Dalam seni teater teknik bagaimana pemain teater memberikan sanggahan

Dok. Teater Koma

Pernahkah kamu menonton pertunjukkan teater? Teater adalah salah satu hiburan di Indonesia yang memadukan unsur kesenian dan kebudayaan. Tempat berlatih teater tersebar di ekstrakulikuler sekolah hingga teater profesional di Indonesia seperti Teater Koma. Proses produksi teater tidak dapat dibuat 1-2 hari saja, tapi bisa memakan waktu 3-12 tahun. Untuk memproduksi pementasan yang baik, maka teater harus memadukan seni drama, seni tari, seni musik. seni kostum, dan seni lukis dan seni kriya.

Pertunjukan teater pada dasarnya menonton suatu cerita yang dimainkan oleh para pemeran. Pemeran mempunyai tugas untuk membawa cerita agar cerita tersebut bisa sampai ke hati para penonton. Pemeran teater harus memiliki keluwesan dalam bergerak, artikulasi yang jelas, penghayatan tokoh, hingga kemampuan berimprovisasi jika terdapat hal-hal yang tidak terduga terjadi di atas panggung.

Selain itu, pemain teater juga dibantu oleh "pemain bayangan" yang biasanya membantu pemain dalam memasukkan dan mengeluarkan properti pementasan, hingga mengambil barang yang terjatuh dan tidak diperlukan pada saat pementasan. Pemain bayangan biasanya memakai baju hitam, sehingga mencegah untuk terlihat dari pemain.

Seni tari pada pertunjukkan teater dapat memberikan warna yang berbeda pada cerita. Seni tari dapat mendukung suatu cerita supaya lebih menarik sekaligus sebagai tempat penyaluran budaya daerah. Seni tari juga dapat mencegah penonton agar tidak jenuh ketika menonton pertunjukkan teater

Musik digunakan untuk mendukung suasana alur cerita agar lebih hidup. Musik yang digunakan bisa dari alat music tradisional, alat music modern ataupun hanya rekaman suara. Pada pertunjukan teater musikal, music yang digunakan jauh lebih kompleks. Karena pemain juga harus bernyanyi berdasarkan tema dari cerita.

Pementasan tidak akan sempurna jika tidak dilengkapi dengan kostum yang cocok. Kostum dapat dibuat sendiri oleh tim kostum ataupun dari tempat penyewaan. Kostum berperan penting untuk menunjukkan karakter tokoh. Tokoh raja pasti memiliki kostum yang berbeda dengan tokoh rakyat. Biasanya, tim kostum satu paket dengan tim tatarias dan rambut.

Pada pementasan teater, biasanya pemain harus menggunakan baju beberapa lapis agar memudahkan berganti pakaian. Misalnya seorang anak pulang sekolah, kemudian bermain di taman bersama teman-temannya, pasti dia berganti pakaian dari seragam sekolah ke pakaian rumah kan?. Tim kostum biasanya berada dipinggir panggung untuk membantu pemain dalam berganti pakaian dengan cepat. Selain itu, ada pula pemain yang harus berganti pakaian diatas panggung dalam sekejap. Misalnya, seorang peri yang menyamar jadi manusia. Perubahan tersebut akan terasa menakjubkan jika bisa berubah di atas panggung di depan mata penonton. Tim kostumlah yang bertanggungjawab memikirkan cara agar hal tersebut dapat terjadi.

  • Seni Lukis dan Seni Kriya

Pertunjukkan akan terasa hampa jika tidak diberikan latar tempat bukan? Untuk pertunjukan teater, biasanya menggunakan background berupa gambar yang di lukis. Gambar berukuran besar yang memenuhi belakang panggung. Gambar tersebut harus dibawa keluar-masuk panggung oleh 'pemain bayangan' sesuai dengan scene yang diberikan. Misalnya scene halaman rumah, scene pegunungan, scene kerajaan, dan lainnya. Yang paling unik, jika terdapat scene yang mengharuskan terjadi perubahan drastic pada scenenya. Misalnya, ada  tokoh saling mengejar berlarian dari luar ke dalam rumah juga sebaliknya. Maka, tim ini bersama tata panggung harus memikirkan teknik yang efesien untuk perubahan drastic tersebut. Perubahan jaman merubah lukisan background ke bentuk digital. Maka dari itu, peningkatan kualitas hingga efek yang digunakan harus lebih baik. Gambar yang dihasilkan juga harus mempunyai kualitas pixel yang tinggi, agar tidak pecah saat ditayangkan ke layar lebar.

Selain background, hal lain yang ada di pertunjukan teater adalah properti. Properti biasanya digunakan oleh pemain ataupun hanya untuk mendukung latar background tersebut. Properti yang digunakan pemain seperti pedang, kursi, meja, dan lainnya. Properti yang digunakan untuk mendukung latar background seperti pohon, semak-semak, dan lainnya. Properti bisa dibuat sendiri oleh tim properti atau memakai barang yang sudah jadi. Properti ini juga dibawa keluar-masuk panggung oleh 'pemain bayangan'.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Halo Sobat SMP! Pernahkah Sobat SMP menyaksikan drama teater di mana para tokohnya sangatlah keren dalam memerankan perannya masing-masing? pelakonan tokoh yang bagus dari teater akan membuat penontonnya merasa terbawa ke dalam cerita. Memang akting adalah salah satu kunci dari keberhasilan seni teater.

Bagi Sobat SMP yang belum tahu, seni peran atau dikenal dengan akting, adalah seni untuk berbuat seolah-olah menjadi seseorang atau sesuatu yang bukan dirinya sendiri. Seorang aktor yang merupakan unsur utama dalam sebuah pementasan fragmen atau teater harus mampu memerankan tokoh dan karakter sesuai dalam naskah atau konsep yang ingin dibawakannya. 

Sebagai contoh, jika Sobat SMP sedang memerankan tokoh tentara dalam teater, itu artinya Sobat SMP juga harus bisa “menjadi” seorang tentara. Mulai dari gestur tubuh, lantangnya berkata-kata, hingga ekspresi kerasnya wajah seorang tentara.

Seorang aktor atau aktris haruslah selalu memesona ketika di atas pentas. Ia harus mampu meyakinkan penonton bahwa ia tidak sedang berpura-pura. Oleh karenanya, seorang pemain teater atau fragmen harus selalu mengasah kemampuan dirinya agar memiliki kepekaan melalui proses latihan teknik seni peran.

Sejatinya, untuk menjadi seorang pemain teater yang cakap tentu tidak boleh hanya mengandalkan bakat saja, tetapi harus melakukan latihan dengan sungguh-sungguh. Bahkan ada pemain yang merasa tidak memiliki bakat menjadi seorang aktor, namun mau bersungguh-sungguh latihan maka ia akan mampu bermain dengan baik. Jadi, bakat bukanlah satu-satunya faktor utama. Harus juga didukung keinginan dan motivasi yang kuat untuk menjadi pemeran atau aktor yang baik

Nah, pada kesempatan kali ini kita membedah cara mengolah teknik seni peran melalui tiga instrumen utama, yaitu, olah tubuh, olah suara, dan juga olah rasa.. Kira-kira seperti apa saja yang harus diperhatikan dalam mempelajari seni peran? Yuk simak artikel ini!

Tubuh merupakan elemen dasar yang menjadi pusat perhatian penonton saat seorang aktor berada di atas pentas. Gestur tubuh dapat mencerminkan watak dan karakter tokoh yang sedang diperankan. Untuk memiliki tubuh yang fleksibel agar dapat melakukan akting yang baik, seorang aktor harus melatih tubuhnya agar memiliki stamina dan kelenturan dalam memerankan tokoh.

Cobalah untuk melakukan pergerangan di beberapa bagian tubuh agar lebih luwes dalam melakukan beberapa gerakan. Bila tubuh sudah luwes, gestur dan gerakan akan terlihat lebih natural serta ciamik ketika sedang memerankan tokoh apa pun.

Suara adalah bagian penting dalam seni teater karena merupakan salah satu media dalam menyampaikan pesan kepada penonton. Aktor harus memiliki vokal yang baik karena setiap kata yang diucapkan harus jelas terdengar oleh penonton. Untuk itu, seorang aktor dapat melatih suaranya dengan melakukan latihan artikulasi dengan mengucapkan huruf vokal a, i, u, e, o dengan jelas dan berulang-ulang.

Tidak hanya latihan vokal saja, penguasaan diksi, intonasi, tekanan kata, tempo, serta irama perlu diasah juga pada saat membaca naskah, membaca puisi, atau pada saat bernyanyi.

Selain gerakan dan suara, hal yang tak kalah penting adalah ekspresi dan penjiwaan. Latihan olah rasa bisa diawali dengan latihan pernapasan, konsentrasi, dan imajinasi. Olah rasa bertujuan untuk melatih kepekaan rasa seorang aktor untuk mampu memerankan tokoh sesuai karakter dan watak yang diinginkan.

Aktor yang baik harus mampu menjadi orang lain secara natural. Kepekaan rasa atau sukma ini dapat dilakukan dengan melatih rasa dan emosi, seperti rasa senang, sedih, marah, benci, malas, kecewa, bahagia yang dilakukan secara berulang-ulang. Penjiwaan yang tepat akan meyakinkan penonton bahwa kamu adalah benar-benar seorang tokoh di dalam teater tersebut.

Nah, itu tadi tiga cara mengasah kemampuan berakting dalam seni teater. Ketiganya merupakan instrumen yang sangat penting dalam memerankan karakter. Jika Sobat SMP ingin menjadi seorang aktor yang baik, sering-seringlah melatih gerakan [olah tubuh], vokal [olah suara], dan juga penjiwaan [olah rasa].

Selengkapnya Sobat SMP bisa membaca informasinya di modul PJJ Seni Teater terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs Direktorat SMP. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi yang tertarik mendalami dunia peran di seni teater.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: Modul PJJ Seni Budaya Teater kelas VII semester gasal terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Seni Budaya | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal konsep, teknik, dan prosedur seni peran dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran seni budaya kelas VII revisi terbaru. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal konsep, teknik, dan prosedur seni peran dilengkapi dengan kunci jawaban dalam mata pelajaran seni budaya.

Gambar: freepik.com

1. Untuk menampilkan fragmen di sekolah dapat dipilih cerita rakyat sederhana yang ada ditiap daerah atau cerita-cerita yang bertemakan alam. Misalnya cerita yang berasal dari Jawa Tengah yaitu ....

A. Bancak Doyok

B. Kancet Datun Julut

C. Topeng Betawi

D. Mamanda

2. Menyebutkan sebuah benda yang tidak ada di sekitar kita, kemudian bayangkan dan sebutkan bentuk benda itu, ukurannya, sifatnya, keadaannya, dan warna merupakan cara melatih ....

A. ilusi

B. emosi

C. imajinasi

D. penghayatan

3. Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam mengadakan pementasan fragmen di sekolah salah satunya yaitu, menentukan atau menyiapkan pemain yang dapat dilakukan dengan cara casting. Cara panitia menentukan pemain dengan casting, seperti ....

A. menentukan pemain berdasarkan kesesuaian usia

B. menentukan pemain berdasarkan kecakapan

C. memilih pemain tidak didasarkan pada hasil observasi pribadinya

D. menentukan pemain sesuai dengan karakter aslinya.

4. Tata rias, dekorasi, dan properti termasuk unsur ... dalam teater

A. cerita

B. gerak

C. rupa

D. bunyi

5. Suatu pesan yang ingin disampaikan sebuah pertunjukkan drama/fragmen kepada penontonnya disebut dengan ....

A. karakter

B. tema

C. naskah

D. amanat

6. Pementasan ludruk diambil dari cerita zaman perjuangan dan cerita rakyat sehari-hari. Pementasan ludruk selalu diselingi dengan lawakan dan diiringi ....

A. gong

B. gamelan

C. gambang kromong

D. terompet

7. Tata artistik merupakan unsur rupa seni teater. Tata artistik meliputi pencahayaan, tata rias, kostum, dekorasi, dan properti. Kostum yang digunakan pemeran akan menjelaskan ....

A. situasi jalinan cerita

B. keberhasilan suatu pertunjukan

C. tempat peristiwa cerita

D. karakter peran

8. Pernapasan diafragma dapat kita rasakan dengan mengembangkan perut, pinggang, bahkan bagian belakang tubuh di sebelah atas pinggul kita juga turut mengembang. Contoh latihan pernapasan diafragma, seperti ....

A. menarik napas dalam-dalam kemudian keluarkan lewat mulut dengan mendesis

B. menyerap udara kemudian kita masukkan ke rongga dada sehingga dada kita membusung

C. menaikkan kecepatan tempo suara

D. mengambil udara dari mulut sekuat-kuatnya, masukkan ke dalam perut kita

9. Pengucapan dialog di dalam seni teater sangat penting. Oleh karena itu, seorang pemain perlu melakukan latihan ....

A. pernapasan dada

B. pernapasan perut

C. olah rasa

D. olah vokal

10. Gerakan dasar bertujuan merupakan gerakan yang menirukan gerak mimik orang dengan tujuan tertentu, seperti ....

A. menirukan bunyi angin ribut

B. berpindah dari tempat satu ke tempat lain 

C. menyetop bus

D. memalingkan kepala

11. Wayang golek termasuk teater boneka tradisional. Wayang golek disebut juga dengan nama wayang tengul. Sumber cerita wayang golek diambil dari cerita ....

A. sejarah

B. perjuangan

C. pendidikan

D. rakyat

12. Teater dalam bahasa yang lebih sederhana merupakan kegiatan pementasan suatu cerita. Unsur utama dalam dalam teater yaitu ....

A. sutradara

B. gerak

C. suara

D. tubuh manusia

13. Bentuk pementasan drama atau teater yang menggunakan unsur benda dan lakon [cerita] sebagai unsur yang banyak mengambil peran disebut ....

A. opera

B. pantomim

C. wayang atau teater boneka

D. deklamasi

14. Wor adakah seni pertunjukan dari Irian Jaya yang merupakan salah satu teater tradisional yang digunakan dalam ....

A. upacara ritual

B. sarana hiburan

C. keagamaan

D. pertunjukan teater

15. Perhatikan gambar berikut!


Seni teater di Indonesia sangat banyak ragamnya. Setiap daerah memiliki seni teater yang berbeda dengan daerah lain. Seni teater berdasarkan gambar tersebut berasal dari ....

A. Palembang

B. Papua

C. Maluku

D. Aceh

16. Dalam seni teater pemain teater memberikan sanggahan,atau tanggapan secara spontan disebut....

A. Bloking

B. Akting

C. Penataan panggung

D. Improvisasi

17. Orang yang bertugas mengarahkan semua unsur yang ada didalam seni teater adalah....

A. Sekretaris

B. Bidang acara

C. Sutradara

D. Pembimbing

18. Tokoh yang berwatak baik dalam drama disebut ....

A. Antagonis

B. Protagonis

C. Tritagonis

D. Figuran

19. Yang bukan merupakan latihan dasar seni peran adalah ....

A. Kejelasan ucapan dan latihan membaca

B. Kejelasan ucapan dan olah tubu8h

C. Tempo permainan dan olah tubuh

D. Tempo permainan dan latihan bernyanyi

20. Fragmen adalah drama pendek artinya bersifat ....

A. Singkat dan berbeda

B. Panjang dan rumit

C. Singkat dan sama

D. Panjang dan berbeda

21. Berikut ini yang bukan termasuk unsur pendukung seni drama ialah ....

A. Iringan [musik]

B. Tata busana dan tata rias

C. Olah vokal dan olah tubuh

D. Muhasabah

22. Ungkapan jiwa manusia yang dituangkan ke dalam gerakan disertai dengan dialog merupakan definisi dari ....

A. Seni budaya

B. Seni Drama

C. Seni rupa

D. Seni musik

23. Berikut merupakan orang yang dapat menjabat sebagai penanggung jawab acara pementasan teater di sekolah adalah....

A. orang tua siswa

B. siswa 

C. guru seni

D. kepala sekolah

24. Melaporkan seluruh aktivitas keuangan dalam setiap kegiatan pada panitia secara transparan merupakan tugas dari....

A. bendahara

B. sekretaris

C. bidang kesekretariatan

D. penasehat

25. Unsur kepanitiaan yang bertanggung jawab atas kualitas pementasan adalah....

A. manajer produksi

B. sutradara

C. ketua panitia

D. penata artistik

26. Peran sutradara dalam sebuah teater adalah....

A. memainkan peran sesuai dengan tuntutan naskah

B. memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan teater

C. menyajikan cerita yang akan dipentaskan

D. mendukung cerita dalam teater

27. Salah satu unsur yang paling penting dalam sebuah pertunjukan teater dalam mengomunikasikan cerita pada penonton adalah....

A. staf produksi

B. naskah

C. sutradara

D. pemain

28. Membuat seorang pemain seolah-olah terluka atau membuat wajah seseorang terlihat jauh lebih tua adalah fungsi dari....

A. tata suara

B. tata lampu

C. properti panggung

D. tata rias

29. Berikut contoh pementasan teater daerah, kecuali....

A. Operet

B. Wayang gambuh

C. Bakaba

D. Longser

30. Bagian tubuh yang tidak turut membentuk ekspresi adalah....

A. Alis

B. Mata

C. Mimik wajah

D. Gerakan Tangan

31. Kegiatan evaluasi pementasan dapat dilakukan pada....

A. awal perencanaan pentas

B. di sela-sela persiapan pentas

C. setelah kegiatan pentas selesai

D. pada waktu pementasan dilakukan

32. Kegiatan evaluasi pementasan teater sangat penting dilakukan untuk....

A. Mempersiapkan segala sesuatunya agar berjalan dengan lancar

B. membantu persiapan apabila ada yang masih kurang

C. membedah naskah/lakon yang akan dipentaskan

D. mengetahui kekurangan dan kelebihan pementasan yang sudah dilaksanakan

33. Berikut yang bukan merupakan perlengkapan panggung adalah ....

A. Sound dystem

B. Penerangan

C. Dekorasi

D. Bahan kosmetika

34. Tujuan penggunaan tata pakaian dalam pementasan drama adalah ....

A. Menunjukkan status sosial tokoh yang diperankan.

B. Mengekspresikan usia orang itu.

C. Menimbulkan efek bayangan.

D. Membantu mengundi usulkan ikan pemain.

35. Hubungan peristiwa satu dengan lainnya sangat erat, padu sehingga tidak mungkin ada bagian cerita yang dapat diambil. Pernyataan tersebut disebut ....

A. Plot erat

B. Plot Longgar

C. Plot Tunggal

D. Plot campuran

36. Berikut ini termasuk persiapan pementasan drama, kecuali....

A. menghafal teks

B. memahami cerita

C. latihan vokal

D. meditasi dan mediasi

37. Salah satu alasan perlunya berlatih pernapasan dalam memerankan drama adalah....

A. membantu pengaturan dan pertahanan vokal selama pentas berlangsung

B. membantu pengaturan dan pertahanan nada selama pentas berlangsung

C. memperlancar dialog antarpemain

D. memperjelas ekspresi dan gerak anggota tubuh dalam mendukung peran

38. Watak atau karakter tokoh dalam drama dapat ditampilkan melalui beberapa hal berikut, kecuali....

A. gerak

B. bloking

C. dialog

D. ekspresi

39. Sifat dasar yang harus diperankan pemain dalam drama sehingga memungkinkan untuk bertentangan dengan sifat yang dimiliki disebut....

A. akting

B. laku

C. perwatakan

D. ekspresi

40. Setting sebuah drama mengandung unsur....

A. tempat terjadinya peristiwa

B. waktu peristiwa bergulir

C. suasana cerita

D. tempat, waktu, dan suasana cerita

41. Pada tahap persiapan pementasan drama, seorang sutradara melakukan seleksi untuk memilih pemeran yang sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Tahapan ini disebut....

A. akting

B. casting

C. bloking

D. editing

42. Agar terlihat bermuka jahat, pemeran antagonis memerlukan jasa....

A. seni tata rias

B. seni tata busana

C. seni lukis

D. seni lukis

43. Di dalam cerita Abu Nawas, tokoh utama memiliki sifat....

A. periang

B. komedi

C. humoris

D. penyayang

44. Musik yang cocok dengan teater yang bertemakan humor adalah musik yagn memiliki suasana....

A. sedih

B. gembira

C. kecewa

D. luka

45. Nilai yang diakui oleh masyarakat di suatu tempat dikenal dengan....

A. prinsip

B. kebijakan

C. moral

D. adat

46. Tata artistik yang digunakan untuk mendukung situasi dalam cerita teater nontradisional adalah....

A. peran

B. adat

C. moral

D. tata lampu

47. Tahap-tahap pelaksanaan pementasan dalam teater nontradisional meliputi hal-hal berikut, kecuali....

A. persiapan

B. latihan

C. pementasan

D. cerita tidak statis

48. Waktu, tempat dan suasana yang melatarbelakangi terjadinya suatu cerita disebut....

A. alur

B. setting

C. panggung

D. naskah

49. Puncak ketegangan pada bagian alur teater disebut....

A. klimaks

B. situasi

C. resolusi

D. eksposisi

50. Salah satu kesenian Betawi adalah ....

A. ketoprak

B. ludruk

C. lenong

D. sandiwara

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề