicella zoster] dan cacar ular [herpes zoster]

Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan virus dan ditandai dengan keluarnya bintik-bintik merah berisi cairan pada kulit. Penyakit ini lebih umum terjadi pada anak-anak, tapi juga bisa menyerang kaum dewasa. Penyakit kulit ini cukup menular apalagi saat imun tubuh sedang lemah.

Gangguan pada kulit penderita cacar air

  • Sekumpulan bintik-bintik merah berisi cairan pada kulit
  • Bintik-bintik dapat terlihat seperti lepuhan kulit
  • Bila dipecahkan mengakibatkan bekas luka yg dalam
  • Ruam biasanya bersamaan dengan demam
  • Penyakit menular
Pada sebagian orang yang pernah terkena cacar air, virus Varicella zoster yang menyebabkan cacar air dapat bersemayam dalam tubuh meskipun telah sembuh. Virus tersebut dapat kembali menjadi aktif dan menyebabkan herpes zoster bertahun-tahun setelahnya.Agak berbeda dengan gejala cacar air, penderita herpes zoster akan mengalami ruam kemerahan melepuh pada kulit yang terasa nyeri. Herpes zoster berbeda dengan herpes yang disebabkan virus herpes simplex.

Gangguan pada kulit penderita herpes zoster

  • Ruam merah yang biasanya hanya muncul di area tertentu
  •  
  • Ruam bisa terlihat melepuh yang tampak seperti kulit ular
  •  
  • Terasa perih
  • Keluhan dapat berulang pada area sekitar yang masih dalam persarafan yang sama [dermatomal]
  • Bisa menularkan kepada orang lain
Kedua penyakit ini dapat sembuh sendiri dengan perawatan di rumah. Dokter juga bisa merekomendasikan obat antivirus ataupun pereda nyeri untuk membantu penyembuhan. Anda cukup mengonsumsinya secara teratur sampai gejalanya hilang.Untuk kesehatan kulit, potong pendek kuku dan usahakan untuk tidak menggaruk. Anda juga bisa menutup ruam kulit herpes zoster agar tidak tergesek-gesek dan memperparah lepuhan.Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan imunisasi. Karena cacar air menular dan bahkan bisa menyebar melalui udara, penderitanya sangat dianjurkan untuk berdiam di rumah hingga lentingnya mengering. Proses pengeringan bisa sangat berbeda, sekitar satu sampai dua minggu.Berbeda dengan herpes zoster, herpes adalah penyakit kulit yang disebabkan virus herpes simplex tipe 1 [HSV-1] atau tipe 2 [HSV-2]. Virus ini biasanya menyerang area mulut, kemaluan, maupun rektum yang ditandai dengan munculnya lentingan berisi cairan.Cairan pada lenting itulah yang berisi virus dan dapat menulari orang lain. Penularan herpes yang terdapat di mulut bisa terjadi melalui ciuman, sedangkan herpes di kemaluan menyebar melalui hubungan seksual.Anda tetap bisa menulari orang lain, bahkan jika herpes tidak sampai memunculkan gejala apa pun.

Salah satu gejala penyakit herpes adalah luka melepuh di sekitar mulut

  • Lenting melepuh berisi cairan
  • Sering muncul di sekitar mulut, hidung, area genital
  • Penyakit menular
Tidak ada obat yang dapat menghilangkan herpes sepenuhnya, namun dokter bisa meresepkan acyclovir atau valacyclovir untuk meredakan gejala Anda serta mempercepat waktu penyembuhannya. Ada baiknya tidak berhubungan dengan pasangan saat mengalami herpes karena bisa menular lewat cairan.Kalau bercak di kulit terlihat rata [tidak menonjol] dan berwarna lebih terang atau justru lebih gelap dari warna kulit, mungkin ini adalah penyakit kulit panu. Panu disebabkan oleh infeksi jamur. Meskipun tidak menular, bercak panu bisa terus melebar apabila didiamkan sehingga mengganggu penampilan.
  • Bercak-bercak kecil yang berbeda warna dengan kulit
  • Beberapa bagian mungkin terasa gatal
  • Tidak menular
Panu bisa diobati di rumah dengan krim antijamur yang dijual bebas. Apabila panu cukup parah, dokter juga dapat meresepkan obat untuk menangani penyakit pada kulit ini.

5. Eksim

Penyakit kulit yang satu ini dipicu oleh alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu, yang kemudian menyebabkan terjadinya peradangan pada kulit. Gejala utama eksim adalah kulit yang merah, gatal, dan kering.Ada beberapa jenis eksim yang bisa terjadi pada anak maupun dewasa, di antaranya eksim atau dermatitis atopik dan dermatitis kontak.

Eksim menyebabkan pipi kemerahan pada bayi

Eksim menyebabkan pipi kemerahan pada bayi 
  • Kulit kering dan kemerahan
  • Umum terjadi di tangan, kaki, pipi
  • Tidak menular
Eksim merupakan penyakit kulit yang terjadi berulang-ulang sehingga fokus utama Anda sebaiknya adalah mengenali pemicu terjadinya peradangan pada kulit ini. Apabila kulit mulai kering dan gatal, Anda bisa segera menggunakan pelembap. Pada kasus eksim yang sudah cukup parah, dokter bisa meresepkan obat yang biasanya berupa krim steroid.

6. Biduran

Ruam biduran terlihat berupa bentol-bentol kemerahan yang gatal. Penyakit kulit yang juga dikenal dengan urtikaria ini bisa dipicu banyak hal, salah satunya karena reaksi alergi seperti cuaca atau debu.Berikut adalah sejumlah gejala biduran yang bisa terjadi:
  • Bentol-bentol gatal
  • Ukuran dan bentuk bentol bisa bervariasi.
Biduran bisa sembuh dengan sendirinya, tapi Anda bisa membantu mengurangi rasa gatal dengan menempel kompres dingin. Apabila bidurang sering terjadi dan mengganggu aktivitas, dokter bisa meresepkan obat antihistamin atau antiradang.Penyakit kulit menular ini paling banyak menyerang anak-anak, terutama di area wajah dan tangan. Lesi impetigo awalnya berwarna merah dan basah, kemudian membentuk kerak yang berwarna kekuningan.Impetigo menular ketika disentuh, baik disentuh langsung maupun ketika cairannya menempel di benda-benda seperti baju atau mainan anak.

Kondisi kulit dengan impetigo

Kondisi kulit dengan impetigo 
  • Sering kali muncul di hidung, mulut, tangan, kaki
  • Terlihat seperti bisul dan luka kemerahan
  • Penyakit menular
Kondisi ini bisa diobati dengan mengoleskan obat antibiotik yang biasanya berbentuk krim.

8. Bisul

Penyakit kulit ini sangat umum terjadi dan bisa muncul di berbagai area kulit. Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Benjolan merah bisul bisa terasa sakit dan membesar ketika terbentuk nanah di dalamnya.
  • Bisul terlihat merah dan terasa nyeri
  • Akan tumbuh ‘mata’ bisul berwarna putih atau kuning
  • Bisa menular dengan cairan yang keluar dari dalamnya
Bisul biasanya dapat dirawat di rumah dengan mengompres dengan kain hangat. Apabila bisul pecah, tutuplah bisul dengan kain kasa untuk mencegah penyebaran infeksi.

9. MRSA [Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus]

Penyakit kulit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan menyebabkan munculnya lenting kecil, bengkak, dan meradang berisi cairan. Beda MRSA dengan bisul biasa adalah penyakit ini kebal terhadap antibiotik yang biasanya diberikan oleh dokter. MRSA sangat menular dan bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh dengan cepat.
  • Bengkak merah yang kemudian berubah menjadi abses
  • Terasa panas dan sakit
  • Penyakit menular
Meski disebabkan oleh bakteri, tidak semua antibiotik dapat menyembuhkan penyakit ini. Ikuti petunjuk dokter untuk pengobatan.Untuk menghindari penularan ke orang lain, Anda harus menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan, menutup lesi, dan tidak berbagi barang-barang pribadi seperti handuk.Baca juga: Penyakit Kulit yang Jadi Penyebab Kulit Bersisik

10. Scabies atau kudis

Penyakit kudis disebabkan oleh kutu kulit yang berada di lapisan kulit terluar sehingga menyebabkan munculnya semacam jerawat yang terasa gatal. Kutu ini bisa menular ke orang lain lewat kontak langsung atau melalui perantara baju maupun benda lainnya.
  • Gejala khas adalah rasa sangat gatal, terutama di malam hari
  • Ruam merah seperti jerawat
  • Penyakit menular
  • Banyak ditemukan sekumpulan orang yang tinggal bersama contoh : asrama, barak, kamp pengungsian
Jika Anda menderita penyakit ini, periksakan diri ke dokter. Pengobatan scabies mungkin memakan waktu 4 minggu atau lebih, dan direkomendasikan untuk dilakukan sekaligus pada pasien dan orang yang tinggal serumah.

11. Kanker kulit melanoma

Tahi lalat yang berubah bentuk, warna, atau ukuran perlu segera dikonsultasikan ke dokter, karena merupakan salah satu gejala melanoma. Paparan sinar UV yang berlebih bisa menyebabkan penyakit ini.
  • Bentuk tahi lalat asimetris dan berbatas tidak jelas
  • Ada perubahan bentuk atau warna
  • Tidak menular
Deteksi dini kanker kulit melanoma sangat penting untuk pengobatan yang efektif. Penanganan yang bisa direkomendasikan oleh dokter antara lain adalah operasi pengangkatan melanoma dan kemoterapi.

12. Psoriasis

Gejala penyakit kulit psoriasis adalah kulit bersisik, kering dan kasar. Psoriasis sering muncul di siku, lutut, leher dan kulit kepala. Pada sebagian orang, kondisi kulit ini juga menyebabkan rasa gatal. Di samping itu, berikut adalah sejumlah gejala psoriasis.

Psoriasis bisa menyebabkan kulit kering, bersisik, dan memerah

  • Psoriasis bisa menyebabkan kulit kering, bersisik, dan memerah 
  • Plak di kulit terlihat tebal, bersisik, dan memerah
  • Pada sebagian orang, terasa gatal
  • Tidak menular
Psoriasis merupakan penyakit autoimun, dan tidak dapat disembuhkan. Namun, ada segenap regimen perawatan untuk memKutil adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus HPV. Terlihat seperti benjolan kasar dengan warna kecokelatan maupun merah muda, penyakit ini dapat menular.

Kutil adalah penyakit pada kulit yang disebabkan virus

Berikut adalah beberapa gejala penyakit kulit kutil yang dapat Anda amati.
  • Benjolan kecil, kasar, berbintik hitam
  • Tidak berbahaya dan dapat hilang sendiri.
Walaupun kutil dapat hilang dengan sendirinya, dokter mungkin menganjurkan beberapa pengobatan untuk menghilangkannya. Beberapa metode pengobatan kutil adalah cryotherapy, asam salisilat, hingga operasi kecil.Jerawat adalah masalah kulit yang terjadi ketika folikel kulit tersumbat oleh sebum [minyak alami kulit], sel kulit mati, dan bakteri yang menumpuk. Akibatnya, kulit meradang dan timbul jerawat yang mengganggu.Gangguan pada kulit ini dapat ditandai dengan:
  • Benjolan kemerahan atau kuning karena mengandung nanah
  • Umumnya terletak di wajah, leher, bahu, dada, dan punggung atas
  • Bisa meninggalkan bekas yang menimbulkan noda hitam di kulit.
Penyakit kulit di leher atau area tubuh lain ini biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, Anda dapat mencoba menggunakan obat jerawat dari produk kosmetik tepercaya atau berdasarkan resep dokter.Vitiligo adalah kelainan pada kulit yang menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan autoimun dari sel-sel yang memberi warna pada kulit [pigmen]. Berikut adalah sejumlah gejala vitiligo yang bisa Anda amati.
  • Bercak putih muncul secara bertahap bahkan selama bertahun-tahun
  • Dapat terjadi pada area tubuh mana pun, terutama area yang terkena sinar matahari.
Belum ada obat untuk masalah kulit yang tidak menular ini. Namun, tersedia berbagai perawatan dengan obat-obatan topikal [oles] atau terapi cahaya.Baca juga: Mengenal Steven Johnson Syndrome Penyakit Langka di Kulit

Cara mengatasi penyakit kulit

Cara menyembuhkan penyakit kulit harus dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Secara umum, dokter dapat merekomendasikan perawatan berikut ini.
  • Antibiotik
  • Antihistamin
  • Perawatan laser
  • Obat topikal, seperti krim, salep, atau gel khusus
  • Pelembap
  • Obat oral
  • Pil, krim, atau suntikan steroid
  • Prosedur operasi.
Selain itu, berikut adalah perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda dalam mengurangi gejala-gejala penyakit kulit.
  • Menghindari atau membatasi konsumsi makanan tertentu
  • Mengendalikan stres
  • Menjaga kebersihan tubuh dengan baik
  • Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan dan merokok.

Cara mencegah penyakit kulit menular

Sebagian besar penyakit kulit menular bisa dihindari dengan menerapkan kebersihan yang baik. Anda pun sebaiknya meminimalisir kontak dengan area yang terinfeksi, termasuk dengan tidak menggaruknya.Selain itu, berikut adalah bentuk-bentuk pencegahan timbulnya penyakit kulit.
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Tidak berbagi benda-benda yang sama dengan penderita penyakit kulit menular, misalnya baju, handuk, sisir, atau barang pribadi lainnya
  • Ganti seprai tempat tidur, sarung bantal, sofa, maupun penutup perabotan lainnya secara berkala.
Anda juga bisa mengajari anak dan anggota keluarga lainnya untuk melakukan hal yang sama. Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda terkena penyakit kulit menular, periksakan mereka ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat-obatan tertentu.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar jenis penyakit kulit, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

cacar airpenyakit kulitherpesimpetigokurap

Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/324654
Diakses pada 14 Maret 2020
Medicine Net. //www.medicinenet.com/are_skin_rashes_contagious/article.htm
Diakses pada 14 Maret 2020
Healthline. //www.healthline.com/health/contagious-skin-rashes
Diakses pada 14 Maret 2020
Family Doctor. //familydoctor.org/condition/herpes/
Diakses pada 14 Maret 2020
WebMD. //www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/ss/slideshow-contagious-rashes
Diakses pada 14 Maret 2020
NIAMS. //www.niams.nih.gov/health-topics/skin-diseases
Diakses pada 28 Juli 2022
Healthline. //www.healthline.com/health/skin-disorders#pictures
Diakses pada 28 Juli 2022
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/316622#temporary-conditions
Diakses pada 28 Juli 2022
Cleveland Clinic. //my.clevelandclinic.org/health/diseases/21573-skin-diseases#:~:text=Some%20of%20the%20most%20common,to%20swelling%2C%20cracking%20or%20scaliness.
Diakses pada 28 Juli 2022

Sebagian orang menganggap bahwa flek hitam dapat mengganggu penampilan. Ada berbagai cara menghilangkan flek hitam yang bisa menjadi pilihan, mulai dari pemakaian krim perawatan, hingga prosedur medis dengan laser. Sebenarnya, flek hitam dapat dicegah dengan menggunakan tabir surya setiap ingin keluar ruangan. Tabir surya berguna untuk menjaga kulit Anda dari paparan sinar matahari.

02 Apr 2019|Nina Hertiwi Putri

Penyakit kulit pada bayi bisa terjadi karena sistem imun bayi belum berkembang dengan sempurna. Beberapa jenis penyakit kulit yang umum, di antaranya seperti biang keringat, eksim, hingga cacar.

Penyebab penyakit kusta sering dianggap sebagai kutukan. Padahal, penyakit yang dikenal dengan sebutan penyakit Hansen ini disebabkan oleh sebuah bakteri.

29 Jul 2019|Grace Ratnasari

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề