Cara menurunkan panas anak dengan bawang merah dan jeruk nipis

Penyakit yang sering dialami si Kecil ada banyak seperti, batuk, flu, demam, dan diare. Seringkali sebagian Mama langsung membeli obat di apotek untuk meredakan sakit si Kecil.

Saat si Kecil mengalami sakit tentu Mama akan melakukan segala cara untuk meredakan sakitnya. Mengapa si Kecil rentan terhadap penyakit?

Sebab sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna sehingga membuat dirinya rentan terhadap virus dan bakteri yang menyerang tubuhnya.

Namun, lebih baik jika si Kecil sedang sakit berilah obat-obatan yang alami, ramuan dari bahan alami sangat aman dan minim efek samping, dibandingkan obat medis. Meskipun begitu obat medis tetap bisa dikonsumsi dalam batas yang wajar.

Pernah mendengar bawang merah? Pasti tidak asing ya, bawang merah memiliki manfaat untuk menurunkan panas si Kecil. Selain itu bawang merah merupakan bahan alami dan mudah ditemukan.

Bagaimana cara menurunkan panas si Kecil dengan bawang merah ya? Agar tidak penasaran Popmama.com telah merangkum informasinya disini!

1. Menyiapkan bahan utama yaitu bawang merah

Impexenterprise.co.in

Bawang merah memiliki kandungan protein, vitamin C, mineral, dan vitamin B6. Nggak cuma bisa jadi bumbu masakan ternyata bawang memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh, protein dan peptide mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Maka dari itu bawang merah berguna untuk menyembuhkan demam si Kecil, sebab kekebalan tubuhnya bertambah kuat untuk memerangi berbagai penyakit dan infeksi yang ditimbulkan oleh virus.

Sebelum membuat campuran bawang merah untuk menurunkan panas si Kecil, Mama harus menyiapkan 2-3 buah bawang merah setelah itu kupas kulitnya. Kemudian iris bawang merah dan jangan sampai halus. Ketika bawang sudah selesai diiris Mama bisa mencapurkan minyak ke dalamnya.

Minyak yang digunakan bisa minyak kayu putih atau minyak telon, perlu diingat untuk menuangkannya sedikit saja ya. Minyak dibutuhkan untuk memudahkan penggunaan bawang merah. Mama bisa langsung mengolesi tubuh si Kecil dengan bahan ini.

2. Balurkan bawang merah di bagian ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan

Freepik/Prostooleh

Ketika Mama ingin membalurkan bawang merah yang sudah ditambahkan minyak telon atau kayu putih, ajaklah si Kecil untuk melepaskan dahulu pakaiannya untuk mempermudah prosesnya.

Kemudian biarkan ia berbaring dengan posisi yang paling nyaman. Jika sudah Mama bisa mulai untuk mengolesi sambil memijat tubuh si Kecil dengan menggunakan bawang merah.

Bagian tubuh si Kecil yang Mama harus olesi yaitu ubun-ubun, perut, punggung, dada, telapak kaki, dan lipatan lengan. Menggunakan bahan yang herbal membuat tubuh si Kecil tidak ketergantungan pada obat jika sakit. Pemberian obat yang terlalu sering dapat membuat tubuh menjadi kebal.

EDITORS' PICKS

  1. Bisa Berbahaya! 7 Bagian Tubuh Anak yang Tidak Boleh Dipukul
  2. 7 Manfaat Ceker Ayam untuk Pertumbuhan Anak Balita
  3. Faktor yang Menyebabkan Kemiripan Anak dengan Orangtua

3. Balurkan bawang merah ketika si Kecil sedang pulas tertidur agar bau bawang merah tidak membuatnya terganggu

Freepik/Javi_indy

Biarkan bawang merah menyerap hingga ke kulit si Kecil, biarkan campuran bahan alami tersebut bekerja dengan baik dalam menurunkan panas yang mengganggu kesehatan si Kecil.

Bila ingin mengolesi bawang merah sebaiknya saat si Kecil ingin pergi tidur, sebab ia akan lebih merasa nyaman dan tidak terganggu dengan bau menyengat yang dihasilkan oleh bawang merah.

Bila Mama membalurkannya saat si Kecil sedang melakukan kegiatan, dikhawatirkan dia dapat menggosokan tangannya ke bagian tubuh. Kemudian ia memasukan tangannya ke mulut, tentu ia akan megalami rasa yang tidak nyaman pada mulutnya.

4. Cara lain menggunakan bawang merah sebagai penurun demam si Kecil

Pixabay/Couleur

Selain mencapurkan bawang merah dengan minyak telon, Mama bisa dengan mudah langsung memotong bawang merah menjadi dua bagian. Setelah itu oleskan pada tubuh si Kecil, tepatnya di bagian dada, punggung, dan leher.

Tanpa memberi tambahan minyak, bawang merah dapat menurunkan demam si Kecil. Dengan begitu panasnya akan turun dan si Kecil segera sehat kembali.

Bila si Kecil menderita demam disertai flu Mama bisa mengupas dan mengiris bawang merah lalu diletakkan di pojok ruang tidurnya.

Wah, ternyata bawang merah bisa menjadi obat alami penurun panas si Kecil ya, jangan lupa untuk menerapkannya jika si Kecil sedang mengalami sakit demam ya. Semoga bermanfaat, Ma!

Baca juga:

  • Inilah 5 Daftar Obat Pereda Sakit Gigi untuk Anak Balita
  • Pilihan Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil
  • Dua Ibu Hamil Diberi Obat Kedaluwarsa Hingga Sakit Perut dan Pusing

Jakarta -

Ketika anak demam pasti orang tua akan merasa khawatir. Namun, sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter, orang tua bisa mengatasi demam anak dengan obat penurun panas anak yang alami dan bisa terbilang efektif.

Demam pada anak terjadi ketika suhu tubuh mereka berada di atas normal atau lebih dari 37 derajat Celcius, dan diikuti oleh beberapa gejala, seperti panas, sakit kepala, berkeringat dingin, dan menggigil.

Demam bisa disebabkan oleh berbagai hal yaitu bakteri atau virus. Demam juga bisa disebabkan pasca imunisasi dan terlalu lama beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas atau di saat musim hujan seperti saat ini.

  • Bayi berusia 3 bulan yang mengalami demam dengan cuaca panas hingga 38 derajat celcius atau lebih.
  • Bayi 3-6 bulan yang mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius atau lebih.
  • Demam yang tak kunjung membaik dan berlangsung lebih dari 5 hari.
  • Munculnya ruam merah
  • Mengalami kejang
  • Demam yang menyebabkan dehidrasi pada bayi. Ditandai dengan mulut kering dan menangis tanpa air mata.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut obat penurun panas anak yang alami dan cukup efektif yang bisa dilakukan di rumah:

1. Kompres air biasa

Memberikan kompres air biasa, yang tidak terlalu panas atau dingin bisa membantu menurunkan demam pada anak. Kompres dapat ditempatkan pada dahi, dada, perut, atau ketiak saat anak tidur atau berbaring.

Setelah memberikan kompres, diamkan kompres tersebut selama 20-30 menit di tubuh anak. Ganti kompres ketika mulai kering atau terasa panas. Pantau juga suhu tubuh anak secara berkala setiap 1-2 jam setelah memberikan kompres.

2. Lemon dan madu

Memberikan lemon yang dicampur madu dinilai efektif dalam mengurangi demam pada anak karena dapat memperkuat kekebalan tubuhnya. Cukup dengan menambahkan 2 sdm madu ke dalam segelas kecil jus lemon atau jeruk. Kemudian berikan kepada anak untuk diminum.

Tidak hanya untuk menurunkan demam pada anak, kombinasi lemon dan madu juga terasa enak dan menyegarkan tubuh. Pastikan anak sudah berusia di atas 1 tahun untuk menghindari risiko botulisme.

3. Jahe hangat

Sifat antibakteri dalam jahe membuatnya efektif sebagai obat penurun panas anak yang alami, mengobati batuk, dan gejala umum lainnya. Orang tua dapat memberi anak teh jahe atau membuatkan minuman hangat dengan irisan jahe. Bisa juga tambahkan madu sebagai pemanis.

Minuman jahe hangat bisa membuat anak berkeringat, serta membantu menghilangkan panas dan racun pada tubuh.

4. Air kelapa

Vitamin, mineral, dan elektrolit dalam air kelapa menjadikannya sebagai obat penurun panas anak yang alami karena dapat memenuhi cairan yang hilang ketika anak sedang demam. Selain itu, air kelapa merupakan cara yang baik untuk menyegarkan tubuh.

5. Teh peppermint

Obat penurun panas anak yang alami lainnya, yaitu peppermint. Kandungan mentol yang tinggi dapat memberikan rasa dingin dan menyejukkan. Berilah teh peppermint hangat kepada anak untuk membantu tubuh anak menjadi lebih banyak berkeringat sehingga dapat menurunkan panasnya.

6. Buah dan sayur

Orang tua dapat memberi anak banyak sayur dan buah yang mengandung air. Buah-buahan, seperti melon, semangka, dan stroberi adalah pilihan yang baik. Sementara, sayuran yang direkomendasikan, yaitu seledri, mentimun, dan kembang kol.

7. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman obat yang efektif untuk berbagai pengobatan, salah satunya untuk menurunkan panas demam pada anak. Beri anak minuman olahan gel lidah buaya, atau mengoleskan gel lidah buaya pada kulitnya agar lebih terasa dingin dan menyejukkan.

8. Mandi air hangat

Ketika demam bukan berarti si kecil tak boleh mandi. Pastikan air yang digunakan adalah air hangat atau suhu normal. Hindari mandi dengan air dingin karena hal ini dapat membuat suhu tubuh si kecil mengalami kenaikan dan menyebabkan tubuhnya menggigil.

9. Pijat dengan ramuan herbal

Memijat anak dengan ramuan herbal bisa jadi pilihan sebagai obat penurun panas anak yang alami. Cukup mencampurkan ramuan alami penurun panas anak seperti minyak telon atau minyak kayu putih dengan 2-3 parutan bawang merah dan perasan jeruk nipis.

Pijatlah tubuh si kecil dengan ramuan tersebut, terutama pada punggung, dada dan juga perut agar tubuh anak lebih membaik.

Simak Video "Perhatikan Gantungan Bajumu, Nyamuk Suka dengan Bau Manusia"



[naf/naf]

Page 2

Jakarta -

Ketika anak demam pasti orang tua akan merasa khawatir. Namun, sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter, orang tua bisa mengatasi demam anak dengan obat penurun panas anak yang alami dan bisa terbilang efektif.

Demam pada anak terjadi ketika suhu tubuh mereka berada di atas normal atau lebih dari 37 derajat Celcius, dan diikuti oleh beberapa gejala, seperti panas, sakit kepala, berkeringat dingin, dan menggigil.

Demam bisa disebabkan oleh berbagai hal yaitu bakteri atau virus. Demam juga bisa disebabkan pasca imunisasi dan terlalu lama beraktivitas di luar ruangan dengan cuaca yang panas atau di saat musim hujan seperti saat ini.

  • Bayi berusia 3 bulan yang mengalami demam dengan cuaca panas hingga 38 derajat celcius atau lebih.
  • Bayi 3-6 bulan yang mengalami demam dengan suhu tubuh mencapai 39 derajat celcius atau lebih.
  • Demam yang tak kunjung membaik dan berlangsung lebih dari 5 hari.
  • Munculnya ruam merah
  • Mengalami kejang
  • Demam yang menyebabkan dehidrasi pada bayi. Ditandai dengan mulut kering dan menangis tanpa air mata.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut obat penurun panas anak yang alami dan cukup efektif yang bisa dilakukan di rumah:

1. Kompres air biasa

Memberikan kompres air biasa, yang tidak terlalu panas atau dingin bisa membantu menurunkan demam pada anak. Kompres dapat ditempatkan pada dahi, dada, perut, atau ketiak saat anak tidur atau berbaring.

Setelah memberikan kompres, diamkan kompres tersebut selama 20-30 menit di tubuh anak. Ganti kompres ketika mulai kering atau terasa panas. Pantau juga suhu tubuh anak secara berkala setiap 1-2 jam setelah memberikan kompres.

2. Lemon dan madu

Memberikan lemon yang dicampur madu dinilai efektif dalam mengurangi demam pada anak karena dapat memperkuat kekebalan tubuhnya. Cukup dengan menambahkan 2 sdm madu ke dalam segelas kecil jus lemon atau jeruk. Kemudian berikan kepada anak untuk diminum.

Tidak hanya untuk menurunkan demam pada anak, kombinasi lemon dan madu juga terasa enak dan menyegarkan tubuh. Pastikan anak sudah berusia di atas 1 tahun untuk menghindari risiko botulisme.

3. Jahe hangat

Sifat antibakteri dalam jahe membuatnya efektif sebagai obat penurun panas anak yang alami, mengobati batuk, dan gejala umum lainnya. Orang tua dapat memberi anak teh jahe atau membuatkan minuman hangat dengan irisan jahe. Bisa juga tambahkan madu sebagai pemanis.

Minuman jahe hangat bisa membuat anak berkeringat, serta membantu menghilangkan panas dan racun pada tubuh.

4. Air kelapa

Vitamin, mineral, dan elektrolit dalam air kelapa menjadikannya sebagai obat penurun panas anak yang alami karena dapat memenuhi cairan yang hilang ketika anak sedang demam. Selain itu, air kelapa merupakan cara yang baik untuk menyegarkan tubuh.

5. Teh peppermint

Obat penurun panas anak yang alami lainnya, yaitu peppermint. Kandungan mentol yang tinggi dapat memberikan rasa dingin dan menyejukkan. Berilah teh peppermint hangat kepada anak untuk membantu tubuh anak menjadi lebih banyak berkeringat sehingga dapat menurunkan panasnya.

6. Buah dan sayur

Orang tua dapat memberi anak banyak sayur dan buah yang mengandung air. Buah-buahan, seperti melon, semangka, dan stroberi adalah pilihan yang baik. Sementara, sayuran yang direkomendasikan, yaitu seledri, mentimun, dan kembang kol.

7. Lidah buaya

Lidah buaya merupakan tanaman obat yang efektif untuk berbagai pengobatan, salah satunya untuk menurunkan panas demam pada anak. Beri anak minuman olahan gel lidah buaya, atau mengoleskan gel lidah buaya pada kulitnya agar lebih terasa dingin dan menyejukkan.

8. Mandi air hangat

Ketika demam bukan berarti si kecil tak boleh mandi. Pastikan air yang digunakan adalah air hangat atau suhu normal. Hindari mandi dengan air dingin karena hal ini dapat membuat suhu tubuh si kecil mengalami kenaikan dan menyebabkan tubuhnya menggigil.

9. Pijat dengan ramuan herbal

Memijat anak dengan ramuan herbal bisa jadi pilihan sebagai obat penurun panas anak yang alami. Cukup mencampurkan ramuan alami penurun panas anak seperti minyak telon atau minyak kayu putih dengan 2-3 parutan bawang merah dan perasan jeruk nipis.

Pijatlah tubuh si kecil dengan ramuan tersebut, terutama pada punggung, dada dan juga perut agar tubuh anak lebih membaik.

Simak Video "Perhatikan Gantungan Bajumu, Nyamuk Suka dengan Bau Manusia"


[Gambas:Video 20detik]
[naf/naf]

demam obat obat demam anak

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề