tolong dibantu a dan b jelaskan
apa penyebab dari nilai historis dan nominal dari suatu investasi di nilai terlalu rendah
bagaimana langkah langkah mergister surat masuk dan surat keluar
Perhatikan pernyataan berikut ini! 1]. Pengamatan Pasar 2]. Melakukan Inovasi Baru 3]. Tidak Sesuai Keahlian 4]. Pengetahuan dan latar belakang pendid …
Ada beberapa keuntungan yang diperoleh koperasi dengan mengumpulkan dana berputar, antara lain?
berapakah standart aset dan omset yang di miliki usaha kecil
jelaskan hal penting terkait negosiasi lintas budaya?
Perusahaan frozen food, memproduksi dimsum, nugget dan ayam tepung. Sebagian besar berat kantong tersebut tepat, namun karena ukuran ketiga jenis mak …
jelaskan kontribusi dan aturan apa yang seharusnya di buat pemerintah dalam mengembangkan e bisnis
jelaskan pengaruh lingkungan dalam perkembangan e bisnis
“A woman is like a tea bag. You can tell how strong she is until you put her in a hot water,” ujar Eleanor Roosevelt
, seorang aktivis, diplomat, politikus yang juga pernah menjadi Ibu Negara Amerika Serikat pada 1945. Ini bisa menggambarkan kekuatan wanita dalam menghadapi berbagai situasi dalam kehidupannya, termasuk ketika menjadi pemimpin atau mengurus bisnisnya. Terlebih lagi dalam situasi saat ini, ketika pandemi COVID-19 datang, menampar banyak wanita wirausaha dalam menjalankan bisnis mereka. Banyak yang omset penjualannya menurun, dan tak jarang pula bisnisnya harus berhenti beroperasi sementara. Tentu bukan hal yang mudah menghadapi tantangan di masa krisis seperti sekarang ini bagi para wanita wirausaha. Dibutuhkan jiwa yang tangguh dan suntikan semangat untuk bisa menempuh berbagai macam rintangan.
Untuk kembali menyalakan semangat dan memupuk kepribadian tangguh bagi para wanita wirausaha dalam melewati berbagai macam kerikil kala menjalankan bisnisnya,
Facebook #SheMeansBusiness dan Wanita Wirausaha Femina menggelar talkshow virtual dengan judul Pemimpin Tangguh di Masa Sulit yang disiarkan secara Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu.Talkshow kolaborasi ini menghadirkan Ratih Ibrahim [psikolog, CEO & Founder Personal Growth], Yulia Astuti [Founder Moz5 Salon Muslimah], Maya Donna [Founder My Bakery Palembang] dan Michelle Tjokrosaputro
[CEO Dan Liris Group & Founder Bateeq].
Disampaikan oleh Ratih bahwa untuk bisa menjadi seorang pemimpin bisnis yang tangguh harus memiliki kemampuan untuk bangkit dari keterpurukan [
bounce back]. “Bagaimana supaya bisa tangguh? Yaitu bisa beradaptasi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” jelasnya, yang juga menggaris bawahi bahwa kemampuan resiliensi ini bisa dipelajari dan dikembangkan oleh semua orang.
Disampaikan olehnya, dikutip dari
Dartey-Baah, bahwa ada enam karakteristik seorang pemimpin yang resilien. Yaitu memiliki kecerdasan emosional, menggunakan strategi berpikir yang tepat dalam menangani masalah, mampu dan mau belajar dari pengalaman, menerapkan gaya memimpin yang fleksibel, mampu mengembangkan potensi yang dimiliki timnya, dan berorientasi kepada target dan tetap fleksibel terhadap perubahan.
“Perlu diingat bahwa
resilient leader akan menciptakan resilient team, dan resilient teamakan membangun resilient organization,” ujarnya menambahkan.
Dipaparkan oleh Ratih, bahwa pandemi COVID-19 adalah waktu yang tepat untuk menguji diri sendiri dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis. “Ini seperti
golden moment untuk diri kita sendiri dalam menemukan golden talent. Karena kondisi ini seperti bertahan hidup, siapa yang kuat dia yang bertahan sampai akhir,” jelasnya lagi. Lantas bagaimana cara membuat bisnis atau organisasi menjadi lebih resilien atau tangguh? Menurut Ratih, setidaknya ada tujuh hal yang perlu diketahui para pebisnis atau pemimpin.
Yaitu, tetap bertahan ketika menghadapi kesulitan, berusaha maksimal dalam mengatasi rintangan, budayakan pola pikir yang bertujuan memotivasi diri sendiri, berikan dukungan dan bimbingan ke sesama, memimpin dengan integritas, bangun komunikasi yang terbuka serta tegas dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Untuk diketahui, Pemimpin Tangguh di Masa Sulit* adalah virtual talk kolaborasi ketiga antara #SheMeansBusiness Facebook dan Wanita Wirausaha Femina. Sebelumnya, virtual talk mengangkat tema Berbisnis Sambil Berbagi*
yang membahas tentang kampanye sosial yang lebih diminati konsumen di masa new normal ini. [*Semua tayangan live talkshow bisa diakses di galeri video Facebook Pages Wanita Wirausaha Femina].
Sejak tahun 2019, Wanita Wirausaha Femina telah bekerjasama dengan #SheMeansBusiness Facebook menggelar
workshop untuk UMKM wanita di kota-kota di Indonesia. Tahun ini, mengikuti kondisi masyarakat, workshop offlinetersebut berpindah platform, dilaksanakan di ruang digital lewat Facebook Live di Facebook Page Wanita Wirausaha Femina. Dan sejak bulan Maret 2020, Facebook telah melakukan online training yang menjangkau hingga 26.696 pemirsa.
Diharapkan melalui berbagai
talkshowvirtual yang diadakan dengan menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif ini, dapat memberikan pengetahuan, jaringan, keterampilan serta teknologi yang dibutuhkan para wanita wirausaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Dan Anda pun bisa mendapatkan keistimewaan untuk bergabung di
Facebook Group Wanwir Mahir Digital, dimana menjadi wadah bagi wanita wirausaha untuk berjejaring dan mendapatkan ilmu-ilmu digital marketing baru guna mengembangkan bisnis lebih besar lagi. Ayo segera gabung di FB Group Wanwir Mahir Digital, caranya:
1. Klik link https :
//www.facebook.com/groups/wanwirmahirdigital/2. Klik permintaan JOIN GROUP 3. Lalu ISI DATA USAHA yang diminta [wajib diisi] 4. Klik Setuju [Agree] rules admin
5. Tunggu approval dari Admin Femina