Cara menggunakan max upload phpmyadmin

Thursday, 25 April 2019 Edit

Merubah maksimum upload file .SQL saat import di PHPMyAdmin, tentunya anda pernah mengalami ketika import namun muncul pesan exceed maximum upload, maka sebenarnya yang terjadi adalah batasan maximum upload.

Ketika upload file SQL dan kamu mendapatkan error exceed maximum upload maka yang harus kamu lakukan adalah merubah batasan upload di PHP.ini, by default upload file yang diijinkan adalah maksimum 2MB, lalu bagaimana jika file yang anda upload lebih dari 2MB? mari di simak tutorial singkat di bawah ini :

  • Pertama silahkan cari file phpini di direktori C:/xampp/htdocs/php/php.ini
  • Selanjutnya edit file php.ini
  • Pada file php.ini silahkan cari kart upload_max_filesize=2M
  • Silahkan ubah 2M menjadi 10M  kemudian save file php.ini [Untuk detail silahkan lihat gambar di bawah ini.



  • Langkah selanjutnya adalah restart XAMPP
  • setelah restart xampp silahkan coba upload file .sql anda yang gagal di upload sebelumnya

Sampai tahap ini anda sudah bisa mengatasi maksimum upload file .SQL saat import di PHPMyAdmin dengan mudah, silahkan di coba dan dipraktekan, semoga tutorial singkat ini bisa bermanfaat untuk anda yang membacanya dan anda yang memang sedang mengalami kendala error exceed maksimum upload.

Jangan lupa untuk selalu berkunjung ke www.hakkoblogs.com untuk mendapatkan update terbaru terkait tutorial dan informasi terkait teknologi, jika artikel ini bermanfaat jangan sungkan untuk membagikannya.

Selamat Mencoba

Banyak webmaster yang memulai websitesnya dari komputer lokal dengan menggunakan php dan mysql.

Kesulitan yang sering terjadi ketika upload database mysql ke server. Berikut langkah yang perlu dilakukan.

Yang perlu disiapkan di komputer lokal adalah phpmyadmin, biasanya phpmyadmin sudah terinstall bila anda menginstall paket software seperti WAMP Server, XAMPP dan PHP Triad yang terdiri dari paket Apache, Mysql, phpmyadmin.

Untuk export data biasa digunakan fasilitas ‘MySQL Dump’ di phpmyadmin.

Dua Langkah yang dilakukan yaitu di Komputer Lokal dan di Server.  Bila anda sudah memiliki database dalam bentuk file tinggal mengikuti langkah di Server.

SEMUA LANGKAH DIBAWAH SUDAH TERUJI BERHASIL OLEH RIBUAN ORANG,  ERROR YANG TERJADI DI WEBSITES ANDA AGAR DIPERHATIKAN KEMBALI LANGKAH-LANGKAHNYA TERUTAMA PADA KONFIGURASI :  NAMA DATABASE, NAMA USER DATABASE DAN HOSTNAME

Langkah-langkah pada komputer lokal anda :

1. Masuk ke phpmyadmin pada local komputer anda
2. pilih database yang ingin anda dump,
Terdapat di sebelah kiri phpmyadmin

3. Phpmyadmin akan menampilkan tabel-tabel yang terdapat pada database tersebut.
4. klik pada bagian ‘Export’
5. Sekarang anda berada pada bagian option yang menentukan ‘Bagaimana cara database anda akan di dump’,

Defaultnya adalah SQL dan kami sarankan agar menggunakan SQL.

Kadang anda perlu memilih ‘Add DROP TABLE’ gunanya utk menambahkan SQL utk menghapus table sebelumnya pada saat import di server.

Pilihan lain anda bisa juga menggunakan ‘Save as File’, kami sarankan agar menggunakan pilihan SQL.

6. klik ‘go’

Hasil dump akan ditampilkan di browser, selanjutnya anda copy terlebih dahulu hasil ini.

Langkah-langkah di server anda :

1. Untuk pembuatan database, user database di server dapat mengikuti artikel berikut :

//member.drupadi.com/knowledgebase/14/Cara-membuat-database-mysql-di-cpanel-hosting.html

perlu anda catat dari hasil artikel diatas : NAMA DATABASE, USER DATABASE dan PASSWORD DATABASE
Tanpa anda tau ketiganya, web anda tidak akan bisa melakukan koneksi ke server database.

2. Setelah Database, dan user database terbentuk, klik icon  phpmyadmin di halaman utama cpanel [disamping ‘MySQL database’]

3. Phpmyadmin akan tampil, kemudian pilih database yang akan anda isi dengan hasil dari MySQL dump, letaknya di menu sebelah kiri.

4.Klik pada menu ‘SQL’

tinggal anda PASTE hasil dump mysql database dari local komputer anda pada bagian ‘Run SQL Query’

5. Terakhir klik ‘GO’

Selesai sudah, semua mysql database anda sudah di upload ke server
Selanjutnya anda tinggal menyesuaikan scripts PHP anda utk koneksi ke database dengan mengganti konfigurasi database, user dan password mysql yang telah terbentuk.

Pernah menemukan pesan sepert ini saat mengimport database kedalam PHPMyAdmin?

Database-nya engga bisa di-import. Ya, ukuran databasenya kegedean. hmm.. 😐 Saya menggunakan Xampp versi 3.2.1. Defaultnya didalam Xampp versi ini ukuran maksimal file yang bisa di-import adalah 2Mb. Ya, Anda tidak bisa meng-import database yang ukurannya melebihi ukuran maksimal.

Lalu, bagaimana jika saya punya file database yang ingin saya import ukurannya melebihi dari 2Mb? Aduh,, apa saya tidak bisa meng-import database saya? Saya lagi dikejar deadline nih. Aaaaa……..

Hmm.. lagi dikejar deadline yah? [penulis curhat atau bagaimana ini?] hahahah… 😀
Tenang, selalu ada jalan disetiap permasalahan. 🙂 Begini, kita bisa merubah maksimal file size yang bisa di-import pada konfigurasi di file php.ini.

Caranya begini :

1. Cari file php.ini pada direktori C:\Xampp\php\php.ini
2. Kemudian buka file php.ini menggunakan notepad. Cari variabel upload_max_filesize. Ubah nilai variabel yang tadinya 2Mb menjadi 8Mb atau sesuai dengan kebutuhan ukuran database Anda.
3. Lalu ubah max_execution_time menjadi 0 [nol]. Ini berfungsi untuk mematikan upload time limitnya. Jadi nggak ada timeout saat proses meng-upload-nya.
4. Restart Apache, lalu coba import kembali database Anda. Jika menemukan pesan seperti ini maka database Anda berhasil di-import.

Selamat mencoba! 🙂

Bài mới nhất

Chủ Đề