Rabu , 20 Jan 2010, 21:25 WIB
Red:
Oleh A Ilyas Ismail
Dalam kehidupan manusia terdapat banyak peninggalan bersejarah yang monumental dan mengandung nilai yang tinggi. Peninggalan semacam ini, biasanya dijaga dan dipelihara sebagai 'peringatan' agar manusia dapat mengambil pelajaran. ''Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.'' [QS al-Dzariyat [51]: 55].
Dalam Alquran, hal-hal yang monumental semacam itu dinamai 'syiar' yang secara harfiah berarti tanda atau rambu-rambu yang dipasang untuk mengenali sesuatu. Kata syiar berasal dari kata syu`ur, yang bermakna rasa, karena syiar dibangun agar setiap orang yang melihatnya merasakan keagungan Allah SWT.
Syiar selanjutnya dipahami sebagai tanda ibadah, terlebih lagi ibadah haji. Syiar bisa menunjuk pada tempat-tempat yang mulia, seperti Ka`bah, Shafa, Marwah, Arafah, dan al-Masy`ar al-Haram; bisa menunjuk pada waktu, seperti bulan Dzulqa`dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab; dan dapat pula menunjuk pada amalan-amalan agama.Menurut al-Razi, syiar tak hanya menunjuk pada amalan ibadah haji semata, tetapi semua ibadah, bahkan semua aktivitas yang menjadi simbol kepatuhan seseorang kepada Allah. Syiar diagungkan sebagai manifestasi rasa takwa. Firman-Nya: ''Demikianlah [perintah Allah]. Dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.'' [QS al-Hajj [22]: 32]
Kegiatan mengagungkan syiar Allah pada ayat ini dipahami oleh para ulama dalam beberapa makna. Pertama, ihtifal. Bahwa aktivitas keagamaan yang bernilai syiar, perlu dilakukan secara terbuka, meriah, dan penuh antusiasme, tetapi tetap khidmat dan penuh makna.
Kedua, iltizam. Bahwa mengagungkan syiar itu merupakan kewajiban agama yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim sebagai bagian dari proses tadzkir, yaitu usaha untuk mengingatkan manusia pada keagungan Allah.
Ketiga, itmam. Bahwa syiar harus dilakukan sebaik dan sesempurna mungkin. Sekadar contoh, dalam konteks syiar haji, Rasulullah memberikan 100 ekor unta sebagai kurban.
Seperti telah dikemukakan bahwa syiar bertalian dengan takwa. Ahli tafsir Zamahsyari, juga Ibn `Asyur, memahami takwa sebagai mabda', atau pangkal tolak kegiatan syiar. Bagi Al-Alusi, selain sebagai mabda', juga sebagai ta`lil, yakni alasan perlunya syiar.
Ini berarti, syiar Islam tak boleh dilihat dari sisi simboliknya semata, tetapi pada makna profetiknya yang inspiratif dan transformatif. Dalam arti, lahir dari semangat takwa untuk menggerakkan manusia mencapai derajat takwa.
ada berapakah nama nama nabi
10. Pengaruh Hindu-Budha dalam bidang sosial terhadap masyarakat Indonesia adalah..... A. Masyarakat Indonesia memeluk agama Hindu dan Budha B. Berdir …
sebutkan gagasan pembaharuan islam di dalam bidang sosial dan keagamaan
Penelusuran jejak sejarah berupa tulisan hanya didapat melalui arca ?
9. Masuknya pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia telah membawa pengaruh besar terhadap masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang kehidupan. Pengaruh dal …
berdasarkan peninggalan kebudayaan dan bahasa, bangsa-bangsa di Asia tenggara berasal dari rumpun bangsa yang sama, yaitu...
10. Penyebab utama arsitek abad ke-20 tidak puas dengan gaya arsitektur kuno karena a. tidak adanya aturan baku dalam seni arsitektur b. ketidakadanya …
9. Teknik membuat gambar cerita ada dua macam, yaitu.... 10. Sebutkan beberapa contoh media kering dalam pembuatan gambar cerita!
Utsman bin Affan selalu menjaga kehormatan dirinya, salah satunya dengan menutup auratnya. Hal tersebut karena Utsman memiliki sifat?
memahami bagian dari bangunan candi???
Masuknya berbagai kebudayaan asing di Indonesia pada masa praaksara tidak menimbulkan culture shock tetapi diterima masyarakat Indonesia karena
Emajuan yang di capai dinasti Ayyubiyahdapat di buktikan dengan lahirnya seorangilmuwan yang menghasilkan karya terkenalberjudul Zubdah Al-Hallab min …
Tata cara penggunaan pendapa agung Tamansiswa di atur dalam keputusan majelis luhur Tamansiswa. Sebutkan penggunaan pendapa agung Tamansiswa !.
Sultan h. M. Usman syah mengawali pertempuran dengan belanda di wilayah.
Tuliskan masing masing 2 contoh dari hukum bacaan iqlab, idgham bighunnah, dan idgham bilaghunnah.
pemerintahan daulah abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan daulah umayyah yang berdiri pada tahun
Sultan Qallawun berhasil mengalahkan tentara Mongol yang dipimpin oleh Abawa dan dibantu oleh pasukan Franks dan Armania pada pertempuran…
1. Ada beberapa langkah yang harus dilalui dalam membuat poster, langkah-langgakahnya sebagaiberikut, Kecuali....A. menetukan temaC. menggunakan media …
Pusat pengajaran hadits dimadrasah pada masa Shalahudin yang disebut
Ibnu Taghribardi adalah ilmuwan muslim yang hidup pada masa Daulah Mamluk, beliau adalah ilmuwan di bidang…