Cara mengatasi perut panas saat hamil penting untuk diketahui. Ketika hamil, seorang wanita pasti akan mengalami banyak perubahan secara fisik maupun psikis. Dari perubahan itulah, wanita hamil kerap mengalami berbagai keluhan kesehatan. Salah satunya perut yang terasa panas. Keluhan ini sebenarnya umum dialami oleh setiap wanita hamil, dan terjadi selama trimester ketiga.
Kondisi perut yang terasa panas saat hamil disebut dengan heartburn. Panas yang terasa di perut ketika hamil ini disebabkan saat asam lambung dari perut didorong ke atas yaitu ke arah kerongkongan. Heartburn akan lebih berisiko dialami oleh wanita hamil yang memiliki riwayat penyakit maag. Namun tak perlu khawatir karena terdapat cara mengatasinya yang efektif seperti pada pembahasan artikel berikut ini.
Tips Mengatasi Perut Panas saat Masa Kehamilan
Keluhan perut terasa panas saat hamil adalah hal yang umum dialami oleh para wanita hamil. Sensasi panas ini selain dirasakan di perut, juga biasanya terasa di daerah ulu hati dan dada. Penyebab dari kondisi ini bisa dikarenakan meningkatnya hormon progesteron, serta pertumbuhan janin yang menekan perut. Perut panas saat hamil biasanya dibarengi dengan gangguan pencernaan seperti sembelit. Berikut cara untuk mengatasi heartburn saat hamil.
1. Makan Sering dengan Porsi Kecil
Mengatasi heartburn saat hamil sebenarnya hampir sama dengan menangani pasien yang memiliki riwayat penyakit maag. Wanita hamil disarankan untuk makan dengan porsi kecil tapi dengan frekuensi yang sering. Apabila makan dengan porsi besar dalam satu waktu, dikhawatirkan akan memicu timbulnya kondisi heartburn, sebab pencernaan kesulitan mencerna makanan dalam jumlah banyak dengan cepat.
Walaupun saat hamil nafsu makan sedang meningkat, sebaiknya atur porsi makan dalam porsi kecil dengan frekuensi sering yaitu 5 sampai 6 kali dalam sehari. Sehingga perut ibu hamil tidak akan kosong dalam waktu yang lama, dan asam lambung pun dapat dinetralisasi.
2. Makan dengan Pelan-Pelan
Selain mengatur porsi dan frekuensi makan, ibu hamil juga dianjurkan untuk makan dengan pelan-pelan. Makan dengan terburu-buru dapat menyebabkan perut ibu hamil bekerja sangat keras untuk mencerna makanan. Sehingga perut akan terasa tidak nyaman dan begah, sehingga memicu timbulnya kondisi heartburn.
Selain itu asupan makanan juga harus dijaga. Hindari jenis makanan tertentu yang memicu kondisi heartburn. Seperti makanan berlemak, makanan dengan rasa asam, rasa pedas, menggunakan bumbu yang tajam, termasuk minuman berkafein dan bersoda.
3. Minum Air Putih Disela Makan
Minum air putih di sela-sela makan juga dianjurkan bagi ibu hamil yang mengalami panas di perut. Meminum air di sela makan dapat melancarkan pencernaan sekaligus meredakan panas di dada. Minumlah sedikit-sedikit dengan cara diseruput, hindari minum terlalu banyak dalam satu waktu.
4. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
Tiduran setelah makan memang paling enak dilakukan. Akan tetapi kebiasaan ini justru dapat memicu terjadinya heartburn, terutama pada ibu hamil. Posisi berbaring dapat mempercepat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Oleh karena itu biasakan untuk berjalan-jalan atau setidaknya duduk selama 2 sampai 3 jam setelah makan.
5. Menggunakan Pakaian yang Longgar
Pakaian yang ketat sangat tidak dianjurkan dikenakan oleh ibu hamil. Hal ini dapat menekan perut sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu janin di kandungan, serta menyebabkan rasa tidak nyaman ketika kondisi heartburn muncul. Sebagai gantinya, gunakan pakaian yang longgar supaya ibu hamil merasa lebih nyaman.
Itulah 5 cara mengatasi perut panas saat hamil. Meskipun kondisi ini memang umum dirasakan oleh para wanita hamil, apabila terasa begitu menyakitkan, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.