Di buat Oleh : Mukhtar AK
Benefit cost ratio [B/C R] merupakan suatu analisa pemilihan proyek yang biasa dilakukan karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit dengan cost. Kalau nilainya < 1 maka proyek itu tidak ekonomis, dan kalau > 1 berarti proyek itu feasible. Kalau B/C ratio = 1 dikatakan proyek itu marginal [tidak rugi dan tidak untung].
Benefit dan cost tetap
Contoh :
Suatu proyek pengairan mempunyai investasi awal pada awal tahun pertama adalah Rp 1 milyar. Ditentukan bunga bank sebesar 5%, depresiasi selama 30 Tahun dengan nilai residu 10%, dan biaya operasional [BO] sebesar Rp 20 juta. Keuntungan proyek pengairan tersebut sebesar Rp 126 juta/tahun.
Hitunglah B/C ratio dari proyek pengairan tersebut diatas!
Jawab :
Biaya tahunan :
Bunga bank 5% x 1 Milyar Rp 50 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional [BO] per Tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 100 Juta
Dari hasil perhitungan B/C Ratio diatas >1 dapat disimpulkan bahwa proyek tersebut layak [feasible].
Pengerjaan secara komputerisasi adalah:
Ø B/C ratio tidak tetap
Apabila B/C ratio tidak sama tiap tahunnya maka analisa dilakukan bedasarkan nilai sekarang [present value] atau nilai yang akan datang [future value] pada suatu waktu tertentu. Yang mempengaruhi nilai B/C ratio adalah besarnya bunga bank. Semakin rendah nilai bunga bank semakin tinggi nilai B/C ratio.
Contoh :
Suatu proyek pengairan mempunyai investasi awal pada awal tahun pertama adalah Rp 1 milyar. Dengan bunga bank setiap tahunnya berubah misalkan pada tahun pertama sebesar 5%, tahun ke dua sebesar 6% dan tahu ketiga sebesar 8%. Depresiasi selama 30 Tahun dengan nilai residu 10%, dan biaya operasional [BO] sebesar Rp 20 juta. Keuntungan proyek pengairan tersebut sebesar Rp 126 juta/tahun.
Tahun | Bunga Bank | Initial Invesment | Bunga dalam Rupiah |
1 | 5% | 1 Miliar | Rp 50.000.000 |
2 | 6% | 1 Miliar | Rp 60.000.000 |
3 | 8% | 1 Miliar | Rp 80.000.000 |
Hitunglah B/C ratio tahun 1,2 dan 3 dari proyek pengairan tersebut diatas!
Jawab :
Biaya tahun 1 :
Bunga bank 5% x 1 Milyar Rp 50 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional [BO] per Tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 100 Juta
B/C ratio tahun 1 =
B/C ratio tahun 1 =
B/C ratio tahun 1 = 1,26
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke satu diatas >1 dapat disimpulkan bahwa proyek tersebut layak [feasible].
Biaya tahun 2 :
Bunga bank 6% x 1 Milyar Rp 60 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional [BO] per Tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 110 Juta
B/C ratio tahun 2 =
B/C ratio tahun 2 =
B/C ratio tahun 2 = 1,145
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke dua diatas >1 dapat disimpulkan bahwa proyek tersebut layak [feasible].
Biaya tahun 3 :
Bunga bank 8% x 1 Milyar Rp 80 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional [BO] per Tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 130 Juta
B/C ratio tahun 3 =
B/C ratio tahun 3 =
B/C ratio tahun 3 = 0,969
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke satu diatas 1 berarti proiyek itu feasible.