Berikut ini yang tidak termasuk sistem kelistrikan pada sebuah kendaraan mobil adalah

Macam-macam Kelistrikan Mobil

Sumber foto:
Eakrin Rasadonyindee via Shutterstock

Sebenarnya cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu dibagi menjadi beberapa macam, seperti:

Sistem Kelistrikan Mesin Mobil

Pada mobil, yang disebut sebagai sistem kelistrikan mesin adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja. Seperti yang dijelaskan diatas, contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi. Busi dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik yang mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa nyala dan dijalankan.

Rupanya selain busi terdapat sistem kelistrikan mesin mobil lainnya, yaitu:

1. Sistem Starter

Sistem starter merupakan bagian dari kelistrikan mesin yang memiliki fungsi dalam proses putaran awal mesin. Ketika terjadi putaran awal yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin.

2. Sistem Pengisian

Sistem pengisian merupakan rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya adalah mengubah sebagian putaran mesin melalui dinamo menjadi energi listrik agar kelistrikannya selalu menyala.

3. Sistem Pengapian

Berikutnya ada juga sistem pengapian yang berfungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai.

4. Glow Plug System [Diesel]

Glow plug system merupakan pemanas yang memiliki fungsi untuk menaikkan suhu pada mesin diesel ketika mesin masih dingin. Tujuannya adalah untuk memperlancar proses starting mobil.

5. Sistem Efi

Sistem efi atau yang biasa dikenal dengan injeksi merupakan sistem kelistrikan mesin terpadu yang menyuplai bensin ke mesin. Jumlah atau volume bensin yang disuplai ideal untuk semua sikon.

6. Sistem Common Rail [Diesel]

Terakhir, ada sistem common rail yang berfungsi untuk mengatur jumlah solar yang disuplai ke ruang pembakaran dengan volume yang pas. Sistem ini mirip dengan sistem efi, namun pada common rail dipakai untuk mesin diesel.

Sistem Kelistrikan Body Mobil

Selain sistem kelistrikan mesin, ada juga sistem kelistrikan body mobil yang merupakan rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil. Meskipun sistemnya berbeda dengan kelistrikan mesin, namun sistem listrik yang digunakan keduanya adalah sama.

Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain:

1. Sistem Penerangan Eksterior

Seperti namanya, sistem penerangan eksterior merupakan sistem kelistrikan pada bagian luar mobil yang meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil.

2. Sistem Penerangan Interior

Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis.

3. Sistem Peringatan

Sistem peringatan merupakan sistem kelistrikan mobil yang memberikan tanda atau peringatan kepada pengendara lain di jalan. Contoh dari sistem peringatan adalah lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, serta lampu mundur.

Sistem Infotainment Mobil

Sistem infotainment mobil merupakan rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi memberikan hiburan pada pengemudi dan penumpang. Beberapa contoh atau jenis dari sistem kelistrikan ini adalah audio, video, dan display.

1. Multi Info Display

Pada dashboard mobil terdapat sistem kelistrikan yang disebut Multi Info Display atau MID, Sistem ini memberikan informasi mengenai kecepatan mobil atau speedometer, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine dan sebagainya. MID sangat penting bagi pengemudi saat berkendara karena memberikan peringatan atau info penting terkait keselamatan dan kenyamanan.

2. Audio dan Video

Audio dan video merupakan salah satu fitur yang wajib ada pada mobil zaman sekarang. Fungsinya adalah memberikan hiburan serta kenyamanan lebih dalam berkendara. Terlebih di kawasan macet, sistem ini sangat dibutuhkan. Pengguna dapat memutar radio, mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan.

3. Usb Port dan Cigarette Lighter

Masih dalam ranah sistem kelistrikan yang sifatnya infotainment, ada juga fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya HP. Dalam hal ini pengemudi dapat mengisi daya ponsel sambil berkendara.

Sistem Kelistrikan Chasis Mobil

Sistem kelistrikan chasis merupakan sistem atau rangkaian kelistrikan mobil yang terdapat pada bagian power train dan chasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini adalah untuk mempermudah perpindahan tenaga dari bagian mesin ke roda. Dengan adanya sistem chasis, mobil akan efektif untuk dijalankan dan lebih aman untuk digunakan berkendara.

Beberapa contoh atau macam sistem kelistrikan chasis antara lain:

1. Sistem ABS dan EBD

Sistem ABS merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah selip ketika pedal rem diinjak. Sedangkan EBD berfungsi untuk menyalurkan tenaga pengereman. Keduanya membantu fungsi keamanan mobil.

2. HSA, Traction Control, Stability Control

Fungsi dari sistem kelistrikan ini adalah menjaga keamanan mobil ketika berkendara di medan yang berat seperti jalan yang terjal, menanjak, atau di area pegunungan. Meskipun demikian, HSA hanya ditemukan pada mobil SUV saja.

3. Differential Clutch

Contoh lain dari kelistrikan chasis adalah differential clutch yang berfungsi untuk menyambung atau memutus differential pada kendaraan.

4. Transmission Solenoid

Transmission solenoid merupakan sistem kelistrikan mobil yang berfungsi untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid.

Sistem Keamanan Dan Keselamatan Mobil

Mobil masa kini menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis. Ternyata sistem kelistrikan yang digunakan untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dari sebelumnya. Berikut ini contoh fungsi kelistrikan mobil dalam sistem keamanan dan keselamatan.

1.Bag Inflator Control

Bag Inflator Control merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan. Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi terhindar dari benturan keras. Selain itu, terdapat bag inflator control pada sistem ini yang mengontrol kapan waktu yang tepat airbag akan mengembang.

2. Immobilizer

Contoh sistem kelistrikan pada keamanan dan keselamatan mobil berikutnya adalah immobilizer atau sistem anti maling. Pada sistem ini, terdapat kunci kontak yang memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Namun jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak akan bisa menyala ketika distarter.

3. Alarm System

Berikutnya ada juga alarm system yang akan memberikan peringatan ketika ada orang yang hendak berbuat jahat di sekitar mobil, seperti mencuri, merusak, dan sebagainya. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis alarm akan menyala.

Inilah 5 Komponen Utama Sistem Kelistrikan Mobil

Ikuti kami di berita google
Ada banyak part pada sistem kelistrikan kendaraan bermotor seperti mobil. Namun, secara garis besar komponen utama sistem kelistrikan mobil dikelompokkan menjadi 5.

Sistem kelistrikan mobil menjadi bagian tak terpisah. Sistem itu membuat banyak bagian mobil berfungsi dengan baik, seperti mesin, lampu-lampu, hingga beragam fitur penting yang lain. Nah, selama ini mayoritas pemilik hanya tahu keberadaan listrik pada mobil dengan cara sederhana, yaitu lampu yang menyala atau starter yang berfungsi normal. Padahal tidak sesederhana itu, sistem kelistrikan mobil sangat rumit, terdiri dari banyak komponen dan rangkaian.

Inilah berbagai sistem kelistrikan pada mobil

Cakupan kelistrikan pada mobil sangat luas, oleh karena itu sistem kelistrikan pada mobil dapat dibagi menjadi beberapa sistem yang lebih kecil, yaitu sistem kelistrikan mesin mobil, sistem kelistrikan body,

Sistem kelistrikan mesin

Sistem kelistrikan mesin mobil adalah rangkaian kelistrikan yang ada pada mesin guna membantu kinerja mesin supaya lebih mudah dan efisien dalam bekerja.

Contoh sistem kelistrikan mesin adalah busi, yang dapat menyala ketika ada arus atau energi listrik. Komponen busi dapat mengubah listrik menjadi api. Setelah terjadi perubahan ini, mesin mobil bisa menyala dan dijalankan. Ada beberapa sistem kelistrikan mesin selain busi, yaitu:

  1. Sistem peringatan

Sistem ini biasa disebut juga sistem indikator, yaitu rangkaian listrik yang fungsinya memberi peringatan adanya kesalahan. Indikator ini berbentuk lampu yang ada di sekitar speedometer atau layar MiD [Multi Information Display].

MiD umumnya menyediakan informasi mengenai kecepatan mobil, temperatur, indikator bensin, indikator oli, airbag, check engine, dan sebagainya. MiD sangat penting bagi pengemudi karena memberikan informasi-informasi penting terkait kondisi kendaraan.

  1. Sistem pengapian

Lalu ada juga sistem pengapian dengan fungsi untuk mengeluarkan percikan api pada sistem tersebut. Dalam hal ini, sistem pengapian memanfaatkan tenaga elektromagnetik guna menaikkan tegangan pada baterai.

  1. Sistem starter

Sistem starter termasuk bagian sistem kelistrikan mesin. Sistem ini berfungsi dalam proses putaran awal mesin, yang menyebabkan poros mesin berputar, maka terjadilahi pembakaran pertama mesin.

  1. Sistem pengisian

Sistem pengisian adalah rangkaian kelistrikan mesin yang menyuplai arus listrik. Fungsinya mengubah sebagian putaran mesin, melalui dinamo menjadi energi listrik, agar listrik selalu mengalir.

Sistem kelistrikan mobil injeksi

Untuk mobil yang sudah menggunakan teknologi injeksi, ada sistem kelistrikan tambahan pada mesinnya, yaitu sistem mobil injeksi bahan bakar elektronik atau EFI [electronic fuel injection]. Sistem EFI adalah sistem kelistrikan mesin terpadu untuk mengatur suplai bensin ke mesin, agar tetap ideal untuk segala kondisi.

Sistem kelistrikan mobil diesel

Selain sistem kelistrikan mesin secara umum, ada tambahan dua sistem kelistrikan mobil diesel.

  1. Glow plug system

Glow plug system merupakan salah satu bagian dari sistem kelistrikan mobil diesel. Sistem ini bertugas sebagai pemanas yang memiliki fungsi meningkatkan suhu mesin diesel ketika masih dingin. Tujuannya adalah memperlancar proses starting mobil diesel.

  1. Sistem common rail

Sistem common rail ini bertugas mengatur jumlah cairan solar yang disuplai ke ruang pembakaran. Sistem ini mirip dengan sistem EFI [electronic fuel injection]. Namun bedanya, sistem common rail ini termasuk dalam salah satu sistem kelistrikan mobil diesel.

Sistem kelistrikan body

Mobil kesayanganmu juga memiliki sistem kelistrikan body mobil, selain sistem kelistrikan mesin. Sistem kelistrikan body mobil adalah rangkaian listrik yang terdapat pada bagian body mobil.

Walaupun berbeda, namun sistem listrik yang digunakan pada mesin dan body mobil adalah sama. Beberapa jenis kelistrikan body mobil antara lain:

Sistem penerangan eksterior

Sistem penerangan eksterior adalah sistem kelistrikan di bagian luar mobil, meliputi lampu jauh, lampu kota, serta lampu kabut. Sistem ini berfungsi untuk menerangi bagian eksterior mobil.

Sistem penerangan interior

Sedangkan sistem penerangan interior merupakan sistem kelistrikan yang berfungsi untuk menerangi bagian dalam mobil, seperti lampu kabin yang bisa dinyalakan baik secara manual maupun otomatis.

Sistem peringatan

Sistem peringatan adalah sistem kelistrikan mobil yang berfungsi memberikan tanda kepada pengendara lain di jalan. Contohnya lampu dim, lampu sen, lampu berhenti, dan lampu mundur.

Sistem infotainment

Sistem infotainment yaitu rangkaian kelistrikan pada mobil yang bertugas sebagai fitur hiburan untuk pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa contoh dari sistem infotainment ini adalah.

Sistem Audio dan video

Audio dan video merupakan fitur wajib pada mobil saat ini. Fungsinya adalah menyediakan hiburan saat berkendara, apalagi saat terjebak macet. Pengemudi dan penumpang bisa mendengarkan musik, hingga memutar video selama perjalanan.

Port USB dan cigarette lighter

Ada pula fitur USB port serta cigarette lighter yang berfungsi untuk mengisi daya gadget. Dalam hal ini pengemudi dan penumpang dapat mengisi daya gadget mereka.

Sistem sasis

Sistem kelistrikan sasis adalah sistem kelistrikan yang terdapat pada bagian sasis mobil. Fungsi dari rangkaian listrik ini untuk mempermudah perpindahan tenaga dari mesin ke roda. Beberapa contoh sistem kelistrikan sasis adalah:

Sistem ABS dan EBD

Sistem ABS [Anti-lock Braking System] adalah sistem yang berfungsi untuk mencegah selip saat pengemudi menginjak pedal rem.

Lalu EBD [Electronic Brake-force Distribution] bertugas menyalurkan tenaga pengereman secara seimbang. Kedua sistem tersebut membantu fungsi keamanan mobil.

Hill start assist, traction control, stability control

Fungsi dari sistem Hill start assist [HSA], traction control, dan stability control, adalah menjaga stabilitas, dan traksi mobil ketika berkendara di medan berat atau licin seperti jalanan basah, jalan terjal, menanjak, atau di area pegunungan.

Meskipun demikian, biasanya fitur HSA hanya ditemukan pada mobil-mobil SUV saja.

Differential clutch

Differential clutch adalah bagian dari kelistrikan sasis, yang berfungsi menyambung atau memutuskan differential pada kendaraan.

Transmission solenoid

Transmission solenoid adalah sistem kelistrikan fungsinya untuk memindahkan gigi dengan menggunakan solenoid.

Sistem keamanan mobil

Saat ini mobil menggunakan sistem keamanan berbasis listrik, tidak lagi menggunakan sistem mekanis.

Sistem kelistrikan yang dipakai untuk sistem keamanan mobil jauh lebih aman dan rumit dari sistem keamanan mobil mekanis sebelumnya. Berikut ini adalah contoh sistem kelistrikan dalam sistem keamanan mobil dan sistem keselamatan.

  1. Bag inflator control

Bag inflator control adalah sistem kelistrikan fungsinya mengatur kapan airbag mengembang. Airbag sendiri bertugas mencegah cedera ketika pengemudi mengalami kecelakaan.

Jika terjadi benturan, kantong udara atau airbag akan mengembang sehingga kepala pengemudi atau penumpang terhindar dari benturan. Bag inflator control inilah yang mengontrol kapan airbag mengembang di waktu yang tepat.

  1. Immobilizer

Immobilizer adalah sistem anti maling. Pada sistem ini, kunci kontak akan memancarkan gelombang. Jika kunci yang digunakan tepat, maka mobil bisa dinyalakan. Tapi jika kunci tidak cocok, maka mobil tidak bisa menyala.

  1. Sistem alarm

Berikutnya ada juga sistem alarm yang memberi peringatan suara, saat ada orang yang akan mencuri, atau merusak mobil. Jika ada gangguan fisik pada mobil, otomatis sistem alarm akan aktif.

Pengertian Sistem Kelistrikan Mobil

Dikutip dari autoexpose.org, sistem kelistrikan mobil adalah rangkaian energi listrik yang disusun untuk menjalankan sebuah fungsi tertentu pada sebuah mobil.

Fungsinya pun berbagai macam. Diantaranya:

  • Memungkinkan busi bisa menyuala sehingga mesin bensin bisa bekerja

  • Sebagai sistem keamanan dan keselamatan mesin

  • Sistem kelistrikan dapat menambah kenyamanan berkendara

Macam Macam Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan pada mobil ini sangatlah luas dan dibagi menjadi 5 bagian. Apa sajakah itu? Berikut Infootomotif jelaskan untuk Anda.

1. Sistem kelistrikan mesin

Sistem kelistrikan pada mesin ini adalah semua rangkaian kelistrikan yang terdapat pada mesin mobil. Sistem kelistrikan mesin berfungsi untuk membantu kinerja mesin agar lebih efisien.

ADVERTISEMENT

Contoh dari sistem kelistrikan yaitu busi. Busi dapat memercikan bunga api karena ada proses perubahan energi listrik ke energi api. Proses perubahan ini dilakukan dalam sebuah rangkaian sistem kelistrikan mesin.

2. Sistem kelistrikan body

Selanjutnya yaitu kelistrikan body, yaitu rangkaian kelistrikan yang terdapat pada body kendaraan. Sistem ini memang terpisah dengan mesin, namun masih memiliki sumber listrik yang sama.

Sistem kelistrikan ini berfungsi pada lampu-lampu, tombol otomatis ketika membukakan pintu, dan sistem peringatan seperti lampu sein, klakson, dan lampu mundur.

3. Sistem infotainment

Sistem infotainment ini merupakan gabungan dari info and entertainment. Fungsinya untuk memberikan info terkait kondisi mobil secara umum dan memberikan akses hiburan pada pengguna. Contohnya seperti pada sarana audio dan video, multi info display [MID], dan USB port.

ADVERTISEMENT

4. Sistem kelistrikan chasis

Yang terakhir yaitu sistem kelistrikan chasis. Ini merupakan rangkaian kelistrikan yang terletak pada chasis dan powertrain mobil. Sistem ini berfungsi memudahkan serta memaksimalkan perpindahan tenaga dari mesin ke roda.

Dalam hal ini, misalnya pada sistem ABS yang berfungsi untuk mencegah terjadinya selip saat Anda menginjak pedal rem. Keberadaan EBD membantu mendistribusikan tenaga pengereman sesuai beban pengereman yang diperlukan.

Ada juga stability control, fitur yang biasanya terdapat pada mobil SUV. Fungsinya untuk membuat mobil tetap aman ketika berada di jalur pegunungan.

Selain itu, ada differential clutch yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan salah satu differential pada mobil.

5. Sistem keamanan dan keselamatan

Sistem ini tentulah berfungsi sebagai sistem keamanan pada mobil. Sebagai contohnya pada sistem Airbag, sistem anti maling, dan sistem alarm.

ADVERTISEMENT

[HDZ]

Sistem Pengisian Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Komponennya

Listrik menjadi komponen penting agar mobil bisa dikendarai. Baterai yang menjadi sumber listrik tentu saja memiliki keterbatasan daya. Sistem pengisian ini sangat penting untuk menjaga kelistrikan berjalan dengan baik.

Bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat perlu tahu sistem seperti apakah yang dilakukan untuk mengisi baterai. Sehingga jika terjadi kerusakan atau masalah bisa langsung ditangani dengan cara tepat.

Seperti apa sistem dalam proses pengisian daya pada kendaraan Anda? Untuk mengetahui lebih lengkap, Anda bisa menyimak penjelasan di bawah ini.

6 Gangguan Sistem Kelistrikan Mobil Yang Wajib Diantisipasi

Juni 20, 2021
By Thomas W

Setelah mesin, sistem kelistrikan mobil adalah bagian yang paling vital dalam kendaraan. Sebab sistem ini jadi penunjang operasional kendaraan, mulai dari menyalakan mesin, memantik bahan bakar, sampai menyalakan berbagai perangkat elektronik seperti sistem audio, lampu, wiper, klakson, maupun power outlet.

Sistem kelistrikan mobil sewaktu-waktu bisa terganggu akibat pemakaian atau kelalaian perawatan. Andai ini terjadi, jangan dibiarkan berlarut-larut karena akan mengganggu pasokan listrik ke mesin serta merusak beberapa perangkat elektronik.

Nah, agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih besar, yuk simak 6 komponen kelistrikan yang berdasarkan data inspeksi Otospector sering berpotensi mengalami gangguan:

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề