Berikut yang merupakan ciri-ciri kalimat utama adalah

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Kalimat utama adalah kalimat yang memuat inti dari sebuah penggalan cerita atau paragraf yang memuat semua isi. Di dalamnya memuat ide pokok, ide utama, gagasan pokok, gagasan utama, atau pokok pikiran.

Kalimat utama dalam sebuah paragraf biasanya hanya ada satu kalimat. Karena memuat keseluruhan isi dari penggalan cerita, maka dari itu sifatnya menjadi umum. 

Ciri-ciri kalimat utama

Berikut ini beberapa ciri dari kalimat utama yang harus dipahami agar dengan mudah mengidentifikasinya, yaitu:

Sebuah kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat utama ketika dapat ada kaitan dengan kalimat sebelum atau setelahnya. Dengan kata lain tidak ada kata konjungsi di dalamnya seperti ini, itu, tersebut, dan lain sebagainya.

Baca juga: Gagasan Utama: Pengertian, Ciri, dan Letaknya

Konjungsi antarkalimat juga bukan sebagai ciri-cirinya seperti di sisi lain, di samping itu, sementara itu, dan sebagainya.

Namun, untuk beberapa konjungsi antarkalimat berikut ini bisa terdapat dalam sebuah kalimat utama untuk menunjukkan suatu simpulan yaitu oleh karena itu dan dengan demikian.

Jadi, tidak selalu konjungsi antarkalimat bukan sebagai ciri-ciri kalimat utama.

Inti yang disampaikan dari kalimat utama berisi informasi umum. Di dalamnya juga terdapat permasalahan atau gagasan yang dapat dijelaskan lebih detail atau lebih rinci pada bagian setelahnya.

Karena berisi hal-hal yang sifatnya umum, maka terkait contoh, fakta, data, uraian, atau opini bukanlah poin yang terletak dalam kalimat utama.

Baca juga: Gagasan dan Fakta dalam Teks Eksposisi

  • Memuat permasalahan atau ide tertentu

Kalimat utama merupakan pengantar dari sebuah cerita yang memuat permasalahan atau ide-ide yang dikemukakan oleh penulisan.

Dengan adanya permasalahan yang muncul, maka ada pengembangan lebih lanjut yang menjelaskan permasalahan tersebut untuk diuraikan dalam kalimat-kalimat penjelas. Letaknya ada di bagian lain dalam paragraf yang dimaksud.

Cara mencari kalimat utama 

Cara yang dilakukan agar kita dapat menentukan mana kalimat utama dengan jelas pada sebuah tulisan yang kita baca adalah sebagai berikut:

Kunci yang harus kamu temukan ketika mencari sebuah kalimat utama ada dalam kalimat itu sendiri.

Baca juga: 13 Jenis Konjungsi Subordinatif Beserta Contoh Kalimatnya

Jika menemukan frasa yang berisi petunjuk, maka dapat dipastikan bahwa kalimat tersebut bukan berposisi sebagai kalimat utama. Frasa itu merupakan penjelasan dari inti yang sudah dibahas pada bagian sebelumnya.

Teknik terpenting yang bisa kamu gunakan adalah cermat dalam membaca setiap bagian agar lebih mudah dalam mencarinya.

Sesuai dengan namanya, kalimat utama berisi ide pokok atau gagasan utama yang berarti dia dapat berdiri sendiri.

Perhatikan keberadaan setelah kalimat pertama dan sebelum kalimat akhir dalam penggalan paragraf. Jika ternyata setelah kalimat awal merupakan penjelasan, maka kemungkinan itu merupakan kalimat utama.

Sebaliknya, jika di awal paragraf berisi penjelasan beberapa hal-hal khusus maka kalimat utama berada pada bagian akhir.

Baca juga: Konjungsi Penjelas: Pengertian dan Contoh Kalimatnya

Perhatikan rujukan pada kalimat penjelas

Kata rujukan menjadi cara lain untuk menemukan mana inti sebuah cerita dalam suatu paragraf.

Jika terdapat rujukan, perhatikan asal rujukan yang dimaksud yang mungkin menunjukkan keberadaan atau letak dari kalimat utama.

Rujukan sebagaimana yang dimaksud biasanya ada pada bagian awal atau bagian akhir kalimat.

Jenis- jenis kalimat utama 

Dilihat dari perbedaannya, kalimat utama terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Berikut penjelasannya: 

Baca juga: Jenis Paragraf: Induktif, Deduktif, Deduktif-Induktif, dan Ineratif

Paragraf deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya berada di posisi awal atau di depan.

Karena bersifat induktif, maka pola informasi yang disampaikan yaitu dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang bersifat khusus.

Pada awal paragraf, kalimat utama berperan sebagai unsur yang umum sedangkan unsur khusus ada di bagian kalimat penjelasnya. Kalimat penjelas di sini biasanya berisi informasi seputar contoh, bukti, fakta, atau rincian-rincian.

Paragraf induktif

Paragraf induktif adalah kebalikan dari paragraf deduktif, yaitu kalimat utama justru berada di bagian akhir atau di bagian belakang paragraf. Pola informasi yang disampaikan pun juga terbalik, yaitu dari hal-hal yang bersifat khusus menuju hal-hal yang bersifat umum.

Awal paragraf bukan berperan sebagai kalimat utama, namun sebagai kalimat penjelas karena memuat sifat khusus.

Baca juga: Perbedaan Paragraf Deduktif dan Induktif

Di akhir paragraf, kalimat utamanya memuat sifat umum yang sebelumnya telah disampaikan di awal-awal. Karena berada di akhir, kalimat utama di paragraf induktif biasanya merupakan sebuah simpulan dari suatu pembahasan pada awal kalimat.

Paragraf campuran

Selain bersifat deduktif dan induktif, sebuah paragraf bisa bersifat campuran. Adapun bersifat campuran yaitu perpaduan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif.

Karena campuran, maka kalimat utama ada dua, yang pertama berada di awal paragraf dan kedua berada di akhir. Pola yang dibentuk juga merupakan perpaduan keduanya, yaitu dari umum menjadi khusus dan menjadi umum lagi.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Kalimat utama adalah kalimat yang mempunyai gagasan pokok, ide pokok, pikiran pokok, ataupun ide utama pada satu paragraf. Jika tidak ada kalimat utama, maka isi paragraf menjadi tidak padu.

Dikutip dari buku Muhammad Khalidin, Bahasa Indonesia Ceria, pembaca perlu mencermati keseluruhan paragraf dengan teliti untuk menemukan kalimat utama. Sebab, kalimat utama tidak hanya ditemukan di awal paragraf, tetapi juga bisa ditemukan di akhir, maupun campuran keduanya.

Ciri-ciri Kalimat Utama

Beberapa ciri kalimat utama di antaranya yaitu:

  • · Kalimat utama harus berdiri sendiri
  • · Kalimat utama bermakna umum sehingga perlu diperjelas menggunakan kalimat-kalimat penjelas
  • · Memuat permasalah atau ide tertentu.

Dalam hal berdiri sendiri, kalimat utama tidak disertai kata-kata rujukan [itu, ini, tersebut, dan sebagainya] ataupun konjungsi antarkalimat [di samping itu, sementara itu, dan sebagainya], kecuali konjungsi antarkalimat yang menyatakan kesimpulan [oleh karena itu, jadi, dengan demikian, dan sebagainya].

Jenis Kalimat Utama di Paragraf

Mengutip buku Sri Sutarmi, Bahasa Indonesia 2 SMA Kelas XI, jenis kalimat utama berdasarkan letaknya pada paragraf yaitu:

1. Kalimat Utama Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif menjelaskan hal-hal yang bersifat umum menuju hal-hal yang khusus. Unsur umum ada di kalimat utama, sementara unsur khusus ada di bagian kalimat penjelasannya. Unsur khusus biasanya berisi temuan fakta, teori, bukti, atau rincian.

2. Kalimat Utama di Paragraf Induktif

Kalimat utama di paragraf induktif berada di akhir paragraf. Pola paragraf induktif sendiri terbagi menjadi tiga pola. Pola sebab akibat menjelaskan informasi mengapa suatu hal bisa terjadi, pola generalisasi berupa ulasan, dan pola analogi menggunakan perumpamaan.

3. Kalimat Utama di Paragraf Campuran

Paragraf campuran merupakan perpaduan dari paragraf deduktif-induktif sehingga polanya adalah umum-khusus-umum. Kalimat utamanya bersifat penegasan kembali dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

Contoh Kalimat Utama

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar seseorang menderita penyakit jantung koroner. Sebenarnya, banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kolesterol, tetapi peran yang paling besar dalam masalah ini adalah konsumsi lemak. Dalam hal ini, minyak goreng sebagai sumber utama lemak yang tidak baik. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyakit utama penyakit jantung koroner.

Kalimat yang ditebalkan merupakan kalimat utama.

Yuk, coba buat kalimat utama versi detikers sendiri!

Simak Video "Gerhana Bulan Total Hari Ini Jadi Fenomena Kedua dan Terakhir 2022"


[Gambas:Video 20detik]
[twu/twu]

Ilustrasi kalimat utama pada sebuah paragraf Sumber: Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Kalimat utama merupakan bagian terpenting yang harus diperhatikan saat membaca maupun menulis. Sebab di kalimat utama terdapat gagasan pokok dari informasi yang disampaikan.

Dalam buku Big Book Bahasa Indonesia & Bahasa Inggris Kelas 1,2, & 3 oleh Idhoofiyatul Fatin dkk, kalimat utama sering disebut kalimat topik sehingga perlu dijelaskan dengan kalimat-kalimat selanjutnya. Kalimat tersebut yaitu disebut kalimat penjelas yang berfungsi sebagai mengembangkan maksud dari kalimat utama.

Kalimat utama memiliki beberapa ciri-ciri yakni sebagai berikut.

  • Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanut.

  • Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.

  • Mempunyai arti atau maksud yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain.

  • Jika terletak di akhir paragraf, biasanya ditandai dengan kata-kata “sebagai kesimpulan”, “yang penting”, “jadi”, “oleh karena itu”, “dengan demikian”, atau sejenisnya.

  • Kumpulan rangkaian kalimat yang tersusun secara sistematis serta memiliki sebuah ide yang disampaikan disebut paragraf. Mengenai letak kalimat utama tergantung dengan jenis-jenis paragraf.

Ilustrasi letak kalimat utama pada jenis paragraf Sumber: Photo by Timothy Eberly on Unsplash

Dalam buku Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XII SMA/MA Program Bahasa oleh Ismail Kusmayadi, terdapat empat jenis paragraf yang menentukan letak kalimat utama. Jenis paragraf tersebut di antaranya paragraf deduktif, induktif, campuran, dan yang tidak memiliki kalimat utama.

Lalu bagaimana peletakan kalimat utama pada empat paragraf tersebut? Berikut penjelasannya.

  • Paragraf deduktif, yaitu kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Ciri dari paragraf ini yaitu ada pengulangan kata pada kalimat berikutnya [penjelas].

  • Paragraf induktif, yaitu kalimat utamanya terletak di akhir paragraf.

  • Paragraf campuran, yaitu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal dan di akhir paragraf.

  • Paragraf yang tidak memiliki kalimat utama, yaitu gagasan utama kalimat dalam paragraf semacam ini tersebar secara seimbang dan merata pada setiap kalimat. Contoh paragraf ini biasanya terdapat pada karangan-karangan yang berbentuk naratif atau deskriptif.

Itu dia penjelasan mengenai ciri-ciri dan letak kalimat utama pada sebuah paragraf. Seorang penulis sebaiknya memerhatikan hal tersebut agar informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề