Contoh limbah lunak anorganik yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan adalah

Oleh : Wiwin Wintarini, S.Pd.

RADARSEMARANG.ID, Kerajinan merupakan salah satu aspek dalam mata pelajaran Prakarya yang harus diberikan di SMPN 2 Warungasem selain aspek Pengolahan. Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar kita yang dapat mempengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.

Pada mata pelajaran Prakarya kelas VII aspek kerajinan Kompetensi Dasar 4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan produk kerajinan dari bahan limbah lunak anorganik yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah setempat. Limbah anorganik adalah jenis limbah yang sangat sulit atau bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik tidak mengandung unsur karbon. Contoh limbah anorganik adalah plastik, beling dan baja.

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Belajar PPKn dengan Metode NHT

Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sementara sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan dan domestik dari sampah rumah tangga, contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan stereofom. Hampir semua limbah lunak anorganik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan dengan menggunakan alat yang sederhana.

Dengan adanya limbah lunak anorganik yang melimpah terutama dari sampah rumah tangga, guru memberikan tugas ketrampilan kepada siswa kelas VII untuk dimanfaatkannya dengan membuat karya kerajinan dengan cara recycle. Recycle adalah barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi untuk bahan kerajinan. Proses pengolahan bahan limbah lunak anorganik secara umum sederhana antara lain : pemilahan bahan limbah, pembersihan bahan limbah lunak anorganik, pengeringan. Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, maka dalam proses penciptaannya harus mengacu pada berbagai persyaratan. Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut: kegunaan [utility], kenyamanan [comfortable], keluwesan [flekxibility], keamanan [safety] dan keindahan [aestetic].

Baca juga:  Aktifkan Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya dengan SFAE

Untuk itu siswa kelas VII dapat membuat aneka kerajinan recycle bahan limbah lunak anorganik dari aneka kemasan plastik, kotak kemasan dan kain perca dengan memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi karya kerajinan yang dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan kita. Siswa dapat membuat karya kerajinan sesuai kreatifitas, inovatif untuk eksperimen dan kemampuan untuk meningkatkan nilai ketrampilan dalam menghasilkan produk kerajinan.

Produk kerajinan limbah plastik banyak dan sangat bervariasi dari bahan limbah kemasan kopi, ditergen, nutrijell dapat dibuat kerajinan tas, jas hujan, tempat pensil; bahan limbah sedotan dapat dibuat kerajinan taplak meja,vas bunga,tempat tissue; bahan limbah kotak kemasan dari makanan, minuman, atau obat-obatan dapat dibuat kerajinan tas, miniatur pemusik, miniatur kendaraan dan lain-lain. Produk kerajinan limbah kain perca dapat dibuat tas, tempat pensil, boneka, gantungan kunci, dan lain lain. Siswa juga harus memperhatikan dalam penyajian atau pengemasan produk kerajinan untuk menambah penampilan hasil karya kerajinan. [ips2/ton]

Baca juga:  Cinta Nabi dan Rasul melalui Model Pembelajaran CIRC

Guru Prakarya SMPN 2 Warungasem Kabupaten Batang.

Sisa bahan makanan atau sampah rumah tangga biasanya dibuang begitu saja. Sampah bisa diartikan sebagai barang yang sudah tidak terpakai lagi, lalu dibuang oleh pemakainya. Namun, tak jarang beberapa sampah justru dapat dikelola atau didaur ulang dengan prosedur yang tepat.

Selain itu, ada pula yang disebut dengan istilah limbah, yakni sampah yang dihasilkan dari proses kegiatan produksi, sumber limbah di antaranya dari proses kegiatan pertanian, industri, pertambangan dan rumah tangga. Limbah terbagi menjadi dua jenis, yakni limbah organik dan anorganik.

Limbah organik merupakan limbah yang tersusun dari bahan-bahan organik dan dapat terurai melalui proses biologis. Limbah tersebut akan menimbulkan bau tak sedap saat membusuk, sehingga perlu penanganan tepat untuk mencegah terjadinya polusi udara. Salah satu penanganan yang efektif adalah mengolahnya menjadi pupuk organik.

Baca Juga

Limbah organik memiliki ciri-ciri yang bisa memudahkan Anda dalam mengenalinya. Ciri umum dari limbah jenis organik di antaranya:

  1. Umumnya, limbah organik mempunyai kandungan air dengan kadar yang banyak. Selama proses pembusukan, kandungan air yang terdapat di dalam limbah tersebut akan menguap hingga akhirnya mengering.
  2. Limbah organik berasal dari sisa bahan alam atau merupakan hasil olahan manusia, tak melalui proses panjang dan di dalamnya memuat banyak zat kimiawi.
  3. Limbah cenderung mudah membusuk, tanpa perlu melewati berbagai proses pengolahan. Hal itu dapat dibuktikan saat Anda menemukan limbah atau sampah yang hendak hancur, meski hanya dibiarkan selama beberapa waktu tanpa menjalani berbagai proses.
  4. Mikroba atau kuman pengurai yang ada di dalam atau dasar tanah, mampu menghancurkan limbah atau sampah. Dengan kata lain, apabila mengubur atau memendam limbah organik di dalam tanah dengan cara yang benar seperti di dalam atau dasar tanah, tak akan tercemar.

Baca Juga

Limbah organik terbagi menjadi dua jenis, yakni limbah organik basah dan limbah organik kering.

Tahukah Anda, bahwa sampah organik membutuhkan waktu yang berbeda-beda hingga bisa terurai hancur secara sempurna? Salah satu hal yang menjadi pembedanya adalah, tingkat kekerasan sampah yang dapat dibedakan berdasarkan jenis limbah tersebut. 

Advertising

Advertising

Berikut dua contoh jenis limbah organik yang bisa ditemui di sekitar Anda:

1. Limbah Lunak Organik

Limbah lunak organik merupakan salah satu jenis limbah yang di dalamnya masih terdapat banyak kandungan air. Tidak hanya itu saja, biasanya limbah jenis ini memiliki tingkat kekerasan yang rendah atau lebih empuk, sehingga bakteri akan lebih mudah untuk mengolah dan menghancurkan limbah.

Di bawah ini adalah beberapa contoh limbah lunak organik yang perlu Anda ketahui:

  1. Sisa bahan makanan seperti sayur dan buah-buahan termasuk ke dalam limbah lunak organik.
  2. Sisa hasil dapur, ini perlu dipisahkan dari limbah lainnya karena masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain, seperti menjadi kompos atau mencoba untuk mengeringkannya dan diolah kembali menjadi sebuah bahan prakarya menarik.
  3. Limbah kotoran makhluk hidup juga termasuk ke dalam limbah lunak organik. Limbah ini bisa Anda olah kembali untuk menjadi pupuk kandang yang bermanfaat bagi tanaman di rumah Anda.

2. Limbah Keras Organik

Berbeda dari limbah lunak organik, limbah keras organik biasanya memiliki kandungan air dalam jumlah yang lebih sedikit. Karena kandungan airnya yang rendah mengakibatkan limbah keras organik membutuhkan waktu lebih lama untuk diolah dan hancur. Di bawah ini adalah beberapa contoh limbah keras organik yang ada di sekitar Anda:

  1. Tempurung kelapa termasuk ke dalam salah satu limbah keras organik karena tempurung memiliki kandungan air yang sedikit dan tekstur yang keras. Ketika Anda berkunjung ke pantai, mungkin Anda sering melihat tempurung kelapa yang sudah kering, namun masih keras dan belum hancur secara sempurna.
  2. Batang kayu yang berasal dari pohon yang ditebang juga termasuk ke dalam limbah keras organik. Batang kayu tidak mudah untuk hancur dan membutuhkan waktu yang lama meskipun Anda sudah menguburnya di dalam tanah. Salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk mempercepat proses penghancuran batang kayu adalah dengan memotongnya dalam ukuran yang kecil.
  3. Kulit telur adalah salah satu limbah rumah tangga yang masuk ke dalam limbah keras organik. Kulit telur yang keras mengakibatkan proses pendauran ulang membutuhkan waktu lebih lama, sehingga Anda harus mengolahnya dengan lebih baik dan berhati-hati.

Cara Memanfaatkan Limbah Organik

Mungkin Anda sering merasa bingung tentang bagaimana mengolah limbah organik yang berasal dari rumah tangga Anda. Limbah yang masih bisa didaur ulang sebaiknya tidak perlu dibuang bersamaan dengan limbah anorganik karena Anda masih bisa memanfaatkannya sendiri di rumah. Di bawah ini adalah beberapa contoh yang bisa Anda ikuti untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga dengan mudah:

1. Mengolah Limbah Dapur Menjadi Kompos

Limbah dapur merupakan salah satu penyebab masalah meningkatnya limbah pada setiap negara. Manfaatkan limbah di dapur seperti sisa sampah sayuran dan buah-buahan untuk menjadi pupuk kompos yang baik. Siapkan sebuah tempat sampah khusus untuk menyimpan sampah sayuran dan buah-buahan supaya tidak tercampur dengan sampah lainnya.

Sampah sayur dan buah yang sudah dipisahkan bisa Anda masukkan ke dalam tempat khusus yang Anda miliki untuk membuat kompos. Campurkan beberapa daun kering ke dalam tempat tersebut secara berulang hingga penuh lalu tutup dengan rapat. Setelah beberapa minggu, Anda bisa memanfaatkan pupuk kompos yang sudah dibuat untuk tanaman di rumah.

2. Memanfaatkan Kembali Bungkus Produk Makanan 

Ketika produk makanan yang Anda beli sudah habis, jangan terburu-buru untuk membuang bungkus dari produk makanan tersebut. Manfaatkanlah bungkus produk makanan yang masih bagus sebagai tempat penyimpanan dari makanan Anda yang lainnya. Pastikan untuk membersihkan bungkus produk makanan tersebut supaya tidak mencemari isi dari makanan yang Anda letakkan di dalamnya.

3. Manfaatkan Sisa Makanan 

Pernahkah Anda membuka kulkas dan melihat ada sisa bahan makanan dalam jumlah yang sedikit? Jangan langsung membuang sisa bahan makanan tersebut, karena sisa bahan makanan tersebut akan menjadi mubazir dan terbuang secara percuma. Kumpulkan sisa bahan makanan yang Anda miliki lalu olah bahan tersebut menjadi makanan yang kayak supaya tidak terbuang begitu saja.

4. Gunakan Kembali Tray Telur 

Ketika Anda berbelanja telur di pasar, penjual telur mungkin pernah memberikan tray tempat menyimpan telur untuk Anda bawa. Jangan langsung membuang tray tempat telur tersebut begitu saja, karena Anda masih bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk menyimpan telur sederhana di rumah. Pastikan untuk membersihkannya dengan baik supaya tidak ada kecoa yang bersarang dan hidup di dalamnya.

Mencari nama bahan peralatan memebuat ragam hi

tarian dengan tema perang di setiap suku memiliki kemiripan level​

dalam teori lingkaran warna brewster penyusunan paduan warna berdasarkan tingkat perpaduan dengan warna hitam / putih disebut dengan warna

2.] Gambar berikut merupakan bentuk pola lantai.... a. vertikal b. diagonal C. lingkaran d. segitiga.Tolong banget ya kak kalau bisa jawab yang bener … ya #Ramadhanberbagi​

dari mana asal daerah tari tersebut?​

Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Gambar cerita memudahkan pembaca untuk memahami​

Tuliskan contoh pola lantai minimal 3 y kak Terima Kasih. #Ramadhanberbagi​

jenis irama yang terbaik untuk melaksanakan gerakan mengayun yang lembut, tetapi tidak boleh terlalu lambat ialah irama waltz...

kunci keberhasilan penyelenggaraan pameran seni rupa yang berasal dari diri pribadi adalah…

pada tahap akhir persiapan sebelum pameran harus dilakukan geladi bersih, supaya

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề