Berikut yang dimaksud dengan mesin External Combustion engine adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 8 to 18 are not shown in this preview.

External Combustion Engine – Bagi anda yang telah lama berkecimpung di dunia otomotif, tentu saja istilah external combustion engine menjadi salah satu hal yang tidak asing. Bahkan contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah salah satu hal yang perlu untuk anda tahu. Bagi yang ingin mengenal istilah otomotif satu ini lebih lanjut, berikut simak ulasannya untuk anda.

Apa Itu External Combustion Engine

Sebelum membahas istilah ini lebih lanjut, anda perlu tahu lebih dulu tentang motor bakar. Motor bakar sendiri merupakan salah satu jenis motor yang mana memakai energi panas atau thermal dari proses pembakaran. Dimana menggunakan campuran udara yang berasal dari karburator dan juga campuran bensin untuk melakukan proses kerja mekaniknya.

Selain itu, di dalam proses pembakaran yang terjadi pada motor bakar ini, ternyata juga bisa terjadi setelah beberapa syarat atau komponen telah terpenuhi. Adapun beberapa komponen yang harus terpenuhi adalah bahan bakar dan juga adanya panas atau api. Selain itu, oksigen atau udara juga perlu terpenuhi untuk melakukan proses pembakaran di dalam motor bakar.

Dengan adanya energi panas atau thermal tersebut yang telah dihasilkan selama proses pembakaran ini, maka hal itu nantinya akan langsung diubah menjadi energi mekanik putaran pada roda oleh motor bakar tersebut. Untuk itu, sebelum anda ingin tahu tentang contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah, maka kenali dulu pengertian motor bakar ini.

Setelah itu, barulah bisa beralih pada motor bakar yang termasuk external combustion engine. Dimana untuk jenis motor bakar satu ini memang memiliki letak pembakaran yang terjadi di luar silinder atau mesin. Oleh karena itu, untuk proses pembakarannya sendiri yakni membutuhkan tempat tersendiri.

Read also  Taukah Kamu Apa Itu Jet Pump, Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya

Sehingga nantinya untuk hasil pembakarannya, energi panas atau thermal tersebut tidak akan langsung berubah menjadi energi gerak. Melainkan, akan terlebih dahulu diproses melalui media penghantar. Sebut saja seperti poros engkol dan juga piston. Barulah kemudian bisa diubah menjadi energi mekanik pada flywheel.

Hal yang Perlu Dimiliki Pada Mesin Pembakaran Luar

Sebelum membahas lebih lanjut tentang contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah, maka anda bisa tahu hal hal yang biasanya dimiliki pada mesin pembakaran luar. Adapun hal hal tersebut diantaranya adalah dapat memakai semua bentuk bahan bakar. Yang mana hal ini dapat menjadi salah satu keuntungan tersendiri.

Sehingga external combustion engine ini bisa menggunakan semua bahan bakar yang tersedia. Selain itu, anda juga tidak perlu menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang bagus. Hal ini dikarenakan mesin pembakaran luar ini juga bisa untuk memakai bahan bakar yang memiliki mutu rendah.

Selain itu, mesin pembakaran luar ini juga sangat cocok digunakan untuk melayani beban beban yang besar di dalam sebuah poros. Dan tentunya external combustion engine ini sangat cocok untuk digunakan pada daya yang tinggi. Salah satu contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah mesin uap.

Contoh Dari Motor Bakar Jenis Mesin Pembakaran Luar

Ada beberapa contoh dari motor bakar jenis mesin pembakaran luar ini. Adapun diantaranya adalah mesin ketel uap, torak uap dan juga turbin uap. Dimana untuk ke semua mesin ini terpisah dari tuas penggerak. Sehingga nantinya akan mampu untuk menghasilkan energi gerak pada mesin mesin tersebut.
Bisa dikatakan contoh yang paling terlihat adalah pesawat yang memiliki tenaga uap. Hal ini dikarenakan untuk pelaksanaan dari pembakaran tersebut dapat dilakukan di luar mesin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya jika mesin pembakaran luar merupakan salah satu proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di luar motor itu sendiri.

Read also  Berbagai Jenis Valve dan Fungsinya

Dengan begitu, panas yang dihasilkan oleh pesawat tenaga uap ini memang tidak akan langsung diubah menjadi tenaga gerak. Melainkan juga akan melewati media penghantar terlebih dahulu. Barulah kemudian, energi tersebut dapat diubah menjadi tenaga mekanik untuk menjalankan mesin.

Pada motor yang memiliki mesin pembakaran di luar, maka bahan bakarnya akan dibakar pada ruang pembakaran sendiri. Itulah mengapa ketel pada mesin satu ini bisa menghasilkan uap. Setelah itu, uap uap yang telah dihasilkan tersebut akan bisa berguna untuk menggerakkan berbagai sudut sudut yang ada pada ruang turbin.

Sehingga motor tersebut nantinya tidak akan digerakkan oleh gas yang terbakar. Melainkan justru digerakkan oleh uap air. Kemudian, untuk pengertian dari mesin uap tersebut adalah motor yang menggunakan energi panas di dalam uap air itu sendiri. Sehingga nantinya akan bisa mengubah menjadi energi mekanis.

Adapun mesin uap tersebut biasanya akan digunakan di dalam kapal laut dan juga pompa lokomotif. Sehingga peranan dari mesin pembakaran luas ini memang sangat penting di dalam sebuah revolusi industry. contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah mesin uap yang dulunya digunakan pada reaktor nuklir.
Sebab, tanpa menggunakan mesin uap, maka kinerja dari reaktor nuklir pun nantinya tidak akan berguna. Sehingga nantinya juga tidak akan bisa untuk menghantarkan listrik. Untuk itu, dapat dikatakan jika tanpa menggunakan mesin uap, maka reaktor nuklir tidak akan lebih dari sebuah tungku panas biasa.

Untuk mesin uap sendiri memang tidak perlu atau tidak butuh bahan bakar khusus. Hal yang terpenting adalah mampu menggunakan bahan bakar apa saja, asalkan mampu menghasilkan panas. Sebab, panas tersebut nantinya akan berguna untuk mengubah air menjadi uap. Sehingga diperlukan kadar oksigen yang cukup dalam proses tersebut.

Read also  Jenis-Jenis Pompa

Namun, perlu anda ketahui ketika membahas contoh motor bakar yang termasuk external combustion engine adalah mesin uap ini, ternyata benda ini tidak akan membakar oksigen. Sehingga kadar oksigennya akan dibutuhkan hanya dalam proses pembakaran bahan bakarnya saja.

Akan tetapi, oksigennya sendiri pun tidak terbakar. Tentu saja dengan sistem kerjanya tersebut, membuat mesin uap dinilai lebih terbebas dari polusi dibandingkan dengan menggunakan mesin lain. Dibalik keuntungannya tersebut, ternyata ketika menggunakan mesin uap, anda pun juga perlu untuk membutuhkan ruangan mesin yang terbilang cukup besar.

Tidak hanya ruangan untuk menyimpan mesinnya saja yang besar. Akan tetapi, ruangan untuk menyimpan bahan bakarnya pun juga perlu cukup besar. Sehingga meskipun ramah lingkungan dan bebas polusi, mesin uap ini cenderung kurang disukai karena memakan banyak tempat. Terutama mesin mesin yang kompak, sebut saja mobil.

Itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang external combustion engine atau yang lebih mudah disebut dengan mesin pembakaran luar. Dengan mengetahui istilah otomotif satu ini, tentunya akan bisa untuk menambah pengetahuan anda. Ada kelebihan yang terdapat dari jenis mesin pembakaran ini, diantaranya adalah ramah lingkungan dan bebas dari polusi. Akan tetapi, anda pun juga perlu tahu bahwa mesin ini memiliki ruangan yang cukup luas sehingga dapat dikatakan menjadi kurang efisien.

Mesin atau engine merupakan suatu alat konversi energi yang dapat merubah energi panas menjadi energi gerak.

Dikendaraan bermotor, sumber utama tenaga geraknya berasal dari mesin [motor]. Tenaga gerak dari mesin ini nantinya akan disalurkan ke sistem penggerak kendaraan tersebut dengan mekanisme sistem pemindah tenaga.

Misalnya, pada kendaraan mobil tipe FR mekasnisme pemindah tenaga dari mesin agar sampai ke roda maka memerlukan komponen tambahan seperti kopling, transmisi, poros propeller, differential dan poros axle.

Terdapat dua tipe mesin bakar berdasarkan letak pembakarannya yaitu mesin pembakaran dalam [internal combustion engine] dan mesin pembakaran luar [external combustion engine].

Mesin pembakaran dalam

Mesin pembakaran dalam merupakan sebuah mesin yang proses pembakarannya berada di dalam ruang tertutup atau sering disebut dengan istilah ruang bakar [combustion chamber].

Campuran udara dan bahan bakar akan dihisap masuk ke dalam ruang bakar lalu kemudian akan di bakar di dalam ruang bakar tersebut untuk menghasilkan tenaga ledakan pembakaran yang nantinya digunakan sebagai tenaga putar untuk menggerakkan kendaraan.

Contoh mesin pembakaran dalam sering kita temui pada kendaraan-kendaraan baik sepeda motor, mobil, bus, truk dan lain sebagainya. Mesin pembakaran dalam sendiri berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan antara lain mesin bensin dan mesin diesel.

Macam-macam mesin pembakaran dalam apabila dilihat dari prinsip kerjanya antara lain mesin 4 tak, mesin 2 tak dan mesin wankel.

Baca juga : Cara kerja motor 4 tak dan 2 tak

Kelebihan mesin pembakaran dalam dibandingkan dengan mesin pembakaran luar antara lain :

1. Pemakaian bahan bakar yang digunakan akan lebih hemat karena mesin pembakaran dalam memiliki efiiensi panas yang lebih baik.
2. Konstruksi mesin lebih sederhana [kecil] karena tidak seperti pada mesin pembakaran luar yang memerlukan komponen tambahan, misalnya pada mesin uap maka mesin tersebut memerlukan ketel uap.
3. Karena konstruksi mesin sederha maka mesin pembakaran dalam ini tidak memerlukan tempat yang luas atau tidak memakan tempat dibandingkan dengan mesin pembakaran luar/
4. Lebih cepat dan lebih mudah untuk dijalankan [dioperasikan].

Mesin pembakaran luar

Mesin pembakaran luar merupakan sebuah mesin yang proses terjadinya pembakaran dilakukan di luar mesin atau bukan di dalam ruang yang tertutup [ruang bakar]. Panas yang dihasilkan dari proses pembakaran tidak akan langsung dirubah menjadi tenaga gerak, melainkan memerlukan media [komponen] penghantar panas dan baru kemudian akan dirubah menjadi energi gerak.

Contoh kendaraan yang menggunakan mesin pembakaran luar yaitu pesawat tenaga uap, kereta api uap dan kapal uap.

Kelebihan mesin pembakaran luar dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam antara lain :

1. Dapat memakai semua jenis bahan bakar [bahan bakar cair, bahan bakar padar atau bahan bakar gas].
2. Dapat menggunakan bahan bakar dengan kualitas atau mutu yang rendah.
3. Lebih cocok untuk melayani beban-beban besar di dalam satu poros
4. Lebih cocok untuk dipakai pada kendaraan dengan daya tinggi.