Cara menggunakan how to update mongodb

MongoDB menggunakanupdate [] dan metode save []untuk memperbarui koleksi dokumen. Mari kita lihat rinci pada aplikasi dan perbedaan antara dua fungsi.

update [] metode

Metode update [] digunakan untuk memperbarui dokumen yang ada. Sintaks adalah sebagai berikut:

db.collection.update[
   ,
   ,
   {
     upsert: ,
     multi: ,
     writeConcern: 
   }
]

Parameter Deskripsi:

  • query: kriteria permintaan pembaruan, mirip dengan update sql query di mana bagian belakang batin.
  • update: pembaruan objek dan beberapa operator baru [seperti $, $ inc ...], dll, juga dapat dipahami sebagai diatur kembali dalam update sql query
  • upsert: opsional, yang berarti argumen ini adalah bahwa jika tidak ada update catatan, dimasukkan objNew, benar untuk menyisipkan, default adalah palsu, tidak dimasukkan.
  • multi-: Opsional, mongodb default adalah palsu, hanya untuk menemukan rekaman pertama untuk memperbarui, jika argumen ini benar, sesuai dengan kondisi mengeluarkan banyak catatan periksa semua pembaruan.
  • writeConcern: tingkat opsional eksepsi dilemparkan.

contoh

Kami masukkan berikut pengumpulan data col:

>db.col.insert[{
    title: 'MongoDB 教程', 
    description: 'MongoDB 是一个 Nosql 数据库',
    by: '本教程',
    url: '//www.w3big.com',
    tags: ['mongodb', 'database', 'NoSQL'],
    likes: 100
}]

Maka kita harus memperbarui judul dengan metode update [] [judul]:

>db.col.update[{'title':'MongoDB 教程'},{$set:{'title':'MongoDB'}}]
WriteResult[{ "nMatched" : 1, "nUpserted" : 0, "nModified" : 1 }]   # 输出信息
> db.col.find[].pretty[]
{
        "_id" : ObjectId["56064f89ade2f21f36b03136"],
        "title" : "MongoDB",
        "description" : "MongoDB 是一个 Nosql 数据库",
        "by" : "本教程",
        "url" : "//www.w3big.com",
        "tags" : [
                "mongodb",
                "database",
                "NoSQL"
        ],
        "likes" : 100
}
>

Anda dapat melihat judul [title] dari aslinya "MongoDB Tutorial" Update untuk "MongoDB."

Pernyataan di atas akan mengubah dokumen yang ditemukan dalam pertama, jika Anda ingin mengedit dokumen yang sama dan lebih, Anda perlu mengatur multi-parameter ke true.

>db.col.update[{'title':'MongoDB 教程'},{$set:{'title':'MongoDB'}},{multi:true}]

save metode []

save metode [] dengan melewatkan dokumen untuk menggantikan dokumen yang ada. Sintaks adalah sebagai berikut:

db.collection.save[
   ,
   {
     writeConcern: 
   }
]

Parameter Deskripsi:

  • dokumen: data dokumen.
  • writeConcern: tingkat opsional eksepsi dilemparkan.

contoh

Contoh berikut kami mengganti _id sebagai data 56064f89ade2f21f36b03136 dokumen:

>db.col.save[{
	"_id" : ObjectId["56064f89ade2f21f36b03136"],
    "title" : "MongoDB",
    "description" : "MongoDB 是一个 Nosql 数据库",
    "by" : "w3big",
    "url" : "//www.w3big.com",
    "tags" : [
            "mongodb",
            "NoSQL"
    ],
    "likes" : 110
}]

Setelah penggantian ini berhasil, kita bisa [] perintah untuk melihat data setelah penggantian oleh find

A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers [VPS], WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Home » Tutorial » VPS » Cara Install MongoDB di Ubuntu 20.04

Cara Install MongoDB di Ubuntu 20.04

April 16, 2020 1 min read

MongoDB adalah salah satu database NoSQL yang berbasis dokumen dengan format JSON. MongoDB memiliki keunggulan lebih cepat dibanding database MySQL, karena dalam proses pembacaan dan menulis data memiliki performa yang lebih cepat.

Namun, banyak sekali yang bingung bagaimana cara install MongoDB dengan baik. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan memberikan tutorial cara install MongoDB di Ubuntu 20.04. Yuk simak selengkapnya!

Daftar isi

Cara Install MongoDB di Ubuntu 20.04

Berikut ini adalah langkah-langkah cara install MongoDB di Ubuntu 20.04.

1. Update Server

Selanjutnya, yang perlu Anda lakukan adalah meng-update Ubuntu 20.04 menggunakan perintah berikut:

sudo apt-get update

2. Install MongoDB

Setelah proses update pada server selesai, mulai proses instalasi menggunakan perintah berikut:

sudo apt-get install mongodb

Perintah di atas akan mengeksekusi beberapa paket instalasi yang berisi versi stabil atau versi terbaru dari MongoDB.

3. Aktifkan MongoDB

Setelah proses install MongoDB selesai, aktifkan database menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl enable mongodb

Kemudian, jalankan database MongoDB menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl start mongodb

4. Cek Status MongoDB

Terakhir, Anda perlu memastikan bahwa MongoDB sudah aktif dan berjalan pada server Ubuntu. Gunakan perintah di bawah ini untuk melihat status database MongoDB.

sudo systemctl status mongodb

Setelah itu, Anda akan mendapatkan output seperti pada gambar di bawah ini.  Artinya adalah database MongoDB sudah aktif dan berjalan pada server Anda.

Baca Juga: Cara Install Nginx SSL di Ubuntu 20.04

Kelebihan MongoDB

  1. Lebih cepat – Performa yang ditawarkan MongoDB lebih cepat karena tidak menggunakan transactions, tidak menggunakan relasi tabel dan format dokumennya yang berbentuk JSON.
  2. Anda tidak perlu membuat struktur tabel – MongoDB akan secara otomatis membuatkan struktur tabelnya pada saat proses insert [fleksibel skema]

Kekurangan MongoDB

  1. Belum banyak hosting yang support – Hanya hosting-hosting tertentu saja yang bisa menggunakan MongoDB. Solusinya Anda bisa menggunakan VPS untuk menginstall MongoDB.
  2. Fleksibilitas dalam query– Fleksibilitas query disini  yang dimaksud adalah tidak adanya JOIN di dalam penggunaan MongoDB

Baca Juga: Cara Install PostgreSQL di Ubuntu 18.04

Sudah Berhasil Install MongoDB?

Dari tutorial dan penjelasan singkat di atas kami akan menarik kesimpulan bahwa MongoDB merupakan manager database NoSQL yang digunakan untuk menyimpan dokumen dengan format JSON. Sehingga mempercepat proses pemanggilan data dari basis data website.

Sekian tutorial kali ini dari kami, jika masih ada pertanyaan jangan sungkan untuk meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa juga subscribe untuk mendapatkan informasi VPS dan wordpress dari kami.

Share

David Kurniawan Follow A Technical Content Writer at Niagahoster, specializing in Virtual Private Servers [VPS], WordPress, and Internet Marketing. David is eager to help people to improve their business on the internet.

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam artikel tutorial, insight dan tips menarik seputar dunia online langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Bài mới nhất

Chủ Đề