Cara mencabut gigi yang sudah goyang pada orang dewasa

      Khususnya pada orang yang sudah berusia lanjut, gigi mereka bisa goyang sendiri tanpa ada pemicunya. Hal ini disebabkan oleh penuaan alami yang membuat tulang dan jaringan di sekitar gigi mengalami penipisan terus menerus. Akibatnya, sokongan tulang tidak cukup kuat lagi sehingga gigi terlepas sendiri atau harus dicabut.

Masalah gigi goyang dan sakit tentu tak boleh dibiarkan begitu saja. Kamu patut memanfaatkan beberapa bahan alami ini untuk meredakan masalah gigi tersebut:

1. Air Garam

Air garam mampu berperan sebagai anti inflamasi yang dapat meredakan infeksi gusi yang menyebabkan gigi goyang. Caranya, campurkan ½ sdm garam dengan 1 gelas air hangat. Berkumurlah dengan air garam selama kurang lebih 1 menit lalu bilas mulut dan mulailah menyikat gigi seperti biasa. Proses menyembuhkan gigi goyang dengan kumur air garam patut dilakukan 2 hingga 3 hari sekali agar hasilnya maksimal.

2. Es Batu

Suhu es batu akan membuat saraf gigi mati rasa sejenak [SE8] sehingga sakit gigi mereda. Kamu tinggal menyiapkan beberapa bongkah es batu lalu membungkusnya dengan waslap bersih. Tempelkan waslap berisi es batu pada gigi yang sakit lalu diamkan selama beberapa menit. Cara ini bisa diulangi beberapa kali hingga sakit gigi benar-benar hilang. Namun, hati-hati bagi kamu yang memiliki gigi sensitif, karena sensasi dingin es batu dapat menimbulkan rasa ngilu, bahkan nyeri.

3. Cengkeh

Tahukah kamu kalau cengkeh juga berkhasiat menjadi painkiller untuk gigi yang terasa sakit? Rempah berwarna cokelat kehitaman ini mengandung senyawa eugenol yang membantu mengatasi rasa sakit yang diakibatkan gusi. Penelitian yang dirilis dalam Journal of Dentistry menyatakan bahwa senyawa eugenol dalam cengkeh juga membantu mengatasi rasa sakit secara alami.

Manfaat cengkeh untuk sakit gigi bisa kamu dapatkan dnegan cara menggigit batang cengkeh atau mengoleskan kapas yang sudah dicelupkan minyak cengkeh pada gigi yang sakit. Proses tersebut mesti dilakukan dengan hati-hati karena minyak cengkeh dapat menimbulkan sensasi panas jika terkena lidah atau tertelan.

4. Kunyit

Dilansir dari MDPI Open Access Journals, senyawa curcumin yang terkandung dalam kunyit berperan sebagai anti radang, antiseptik, dan antibiotik alami yang dapat mengurangi sakit gigi dan radang gusi. Kalau ingin memanfaatkan kunyit untuk mengatasi sakit gigi, kamu tinggal mengolahnya menjadi pasta gigi tradisional.

Caranya, campurkan 1 ruas kunyit berukuran sedang yang sudah ditumbuk halus dengan minyak kelapa dan baking soda. Aduk sebentar hingga ketiga bahan tercampur merata dan teksturnya menyerupai pasta. Kemudian, oleskan pasta kunyit pada gusi yang sakit sambil memijatnya perlahan-lahan selama 1 hingga 2 menit. Setelah 2 menit, buanglah sisa pasta kunyit pada gigi lalu berkumur dengan air sampai bersih.

5. Peppermint

Minyak peppermint dapat dimanfaatkan untuk meredakan radang gusi dan merawat gigi goyang yang terasa sakit. Kamu hanya perlu memijat gusi dengan minyak peppermint supaya gusi jadi lebih kuat dan tidak membuat gigi goyang. Ulangi proses memijat gusi dengan minyak peppermint beberapa kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.

Artikel ini disusun bersama Tu Anh Vu, DMD. Dr. Tu Anh Vu adalah Dokter Gigi Bersertifikasi yang menjalankan praktik swasta Tu's Dental, di Brooklyn, New York. Dr. Vu membantu orang dewasa dan anak-anak dari berbagai usia mengatasi kecemasan karena fobia dokter gigi. Dr. Vu melakukan penelitian untuk menemukan obat untuk kanker Kaposi Sarcoma dan mempresentasikannya di Hinman Meeting, Memphis. Dia meraih gelar sarjana di Bryn Mawr College dan DMD di University of Pennsylvania School of Dental Medicine.

Ada 9 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.

Artikel ini telah dilihat 80.802 kali.

Gigi susu pasti akan tanggal karena itu adalah cara alami tubuh untuk menciptakan ruang bagi gigi dewasa, yang dimulai sejak usia 6 tahun. Sebaiknya gigi susu dibiarkan tanggal sendiri, jika memungkinkan. Akan tetapi, jika anak Anda ingin giginya cepat tanggal, Anda bisa mencoba beberapa taktik. Di sisi lain, gigi goyang pada orang dewasa merupakan masalah serius dan Anda tidak boleh mencabutnya sendiri. Mencabut gigi sendiri tentunya sulit, selain menyakitkan dan berpotensi bahaya bagi kesehatan.

Langkah

  1. Perhatikan apakah gigi goyang. Sebelum dicabut, gigi susu semestinya sudah goyang. Artinya, anak bisa menggerakkan giginya maju mundur dan dari sisi ke sisi tanpa rasa sakit. Gerakan bebas berarti gigi siap tanggal.

    • Seperti yang sudah disebutkan, sebaiknya biarkan gigi susu tanggal sendiri.

  2. Sering-seringlah digoyang. Goyangan merupakan cara terbaik untuk menanggalkan gigi. Suruh anak menggoyang giginya dengan lidah. Ia dapat melakukannya setiap hari sampai gigi tanggal. Katakan kepada anak agar menggoyang sebisanya, jangan sampai ia merasa sakit.

  3. Suruh anak mengunyah makanan keras. Supaya gigi cepat tanggal, beri anak makanan renyah seperti wortel, apel, dan lain-lain agar gigi makin goyang. Gigi mungkin akan tanggal dengan sendirinya tanpa disadari anak.

  4. Cabut dengan tisu. Cara terbaik untuk mencabut gigi anak adalah menariknya dengan tisu atau kasa. Usahakan untuk menarik dengan pelan. Jika gigi tidak bisa ditanggalkan atau anak menangis, tunggulah beberapa hari. Akan tetapi, biasanya gigi susu akan segera tanggal.

    • Ada beberapa anak yang tidak senang jika giginya disentuh. Jika demikian, sebaiknya diamkan saja. Anda juga dapat menyuruh anak mencoba mencabutnya sendiri.

  5. Konsultasikan dengan dokter gigi. Pastikan bahwa gigi goyang sendiri, bukan karena cedera, rusak, atau alasan lain. Bicarakan dengan dokter jika Anda ragu. Jika gigi butuh dua hingga tiga bulan untuk tanggal, Anda juga perlu menemui dokter gigi. Tanyakan apakah gigi harus dicabut atau dibiarkan tanggal sendiri.

    • Setelah konsultasi, pastikan Anda mengikuti saran dokter.

  6. Rawat gusi. Jika area gusi berdarah setelah gigi tanggal, tekan dengan bola kapas. Anda juga bisa meminta anak menggigit kapas. Tahan selama 30 menit karena darah di gusi membutuhkan waktu lebih lama untuk membeku daripada bagian tubuh lain.

  1. Kunjungi dokter gigi. Jika memungkinkan, Anda harus menemui dokter untuk mencabut gigi dewasa. Gigi dewasa memiliki akar yang lebih panjang sehingga lebih sakit ketika dicabut. Selain itu, mungkin akan ada infeksi yang perlu ditangani dokter gigi.

    • Pencabutan gigi adalah prosedur medis serius. Selain menyakitkan, Anda bisa kehilangan banyak darah dan terkena infeksi jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat.
    • Jika Anda tidak mampu membayar jasa dokter gigi, carilah klinik praktik mahasiswa kedokteran gigi yang biasanya lebih murah. Selain itu, biasanya ada program perawatan gigi gratis atau murah pada waktu tertentu yang mungkin lebih terjangkau.

  2. Jangan berusaha mencabut gigi. Gigi dewasa tidak boleh dicabut sendiri. Itu pekerjaan yang hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi berlisensi. Usaha untuk mencabut gigi sendiri, atau dengan bantuan dokter gigi tanpa lisensi, memiliki risiko komplikasi medis serius.

    • Sadari bahwa ada banyak hal yang bisa keliru. Mungkin proses pencabutan tidak benar, timbul infeksi, atau kerusakan saraf dan jaringan.
    • Selain itu, ketahui bahwa praktik gigi tanpa lisensi adalah ilegal. Di beberapa negara, praktik tanpa izin merupakan pelanggaran hukum ringan, sementara di negara lain termasuk pelanggaran berat dengan konsekuensi denda, masa percobaan, atau bahkan penjara.

  1. Minumlah obat pereda nyeri. Pencabutan gigi merupakan prosedur yang menyakitkan. Cobalah minum AINS seperti ibuprofen atau naproxen sodium. Anda juga bisa mencoba asetaminofen. Jangan minum aspirin karena dapat memperparah perdarahan.

    • Vitamin C juga dapat membantu proses pemulihan.

  2. Berhati-hatilah selama 24 jam pertama. Jangan mencuci mulut 24 jam pertama setelah prosedur. Anda bisa makan dan minum hangat, tetapi jangan menggunakan area yang giginya baru dicabut. Pastikan Anda makan di sisi yang berlawanan. Lubang bekas gigi sebisa mungkin harus dibiarkan saja.

  3. Hindari alkohol selama 24 jam pertama. Penggunaan alkohol sepertinya logis karena membantu mengatasi rasa sakit. Akan tetapi, alkohol menunda penyembuhan luka. Selain itu, alkohol juga menyebabkan perdarahan.

  4. Sikat gigi setelah 24 jam. Anda harus menyikat gigi, tetapi tunggu sehari. Sikatlah gigi di sekitar lubang dengan pelan. Jangan sampai darah beku tertarik tanpa sengaja.

  5. Berkumurlah dengan air garam. Anda bisa berkumur dengan air garam setelah 24 jam pertama karena air garam dapat membunuh bakteri. Larutkan 1 sdt. garam dalam segelas air. Gunakan untuk berkumur selama 20–30 detik, terutama di dekat darah beku, lalu ludahkan.

    Gimana cara agar gigi cepat lepas secara alami?

    Cara agar gigi lepas secara alami.
    Goyangkan gigi hingga lepas. ... .
    Kunyah makanan bertekstur keras. ... .
    Manfaatkan momen menyikat gigi. ... .
    Gunakan benang gigi. ... .
    Gigi patah. ... .
    Infeksi. ... .
    Terpaksa mengeluarkan biaya lebih mahal..

    Apa yang harus dilakukan jika gigi dewasa goyang?

    Cara mengatasi gigi goyang agar tidak copot.
    Scaling gigi. Penumpukan karang gigi adalah salah satu alasan utama terjadinya gigi goyang pada orang dewasa. ... .
    2. Splinting gigi. ... .
    3. Operasi gusi. ... .
    4. Cangkok tulang. ... .
    Pengobatan infeksi gusi. ... .
    6. Penyesuaian gigitan. ... .
    7. Pengobatan untuk diabetes..

    Apakah gigi yang sudah goyang bisa copot sendiri?

    Gigi goyang merupakan kondisi yang tidak nyaman untuk Moms dan Si Kecil. Jika gigi goyang terjadi pada anak-anak Moms tidak perlu khawatir, karena gigi goyang pada anak akan copot dengan sendirinya.

    Gigi sudah goyang tapi sakit apakah boleh dicabut?

    Adanya keluhan gigi goyang dan gigi sakit, dan Anda ingin mencabut gigi yang goyang, kemungkinan rencana pencabutan gigi goyang ini juga perlu ditunda sampai gigi sekitarnya yang sakit itu juga membaik. Penundaan pencabutan gigi juga dilakukan berkaitan dengan adanya risiko infeksi penyebaran virus Covid-19 ini.

Bài mới nhất

Chủ Đề