Pada kesempatan sebelumnya telah kita bahas lengkap mengenai apa itu JSON dan JSON Pada PHP. pada kesempatan kali ini kita akan membahas imlementasi JSON Pada Javascript.
Daftar Isi
- Javascript Method Terkait JSON
- JSON.parse[]
- JSON.stringify[]
- JSON dan AJAX
- JSON dan AJAX Pada Domain Yang Sama
- JSON Dari Plain Teks
- JSON Dari Database – Bentuk Dinamis
- JSON Dari Databse – Bentuk Statis
- Kesimpulan
I. Javascript Method Terkait JSON
Pada Javascript, terdapat dua method terkait JSON yaitu:
JSON.parse[]
untuk mengubah string JSON menjadi javascript object.JSON.stringify[]
untuk mengubah javascript object menjadi string JSON.
Kedua method ini sudah disupport oleh hampir semua browser termasuk browser versi lama. Adapun list browser yang telah mendukung adalah sebagai berikut:
- Microsoft Internet Explorer: mulai versi 8.0
- Microsoft Edge
- Firefox, mulai versi 3.5
- Chrome, mulai versi 4
- Safari, mulai versi 4
- Opera mulai versi 11,5
- Berbagai mobile browser
List lengkapnya dapat dilihat di: //caniuse.com/#feat=json
1. JSON.parse[]
Method ini digunakan untuk memparse [parse = mengurai] string JSON dan mengubah nya menjadi javascript object, hasilnya bisa berupa objek dengan tipe
data objek maupun tipe data array [dalam javascript tipe data array juga berbentuk objek – misal: var arr = new Array;
]
1.a. Format Penulisan
Format penulisan method ini adalah sebagai berikut:
JSON.parse[text[, reviver]];
Pada method diatas, argumen text harus berupa JSON string, contoh:
var json_data = '{"user" : "agusph", "display_name" : "Agus Prawoto Hadi", "website" : "Jagowebdev.com"}';
obj = JSON.parse[json_data];
// Objek hanya bisa di buka melalui console
console.log[obj];
console.log[obj.display_name];
Jika script tersebut kita jalankan, maka hasil yang kita peroleh adalah sebagai berikut:
Contoh Penggunaan Fungsi JSON.parse Pada Javascript
Selain menggunakan method bawaan javascript, kita dapat melakukan parsing data JSON dengan library JQuery yaitu menggunakan method $.parseJSON[]
namun method tersebut sudah deprecated dan tidak relevan karena saat ini semua browser sudah mendukung method JSON.parse[]
1.b. Menggunakan reviver
Reviver digunakan untuk memanipulasi value dari json string sebelum diubah menjadi objek. ketika reviver dijalankan, setiap item dari json akan di evaluasi di dalam reviver.
Reviever ini berupa fungsi yang memiliki dua argumen. Argumen pertama adalah key sedangkan yang kedua adalah value. seperti layaknya fungsi, reviver ini dapat memberikan nilai kembalian [return]
Jika reviver tidak memberikan nilai kembalian [return] atau memberikan nilai kembalian namun dengan nilai undefined, maka properti akan dihapus dari objek.
Contoh penggunaan reviver:
var json_data = '{"user" : "agusph", "display_name" : "Agus Prawoto Hadi", "website" : "Jagowebdev.com"}';
obj = JSON.parse[json_data, [key,value] => {
// Memanipulasi property website
if [key == 'website'] {
value = '//' + value.toLowerCase[];
}
// Memanipulasi display_name
if [key == 'display_name'] {
value = value.toUpperCase[];
}
return value;
}
];
console.log[obj];
// Hasil: {user: "agusph", display_name: "AGUS PRAWOTO HADI", website: "//jagowebdev.com"}
Reviver juga dapat berupa fungsi yang berdiri sendiri, contoh:
var json_data = '["agusph", "Agus Prawoto Hadi", "Jagowebdev.com"]';
obj = JSON.parse[json_data, reviver];
function reviver[key,value] {
if [key == 1] {
value = value.toUpperCase[];
}
return value;
};
console.log[obj];
// Hasil: ["agusph", "AGUS PRAWOTO HADI", "Jagowebdev.com"]
2. JSON.stringify[]
Method JSON.stringify[]
digunakan untuk mengubah objek javascript menjadi string JSON. Objek tersebut dapat berupa array maupun objek.
Fungsi ini umumnya digunakan pada AJAX, yaitu ketika data akan dikiriman ke halaman lain untuk diolah lebih lanjut. Selain itu, juga digunakan untuk memudahkan
menampilkan data objek seperti menggunakan alert[]
atau menyimpan data objek ke elemen html.
1.a. Format Penulisan
Format penulisan method ini adalah sebagai berikut:
JSON.stringify[value [, replacer[, space]]];
Argumen value
wajib diisi sedangkan yang lain bersifat opsional. Contoh penggunaan method JSON.stringify[]
adalah sebagai berikut:
Nama
Email
Website
$['#form-input'].submit[function[e]{
e.preventDefault[];
data = {};
$['input[name!="submit"]'].each[function[i, elm] {
data[$[elm].attr['name']] = elm.value;
}]
data_json = JSON.stringify[data];
alert[data_json];
// Send data_json via AJAX...
}]
Script diatas akan menghasilkan form dengan isian nama, email, dan website, kemudian jika form tersebut kita submit, maka akan muncul alert yang berisi data isian form tersebut, misal seperti gambar dibawah ini:
Contoh Penggunaan Method JSON.stringify[]
Lihat demonya disini.
1.b. Menggunakan Replacer
Replacer ini berfungsi sama seperti reviver pada method JSON.parse[]
yaitu memanipulasi data awal sebelum string JSON dihasilkan. Replacer dapat berupa fungsi maupun array.
Berikut ini contoh replacer berupa fungsi:
Melanjutkan contoh sebelumnya, script berikut ini akan merubah inputan nama menjadi huruf kapital semua.
$['#form-input'].submit[function[e]{
...
data_json = JSON.stringify[data, replacer];
...
}]
function replacer[json_key, json_value] {
if [json_key == 'nama'] {
json_value = json_value.toUpperCase[];
}
return json_value;
}
Lihat demonya disini.
Jika replacer berupa array, maka json yang dihasilkan hanya memiliki properties sesui yang ada pada array tersebut.
Sebagai contoh: melanjutkan contoh sebelumnya, replacer berikut ini hanya mengambil properti yang memiliki nilai: nama dan email saja.
$['#form-input'].submit[function[e]{
...
data_json = JSON.stringify[data, ['nama', 'email']];
// data_json berisi {"nama":"Agus Prawoto Hadi","email":""}
...
}]
1.c. Menggunakan space
Argumen space digunakan untuk menghasilkan string JSON dengan format yang mudah dibaca. Tidak disarankan menggunakan argumen ini untuk JSON yang akan diproses lebih lanjut.
Argumen space dapat berisi spasi atau tab, berikut ini contoh argumen space dengan tab:
var obj = {};
obj.user = 'agusph';
obj.display_name = 'Agus Prawoto Hadi';
obj.website = 'Jagowebdev.com';
json = JSON.stringify[obj, '', '\t'];
console.log[json];
Hasil:
{
"user": "agusph",
"display_name": "Agus Prawoto Hadi",
"website": "Jagowebdev.com"
}
II. JSON dan AJAX
Pada javascript, semua yang berhubungan dengan JSON sebagian besarnya melibatkan ajax, karena biasanya string json disediakan oleh halaman lain baik pada domain yang sama maupun pada domain yang berbeda.
Note… pada domain berbeda, kita tidak bisa dengan mudah mengambil data json, melainkan perlu trik tertentu. lebih jauh mengenai hal ini kita bahas pada artikel: JSONP Dengan Javascript dan jQuery – Lintas Domain .
Untuk mendapatkan data JSON melalui ajax [pada domain yang sama], kita bisa menggunakan objek bawaan javascript [native] yaitu objek XMLHttpRequest
atau menggunakan library Javascript seperti jQuery.
Agar lebih mudah, pada tutorial kali ini kita akan menggunakan library jQuery.
III. JSON dan AJAX Pada Domain Yang Sama
Pada domain yang sama, kita dapat dengan mudah mengambil data JSON, berikut ini contoh script mengambil data JSON yang bersumber dari plain teks maupun dari data yang diambil dari database.
1. JSON Dari Plain Teks – Dengan AJAX
JSON berbentuk plain teks sering kita jumpai pada file konfigurasi. Sebagai contoh
misal didalam folder htdocs kita memiliki file config.php
 dengan content sebagai berikut:
{
"site" :
{
"url" : "//jagowebdev.com",
"theme" : "clear",
"path" : "public_html\\jwd"
},
"database" :
{
"db_host" : "localhost",
"db_port" : 3306",
"db_user" : "root",
"db_pass" : "",
"db_name" : "jwd"
}
}
Perhatikan bahwa pada data diatas, yaitu bagian “path” saya mengescape backslash dari \ menjadi \\
Kenapa? karena backslash adalah karakter khusus sehingga jika ingin menggunakannya kita perlu menambahkan escape. Lihat kembali artikel sebelumnya.
Selanjutnya, misal untuk memparse data tersebut kita membuat file json-parse-plain-text.html
 yang berisi script HTML dan javascript seperti
berikut ini:
Belajar JSON - JSON Dari Plain Text
$.ajax[{
url : '//localhost/config.php',
dataType : 'json',
success: function [data] {
console.log[data];
},
error: function [xhr, status, msg] {
alert['Status: ' + status + "\n" + msg];
}
}]
Ketika file diatas dijalankan, maka hasil yang kita peroleh adalah:
Parsing Data JSON Dengan Javascript – Plain Text
Note… perhatikan bahwa ketika kita mendefinisikan dataType dengan json, maka secara otomatis, JQuery akan melakukan parsing data JSON menjadi objek javascript, sehingga kita tidak perlu menjalankan method JSON.parse[]
Dengan demikian, jika string JSON tidak valid, akan memunculkan pesan error, misal jika backslash tidak di escape, pesan error yang kita dapatkan adalah:
Error Ketika Parsing Data JSON
Error tersebut dikarenakan setelah backslash, parser mencari karakter khusus untuk di escape, namun tidak menemukannya, melainkan hanya menemukan karakter j yang bukan karakter khusus.
2. JSON Dari Database – Dengan AJAX
Praktik lain yang paling sering dilakukan adalah membuat JSON dari database, seperti untuk pagination, multi level drop down, dll.
Pada contoh kali ini kita akan membuat drop down dinamis dari data database yaitu sub kategori yang berubah-ubah sesuai dengan kategori yang dipilih [misal pada form input produk].
Sebagai contoh kita memiliki tabel product_category
 yang berada di database store
dengan data sebagai berikut:
1 | Books | 0 |
2 | Music & Instruments | 1 |
3 | Hobbies | 1 |
4 | Computer & Internet | 1 |
5 | Programming | 1 |
6 | Home & Garden | 0 |
7 | Lighting | 6 |
8 | Tools | 6 |
9 | Bath | 6 |
10 | Computer & Mobile | 0 |
11 | Software | 10 |
12 | Printers & Scanners | 10 |
13 | Laptops | 10 |
14 | Modems | 10 |
15 | Antivirus | 11 |
16 | Office | 11 |
17 | Operating System | 11 |
18 | Image & Video | 11 |
19 | Desktop Programming | 5 |
20 | Web Programming | 5 |
21 | Mobile Programming | 5 |
Selanjutnya kita buat file category_list.php
yang menghasilkan data JSON yang nantinya akan kita gunakan untuk membuat sub kategori dinamis, adapun script PHP yang kita gunakan adalah sebagai berikut: