Contoh Laporan PERKEMBANGAN anak dari orang tua pada satuan PAUD

Dalam proses belajar di Pendidikan Anak Usia Dini [PAUD] diwajibkan adanya sebuah laporan yang harus dibuat oleh guru sesuai amanat Kurikulum 2013. Hal ini sangat penting dilakukan guna untuk menjalin komunikasi antara guru dan orang tua untuk membicarakan soal perkembangan anak.

Berbeda dengan kelompok belajar di level yang lebih tinggi, pelaporan perkembangan belajar anak usia dini ini harus dibuat dalam bentuk narasi. Bukan dalam bentuk angka atau predikat dalam memberikan penilaian. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Kurikulum 2013.

Untuk membuat laporan tersebut, seorang guru di satuan pendidikan tingkat PAUD memang sangat perlu mengetahui tentang teknis penulisan laporan dan juga prosedur dalam membuat laporan tersebut.

Dalam kaitannya membuat laporan tertulis untuk menjabarkan hasil belajar siswa PAUD, perlu memperhatikan beberapa hal. Yang paling penting dalam membuat laporan tersebut adalah bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan menggunakan kata-kata populer Selain itu, penyampaian pesan dalam tulisan perlu dibuat positif dan juga dengan gaya komunikasi yang santun.

Kemudian pelaporan tersebut harus didasarkan pada data yang otentik. Artinya pelaporan tersebut berdasarkan catatan-catatan penilaian yang dibuat oleh guru selama periode tertentu. Jadi dalam membuat laporan tersebut tidak boleh dilakukan dengan cara mengarang.

Guru harus menyebutkan perkembangan anak secara detail. Kemudian guru dapat memberikan rekomendasi kepada orang tua siswa pada hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengoptimalkan perkembangan anak tersebut.

Itulah beberapa hal penting dalam teknik penulisan laporan perkembangan anak PAUD.

Kemudian memahami prosedur dalam melakukan penilaian Pendidikan Anak usia Dini juga tak kalah pentingnya.

Dalam membuat penilaian atau pelaporan perkembangan anak PAUD terdapat prosedur yang harus diperhatikan. Bahwa dalam membuat penilaian tersebut perlu dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan di mana guru PAUD harus memiliki perencanaan yang baik ketika akan memberikan penilaian kepada siswa.

Umumnya dalam memberikan penilaian terhadap anak PAUD terdapat periodisasi. Misalnya guru dapat melakukan penilaian secara harian, bulanan, hingga per semester. Nah, dari rangkaian penilaian tersebut dapat kemudian diketahui perkembangan siswa.

Namun demikian, ada juga pelaporan perkembangan siswa PAUD yang dilakukan secara insidentil. Artinya, laporan tersebut dapat dibuat sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, laporan perkembangan anak tersebut perlu dibuat tanda ada ikatan waktu agar dapat segera menjalin komunikasi dengan wali murid.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cara membuat laporan perkembangan anak PAUD.

Daftar pelatihan di atas dapat dilakukan melalui link berikut:

DAFTAR

Daftarkan diri Anda sebagai member e-Guru.id untuk mendapatkan pelatihan gratis setiap bulan melalui link berikut ini:

DAFTAR MEMBER

Silakan hubungi kontak berikut ini jika terdapat pertanyaan:

Whatsapp

Telegram

Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2020 DIREKTORAT PAUD KEMDIKBUD 2020

Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Judul: Diterbitkan oleh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270 Telepon: [021] 57900244 Pengarah Penanggung Jawab Penyunting Penyusun Pembahas Ilustrator Penata Letak Sekretariat : Hamid Muhammad, Ph.D. : Dr. Muhammad Hasbi : Dr. Widya Ayu Puspita, S.KM., M.Kes. : Dr. Muhammad Hasbi Dra. RR. Lestari K. Wardhani, M.Hum. Elis Widiyawati, S.Psi. : Utin Ritayanti, M.Pd. : Zalsabila Fawaza : Arnalis : Eko Tri Rahmawati, S.Pd.

Daftar Isi Daftar Isi iii Kata Pengantar iv Apakah Penilaian Itu? 1 Siapa Yang Melakukan Penilaian? 1 Mengapa Perlu Melakukan Penilaian? 3 Kapan Dilakukan Penilaian? 4 Bagaimana Cara Mendokumentasikan Hasil Penilaian 5 Bagaimana Cara Mengolah Data/Informasi Tentang Anak? 8 Bagaimana Mengolah Data Akhir Bulan? 9 Bagaimana Mengolah Data Anak Akhir Semester? 11 Bagaimana Menyusun Laporan Perkembangan Anak? 13 Kapan Laporan Perkembangan Anak Disampaikan ke Orang tua? 14 Bagaimana Tata Cara Penulisan Laporan Perkembangan Anak? 15 Tips Mudah Menuliskan Narasi di Laporan Perkembangan Anak: 16 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah iii

Kata Pengantar Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar dari rumah [learn from home] bagi anak-anak sekolah dan bekerja dari rumah [work from home] bagi guru, termasuk mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di Indonesia kondisi ini merupakan hal yang tak terduga bagi guru, orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak- anak tiba-tiba harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun mereka di rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu. Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi [TIK]. Sebagian satuan PAUD yang lain, mengalami kesulitan disebabkan jaringan internet yang tidak stabil atau bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah, antara lain, menyediakan materi belajar pendidikan jarak jauh [PJJ] bagi semua sasaran pendidikan dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan berbagai sumber belajar daring, seperti Rumah Belajar, PAUD Pedia dan Anggun PAUD. Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu berjalan mulus. Khususnya dalam pendidikan anak usia dini, masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam mengoperasikan komputer, mengakses jaringan internet, internet tidak stabil, kesulitan mengomunikasikan pesan kepada orang tua, kesulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian terhadap hasil belajar anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami maksud pesan yang disampaikan guru, dan lain-lain. Berdasarkan berbagai kendala yang dialami guru dan orangtua, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini dalam rangka fasilitasi kebijakan belajar dari rumah telah menyusun seperangkat bahan ajar salah satunya berjudul Penilaian Perkembangan Anak Selama Anak Belajar Dari rumah. Melalui bahan ajar ini diharapkan guru dan orang tua memiliki pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran bersama anak di rumah. iv Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Apakah Penilaian Itu? Penilaian merupakan proses pengukuran hasil kegiatan belajar anak. Pengukuran dilakukan berdasarkan hasil pengamatan perilaku dan karya yang dibuat anak. Pengamatan yang dilakukan harus bersifat autentik, yaitu sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Penilaian hasil kegiatan belajar anak harus terukur, berkelanjutan, dan menyeluruh mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Sumber: //id.pinterest.com/pin/89016530122199721/ Siapa yang Melakukan Penilaian? Karena proses pembelajaran selama masa pandemi dilakukan di rumah, orang tua akan membantu guru dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua mengamati berbagai aktivitas anak di rumah melalui pengamatan terhadap segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak, baik di halaman rumah, di ruang keluarga, di dapur, kamar mandi, maupun di tempat tidur. Dalam hal ini orang tua hanya mengamati dan merekam proses belajar anak ke dalam bentuk video atau memfoto hasil karya anak yang kemudian disampaikan kepada guru melalui media daring [online] seperti Whatsapp atau e-mail. Selain itu, orang tua juga perlu mengamati pertumbuhan fisik anak, seperti mengukur berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 1

Dalam hal orang tua mengalami kesulitan mengakses jaringan internet atau jaringan tidak stabil, orang tua dapat menceritakan kegiatan yang dilakukan melalui telepon langsung kepada guru atau lewat SMS. Guru kemudian melakukan penilaian [pengukuran] perkembangan belajar anak berdasarkan kiriman video, foto, SMS, atau informasi langsung yang disampaikan oleh orang tua melalui telepon. Diharapkan guru segera mencatat perkembangan anak, terutama ketika orang tua melaporkan perkembangan anak secara lisan melalui telepon karena dikhawatirkan guru akan lupa informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan anak jika tidak langsung mencatatnya. Agar orang tua dapat memberikan informasi pertumbuhan dan perkembangan anak dengan efektif, hal penting yang perlu diperhatikan guru dalam menyampaikan pesan kepada orang tua mengenai kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan anak di rumah haruslah jelas dan mudah dipahami orang tua. Foto Dokumentasi Dit. PAUD 2 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Mengapa Perlu Melakukan Penilaian? Dengan melakukan penilaian, guru dan orang tua dapat mengetahui perkembangan belajar anak, mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak. Berdasarkan hasil pengamatan tersebut guru dapat merancang program pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak. Program pembelajaran yang direncanakan dan disusun sesuai dengan profil perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak akan menjadi semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki kebiasaan yang baik. 100 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 3

Kapan Dilakukan Penilaian? Orang tua dalam melakukan pengamatan pada berbagai aktivitas anak di rumah bisa kapan saja dan di mana saja sejak anak bangun tidur hingga kembali berangkat tidur di malam hari, baik di halaman, di ruang keluarga, di dapur, di kamar mandi, maupun di tempat tidur. Kemudian, Guru melakukan penilaian terhadap berbagai informasi yang berhubungan dengan aspek pertumbuhan fisik dan enam aspek perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik [gerakan motorik kasar dan halus, serta kesehatan fisik], perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni. 4 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Bagaimana Cara Mendokumentasikan Hasil Penilaian Selama kondisi pandemik Covid-19 ini guru dapat meminta orang tua untuk mengirimkan foto-foto hasil karya anak atau video proses kegiatan anak di rumah. Pengiriman dapat melalui e-mail atau WA. Guru kemudian melakukan penilaian hasil karya dan video proses kegiatan anak tersebut Hasil karya anak dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni atau tampilan anak, misalnya gambar, lukisan, hasil kolase, hasil guntingan, tulisan/ coretan-coretan, hasil roncean, bangunan balok, hasil kriya anak dari playdough, dan pasir. Untuk memudahkan guru dalam melakukan penilaian, guru dapat meminta orang tua menuliskan nama dan tanggal hasil karya tersebut dibuat serta menuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut. Guru kemudian akan menghubungkan karya anak dengan pencapaian pada kompetensi dasar yang sesuai. Penting bagi guru untuk mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. Untuk membantu guru mendapatkan data pertumbuhan dan perkembangan secara utuh pada setiap aspek perkembangan, guru dapat menyampaikan kepada orang tua kegiatan apa yang sebaiknya difoto atau direkam oleh orang tua untuk dilaporkan kepada guru. Misalnya, dengan menyampaikan pemberitahuan sebagaimana telah disampaikan dalam bahan ajar perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 5

Ada Empat Skala Pencapaian Perkembangan Anak Yaitu: BB Artinya Belum Berkembang, yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru/orang tua. MB Artinya Mulai Berkembang, yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru /orang tua. BSH Artinya Berkembang Sesuai Harapan, yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru /orang tua. BSB Artinya Berkembang Sangat Baik, yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan. 6 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Berdasarkan dokumen foto-foto dan video yang dikirimkan oleh orangtua, guru dapat mendokumentasikan perkembangan anak. Berikut cara yang dapat dilakukan guru dalam mendokumentasikan penilaian hasil karya anak. Contoh Format Penilaian Hasil Karya Anak dan Video Kegiatan Anak: HASIL KARYA dan VIDEO HASIL PENGAMATAN KD-INDIKATOR Foto Dokumentasi Dit. PAUD Foto gambar Karel: Gambar menyerupai kepala, tangan, kaki, dan badan Warna merah dan biru Huruf-huruf terangkai 3.3-4.3 Mengenal anggota tubuh dan koordinasi tangan mata [BSH] [fisik motorik]. 3.6-4.6; Mengenal benda disekitar dan mengelompokannya [BSH] [kognitif]. 3.12-4.12; menuliskan huruf-huruf [BSH [Bahasa]. Foto Dokumentasi Dit. PAUD Foto Dokumentasi Dit. PAUD Foto Putri sedang menyusun 5 cangkir dipasangkan dengan alasnya. Foto Putra sedang menyiram tanaman 3.3-4-3 Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang dan lincah [BSH]. 3.6-4-6 Mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain [BSB]. 2.5. Memiliki perilaku yang menunjukkan sikap percaya diri [BSH]. 3.8-4-8. Mengenal lingkungan alam dan melakukan kegiatan berkaitn dengan lingkungan alam. [BSH] [Kognitif]. 2.12. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab [BSH] [sosial emosional]. 3.3-4.3 3.3-4-3 Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang, dan lincah [BSH] [fisik motorik]. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 7

Bagaimana Cara Mengolah Data/Informasi Tentang Anak? Semua data/informasi tentang anak disimpan dalam portofolio yang disusun berdasarkan urutan tanggal dan diberi identitas [nama dan usia]. Portofolio merupakan kumpulan data yang diperoleh dari berbagai sumber yang menunjukkan pencapaian perkembangan anak dari waktu ke waktu. Kumpulan data tersebut dapat berupa foto hasil karya anak, rekaman suara anak, video kegiatn anak, dan lain-lain. Portofolio dapat disimpan dalam wadah yang disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam masa pandemik, guru perlu menyimpan seluruh data pertumbuhan dan perkembangan anak di laptop dalam satu folder penilaian dan menyiapkan satu folder tersendiri untuk setiap anak sehingga mudah bagi guru dalam mencarinya. Bilamana guru tidak memiliki laptop, guru dapat menyimpan dokumen foto atau video yang dikirimkan melalui WA ke dalam e-mail milik sekolah sehingga seluruh dokumen tetap tersimpan dengan baik dan dapat ditemukan ketika dibutuhkan. Data/informasi anak tersebut perlu diolah untuk dianalisis agar guru dapat mengetahui arah perkembangan anak. Pengolahan data dapat dilakukan secara berkala [mingguan atau bulanan]. Dalam melihat arah perkembangan capaian hasil belajar anak, guru perlu memastikan bahwa anak berada pada capaian perkembangan yang benar [BB, MB, BSH, BSB]. Oleh karena itu, guru perlu menguasai indikator perkembangan setiap usia anak. 8 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Bagaimana Mengolah Data Akhir Bulan? Semua data anak yang terkumpul setiap minggu dimasukkan dalam Format Bulanan. Untuk menentukan capaian akhir pada bulan, guru perlu melihat capaian tertinggi yang dicapai sepanjang bulan itu. Mungkin pada akhir bulan capaian anak menjadi turun, yang semula MB, BSH, BSH, lalu menjadi MB. Hal ini sebetulnya bukan disebabkan oleh gangguan pada perkembangan anak hingga tidak tercapainya perkembangan yang diharapkan. Namun, mungkin karena adanya masalah berkaitan dengan pembelajaran dan lingkungan. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 9

Untuk lebih jelasnya, silahkan guru melihat pada contoh berikut: FORMAT BULANAN HASIL BELAJAR ANAK Nama : Karel Bulan : April 2020 Lingkup Perkembangan Kompetensi dan Indikator Video Kegiatan Anak Hasil Karya Hasil Akhir NAM 1.1 Terbiasa menyebut nama Tuhan sebagai Pencipta BSH BSH BSH 2.1 Terbiasa melakukan kegiatan kebersihan diri MB MB MB Fisik Motorik 3.3-4.3 Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi BSH BSH BSH 3.4-4.4 Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat BSH BSH BSH Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku yang menunjukan sikap percaya diri BSH BSH BSH 3.6-4.6 Mengenal benda dengan mengelompokan benda di lingkungannya MB BSH BSH Kognitif 3.3-4.3 Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi BSH BSH BSH 3.9-4.9 Melakukan kegiatan dengan menggunakan alat teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman dan bertanggung jawab BSH BSH BSH 2.14 Terbiasa ramah menyapa siapapun BSH BSH BSH Bahasa 3.10-4.10 Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang banyak 3.11-4.11 Mengungkapkan perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai dalam berkomunikasi BSH BSH BSH MB BSH BSH 3.12-4.12 Menulis huruf-huruf dan namanya sendiri MB MB MB 10 Seni 3.15-4.15 Membuat karya seni sesuai kreativitasnya BSH BSH BSH Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Bagaimana Mengolah Data Anak Akhir Semester? Untuk mendapatkan hasil penilaian satu semester guru dapat memasukan capaian akhir bulan pada Format Bulanan untuk setiap bulan dalam satu semester pada Format Penilaian Akhir Semester. Untuk menentukan capaian akhir semester, guru memilih capaian tertinggi yang telah dicapai oleh anak pada setiap akhir bulan. Hasil capaian ini menjadi dasar untuk pembuatan Laporan Perkembangan Anak pada semester tersebut. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 11

Berikut adalah contoh rangkuman data pada Format Akhir Semester FORMAT PENILAIAN AKHIR SEMESTER TAHUN Nama: - Usia:. Program Pengembangan KD dan Indikator Simpulan Bln 1 Simpulan Bln 2 Simpulan Bln 3 Simpulan Bln 4 Simpulan Bln 5 Simpulan Bln 6 Simpulan Umum NAM Fisik Motorik 1.1 Terbiasa menyebut nama Tuhan sebagai Pencipta 2.1 Terbiasa melakukan kegiatan kebersihan diri 3.3-4.3 Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi 3.4-4.4 Melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSH BSB BSB BSB BSB BSB BSB BSB Sosial Emosional 2.5 Memiliki perilaku yang menunjukan sikap percaya diri 3.6-4.6 Mengenal benda dengan mengelompokan benda di lingkungannya Kognitif 3.3-4.3 Melakukan gerakan mata, tangan, kaki, kepala secara terkoordinasi 3.9-4.9 Melakukan kegiatan dengan menggunakan alat teknologi sederhana sesuai fungsinya secara aman dan bertanggung jawab 2.14 Terbiasa ramah menyapa siapapun Bahasa 3.10-4.10 Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosakata yang banyak 3.11-4.11 Mengungkapkan perasaan, ide dengan pilihan kata yang sesuai dalam berkomunikasi Seni 3.12-4.12 Menulis huruf-huruf dan namanya sendiri 3.15-4.15 Membuat karya seni sesuai kreativitasnya 12 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Bagaimana Menyusun Laporan Perkembangan Anak? Laporan Perkembangan anak merupakan alat untuk mengomunikasikan dan menjelaskan hasil penilaian tentang perkembangan anak. Berikut ini hal hal yang perlu diperhatikan guru saat akan menulis laporan perkembangan anak. Laporan perkembangan anak dibuat secara tertulis oleh guru. Penyampaian laporan secara ideal dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik antara pihak lembaga dengan orang tua. Namun, dalam masa pandemik Covid-19 penyampaian laporan Perkembangan Anak dapat dilakukan melalui media daring dalam bentuk PDF [lewat e-mail atau Whatsapp orang tua]. Pada saat menyampaikan laporan perkembangan anak, guru dapat menyampaikan hal-hal berikut: 1. Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional 2. Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak. 3. Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu dan mengembangkan anak lebih lanjut. Sumber: //id.pinterest.com/pin/ax6mhvdnqpf4wlqsp5d8 DCiKP2C2yc73UfyDByPi2tKqFJNsdsmShbg/ Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 13

Kapan Laporan Perkembangan Anak Disampaikan kepada Orang tua? Penyampaian Laporan Perkembangan Anak kepada orangtua dilakukan satu semester sekali, pada setiap akhir semester tahun ajaran. Foto Dokumentasi Dit. PAUD 14 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Bagaimana Tata Cara Penulisan Laporan Perkembangan Anak? 1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat positif dan santun. 2. Memberikan informasi tentang tingkat pencapaian dan perkembangan hasil belajar anak secara nyata [bersumber pada data otentik, berdasarkan fakta]. 3. Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang telah mencapai BSH dan BSB di setiap indikator pada kompetensi dasar program pengembangan. 4. Memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan anak yang indikator perkembangannya masih dalam BB dan MB. 5. Laporan bersifat personal [individual] yang menggambarkan perilaku anak sebagai individu Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 15

Tips Mudah menuliskan Narasi di Laporan Perkembangan Anak: 1. Berikan pengantar pada paragraf PENDAHULUAN. Tuliskan hal-hal umum tentang anak [misalnya kehadiran dan kepibadian anak]. 2. Tuliskan 6 program pengembangan [nilai agama dan moral, fisik motorik, sosial emosional, bahasa, kognitif dan seni]. Dalam tiap program pengembangan tuliskan kompetensi dasar dan indikator yang menjadi capaian hasil belajar anak. Apabila ada fakta-fakta dari Video atau hasil karya, tulislah untuk membuktikan kompetensi anak tersebut. Jika memiliki foto, lampirkanlah.! 3. Berikanlah rekomendasi pada kemampuankemampuan anak yang masih memerlukan perhatian orangtua dan guru sehingga dapat ditingkatkan pada semester berikutnya. 16 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

CONTOH: LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK SEMESTER TAHUN AJARAN 2019/2020 Nama: Karel Tanggal Lahir: 11 Juni 2015 Pendahuluan Mengikuti perkembangan ananda pada awal tahun ajaran baru ini, sungguh merupakan pengalaman yang menyenangkan. Kemandirian ananda semakin tampak ketika bermain. Ananda terlihat bersemangat dan ceria dalam melakukan kegiatan mainnya. Perkembangan Nilai Agama dan Moral Ananda Karel memiliki perilaku keagamaan dan moral yang berkembang sesuai dengan harapan. Ia menunjukkan perilaku yang mempercayai Tuhan melalui ciptaan-nya. Ketika orang tua bertanya tentang siapa Pencipta tanaman dan binatang yang ada di lingkungan rumah, ananda Karel dapat mengatakan bahwa Tuhan adalah Penciptanya. Ananda mampu memimpin doa sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan. Perilaku moral yang berkembang sesuai dengan harapan ditunjukkan dengan berperilaku jujur dan menunjukkan perilaku sopan dalam perbuatan serta menghargai teman. Perkembangan Fisik Motorik Perkembangan motorik kasar ananda berkembang sangat baik. Ia dapat melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang, dan lincah. Pada perayaan peringatan hari kemerdekaan yang Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 17

lalu, ananda berhasil memindahkan tiang bendera terbanyak dari satu tempat ke tempat lainnya dengan berlari cepat. Ia juga mampu melakukan gerakan mata, tangan, kaki, dan kepala secara terkoordinasi dalam berbagai gerakan. Tangannya cukup kuat menopang badannya yang berayun di permainan panjat tali dengan posisi terbalik. Perkembangan motorik halus ananda berkembang sangat baik. Ia dapat memanipulasi benda-benda kecil dengan kontrol seperti menggunting dan meronce serta mampu menggambar beberapa benda yang dikenalinya. Tubuh ananda Karel sehat, ia selalu menghabiskan makanan yang disediakan Bundanya di rumah. Hanya untuk pembiasaan membuang sampah di tempatnya dan mengembalikan barang yang digunakan ke tempat semula, ananda Karel masih perlu diingatkan. Kami berharap orang tua dapat membiasakan diri di rumah untuk dua hal tersebut, dan juga memberikan keteladanan di rumah. Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif Ananda berkembang sesuai dengan harapan. Ia tetap berusaha melanjutkan tugas meskipun menghadapi kesulitan. Ia dapat mengenal benda-benda dengan mengelompokkan berbagai benda berdasarkan ukuran, sifat, dan fungsi. Juga dapat mengenali benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain. Karel juga dapat berpikir logis dengan baik yang ditunjukkan dengan kemampuan membandingkan konsep besar-kecil, banyak sedikit, panjang-pendek, berat-ringan, tinggi-rendah antara benda satu dengan benda yang lainnya. Perkembangan Bahasa Ananda dapat memahami dan menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif dan ekspresif. Ia dapat melaksanakan perintah sesuai dengan aturan yang disampaikan. Ia dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan 18 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

yang diajukan Ayah/Bunda, dan juga dapat mengungkapkan perasaan, ide dengan pilihan yang sesuai ketika berkomunikasi. Bahkan, ia dapat bertanya untuk memahami lebih mendalam. Kemampuan keaksaraan ananda berkembang sangat baik. Ia menunjukkan pengetahuan alfabet dengan mengenali dan menamai huruf-huruf, seperti nama diri dan beberapa nama teman dekatnya. Ketika bundanya memberikan kesempatan untuk menulis di batu ananda Karel menulis namanya sendiri. Perkembangan Sosial Emosional Ananda dapat menunjukkan rasa percaya diri dan melakukan pekerjaan secara mandiri. Ananda dapat berbagi mainan dengan adiknya juga makanan yang dibawanya. Ia juga dapat bermain bersama teman, baik teman laki-laki maupun perempuan. Fakta-fakta di atas menunjukkan bahwa kemampuan sosial-emosional ananda berkembang sangat baik.semoga kemampuan ini dapat terus dipertahankan. Perkembangan Seni Ananda senang mengeksplorasi dan mengekspresikan diri dengan karya seni. Ia kadang mengekspresikan diri dengan menyanyi atau menari mengikuti irama. Ekspresi wajah ananda Karel sangat senang dan bersemangat. Penutup Pada umumnya pencapaian perkembangan ananda hingga akhir semester ini berkembang sesuai harapan. Ananda dapat diberikan stimulasi dengan kegiatan main di rumah yang mengembangkan kemampuan keaksaraan ananda lebih baik lagi. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 19

Catatan Pertumbuhan Anak: Berat badan:. Tinggi badan: Surabaya, Juni 2019 Kepala Sekolah Guru Wali Nining Suprihatin, S. Psi. Erna Handayani, S.Pd. Komentar Orang tua............ Surabaya, [Orang tua/wali] 20 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Daftar Pustaka Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2018, Pedoman Penilaian Pembelajaran PAUD. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, 2015, Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan [KTSP] Pendidikan Anak Usia Dini. Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 21

22 Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah

Saran/masukan terhadap 12 bahan ajar Belajar Dari Rumah [BDR] dapat disampaikan melalui alamat email: Penilaian Perkembangan Anak Selama Belajar Dari Rumah 23

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2020

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề