Dalam membuat konten grafis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah

Informasi yang menggunakan elemen visual lebih mudah diingat dibanding hanya menggunakan teks. Menurut riset, otak merespon informasi yang berbentuk visual 60.000 kali lebih cepat daripada teks. Orang cenderung untuk mudah mengerti informasi yang diberikan jika terdapat elemen visual di dalamnya. Selain itu informasi yang menggunakan konten visual lebih sering dibagikan di media sosial dan menjadi viral.

Salah satu elemen visual sebagai keberhasilan konten ialah infografis. Infografis adalah gambar yang berbicara, dalam arti informasi yang disampaikan berupa data statistik dan fakta yang dikemas dalam bentuk tampilan grafis yang menarik dan efektif dalam penyampaian informasi.

Lalu bagaimanakah membuat konten infografis yang menarik, efektif dan kredibel dalam keberhasilan menyampaikan informasi? Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan infografis yang baik :

Tentukan topik dan target audience
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari informasi yang sedang trending. Gunakan media kredibel agar infografis yang akan dibuat bisa dipertanggungjawabkan. Semakin banyak referensi yang Anda gunakan semakin baik. Selain itu sesuaikan juga informasi yang akan disampaikan dengan segmen yang ingin disasar.

Data dan fakta
Tantangan dalam perkembangan media sosial yang begitu besar salah satunya untuk menangkal informasi yang bersifat hoax adalah menjelaskan dalam bentuk data, fakta dan statistik. Tentunya data dan fakta harus akurat, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Anda bisa mendapatkan data statistik terbaru dari lembaga riset terpercaya atau riset terbatas untuk pembuatan infografis internal.

Keep it Simple
Syarat utama dalam pembuatan infografis menarik dan mudah dicerna adalah tampilan grafis yang sederhana. Tampilan yang sederhana dan konsisten bisa berupa pembatasan warna, menghindari objek grafis yang terlalu rumit, tambahan icon sebagai komponen pendukung, penggunaan teks yang tidak terlalu panjang lebih ke poin-poin yang ingin ditonjolkan. Semuanya ditampilkan dalam tampilan layout yang lebih banyak memberikan ruang agar lebih fokus.

Mendorong orang lain untuk share
Jika infografis membuat orang tertarik untuk melihat dengan harapan selanjutnya adalah membagikannya kepada orang lain. Menggunakan kalimat tampilan grafis yang menarik tentunya akan mengundang orang lain melihat dan dengan harapan selanjutnya adalah membagikannya pada orang lain. Sumber menyebutkan bahwa informasi berupa Infografis disukai dan dibagikan di media sosial 3x lebih banyak daripada jenis konten yang lain. Selain itu pemilihan media sosial yang cermat akan membuat informasi yang disampaikan tepat sasaran.

Kesimpulannya Infografis menjadi konten menarik dan tidak membosankan karena dapat melihat informasi dari dua sisi, data dan grafis. Hal itu tentunya akan membuat orang lain tertarik dan menceritakan berdasarkan data dan fakta. Selain itu desain infografis yang baik adalah ketika berhasil menyederhanakan data membuat tampilan visual yang artistik dan mudah dimengerti.

* * *

Bagi seorang graphic designer, tipografi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan tidak hanya untuk menarik perhatian tapi juga untuk menyampaikan karakter dan pesan brand kepada target audiensnya. 

Agar kamu lebih mengenal konsep dan pentingnya penerapan tipografi dalam desain grafis tersebut simak dulu ulasan berikut ini.

Apa itu tipografi?


Tipografi dalam desain grafis dapat memengaruhi penyampaian pesan dan kesan yang berbeda - EKRUT

Tipografi adalah seni atau teknik menyusun huruf dan teks dengan cara yang dapat membuatnya dapat terbaca, jelas dan menarik secara visual bagi pembacanya.

Misalnya, dengan menggunakan typeface dan gaya font yang berbeda, menyesuaikan ukuran, jarak antara huruf dan kata, dan lain-lain. 

Tipografi menjadi salah satu bagian penting dari desain. Pasalnya kata-kata yang sama sekalipun tetap dapat menyampaikan pesan dan kesan yang berbeda tergantung pada desainnya. 

Lihat saja berbagai contoh penggunaan tipografi yang bisa kamu temukan dalam logo, poster, brosur, website, buku atau apa pun itu yang melibatkan unsur teks. 

Pentingnya tipografi dalam desain grafis 


Tipografi dapat digunakan untuk menunjang desain yang menarik perhatian - EKRUT

Tipografi dalam desain grafis adalah unsur atau elemen desain yang tidak dapat diabaikan. 

Sebagai seorang desainer grafis, kamu akan menggunakan tipografi untuk menyesuaikan teks yang ada dalam desain, sehingga dapat membantu kamu dalam membuat konten yang sesuai dengan tujuan. 

Baik itu untuk membuat desain yang estetis, maupun untuk membuat teks yang dapat dibaca dan memberi kesan tertentu yang dapat membantu brand berkomunikasi dengan audiensnya secara efektif. 

Selengkapnya simak beberapa alasan pentingnya tipografi dalam desain grafis berikut ini. 

1. Menarik perhatian audiens 

Rentang perhatian orang rata-rata cepat. Itu sebabnya untuk membantu brand menarik perhatian target pelanggan atau audiens dengan cepat,- dapat memanfaatkan kekuatan tipografi untuk menunjang hal tersebut. 

Pasalnya tipografi hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, serta gaya yang dapat menjadi elemen penting saat menciptakan desain yang unik. 

2. Membuat teks yang ramah pembaca

Penggunaan tipografi yang cermat dapat memastikan audiens, pelanggan atau pengunjung dapat membaca teks dengan mudah. 

Sebab, keterbacaan konten juga tergantung pada bagaimana desainer melakukan penyelarasan dan penataan teks sehingga tujuan untuk mengarahkan pembaca pada informasi yang paling penting pun juga dapat tercapai. 

Baca juga: Cara menjadi desainer grafis handal tanpa kuliah

3. Menetapkan hierarki 

Dengan memanfaatkan berbagai ukuran dan jenis font, sebagai graphic designer kamu dapat menarik perhatian pengunjung ke informasi yang paling penting terlebih dahulu. 

Misalnya dengan menggunakan berbagai ukuran font untuk judul, subjudul maupun badan teks. Dengan begitu pembaca pun dapat menemukan informasi itu hanya dengan melihatnya sekilas.  

4. Memberikan value dan tone brand

Ada banyak jenis tipografi yang dapat mewakili suasana dan efek yang berbeda melalui sebuah desain.  Itu sebabnya audiens kemudian dapat memahami desain dengan menangkap pesannya. 

Karena alasan ini lah tipogarafi dikatakan dapat membantu dalam menentukan value dan tone dari sebuah brand. 

Setiap jenis huruf memiliki keunikan dan kekuatan untuk menggambarkan bisnis dengan cara yang berbeda dalam hal apa yang mereka lakukan dan untuk apa mereka berdiri. Sebagai desainer kamu pun dapat menggabungkan font untuk mengatur tone dan menyajikan brand message dengan tepat. 

Pilihlah bagaimana font dapat selaras dengan nada pesan yang ingin disampaikan. Misalnya untuk menyampaikan informasi yang serius atau penting, pilih font yang tidak terlalu bergaya atau dekoratif karena akan mengganggu dan membatasi keterbacaan teks.

5. Membangun brand recognition

Dalam desain grafis, font adalah visual yang dapat diingat oleh target pelanggan atau pengunjung dalam waktu yang lama. Visual ini lah yang dapat membantu bisnis atau brand dalam menghadapi persaingan dengan membangun brand recognition di antara pelanggannya. 

Lihat saja bagaimana banyak brand seperti CocaCola, Google, atau Disney yang memiliki logo berbasis tipografi untuk membantu pengenalan brand mereka dengan cepat di mata audiens.

Dari sini dapat dipahami bahwa penggunaan tipografi yang cermat sangat penting untuk memastikan dampak yang kamu inginkan pada audiens terutama dalam cara mereka memandang brand kamu.

6. Menciptakan harmoni 

Desainer grafis juga membutuhkan tipografi untuk memastikan harmoni dalam desain atau halaman website. Ingat bahwa, desain yang harmonis akan memberikan efek artistik bagi siapa saja yang melihatnya. 

Misalnya dengan menggunakan font yang sama untuk konten yang serupa, orang-orang dapat langsung mengenalinya. Begitupun dengan menyelaraskan font dan proporsi yang tepat akan membantu kamu memberi tampilan yang rapi dan tidak berantakan. 

7. Memberikan kepribadian pada sebuah desain 

Seperti yang dijelaskan tadi, tipografi dan font membawa karakteristik dan maknya yang berbeda. Itu sebabnya seorang desainer dapat menggunakannya untuk memberikan kepribadian pada sebuah desain. 

8. Membuat visual yang berdampak

Tipografi adalah elemen penting untuk membangun kesan pada audiens atau pengguna. Contohnya font yang lebih besar memberi efek visual yang berani. 

Aturan dasar tipografi untuk graphic designer


Tidak hanya menentukan bentuk font, pemilihan warna juga tak kalah penting - EKRUT

Agar semua manfaat tipografi dalam desain grafis tadi tercapai, sebagai graphic designer kamu harus membuat desain dengan tepat, menarik dan sesuai tujuan, misalnya dengan mengikuti beberapa aturan dasar tipografi berikut. 

Banyak desainer yang membuat kesalahan dengan hanya menyalin dan menempelkan teks dari arahan klien begitu saja tanpa benar-benar membaca keseluruhan teks dengan cermat. Padahal pilihan jenis huruf dan font yang salah tidak akan meninggalkan dampak seperti yang diinginkan. 

Itu sebabnya untuk menarik perhatian pelanggan atau audiens, bacalah teks itu secara menyeluruh agar kamu mendapatkan ide unik tentang bagaimana teks itu harus dimasukkan dan diintegrasikan ke dalam desain, seperti di dalam situs. 

Pastikan menelusuri teks dengan cermat sebelum memilih elemen tipografi yang tepat. 

Baca juga: 10 Skills Graphic Designer ini wajib kamu miliki agar sukses

Hierarki dalam tipografi adalah tentang mengarahkan pandangan audiens ke elemen terpenting dalam desain. Misalnya untuk desain situs, kamu dapat menggunakan tipografi untuk memutuskan di mana pengunjung harus membaca terlebih dahulu. 

Untuk membuat hierarki kamu dapat menggunakan ukuran dan jenis font yang dapat menarik perhatian ke informasi paling penting. Umumnya desainer membuat hierarki yang berdampak dalam desain dengan menambahkan tiga tingkat tipografi yang bebeda. 

Tipografi tingkat satu merupakan konten paling signifikan dan yang terlihat jelas pertama dalam desain. 

Tipografi tingkat dua untuk membuat teks menjadi sekelompok atau bagian informasi yang tidak hanya menonjol tapi juga harus membantu audiens menavigasi detail dengan mudah.

Sementara  tipografi tingkat tiga biasanya adalah inti dari desain dan tata letak yang penuh teks. Di sini audiens memahami pesan desain kamu. 

Desainer harus dapat memilih warna tipografi yang sempurna sehingga mudah dibaca.

Dengan penggunaan warna yang tepat kamu dapat menarik perhatian audiens dengan lebih mudah. Sebaliknya pemilihan warna yang salah dapat membuat audiens kehilangan fokus karena berbagai elemen desain di latar belakang. 

Oleh karena itu para desiner memilih warna yang kontras dengan warna latar untuk tipografi. Misalnya teks berwarna hitam dengan latar belakang putih atau warna terang dimaksudkan agar teks dapat dibaca. 

Tips memilih tipografi untuk situs

 
Pikirkan tentang kepribadian yang ingin ditonjolkan saat membuat tipografi - EKRUT

Agar kamu dapat memilih tipografi yang tepat di situsmu, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. 

1. Pikirkan tentang kepribadian yang ingin ditonjolkan

Kepribadian yang ingin kamu perlihatkan berbicara tentang apa yang ingin pengguna rasakan saat memasuki situs mu? Apakah supaya pengguna merasakan suasana yang bersahabat? mewah atau mungkin menyenangkan?

Fungsi tipografi di sini harus dapat mencerminkan kepribadian merek. Titik awal untuk menentukan ciri-ciri utama merek. 

2. Cari inspirasi

Jika kamu tidak yakin ingin memulai dari mana saat memilih tipografi yang tepat, kamu bisa melihat apa yang sedang orang lain lakukan dengan memerhatikan pola yang mereka buat. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencari inspirasi tipografi dari media sosial seperti Pinterest yang akan memberimu inspirasi ragam tipografi yang menarik. 

3. Pikirkan tentang tone 

Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan font yang selaras dengan tone message. Contoh, ketika kamu ingin menyampaikan informasi yang penting, pilihlah font yang tidak terlalu dekoratif, memungkinkan untuk terbaca dengan jelas agar pesan yang disampaikan mudah diterima.

4. Pertimbangkan performa 

Salah satu hal yang sering diabaikan oleh desainer yakni memilih tipografi yang ramah browser. Padahal kamu dapat menemukan tipografi model seperti ini melalui Google Font.

Perhatikan  juga saat mengunduh font web, pastikan bila kamu tidak mengunduh satu set karakter lebih dari yang kamu butuhkan.Dengan cara ini situs mu tidak akan terlalu berat. 

5. Uji coba font  yang tepat

Untuk mengetahui font mana yang cocok digunakan untuk antarmuka web dan ponsel serta ringan disitus kamu harus sering melakukan uji coba font yang tepat.

Uji coba ini bisa kamu lakukan kepada pengguna, dengan mengumpulkan feedback yang berguna untuk mendapatkan wawasan tentang mana font yang ringan, intuisi dan jelas. 

Melalui beberapa tips tipografi tersebut, sekarang kamu semakin memahami pentingnya tipografi dalam desain grafis, kan? 

Pelajari dan manfaatkan tipografi dengan benar agar desain yang kamu buat sebagai graphic designer benar-benar dapat menarik dan memberikan manfaat yang sesuai dengan apa yang brand dan kamu inginkan.


 Last update 11 January 2021

Sumber:

  • designhill.com
  • wix.com
  • careerfoundry.com

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề