Berikut ini yang tidak termasuk peranan pajak dalam pembangunan yaitu

Jakarta -

Sebagai warga negara yang baik, kita wajib membayar pajak untuk ikut serta dalam pembangunan. Hampir semua negara memiliki kebijakan aturan perpajakan, tak hanya Indonesia.

Pajak yang wajib dibayarkan setiap tahun berupa pajak pekerjaan, pajak kendaraan, atau pajak bumi dan bangunan. Ada juga pajak saat makan atau berbelanja kebutuhan lainnya.

Berikut Seluk-Beluk Pajak yang Harus Diketahui:

Ada beberapa definisi pajak dari ahli yang perlu detikers ketahui.

Menurut akademisi perpajakan dari Indonesia Prof. Dr. P.J. A. Adriani, pajak adalah iuran masyarakat kepada negara [yang dapat dipaksakan dan terutang oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan undang-undang, dengan tidak mendapat prestasi kembali, berguna untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum terkait tugas negara dalam menjalankan pemerintahan.

Sementara itu, ekonom Dr. Soeparman Soemahamidjaja mengatakan, pajak adalah iuran wajib, berupa uang atau barang yang dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang dan jasa kolektif dalam mencapai kesejahteraan umum.

Berdasarkan UU No 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang. Tidak mendapat imbalan langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat.

Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan beberapa ciri pajak //www.detik.com/tag/pajak, di antaranya iuran wajib pada negara, bersifat memaksa, dipungut berdasarkan undang-undang, tidak mendapat balas jasa langsung, dan digunakan untuk biaya kepentingan umum.

Namun, jangan khawatir. Biasanya uang dari hasil pajak akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk berbeda. Bisa berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan tol atau jembatan, layanan publik, dan kesejahteraan masyarakat lainnya.

Pajak berperan sangat penting dalam kehidupan bernegara sebagai salah satu sumber penerimaan. Selain untuk pembangunan, pajak juga mengatur kegiatan ekonomi negara.

Ada beberapa fungsi pajak, yaitu:

1. Fungsi Anggaran

Pajak adalah sumber pemasukan keuangan negara yang menghimpun dana ke kas negara. Tujuannya untuk membiayai pengeluaran negara atau pembangunan nasional.

Jadi, pajak difungsikan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, memperluas lapangan kerja, dan lainnya.

2. Fungsi Mengatur

Pajak digunakan sebagai alat mengatur atau melaksanakan kebijakan negara dalam lapangan ekonomi dan sosial.

Fungsi mengaturnya antara lain memberikan proteksi terhadap barang produksi dalam negeri, pajak untuk menghambat laju inflasi, pajak untuk mendorong ekspor, dan pajak untuk menarik serta mengatur investasi modal demi perekonomian produktif.

3. Fungsi Stabilitas

Artinya, pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang berhubungan dengan stabilitas negara, sehingga inflasi dapat dikendalikan.

Caranya melalui pemungutan pajak, mengatur peredaran uang di masyarakat, dan penggunaan pajak yang efektif efisien.

4. Fungsi Pemerataan Pendapatan [redistribusi]

Fungsi pajak sebagai pemerataan artinya dapat digunakan untuk menyeimbangkan dan menyesuaikan antara pembagian pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Jadi, pajak berfungsi untuk pemerataan pendapatan masyarakat.

Ada beberapa manfaat pajak yang bisa detikers rasakan. Seperti pembangunan sarana umum berupa jembatan, jalan raya, sekolah, rumah sakit, bandara, pasar, dan lain sebagainya. Lalu manfaat pajak untuk belanja pegawai seperti ASN, polisi, dan TNI. Manfaat pajak untuk subsidi pupuk, bahan bakar, dan subsidi listrik.

Manfaat pajak juga dapat menyediakan fasilitas bantuan beras, kesehatan, pendidikan gratis, lalu untuk membayar utang negara, dan menciptakan lapangan kerja, pembinaan, dan penyediaan modal bagi usaha kecil serta menengah.

Jangan lupa tertib membayar pajak ya, detikers!

Simak Video "Duduk Perkara Bos Kantor Pajak Tinju Bawahan Hingga Tersungkur"


[Gambas:Video 20detik]
[pay/nwy]

Fungsi pajak sangat vital bagi pembangunan bangsa dan negara. Dengan memahami fungsi pajak, kita akan menyadari mengapa pajak punya peranan penting.

Artikel kali ini mencoba untuk kembali mengingatkan mengapa wajib pajak harus patuh melaksanakan kewajiban perpajakan, mulai dari membayar pajak hingga menyampaikan SPT.

Secara garis besar, fungsi pajak dibagi menjadi empat yakni fungsi anggaran, fungsi redistribusi pendapatan, fungsi mengatur dan fungsi stabilitas. Nah, sebelum kita mengulas tuntas empat fungsi pajak tersebut, ada baiknya untuk kembali mengingat pengertian pajak.

Definisi Pajak

Berdasarkan pasal 1 angka 1 Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan [KUP], pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan jika pajak merupakan kontribusi yang harus dilaksanakan wajib pajak. Namun, siapakah wajib pajak itu? Pasal 1 angka 2 UU KUP menjelaskan bahwa wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Pengertian pajak di atas juga menekankan bahwa kontribusi wajib tersebut bersifat memaksa bagi seluruh warga negara. Namun, perlu diingat juga bahwa tidak semua warga negara diharuskan untuk membayar pajak.

Sementara, para pakar menyatakan terdapat lima pengertian pajak yakni:

1. Pajak harus diatur melalui undang-undang

2. Saat membayar pajak, tidak ada kontraprestasi terhadap wajib pajak

3. Pajak hanya dipungut oleh petugas yang diberikan wewenang oleh negara

4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran pemerintah

5. Pajak memiliki fungsi mengatur.

4 Fungsi Pajak

Setelah memahami apa itu pajak, saatnya kita membahas empat fungsi pajak yang telah disinggung di atas. Mari kita mulai dengan membahas pajak sebagai fungsi anggaran.

  • Fungsi Anggaran
    Salah satu tugas utama negara adalah melakukan pembangunan nasional seperti menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya. Namun, dari mana negara memperoleh pemasukan untuk membiayai sekian pengeluaran tersebut? Nah, salah satu penyumbang terbesar pemasukan negara adalah pajak. Di Indonesia, pajak merupakan kontributor terbesar pendapatan negara. Pada APBN tahun 2017 misalnya, kontribusi pajak terhadap pemasukan dan belanja negara mencapai 83% atau setara Rp 1.283,6 triliun.
  • Fungsi Mengatur
    Fungsi pajak satu ini mencerminkan kebijakan perekonomian suatu negara. Salah satu contohnya adalah kebijakan tarif PPh Final 0,5% yang diatur melalui PP Nomor 23 Tahun 2018. Melalui kebijakan ini pemerintah berkeinginan mengurangi beban pajak pelaku UMKM sekaligus menarik minat pelaku UMKM untuk masuk dalam sistem perpajakan.
  • Fungsi Stabilitas
    Pajak juga memiliki fungsi stabilitas yang memainkan peranan penting dalam keseimbangan perekonomian suatu negara seperti mengatasi inflasi maupun deflasi. Salah satu contoh fungsi stabilitas terlihat ketika ketika nilai tukar rupiah mengalami penurunan terhadap dollar Amerika Serikat. Jika pemerintah ingin memanfaatkan pajak sebagai instrumen stabilitas perekonomian, maka pemerintah dapat saja mengeluarkan kebijakan perpajakan yang mendukung penguatan rupiah seperti meningkatkan bea masuk maupun PPN impor.
  • Fungsi Redistribusi Pendapatan
    Salah satu penjelasan yang sering dikaitkan dengan fungsi redistribusi adalah pemanfaatan pajak untuk membuka lapangan pekerjaan. Dengan bertambahnya lapangan pekerjaan, maka semakin banyak pula penyerapan tenaga kerja sehingga pendapatan masyarakat pun dapat diperoleh secara merata. Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu pajak dan fungsinya yang penting terhadap pembangunan bangsa dan negara. Sekarang sudah tidak pikir panjang lagi untuk melaksanakan kewajiban perpajakan bukan?

Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu pajak dan fungsinya yang penting terhadap pembangunan bangsa dan negara. Sekarang sudah tidak pikir panjang lagi untuk melaksanakan kewajiban perpajakan bukan?

sumber://www.online-pajak.com/fungsi-pajak-bagi-pembangunan-bangsa-dan-negara

Konsultasi Pajak – Pajak adalah hal yang sering dijumpai konsultasi pajak Surabaya dan banyak orang di dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali pada saat berbelanja, membayar biaya operasional perusahaan, membayar kebutuhan kendaraan dan lainnya, bisa dikenai pajak. Bisa dikatakan jika pajak adalah suatu pungutan wajib yang menjadi kewajiban bagi setiap warga negara. Pajak memiliki sifat memaksa yang berarti harus dilaksanakan dengan patuh. Dan akan ada sanksi yang bisa dikenakan jika melanggar ketentuan perpajakan. Lalu, bagaimana pajak dan perannya terhadap pembangunan suatu negara? Simak ulasannya berikut ini.

Definisi Pajak

Pajak berarti suatu pembayaran atau iuran wajib warga negara kepada negara yang dapat dihitung sebagai hutang dan bisa dilakukan dengan paksaan. Pajak diwajibkan kepada warga negara yang telah memenuhi syarat seperti yang ditentukan oleh Undang-Undang. Dalam hal ini, warga negara yang memiliki kewajiban membayarkan pajak disebut dengan wajib pajak. Dimana wajib pajak sendiri bisa berupa wajib pajak perorangan dan wajib pajak badan.

Pelaksanaan pemungutan pajak memang bukan suatu hal yang mudah, karena peraturan perpajakan seringkali berubah-ubah. Sangat diperlukan keaktifan serta kesadaran pajak yang tinggi untuk bisa menyelenggarakan ketaatan pajak. Tingkat kepatuhan pajak yang dimiliki masyarakat masih relatif rendah. Padahal, pembayaran pajak bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik lagi. Konsultan pajak Surabaya adalah alternatif dalam menyelenggarakan kepatuhan pajak dengan lebih efisien.

Peran Pajak Dalam Pembangunan Ekonomi Negara

Pajak memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan suatu negara, khususnya dalam pembangunan ekonomi. Pajak yang disetorkan oleh wajib pajak akan dipergunakan untuk membiayai setiap pembangunan dan pengeluaran pemerintahan. Peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara yang bisa kita lihat, diantaranya yaitu:

Baca Juga: Pentingnya Taat Pajak Agar Fungsi Pajak Bisa Terselenggara dengan Baik

1.     Sebagai Anggaran atau Penerimaan [Budgeter]

Pajak termasuk salah satu sumber pendanaan negara yang digunakan oleh pemerintah untuk membiayai kebutuhan negara. Penerimaan keuangan yang didapatkan negara dari sektor pajak, masuk kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN] tepatnya ke dalam komponen penerimaan dalam negeri. Peran pajak sebagai budgeter bisa dikatakan sebagai fungsi yang utama. Dimana pajak dipergunakan sebagai alat untuk memasukkan dana pada kas negara sesuai dengan Undang-undang perpajakan yang berlaku.

2.     Pajak Berperan Untuk Mengatur [Regulator]

Peran pajak sebagai regulator menjadi suatu alat yang digunakan untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sosial. Peran pajak yang merupakan fungsi mengatur disebut juga sebagai fungsi tambahan. Bisa dikatakan jika fungsi regulatgor merupakan  pelengkap dari fungsi budgeter. Peran pajak sebagai regulator ini dipergunakan oleh pemerintah sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu. Yang mana dalam pelaksanaannya dilakukan sesuai kebijakan yang berlaku. Konsultan pajak  Surabaya memberikan layanan konsultasi mengenai masalah pajak yang memudahkan anda.

3.     Pajak Berperan Sebagai Stabilitas

Peran pajak sebagai stabilitas yaitu penerimaan negara dari sektor pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi perekonomian negara. Hal ini berarti bahwa perolehan pajak bisa digunakan untuk menstabilkan keuangan. Salah satu caranya yaitu dengan mengatur peredaran uang di masyarakat melalui pemungutan dan penggunaan pajak yang lebih efisien dan efektif lagi. Seperti misalanya adanya kebijakan stabilitas harga yang ditujukan untuk menekan laju inflasi.

4.     Pajak Berperan Sebagai Redistribusi Pendapatan

Peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara selanjutnya yaitu sebagai penerimaan terbesar negara. Dari perolehan pajak sebagai sumber pendapatan negara, maka negara bisa melakukan pembiayaan untuk pengeluaran dan pembangunan negara. Fungsi pajak sebagai redistribusi pendapatan bisa dipergunakan sebagai modal untuk membuka lapangan pekerjaan baru. Sehingga, uang yang diperoleh dari sektor pajak akan terus mengalami perputaran. Ini juga bisa membantu meningkatkan  pendapatan masyarakat yang penting dalam perkembangan ekonomi negara.

Itulah tadi peran pajak dalam pembangunan ekonomi negara yang sangat penting. Kesadaran dalam kepatuhan pajak harus terus ditingkatkan untuk memajukan kesejahteraan negara. Apabila anda yang berada di Surabaya memiliki permasalahan pajak, dan membutuhkan bantuan dari konsultan pajak Surabaya, anda dapat menghubungi kami di halaman ini untuk melakukan konsultasi pajak secara online. Agar pembayaran pajak bisnis anda optimal dan tidak mahal

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề