Dalam permainan sepak bola daerah sudut lapangan yang ditandai dengan tiang bendera adalah setinggi

Peraturan Sepak Bola - Dalam segala permainan dibutuhkan suatu peraturan untuk menjadikan permainan tersebut baik dan adil. Sepak bola juga butuh suatu peraturan. Tau kah sobat peraturan-peraturan dalam bermain sepak bola? Nah, pada kesempatan kali ini Zona Siswa kembali akan membahas mengenai materi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan [PJOK] tentang Peraturan Sepak Bola. Semoga bermanfaat. Check this out!!!

Ada beberapa peraturan yang perlu di perhatikan ketika ingin bermain sepak bola, diantaranya adalah sebagai berikut:

A. Lapangan Permainan

  1. Bentuk Lapangan Bentuk lapangan sepak bola ialah persegi panjang. Panjang : 90–120 m

    Lebar   : 45–90 m

    Untuk lapangan yang digunakan pertandingan Internasional: Panjang : 100–110 m

    Lebar   : 64–75 m


  2. Daerah Sudut
    Daerah ini terdapat di setiap sudut lapangan, ditandai dengan tiang bendera setinggi 1,5 m. Tempat ini merupakan tempat tendangan sudut dilakukan.

  3. Area penalti
    Pada ujung kedua garis gawang lapangan terdapat dua garis sejajar dengan panjang 16,5 m dari tiang gawang. Garis-garis tersebut disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3 m sejajar dengan garis gawang. Di daerah tersebut sebuah titik dengan jarak 11 meter dari garis gawang. Titik tersebut dikenal dengan titik penalti.

  4. Lingkar tengah
    Lingkaran yang terdapat tepat di tengah lapangan merupakan tempat dilakukannya kick off atau tendangan di awal pertandingan, memulai babak kedua, dan memulai pertandingan setelah terjadi gol. Lingkaran ini memiliki jari-jari 9,15 m.

  5. Gawang
    Gawang terletak di tengah garis gawang dengan tinggi dua tiang yang berdiri tegak yaitu 2,44 m dan dihubungkan dengan tiang horizontal yang panjangnya 7,32 m. Lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15 cm. Gawang dilengkapi jaring untuk menjaring bola yang masuk gawang dan meyakinkan pemain dan penonton bahwa bola benar-benar masuk.

B. Bola

Bola sepak berbentuk bulat, terbuat dari kulit atau jenis lain yang sesuai. Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan tidak kurang dari 68 cm. Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan dimulai. Tekanan bola antara 0,6–1,1 atmosfer [600–1100g/cm2].

C. Jumlah pemain

Peraturan tentang jumlah dan pergantian pemain dalam permainan sepak bola dapat dirinci sebagai berikut.

  1. Pertandingan dimainkan 2 tim, masing-masing tim terdiri atas 11 pemain termasuk 1 orang penjaga gawang.
  2. Jumlah pemain cadangan dari masing-masing tim maksimal 7 orang.
  3. Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam satu pertandingan resmi. Namun, dalam pertandingan persahabatan pergantian pemain dapat dilakukan sampai 5 pemain atau lebih sesuai kesepakatan.
  4. Daftar nama pemain pengganti harus diserahkan sebelum kick off babak pertama dimulai, sehingga dapat ikut dalam pertandingan.
  5. Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang atas persetujuan wasit saat terjadi bola mati

D. Perlengkapan permainan

Perlengkapan permainan sepak bola di antaranya sebagai berikut.

  1. Perlengkapan yang harus dikenakan pemain yaitu, kaus, celana pendek, pelindung tulang kering, kaus kaki, dan sepatu sepak bola.
  2. Pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan yang akan membahayakan pemain lain atau dirinya sendiri.
  3. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan pakaian yang berwarna lain untuk membedakan dengan pemain dan wasit.

E. Durasi pertandingan

Durasi pertandingan sepak bola yaitu 2 × 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Waktu akan terhenti/dihentikan wasit apabila terjadi pergantian pemain. Misalnya, pemain cedera sehingga harus ditandu keluar lapangan dan kasus lainnya yang mengakibatkan waktu terhenti.

F. Gol

Peraturan mengenai gol dan skor pada permainan sepak bola sebagai berikut.

  1. Gol dinyatakan sah apabila seluruh bagian bola telah melewati atau melebihi garis gawang, berada di antara tiang gawang, dan di bawah mistar gawang. Hal tersebut tidak berlaku pada lemparan ke dalam, memegang, atau mendorong bola dengan tangan atau lengan yang dilakukan secara sengaja oleh seorang pemain, kecuali penjaga gawang di area gawangya sendiri.
  2. Tim yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan dinyatakan menang, apabila skor golnya sama maka dinyatakan imbang [draw].
  3. Yang menyatakan sah atau tidaknya suatu gol ialah wasit.

G. Offside

Posisi offside terjadi apabila posisi pemain lebih dekat pada garis gawang lawan dibandingkan dengan bola pada saat bola dioper ke arah pemain tersebut, kecuali terdapat pemain lawan yang sejajar atau mengapitnya.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehanatan [PJOK] tentang Peraturan Sepok Bola, semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Tikak pernah lupa untuk menghimbau apabila ada diantara sobat yang menemukan kesalahan baik dari segi penulisan maupun pembahasan dari penjelasan di atas, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Permainan sepak bola bertujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan berusaha untuk menjaga gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola. Permainan ini dimainkan dalam 2 babak. Tiap babak terdiri atas 45 menit. Waktu istirahat di antara dua babak ialah 10 menit. Suatu tim dinyatakan memenangi permainan, apabila dapat mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin.

Sepak bola merupakan salah satu permainan beregu. Setiap regu terdiri atas 11 pemain, termasuk 1 orang penjaga gawang [keeper]. Permainan ini sangat memerlukan keterampilan gerak kaki dan tungkai. Sedangkan, untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan tangan selama di area gawangnya. Namun, jika keluar area gawangnya maka menjadi suatu pelanggaran.

Bentuk lapangan sepak bola ialah persegi panjang. Panjang : 90–120 m Lebar  : 45–90 m Untuk lapangan yang digunakan pertandingan Internasional: Panjang : 100–110 m

Lebar  : 64–75 m

Daerah ini terdapat di setiap sudut lapangan, ditandai dengan tiang bendera setinggi 1,5 m. Tempat ini merupakan tempat tendangan sudut dilakukan.

Pada ujung kedua garis gawang lapangan terdapat dua garis sejajar dengan panjang 16,5 m dari tiang gawang. Garis-garis tersebut disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3 m sejajar dengan garis gawang. Di daerah tersebut sebuah titik dengan jarak 11 meter dari garis gawang. Titik tersebut dikenal dengan titik penalti.

Lingkaran yang terdapat tepat di tengah lapangan merupakan tempat dilakukannya kick off  atau tendangan di awal pertandingan, memulai babak kedua, dan memulai pertandingan setelah terjadi gol. Lingkaran ini memiliki jari-jari 9,15 m.

Gawang terletak di tengah garis gawang dengan tinggi dua tiang yang berdiri tegak yaitu 2,44 m dan dihubungkan dengan tiang horizontal yang panjangnya 7,32 m. Lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15 cm. Gawang dilengkapi jaring untuk menjaring bola yang masuk gawang dan meyakinkan pemain dan penonton bahwa bola benar-benar masuk.

Bola sepak berbentuk bulat, terbuat dari kulit atau jenis lain yang sesuai. Keliling bola tidak lebih dari 71 cm dan tidak kurang dari 68 cm. Berat tidak lebih dari 450 gram dan tidak kurang dari 410 gram pada saat pertandingan dimulai. Tekanan bola antara 0,6–1,1 atmosfer [600–1100g/cm2].

Peraturan tentang jumlah dan pergantian pemain dalam permainan sepak bola dapat dirinci sebagai berikut.

  1. Pertandingan dimainkan 2 tim, masing-masing tim terdiri atas 11 pemain termasuk 1 orang penjaga gawang.
  2. Jumlah pemain cadangan dari masing-masing tim maksimal 7 orang.
  3. Pergantian pemain maksimal 3 orang dalam satu pertandingan resmi.
    Namun, dalam pertandingan persahabatan pergantian pemain dapat dilakukan sampai 5 pemain atau lebih sesuai kesepakatan.
  4. Daftar nama pemain pengganti harus diserahkan sebelum kick off babak pertama dimulai, sehingga dapat ikut dalam pertandingan.
  5. Pemain dapat bertukar posisi dengan penjaga gawang atas persetujuan wasit saat terjadi bola mati.

Perlengkapan permainan sepak bola di antaranya sebagai berikut.

  1. Perlengkapan yang harus dikenakan pemain yaitu, kaus, celana pendek, pelindung tulang kering, kaus kaki, dan sepatu sepak bola.
  2. Pemain tidak boleh menggunakan perlengkapan yang akan membahayakan pemain lain atau dirinya sendiri.
  3. Untuk penjaga gawang diperbolehkan menggunakan pakaian yang berwarna lain untuk membedakan dengan pemain dan wasit.

Durasi pertandingan sepak bola yaitu 2 × 45 menit diselingi waktu istirahat 15 menit. Waktu akan terhenti/dihentikan wasit apabila terjadi pergantian pemain. Misalnya, pemain cedera sehingga harus ditandu keluar lapangan dan kasus lainnya yang mengakibatkan waktu terhenti.

Peraturan mengenai gol dan skor pada permainan sepak bola sebagai berikut.

  1. Gol dinyatakan sah apabila seluruh bagian bola telah melewati atau melebihi garis gawang, berada di antara tiang gawang, dan di bawah mistar gawang. Hal tersebut tidak berlaku pada lemparan ke dalam, memegang, atau mendorong bola dengan tangan atau lengan yang dilakukan secara sengaja oleh seorang pemain, kecuali penjaga gawang di area gawangya sendiri.
  2. Tim yang mencetak gol terbanyak dalam pertandingan dinyatakan menang, apabila skor golnya sama maka dinyatakan imbang [draw].
  3. Yang menyatakan sah atau tidaknya suatu gol ialah wasit.

Posisi offside terjadi apabila posisi pemain lebih dekat pada garis gawang lawan dibandingkan dengan bola pada saat bola dioper ke arah pemain tersebut, kecuali terdapat pemain lawan yang sejajar atau mengapitnya.

Tujuan utama dari permainan sepak bola ialah menciptakan gol sebanyak-banyaknya ke gawang lawan. Namun, untuk melakukannya diperlukan keterampilan teknik yang memadai. Berikut akan dijelaskan beberapa teknik dasar sepak bola yang harus anda kuasai.

Menendang merupakan gerak dominan dalam permainan sepak bola. Setiap pemain sepak bola harus memiliki keterampilan teknik tendangan yang sangat baik. Tendangan dapat dilakukan dengan kaki kanan maupun kaki kiri.

Teknik menendang memerlukan konsentrasi yang tinggi supaya dapat menghasilkan tendangan yang tepat. Artinya kekuatan, jarak, dan arah tendangan harus tepat. Adapun beberapa teknik dalam menendang seperti di bawah ini.

  1. Menendang dengan kaki bagian dalam
    Bagian kaki ini memiliki permukaan paling luas untuk menendang. Tendangan dengan kaki bagian dalam biasanya digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Tendangan ini sangat ideal, karena hasil tendangan terukur dan akurat.
  2. Menendang dengan kaki bagian luar
    Menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Arah umpan yang dilakukan dengan kaki bagian luar agak sulit dibaca, karena umpannya berlawanan arah dengan posisi pengumpannya.
  3. Menendang dengan punggung kaki
    Hasil tendangan dengan menggunakan punggung kaki biasanya sangat terarah, karena titik tumpunya terpusat pada bola bagian tengahnya [pusat]. Teknik ini harus sering dilatih oleh seorang pemain [terutama seorang penyerang] agar dapat menghasilkan tendangan dengan kekuatan yang besar dan sasaran yang dituju pun akurat, sehingga pemainnya harus lebih konsentrasi. 

Gerakan bola terdiri atas bola menyusur tanah [ground ball], bola memantul [bouncing ball], dan bola tinggi [high ball]. Adapun teknik
menahan bola sebagai berikut.

  1. Menahan bola menyusur tanah dengan kaki bagian dalam dan dengan telapak kaki.
  2. Menahan bola memantul dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, telapak kaki, dan dengan perut.
  3. Menahan bola di udara [tanpa jatuh ke tanah] dengan kaki bagian dalam, paha, dada, kepala, dan punggung kaki.

Menggiring bola adalah menendang atau mendorong bola secara perlahan sambil berjalan atau berlari. Tujuan dribbling yaitu membawa bola ke arah gawang lawan, melewati lawan, dan memperlambat atau mengatur irama permainan. Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan teknik agar bola tetap berada dalam kontrol kita. Terdapat tiga cara dalam menggiring bola, yaitu:

  1. menggiring bola dengan kaki bagian dalam;
  2. menggiring bola dengan kaki bagian luar;
  3. menggiring bola dengan punggung kaki.

Banyak cara untuk dapat merampas bola dari kaki lawan. Cara yang biasanya dilakukan oleh seorang pemain, yaitu:

  1. cara berhadapan tanpa menjatuhkan diri;
  2. cara sliding tackle [meluncur ke bawah] menggunakan kaki bagian dalam;
  3. sliding tackle [meluncur ke bawah] menggunakan kaki bagian luar.

Saat melakukan teknik ini, seorang pemain harus benar-benar berhati-hati. Hal tersebut dikarenakan risiko dari teknik merampas bola tidak hanya dapat mencederai diri sendiri, tetapi orang lain. Hal ini harus sangat diperhatikan terutama oleh pemain belakang [pemain bertahan] karena dapat merugikan tim apabila dilakukan di dalam kotak penalti sendiri.

Apabila bola meninggalkan lapangan permainan [out] melalui garis samping lapangan, akan terjadi lemparan ke dalam [throw in]. Teknik lemparan ke dalam [throw in] sebagai berikut.

  1. Peganglah bola dengan jari-jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola atau permukaan bola bagian belakang.
  2. Lemparan dilakukan dari atas garis lapangan atau bagian luar garis lapangan.
  3. Saat melempar, pastikan kedua kaki tetap berpijak di tanah dan ti dak di perbol ehkan kaki nya terlihat terangkat.
  4. Bola harus dilemparkan melalui atas belakang kepala dan dilemparkan ke arah lapangan permainan.

Penjaga gawang merupakan benteng terakhir dalam pertahanan permainan sepak bola. Untuk itu, penjaga gawang diberikan kelebihan khusus yaitu diperbolehkan untuk menggunakan semua bagian tubuhnya untuk menghalau dan menangkap bola. Beberapa keterampilan [skill] yang harus dimiliki oleh penjaga gawang sebagai berikut.

  1. Menangkap bola yang bergulir ke tanah.
  2. Menangkap bola setinggi perut.
  3. Menangkap bola setinggi dada.
  4. Men-tip bola-bola tinggi melalui atas gawang.
  5. Gerak refleks yang tinggi.
  6. Kelincahan.

Teknik tanpa bola disebut juga teknik badan adalah cara pemain menguasai gerak tubuhnya dalam permainan yang meliputi cara berlari, meloncat, dan gerak tipu badan. Hal yang terpenting yaitu pemain dapat menjaga keseimbangan tubuh supaya tetap dapat terkontrol.

Teknik gerakan dengan bola pada pola penyerangan sebagai berikut.

Wall-pass merupakan gerakan yang sederhana dari dua orang pemain. Pemain A mengoper bola pada B, kemudian lari ke posisi baru. Pemain B tanpa menahan bola mengoper kembali pada A yang menerima bola pada posisi baru.

Jika dilakukan dengan baik dan bersungguh-sungguh, maka lemparan ke dalam dapat menjadi awal serangan yang berbahaya. Terutama jika lemparan ke dalam terjadi di daerah lawan.

Dalam permainan sepak bola dikenal tiga barisan pemain, yaitu [1] barisan penyerang, [2] barisan pemain tengah, dan [3] barisan pertahanan. Barisan belakang ini mempunyai tugas untuk mempertahankan dan melindungi di daerah berbahaya atas gawangnya dari serangan lawan. Dalam menjalankan tugas utama ini, terdapat cara-cara, tugas, pola, taktik atau strategi tertentu yang dipahami dalam permainan sepak bola. Sumber : //pustakamateri.web.id/permainan-sepak-bola-kelas-10-sma/

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề