Dalam permainan gamelan Jawa yang bertugas sebagai pemangku irama adalah

Gamelan Jawa berasal dari bahasa Jawa “Gamel” yang berarti memukul atau menabuh, diberi akhiran “an” menjadikannya sebagai kata benda. Istilah Gamelan mempunyai arti satu kesatuan alat musik yang dimainkan secara bersama.

Berdasarkan fungsinya, Gamelan Jawa terbagi atas :

Artinya yang mengatur jalannya irama mulai dari buka sampai dengan Suwuk [berhenti]. Ricikan gamelannya adalah Kendhang

Artinya ricikan gamelan yang mempunyai hak untuk menentukan bagian lagu yang harus disajikan oleh ricikan gamelan lainnya. Ricikan gamelan tersebut adalah Rebab dan atau Bonang Barung

Artinya ricikan gamelan yang mendukung jalannya irama mengikuti alur irama dari Kendhang. Ricikan gamelan tersebut antara lain : Kethuk , Kempyang, Kenong, Kempul, Gong dan Kecer

Artinya ricikan gamelan yang mendukung lagu atau melodi yang disajikan. Ricikan gamelan tersebut adalah Gender Ageng [Barung], Gender Penerus, Bonang Penerus, Slenthem, Demung, Saron Barung, Saron Penerus, Gambang, Celempung / Siter dan Suling

Mari kita bahas satu-persatu alat musiknya…

Merupakan instrumen dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kendhang memiliki fungsi penting yaitu mengatur irama gamelan lainnya. Cara memainkannya dengan tangan langsung atau sering disebut dikebuk. Jenis-jenis kendang:

a. Kendang yang kecil disebut ketipung

b. Kendang yang ukurannya sedang/menengah disebut kendang ciblon/kebar

c. Kendang yang besar disebut kendang gede/kaleh. Dengan zaman yang semakin modern, kendang sering dipadukan dengan alat musik modern, seperti mengiringi lagu dangdut dan lainnya.

2. Bonang

Beberapa istilah khusus untuk menyebut bagian-bagian Bonang, yaitu:

Rancal                  : Bingkai kayu pada Bonang

Brunjung              : Baris pertama

Dhempok             : Baris kedua

Alat musik bonang dimainkan dengan cara dipukul atau ditabuh pada bagian atasnya yang menonjol atau disebut dengan pencu [pencon] dengan menggunakan dua pemukul khusus yang terbuat dari tongkat berlapis yang disebut dengan sebutan bindhi. Jenis Bonang yang sering ditemui antara lain Bonang Barung dan Bonang Penerus.

3. Demung

Demung termasuk instrumen yang paling dasar. Orang yang memainkan demung juga harus memiliki insting yang bagus. Setiap satu set gamelan biasanya terdapat 2 demung yang berbeda. Dari kedua demung tersebut, mempunyai variasi demung pelok dan demung slendro.  Demung sendiri akan menghasilkan oktaf yang paling terendah dalam anggota balungan. Ukuran fisik dari demung besar. Dibandingkan dengan wilahan pada saron, demung memiliki lapisan yang lebih tipis dan lebar. Cara memainkan Demung dengan dipukul menggunakan alat penabuh yang terbuat dari kayu, supaya tidak mudah rusak wilahan saron.

4. Saron

Dalam 1 set gamelan biasanya terdapat 4 saron. Saron termasuk dalam kategori balungan. Gamelan ini menghasilkan nada oktaf yang lebih tinggi dari pada demung. Saron sendiri juga mempunyai 2 versi nada yang berbeda yaitu pelog dan slendro. Saron dimainkan dengan cara dipukul sama seperti demung.

5.  Peking

Cara memainkannya dengan cara ditabuh atau dipukul, tapi setiap notasinya dipukul double atau 2 kalinya dari demung dan saron. Ukuran dari peking ini lebih kecil dari pada demung dan saron. Alat penabuh gamelan peking ini sama saja dengan pelog dan slendro yang terbuat dari kayu ataupun bisa juga dari tanduk kerbau.

6. Slenthem

Terbuat dari bahan logam yang berbentuk pipih tipis dan diikat menggunakan tali  dan direntangkan diatas sebuah tabung agar mendapatkan sebuah nada rendah. Slenthem termasuk dalam keluarga balungan. Seperti halnya demung, saron dan lainnya, perangkat gamelan ini juga memiliki versi pelog dan slendro dan hasil cukupan nada mulai dari nada b sampai c.

7. Gender

Gender dibuat dari logam kuningan yang dibentuk menjadi bilah bilah. Pada umumnya alat music ini memiliki 10 sampai 14 bilah yang saat dimainkan menghasilkan nada yang berbeda. Gender dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat bernama tabuh yang berbentuk bulat dan ujungnya dilapisi kain.

8. Kethuk

Dalam permainan gamelan, kethuk berfungsi untuk menjaga keajegan irama agar tetap harmonis. Cara memainkan Kethuk ini adalah dipukul menggunakan sebuah alat pemukul yang dibalut karet atau kain yang cukup tebal pada ujungnya.

9. Kenong

Semacam gong dan bonang namun ukurannya lebih kecil. Dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang khusus [terbuat dari kayu yang telah dililiti karet atau kain dibagian ujungnya]. Peran gamelan kenong adalah sebagai pengisi harmoni untuk menghsilkan suatu irama dan sebagai batas gatra. Satu set kenong biasanya terdapat 10 buah.

10. Kempul

Merupakan salah satu gamelan yang terbuat dari perunggu. Kempul sering juga disebut gong kecil. Satu set kempul terdapat yang jumlahnya antara 8 sampai 14 buah. Ukuran kempul juga bermacam-macam dari yang kecil sampai besar,tetapi kempul yang kecil memiliki nada lebih tinggi dari pada yang besar. Kempul dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul lebih besar dari pemukul untuk kenong dan lebih kecil dibandingkan pemukul gong. Alat ini digantung seperti gong. Fungsi dari kempul ini ialah pemandu irama dan menegaskan irama melodi dalam gamelan.

11. Gong

Alat musik tradisional ini terbuat dari leburan logam, seperti perunggu dengan tembaga yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai piring raksasa yang memiliki poros cembung di bagian tengahnya.

12. Gambang

Terbuat dari bilah – bilah kayu dibingkai pada gerobogan yang juga berfungsi sebagai resonator. Berbilah tujuh-belas sampai dua-puluh bilah, wilayah gambang mencakup dua oktaf atau lebih.

Dimainkan dengan tabuh berbentuk bundar dengan tangkai panjang biasanya dari tanduk/sungu. Berfungsi memainkan gembyangan [oktaf] dalam gaya pola-pola lagu dengan ketukan ajeg juga dapat memainkan beberapa macam ornamentasi lagu dan ritme. Seperti permainan dua nada dipisahkan oleh dua bilah, atau permainan dua nada dipisahkan oleh enam bilah, dan pola lagu dengan ritme – ritme sinkopasi.

13. Rebab

Rebab dimainkan dengan cara digesek mirip alat musik biola. Namun dengan ukuran yang lebih kecil. Cara memainkannya yaitu dengan menggesek bagian dawainya menggunakan alat gesek yang bentuknya mirip busur panah. Bagian badan rebab berbentuk bulat dan bagian lainnya mempunyai ujung yang panjang.

Fungsi rebab ini yaitu sebagai instrument pemuka dan dijuluki sebagai pemimpin lagu terutama dalam tabuhan yang lirih.Salah satu alat musik gamelan ini juga biasa dimainkan untuk mengiringi sinden ketika bernyanyi.

14. Siter

Dalam pertunjukan gamelan, siter berfungsi sebagai pengendali cengkok. Siter dapat mengeluarkan  suara khas dari 11 dawainya. Pada umumnya alat musik gamelan ini dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan alat musik gambang.Walaupun kebanyakan dimainkan dengan tempo yang cepat.

Siter membawa pengaruh besar dalam pertunjukan gamelan. Karena jika terjadi kesalahan nada akan langsung mempengaruhi permainan alat musik yang lain. Hal ini otomatis akan merubah ritme permainan gamelan menjadi tidak teratur dan kurang harmonis.

15. Suling

Suling merupakan alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu yang terbuat dari bambu. Suara suling yang lembut dapat dipadukan dengan alat musik lainnya, juga dapat melebur dengan baik ketika dipadukan dalam ensambel manapun, termasuk gamelan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề